Author Pov'
Seorang namja yang bisa dibilang tampan, dengan kulitnya juga dibilang eksotik yap.. kulitnya agak hitam ia mengeliat tak nyaman entah ia akan bangun atau apa?
"eughh.. " matanya melirik ke jam yang ada di dinding. Jam 08.30 "ahh.. masih terlalu pagi" gumamnya
Tok.. tokk.. Tokk..
"Kai.. bangun nak! Ini sudah siang. Kamu harus sarapan dulu! Kai!" ujar suara perempuan paru baya "nanti oemma au masih capek. Lagi pula aku baru pulang, jadi agak siang aja bangunnya" "ayolahh.. tidurnya bisa dilanjutkan nanti. Kalau kau bangun nanti kau tidak akan bertemu dengan eomma dan appa" "Ck.. pasti sibuk dengan pekerjaannya lagi" decak Kai "Ne.. aku akan bangun" "Ah~~ bagus lah. Cepat ne"
SKIP
"Morning Appa eh mana Oemma?" sambil mencium pipi appanya.
"ini bukan pagi lagi kai" – Appa "cepatlah sarapan" oemmamu sedang berdandan "ne ne.. " sambil mengoles selai di rotinya. "bagaimana sekolahmu di Amrik? Apakah baik-baik saja?" tanya Appa "em.. seperti yang appa tau yaa walupun aku sering ke club dengan teman-teman." "emm.. pertahankan nilaimu yang bagus dan prestasimu itu. Tapi jangn terlalu sering ke club untuk bersenang-senang. Pikirkan juga masa depanmu itu "Come on Appa ayolah jangan berbicara seperti itu dulu dipagi hari yang cerah ini" decak kesal keluar dari mulut Kai. "ahh~~ kalian sudah sarapan ya? Miana oemma lama berdandan" "Kalian mau keluar negeri lagi?" tanya Kai dengan muka sedihnya. Bayngkan baru saja dia pulang dari Amrik, sudah ingin ditinggal dengan orang tunya dia ingin liburan yang menyengkan bukan dengan kedua orang tuanya? "Oh.. ayolah Kai. Ini de- "demi masa depanku?" perkataan appanya ia lanjutkan dengan wajah yang datar. "ohh.. chagi oemma dan appa hanya sebentar palingan hanya 5 bulan di paris" "What? 5 bulan, sebentar!? Kenapa tidak sekalian saja tinggal disana atau tak usah pulang kerumah selamnya dan tinggalkan lah anaknya semata wayangnya ini. Huft.. -_-" gerutu Kai dalam hati. "tapi tenang saja. Nanti ada yang memasakan untukmu, membereskan rumah dan segalanya yang berbau masalah rumah tangga." Ujar oemmanya Kai agar meyakinkan putranya yang agak manja ini. "oeh.. Ok lah" dengan wajah datarnya. "ok bagus kalau begitu" Cup. Kedua orang tuanya mencium pipi anaknya dan sebelum pergi oemmanya berkata. "nanti dia akan datang besok. Dan pastikan kau akan menyukainya orangnya cantik, baik, dan agak hyperaktif, dan juga dia lemah lembut".
Kai Pov'
"aku tak menghiraukan apa yang dikatakan Oemma dan Appaku tadi. Aku kecewa dengn mereka bagaimana bisa mereka lebih mementingkan pekerjaan dari pada anaknya yang baru pulang? Sungguh kejam" batin Kai
SKIP.
Tok.. tokk tokk..
