Matahariku Sudah Terbenam
Jangan pernah bertanya apakah aku akan kembali ke dunia karena matahariku sudah terbenam maka untuk apa ada hari esok bagiku?
Disclaimer : Naruto always belongs to Masashi Kishimoto
Warning : Drabble geje curhatan author
If you think this is not what you're looking for, just click "Back"
Seorang pemuda bersurai biru itu sedang duduk di pinggir kasurnya, berkutat dengan dunianya sendiri. Di dalan kamar berwarna navy-blue ini ia menghabiskan hari-harinya, tak lagi ia menghiraukan dunia diluar kamar tercintanya ini karena menurutnya, dunianya sudah mati, mataharinya tak kan pernah terbit lagi, dunia yang ia kini tinggali hanyalah malam panjang tak berbintang yang tak kan kunjung berakhir.
"Sasuke, waktunya makan malam. Hentikan pekerjaanmu dan turun sekarang juga!"
Hah, pemuda yang dipanggil Sasuke itu hanya dapat menghela napas menanggapi panggilan ibunya. Sudah sejak 5 jam yang lalu ia berkutat dengan laptopnya tapi hanya "summary" singkat yang dapat ia tulis, ia tak mendapatkan ide sama sekali untuk membuat cerita. Dan akhirnya, ia pun harus menyerah karena selain perintah ibunya bersifat mutlak, perutnyapun sudah mulai berdemo. Dengan langkah gontai Sasuke melangkahkan kakinya keluar kamar dan turun menuju ruang makan.
- Owari -
