uumm ok.. ini adalah fanfic pertama saya jadi jika masih banyak kekurangan tolong kritik dan sarannya..
Happy reading...
Di sisimu
Ini adalah kedua kalinya Harry mengunjungi tempat ini,berbeda dengan kunjungan pertamanya yang pada saat itu di penuhi dengan ini di kunjungan keduanya Harry bisa merasa lebih perasaan bersalah karna baru mengunjungi tempat ini lagi setelah perang selesai dua bulan yang di temani orang yang sama sama saat kunjungan pertamanya Ia meletakan seikat bunga di kedua nisan yang ada di depanya.
"Kami datang lagi" ucap Harry
"Maaf baru mengunjungi kalian lagi sekarang,Putra kalian lagi-lagi di sibukan oleh beberapa yang merepotkan" sambung Hermione sambil tersenyum menatap Harry yang ada di sampingnya
"Itu bohong...aku hanya membantu mencari keua orang tuanya yang 'Dikirim' ke Australia sebelum ia pergi berburu Hocrux bersamaku" balas Harry sambil tersenyum kepada Hermione
Senyum itu, senyum yang sangat di sukai Harry,senyum yang berasal dari gadis yang ada sisinya sejak tahun pertama mereka,senyum yang berasal dari gadis yang rela menghadapi marabahaya hanya untuk membantunya,senyum yang berasal dari gadis yang di cintainya.
Begitupun sebaliknya,Hemione sangat menyukai senyum Harry,menyukai binar mata harry saat pria itu tersenyum,pria yang di cintai Hermione.
Lama mereka salaing tersenyum dan tenggelam dalam binar mata orang yang ada di samping mereka,sampai akhirnya mereka berhadapan.
"Terimakasih karna selalu ada di sisiku Mione" ucap Harry
"Apapun untukmu Harry" balas Hermione dengan tulus
Cukup lama mereka kembali terdiam sampai akhirnya suara Harry kembali terdengar.
"Apakah kau keberatan Mione jika aku memintamu untuk selalu bersamaku?" tanya harry
Hermionr tersenyum sebelum ia menjawab pertanyaan Harry dengan tulus dan perasaan senang"Tidak Harry,aku sama sekali tidak akan selalu ada di sisimu ."
"terimakasih" ucap Harry tersenyum
"Sudah kukatakan,apapun untukmu Harry"
Dan tak perlu ada kata, Aku cinta kamu, Ilove you, Aishiteru, dan berbagai kata semacam itu, hanya dengan senyuman,binar mata,dan kebersamaan mereka tahu kalau mereka saling mencintai.