Ck!.. siapa sih pagi-pagi datang kesini? Menganggu saja" batin Kai karena terganggu dengan ketokan pintu yang ternyata ada orang. Saat membuka pintu "Annyeonghaseo" sambil membungkukkan badanya. "annyeonghaseo DoKyungSoo Imnida, aku orang adalah orang panggilan dari..? dari siapa ya? Emm... Ahh! Nyonya Kim. Senang berkenalan dengan anda. Tuan dan nyonyanya ada gk?" panjang lebar apa dehh Kyungsoo bicarakn. Dan Kai hanya melongo seperti orang bodoh dengan mata yang sembab karena habis menagis. "Oeh.. hei?" sambil melambaikan didepan wajahnya Kai. "ahh.. nde ini memang kediamannya tuan dan nyonya Kim. Tapi beliau sedang keluar negeri. Dan saya adalah anaknya." Dengan suara agak serak dan mukanya yang datar. "Ahh.. ternyata anaknya ya boleh aku masuk? Sepertinya rumahmu perlu dibersihkan sekarang?" – Kyungsoo. "Ahh~~ jadi kau yang akan "mengurusku" dan mengurus segala yang ada dirumahku ini." Ujar kai dengan tangan yang melingkar didada dan dengan suara yang agak menggoda. "Nde.. boleh aku masuk aku ingin segera menyelesaikan pekerjaanku" "Ahh.. ne silahkan" mempersilhakan kyungsoo masuk. Dengan sigap kyungsoo langsung mencari sapu, pel, dan emoceng untuk membersihkan semua peralatan di rumah Kim. "ahh tunggu! Emm.. aku harus panggil dia tuan muda bukan?" batin kyungsoo " emm.. tuan muda, apakah tuan muda sudah sarapan?" tanya kyungsoo. "Apa? Tuan muda? Tak usah panggil aku seperti itu panggil saja aku 'Kai'" "baiklah tuan muda eh.. maksudku Kai" sambil menuju kedapur "bgaimana kalau aku buatkan sarapan nasi goreng spesial untukmu Kai?" "Emm OK lah aku tunggu, lagi pula perutku juga kelaparan ingin diminta diisi. Hehe" "ahh Ok lh tunggu sebentar ne".
KyungSoo Pov'
"hah.. ternyata yang punya rumah baik juga ya. Tampan lagi hehe.. Aish! Apa yang kau pikirkan Kyungsoo? Dia itu anak majikanmu, sudahlah nanti lama lagi buat nasi gorengnya" gumam dalam hati kyungsoo "ahh akhirnya selesai juga. Emm tapi dimana Kai? Apa dia mandi? Ahh sudah lah aku mau membersihkan rumah sebesar ini dulu. Fighting Kyungsoo!" sambil mengepalkan kedua tangganya keatas. "emm... wangi masakan apa ini? Uu.. wanginya menggoda, perutku lapar segera ke tempat tujuan" gumam Kai. "ahh.. ternyata wangi masakanmu Kyungsoo? Wanginya menggoda seperti dirimu" sambil duduk di meja makan!
Blushh~~
"ahh.. apa yang kau bicarakan Kai?" sukses membuat pipi Kyungsoo memerah. "haha.. tpi memang masakanmu wangi sekali, rasanya ingin segera memakannya" "kalau begitu segera lah makan, nanti dingin lagi" saran kyungsoo "ne.. selamat makan! Nyem.. emm enak enak sekali". Sambil mengunyah nasi goreng yang ada dimulutnya "kau pintar memasak Kyungsoo" puji Kai "hehe gomawo, kau ingin yang lain sebelum aku pergi untuk memebrsihkan yang lainnya?" tanya kyungsoo. "emm.. sepertinya tidak, kau boleh melanjutkan pekerjaanmu yang lain"- Kai
Kai Pov'
