Stop Sasunaru
Naruto © Masashi Kishimoto
Hanya sebuah parodi/misteri singkat. Apa sebenarnya yang akan dilakukan Sasuke dan Naruto? Silahkan simak kelanjutannya.
oOo
"Dari mana kalian mengetahuinya?" tanya wanita berambut pirang kepada dua orang lelaki yang terpisah beberapa meter di hadapannya.
"Hamba mendengar sendiri percakapan mereka, Hokage-sama. Namun hamba tidak berani mengambil tindakan langsung sebelum melapor," salah satu dari lelaki itu berbicara sambil menunduk. Nada ketakutan tersirat dalam suaranya.
"Ini keterlaluan!" Tsunade memukul kuat meja kerjanya. Tangannya mengepal keras menahan emosi. Dilihatnya kedua bawahannya yang sedang ketakutan, lalu ia berteriak, "Cepat temukan mereka dan hentikan sebelum kedua bocah idiot itu bertindak lebih jauh!"
"B-baik Hokage-sama."
Dua orang ninja bertopeng itu lalu hilang dalam kepulan asap, meninggalkan sang Hokage yang mendadak galau.
oOo
"Sasuke, apa kau yakin akan melakukannya?"
"Hm."
"Tapi,"
"Diamlah, dobe. Jangan merusak konsentrasiku!"
"Sasuke bodoh! Kalau kita ketahuan kan bahaya. Aku tidak mau menanggung malu ratusan tahun karena paksaan konyolmu ini!" kata Naruto dengan wajah gusar.
Sasuke memandang tajam lawan bicaranya dengan tatapan sebal, lalu berkata, "Aku tidak memaksamu. Tadi kau sendiri yang menawarkan dirimu secara sukarela, tolol!". Setelah itu dia tidak berkata apa-apa lagi sesudahnya, membiarkan Naruto yang semakin salah tingkah.
oOo
"Akhirnya selesai juga!" ucap Naruto riang.
"Ngomong-ngomong, kau cantik sekali kalau seperti ini Naruto," sindir Sasuke Uchiha dengan senyum geli tersungging di wajahnya.
"Sialan kau, teme!" teriak Naruto dengan tangan hendak meninju Sasuke. Pipinya merona karena si bocah berambut hitam terus-menerus memandangi sekujur tubuhnya dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Jangan berisik, kita bisa ketahuan bodoh. Kenakan kembali pakaian ninjamu, kita akan segera pergi sebelum ketahuan!"
Naruto terdiam dan segera mengenakan pakaian ninjanya. Secepat mungkin, sebelum ada yang menyadarinya dalam keadaannya saat itu.
oOo
Penasaran? Silahkan baca di chapter selanjutnya :p
