Title: Zepesis

Fanfiction : Naruto Shippuden

Disclaimer : Masashi Kishimoto.

Genre : Horror/Mystery/Supranatural.

Rate : M

Warning inside : temukan sendiri.

Aku kembali, yah mungkin hanya ini yang bisa saya berikan kepada kalian yang rindu dengan fanficti ku, #d lempar sepatu.

selamat membaca.

Zepesis ..

Spoiler (Chapter 1)

Tetesan darah….

Seperti hujan yang menggenangi ruang hampa tak berpenghuni, rumah tua dengan kondisi rapuh dan penuh rayap mungkin sudah berumur 60 tahun. Tetesan itu mengalir dari dinding menuju lantai dengan pelan, bau darah yang anyir dengan warna merah pekat, kekentalan yang nikmat. Di ruang tengah sudah duduk seseorang berambut panjang, mata merah menyala dan membawa sebuah pisau yang sangat tajam. Kemudian dengan perlahan dia menyayat jari kelilingkingnya dengan lembut dan halus. Ekspresi yang menakutkan. Dia menyeringai sambil menyayat jarinya sampai mengeluarkan darah kental dan menjilatnya. Dia tersenyum. "Rasa ini? Tidak ada duanya heheheh" Perkataan menakutkan muncul dari bibir manisnya, dia pun berjalan mendekati sebuah lemari yang tidak jauh darinya. Dan membuka pintu lemari itu dengan pelan, Krkk bunyi lemari tua yang sudah terlihat rapuh dan rusak. Wanita itu pun tersenyum mengerikan melihat apa yang ada di dalam lemarinya. "Koleksi berhargaku?" Wanita itu pun memegang koleksi-koleksi antik berharganya, sebuah kepala manusia yang baru saja ia bunuh.

"Aku suka ini…"

.

.

.

.

Terlihat seorang pemuda yang sedang berjalan menuju sekolah, dia membawa tas yang ia pegang seperti pekerja kantoran,rambut kuning jabriknya sudah terlihat rapi untuk dipandang orang, dia berjalan dengan santai sambil melihat kendaraan yang tengah berlalu lalang. Dia hanya memandangi orang-orang dengan tatapan dingin. Langit pagi yang cerah tidak merubah sedikit pun raut wajahnya. "Aku tidak tertarik dengan apa yang berada di sekitarku sekarang" Batin pemuda berambut kuning itu sembari meneruskan jalan kakinya sampai ia pun tiba di sekolahnya. Banyak siswa-siswi yang mulai berdatangan ke sekolah, waktu itu jam menunjukkan pukul 07:45. 15 menit lagi bel masuk akan segera berbunyi. Dan Naruto pun berhenti di salah satu anak tangga di dalam sekolahnya, dia mengambil buku mystery yang selalu ia bawa kemana saja. Jari jemarinya mulai membuka buku itu dari halaman ke halaman berikutnya. Naruto tersenyum "Hal ini lah yang bisa membuatku tersenyum." Pikirnya yang masih membaca buku horror tersebut dengan teliti dan seksama, dia tidak akan membiarkan satu kata pun terlewat. Sampai seseorang mengejutkannya dari belakang.

"Hey Naruto!" Sapa Kiba sambil menepuk pundak Naruto dari belakang.

"Oh, Kiba kah?" Jawab Naruto pelan, ia pun meneruskan membacanya.

"Kau ini, yang ada dipikiranmu hanyalah cerita-cerita seperti itu, apa kau tidak takut saat tengah malam jika kau sendirian di rumah? Oh ya ya kau kan tinggal sendirian hehe.." Perkataan Kiba membuat konsentrasi Naruto mulai menghilang, Naruto masih memandangi buku kesayangannya dengan cermat namun apa daya Kiba terus mengajaknya bicara sampai Naruto tidak kuat mendengar perkataan itu dan menutup bukunya. "Hey kau mau kemana?!" Seru Kiba melihat Naruto yang pergi berjalan meninggalkannya begitu saja. Naruto tidak memperdulikan ucapan Kiba dan tetap melanjutkan jalannya.

Spoiler end

Terima kasih telah menyempatkan membaca fanfict bergenre double ini. dan jika anda menanyakan fanfict yang lain seperti, Battle 100, Power of White dan lainnya. Yang mungkin anda masih penasaran dengan kelanjutannya. Tolong bersabarlah sedikit karena masih dalam pengerjaan.

Baiklah info lebih lanjut bisa lewat pm. Jaa!