"wahh.. dia imut sekali sih seperti bidadari dia orang atau bukan?" sambil melihati Kyungsoo yang sedang bebersih diruang tengah. "Kenpa dia harus menjadi maid dirumah ini sih? Lebih baik dia jadi kekasihku saja?Eh.. apa yang kau pikirkan kai? Pacar? Aku menyukainnya? Wahh deabak! Baru bertemu hari ini,kau sudah jatuh cinta? Uhukk.. uhukk.. ya ampun! Tersedak, air.. air kyungsoo.. "waeyo?.. oehh Kai, kau tersedak! Sebentar aku ambilkan air dulu" dengan wajah panik Kyungsoo mengambilkan air untuk Kai "ahh~~ Gomawo" "ya.. apa yang kau pikirkan sampai-sampai kau tersedak seperti ini?" dengan wajah agak cemas sambil membersihkan bibir Kai yang kotor. "Ya ampun! Ini manusia atau bukan? Sadarkan aku tuhan. Kau terlalu berlebihan memebrikan manusia dengan sesempurna ini" dumam Kai dalam hati sampai-sampai mulutnya sedikit terbua karena terlalu terpukau dengan kecantikan Kyungsoo. Sontak merasa dilihati oleh Kai, kyungsoo tersadar dan berhenti membersihkan mulut Kai. "aa.. mianagu, aku lancang memebersihkan mulutmu. Maaf kan aku, emm aku lanjutkan membersihkan ruang tamu dulu." Menunduk untuk menutupi rasa malu dan rona merah yang ada pada wajah Kyungsoo "Hhaha.. kau lucu sekali dengan ekspresi seperti itu, kau tampak imut sekali" goda Kai "eh.. kau bisa saja Kai" dengan nada malu
SKIP
Author Pov'
Seorang yoeja yang baru saja selesai membersihkan badannya keluar dengan rambut yang masih basah, terlihat kulit putih susunya yang mengiurkan bibirnya yang pink, dan matanya yang belo, dia merebahkan tubuhnya dia kasur yang tidak terlalu besar, ia terlihat lelah hari ini karena baru selesai membersihkan rumah majikannya dan rumah ia sendiri, membersihkan rumah majikannya? Yap.. dia DoKyungSoo seorang yoeja yang ingin hidup mandiri tidak tergantung oleh orang tuanya, sebenarnya ia tidak harus bekerja seperti ini, yaa karena orang tuanya pengusaha terbesar ke 3 se-kota Seoul, tpi dia tidak ingin selalu merepotan kedua orang tunya walupun itu tidak sama sekali untuk merepotkan orang tunya! Pokoknya dia ingin hidup mandiri itu saja.
"eughhh.. lelah sungguh lelah, rumahnya kurang besar" gerutu Kyungsoo
Kriukk kriukk..
"ahh ternyata aku lapar. Kyungsoo.. kyungsoo.. baiklah aku akan masak sesuatu dulu"
Saat melihat ke dalam kkulkasnya ternyata hanya ada sebungkus ramen. "Hah! Sudahlah dari pada aku tidak makan sama sekali bisa mati kelaparan aku"
"aahh akhirnya jadi juga, selamat makan! Sruuupp.. haha masta sincha masta.. emm.. besok aku datang jam berapa ya? Kalau pagi lagi nanti kayak tadi. Kainya belum bangun, kalau agak siang nanti aku dimarahinya lagi. Ahh sdh lah pagi saja" - Kyungsoo
Author Pov'
Sedari tadi seorang namja kulit tan sedang tidak nyaman dengan tempat tidurnya? Kenpa ya? Sibuk membolak-balikkan badannya kesana kemari sampai-sampai seprei biru toska yang sudah rapi sekarang menjadi berantakan karena ulahnya.
"Aish..! kenapa aku selalu terbayang dirimu Kyungsoo? Ahhh... aku pusing
Tok.. tokk.. tokk..
"hah? Ya ampun ini sudah malam masih ada yang mau bertamu? Dasar tamu tdak tau keadaan pemilik rumahnya huft.. " gerutu Kai, karena seseorang mengetuk pintu rumahnya.
Clek..
