This is Hurt

Rated : M

Genre : Hurt / Comfort & Romance

Cast : Byun BaekHyun, Park ChanYeol, Xi LuHan, Oh SeHun

Summary: Harusnya aku tau. Tau bahwa kau hanya memanfaatkanku agar aku menghidupkan kekasihmu yang sudah terbujur kaku disana selama 3 tahun. Aku tau kau hanya berpura-pura menginginkan diriku. Ini sakit, kau tau? Jadi aku putuskan untuk berpura-pura tidak tau apa-apa. Ini sakit, kau tau? kekasihmu seorang gadis. Jadi bagaimana mungkin kau membutuhkan lelaki sepertiku? Oh iya aku lupa. Kau hanya berpura-pura. Ini sakit, kau tau? Yaoi! ChanBaek! HunHan!

WARNING! : This is my fanfiction! no plagiat!

Don't Like Don't Reading!

Note : Baca A/N dibawah

HappyReading^^

"Aku membutuhkanmu" "Kau milikku" "Aku menginginkanmu" "Jangan pergi dariku" "Kau dan aku adalah takdir"

Kata-kata itu selalu tergiang dikepalaku. Membuatku berada dalam sebuah labirin dan aku mendapat 2 cabang untuk keluar dari sana. Yan satu menawarkan kegelisahan dan yang satunya lagi kepura-puraan. Aku dilema. Apa yang harus aku lakukan? Akhirnya aku hanya duduk didepan cabang labirin itu sambil menangisi takdirku yang sudah masuk kedalam halaman yang rumit bagai benang kusut. Haruskah aku memilih kegelisahan? Haruskah aku memilih kepura-puraan? Apa aku harus duduk menangisi takdir? Menyedihkan sekali.

Lama aku menangis dilabirin itu. Dan pada akhirnya aku memilih kepura-puraan sebagai jalan takdirku, tanpa tau bahwa kedua cabang itu sama saja artinya. Sakit. Yah, artinya sakit dan mungkin tak bisa disembuhkan. Apa aku harus menjalaninya? Hah.. Menyedihkan. Tapi tetap saja, aku mencintaimu walaupun yang kurasakan sangat sakit. Kau selalu mendapat singgasana tertinggi dihatiku. Hati yang rapuh ini.

.

.

"Baek, ayo kita bercinta"

Deg

"Tap-tapi kita baru melakukannya 1 jam yang lalu, Yeollie.. itu pun.."

"Tapi aku menginginkanmu"

"Tap.."

"Apa kau menolakku? Ya sudah"

"Yeollie..Aku.."

"Diamlah" ucapnya sambil berlalu pergi

Tes

Tes

Tes

"Bagaimana kau sebut bercinta, tapi kau bahkan tak pernah memasuki lubangku.. Hiks" isaknya dengan lirih

"Apa aku pantas seperti ini? Apa aku harus merubah segalanya? Ini sakit, kau tau?"

.

.

Byun Baekhyun, lelaki cantik nan manis. Tak pernah bersedih dan selalu tersenyum. Namun, dibalik senyum manisnya, ia selalu menyembunyikan rasa sakitnya yang membuncah seperti ingin sekali meledak mengeluarkan semua unek-uneknya. Ia hidup karna ada sebuah mutiara yang ditanamkan sejak lahir pada jantungnya. Mutiara itu datang dari mimpi sang ibu yang nyatanya adalah seorang lelaki. Lelaki istimewa? Tentu saja. Namun, mutiara itu terpecah menjadi dua saat Baekhyun memasuki usia remaja, mengharuskan Baekhyun bertahan hidup dengan satu pecahan mutiara itu. Pecahan satunya telah hilang bagai angin lalu. Walaupun begitu, Baekhyun masih bertahan hidup dengan pecahan mutiara perak itu karna semangatnya yang tak pernah luntur dan juga karna, Park Chanyeol

.

.

"Hey, Bangunlah.. Aku merindukanmu.. Sudah 3 tahun kau terbaring disini, sayang.. Tapi kau belum bangun juga.. Tapi kau tenang saja.. Aku sudah menemukan seseorang yang bisa membuatmu bangun lagi, sayang.. Aku berjanji.. Kita akan bersama-sama lagi" ucapnya lirih

Baekhyun disana. mengintip dibalik cela tembok itu. Sekali lagi hatinya teriris pedih.

"Chan..yeolie.. Bisakah kau bersamaku saja? Bolehkah aku egois?" lirih Baekhyun menahan denyut-denyut menyakitkan didalam hatinya

Baekhyun berbaik dan berjalan pelan agar Chanyeol tak menyadari kehadirannya. Dan berhasil. Dia berhasil keluar dari ruang rahasia itu.

.

.

"Sehunnie.. Apakah Baek akan baik-baik saja? Aku.. Aku tak bisa melihat sahabatku diperbuat semedekian rupa! Aku tidak bisa! Tidak Bisa! Sehunnie.. Hiks"

"Sttt.. Bukankah kau sudah setuju akan hal ini, hm?"

"Tidak, aku fikir dengan begini Baek akan bahagia. Tapi, nyatanya apa?! Dia semakin tersiksa! Sebenarnya apa rencanamu dengan saudara idiotmu itu, hah?! Jawab aku Oh Sehun!" teriak Luhan frustasi. Dia benar-benar merasa bersalah

"Kau.. Akan tau nanti."

"Hiks, kalau sampai terjadi apa-apa dengan Baek, aku akan membencimu. Camkan itu!" ucap Luhan dengan terisak dan berlalu pergi meninggalkan Sehun

"Lu, kalau kau tau ini sejak awal, kau pasti tidak akan melirikku barang... sedetikpun" lirihnya

Dunia ini memang fana. Penuh dengan Kegelishan, Kepura-puraan dan hal-hal yang membuat manusia merasakan perasaan sakit yang membuatnya terpuruk. Dunia yang penuh omong-kosong dan berbagai alasan yang tidak masuk ke akal. Pengorbanan akan cinta pun tak lepas dari dunia ini. Menyakitkan, tapi tetap dilakukan. Menyedihkan, tapi tetap diteruskan. Dunia bagaikan pemilik takdir. Ini menyedihkan

.

.

.

.

.

TBC

A/N : Hayhayhayy! aku balik lagi.. ada yang kangen? *Nggak. ampuni Ca.. Ca tau Ca ngetelantarin I Give Up dan malah buat ff baru.. tapi ketahuilah wahai eonni hyung sekalian.. Ca bakalan lanjut kok.. hehehe

ff ini Ca persembahin buat eonni Dhinie~ Thank you eonni, udah bantu Ca.. semoga suka yah..

11 hari lagi, EXO bakalan konser di Indonesia! Ca bakalan bawa Spanduk 1000x1000 tulis CHANBAEK 3 *Gila

Tra-lalalalala~ Gimana sama ff ini? Tuangkan semua unek-unek eonni hyung readers juseyeooo di review okay?

Oh iya.. Ca juga mau bilang makasih banget sama sahabat Ca yang udah ngedukung Ca.. Oke Stevi? Hehehe

Mau ff ini lanjutt? Review okay?

Okedeh.. bye semuanya.. aku cinta kalian

follow ig aku yah.. anjanifujo

E...XODUSS

Salam manis^^