"nuguya?" slep seseorang langsung memeluknya. "hai bro.. kau tak mengabariku kalau kau sudah pulang? Dengan suara yang rada berat "yak! Kau ini ehm.. lepas! Yak Park ChanYeol lepaskan aku, segera au tidak bisa bernafas" "aigoo.. kau tak merindukan sahabatmu ini oeh?" sambil melepaskan pelukannya "bagaimana bisa aku merindukan sahabat yang ingin membunuh sahabatnya sendiri?" "ahh sudah lah. Aku boleh masukkan? Aku ingin banyak mengobrol dengan sahabatku yang satu ini"
"Oh My God! Yoo man.. kau sungguh berantakan dan juga jorok" cibir chanyeol "aish.. aku sedang malas membersihkannya, nanti ada juga yang bersihkannya, tenang saja! Apa yang kau ingin katakan oeh?" tanya Kai "ahh.. itu i-tu hehe. Sambil cengar cengir seperti orang bodoh. Saat aku tau kau sudah pulang dari Amrik, aku sangat gembira, aku merindukkanmu" "aishh.. sudah cepat lah kau ini menganggu pemilik rumah yang ingin istirahat tau! "emm.. hehe aku ingin curhat, aku menyuakai Maidku sendiri, apakah itu bodoh?" tanya chanyeol "ah! Knpa nasibnya sama sepertiku menyukai maidnya sendiri? Hah? Menyukai? Aku sudah menyatakan kalau aku menyukai maidku sendir! Ohh God! Please perasaan bimbang apa ini?" gumam dalam hati Kai "hoyy.. ya kau tak mendengarkanku ya? Aish kau ini sahabat yang tidak baik ternyata!"gerutu chanyeol sambil memanyunan bibirnya. "ohh~~ ne . aniya aku mendengarkanmu tenang saja. Emm sejak kapan kau menyukainya? Apakah dia cantik?" tanya Kai untuk menyakini bahwa dia memang mendengarkan sahabatnya ini. "Em.. sejak ia bekerja di rumahku, yaa beberapa bulan ang lalu sihh. Ohh dia sungguh cantik, dia imut, ceria, baik. Aku suka bibirnya yang tipis itu.. hah! Mengiurkan" nafas panjang yang dikeluarkan Chanyeol "Aishh.." sambil getok kepalanya chanyeol "dasar otak yadong. Em.. sebenarnya aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu" sambil malu-malu "Mo? Hahaha.. hahaha.. hahaha ya! Kim Jong In sedang jatuh cinta rupanya" setelah selesai menjelaskan apa yang ingin K:ai bicarakan.
"aish.. kau ini membuat aku malu saja. Hah! Itu jatuh cinta? Cepet baget jatuh cintanya? Ayolah kawan beneran aja? Baru sehari bertemu dengannya"- Kai "ya.. akku ini berpengalaman kawan. Jadi tak usah meragukkanku aku juga seperti itu kepada baekkieku" malu-malu – Chanyeol "baekkie? Siapa baekkie? Ya! Berhenti seperti itu menjijikan sekali kau malu-malu seperti itu. Kau tak pantas, wajahmu itu wajah pelawak tau! Haha" ejek Kai "ahay yak! Enak sekali kau mengataiku seperti itu. Aish sudah lah baekkie itu maid yang aku sukai itu. Aku panggil dia dengan sebutan baekkie, biar romantis" "haha.. ha-ha-ha itu menjijikan Park Chan Yeol" dengan wajah yang datar "ahh sudah lah terserahku dia kan maidku sendiri jadi berhak aku memanggilnya apa pun. Oh ngomong-ngomong apa kau sudah makan? Aku sangat lapar kau membuat sesuatu? Makanan ringan pun tak apa-apa"
"aku tidak lapar jadi aku tak makan apa pun, aku malas keluar walaupun makanan ringan pun. Kenapa kau lapar? Makan di luar saja" – Kai "ayo kau juga ikut. Bukannya kaku bilang tidak makan?" "aku bilang aku tidak lapar, sudah pergi keluar sendiri saja" "aish.. kau ini sahabatku bukan sih? Sahabatnya sedang kelaparan seperti ini dibiarkannya saja. Ayolah kau payah sekali" – Chanyeol "Ok ok.. biar kau puas, aku akan ikut ck.. menyusahkan saja" berdiri menganti baju sambil berdecak kesal.
SKIP.
TBC
Ok Wulan bawa FF baru lagi. Dasar author edan. yang kemarin aja masih berantakan dan gk jelas. sekarang ada FF baru lagi
ampun.. ampun.. maafin wulan. soalnya wulan binggung lanjutin ceritanya maaf ya.. :D
Ok selamat baca yaa.. maaf dehh klo jelek. otaknya juga lagi jelek nihh *kenapa nulis FF baru lagi klo otaknya lagi jelek?* -_-
Review yaa.. biar wulan semangat untuk lanjtin cerita FF wulan yang gila ini.
Maksih :* :D
