Holla minna XD aku author baru di fandom ini XD Ini fic pertama aku di sini. Dan.. Kalo ada kesamaan sama salah satu fic disini mohon maaf tapi ini asli terinspirasi pas denger Hiroshi Kamiya nyanyi ngebayangin Akashi nyanyi #pingsan*
Oke without any bacot, langsung aja!:D
Karaoke ala Kiseki no Sedai?!
Kuroko no Basuke Fujimaki Tadatoshi
Pairing: macem-macem
Warning: OOC berat, gaje, abal.
Enjoy-ssu!
.
.
.
Prologue: Akashi Bosan, Akashi Gila, Awal Kesialan.
.
Suatu siang di kediaman Akashi…
'BOSAN!'
Kata itu yang terlintas di benak Sang Emperor,
Mantan kapten tim basket Teiko terlihat sangat... sangat bosan memandang TV di ruang keluarga. Entah kenapa hari ini ia merasa ia sangat-sangat kurang kerjaan. Ia sedang tidak mood untuk memberikan latihan ekstrim kepada team mates nya di Rakuzan. Orang tuanya sedang di Kyoto, ia memilih menghabiskan weekend di Tokyo, dan ia menyadari itu adalah suatu kesalahan besar. Kebosanan absolut tidak terhindarkan. Akashi sampai jungkir balik menonton TV dengan acara tidak jelas ini.
Hampir saja ia melempar remote TV karena saking betenya, acara hari itu jelek-jelek semua. Paling hanya seputar sinetron suatu negara di Asia Tenggara yang ceritanya seputaran perebutan warisan, lovey dovey si kaya dan miskin, si baik yang melarat dan si jahat yang bahagia (?) entahlah, kadang anak sendiri ditukar, gak habis pikir deh Akashi melihat film-film itu.
Tapi….
Akashi tertarik dengan satu iklan..
"Yahaa! Bapak-bapak, Ibu-ibu, Adek-adek, Om-Om Seme-seme, Uke-uke (HAH?!) yang sedang nonton TV! Kunjungi! Teiko Vizta (?) yang baru dibuka oleh SMP Teiko, SMP terkeceh di Tokyo muahahahahaha. Tempat karaoke ini sangatlah kece! Fasilitasnya lengkap, cucok bingit buat santai bareng temen, hangout bareng temen!. Kalau mau pesan, silahkan hubungi nomer 036123456 sisanya kapan-kapan muahahahaha" Ingin rasanya Akashi menonjok orang yang mempromosikan tempat itu, tapi sayang itu di TV. Kalau TV ditonjok dia nonton apa? Mati gaya dong! 'Seorang Akashi Seijuuro Menonjok TV Karena Kesal Dengan Presenternya.'
Apa kata dunia kalau sampai berita itu tersebar? Oh-so-bukan-Akashi-banget-deh.
Tapi Akashi mengurungkan niatnya begitu mendengar kalimat terakhir dari Sang Presenter,
"Btw, kalau alumnus kesini dapat harga special lho! Tinggal tunjukan kartu pelajar semasa di Teiko, langsung deh! Dapet diskon plus-plus. Belum lagi kalau sama rombongan alumnus kesini, wihh diskonnya plus-plus-plus-plus-plus-PLUS DEH!" mata Akashi langsung berbinar begitu mendengar kata 'Diskon' dan 'Plus-plus' diteriakan berkali-kali oleh Sang Presenter.
…
Ternyata Akashi tidak jauh beda dengan ibu-ibu pencinta diskon di supermarket…
Akashi pun mangut-mangut begitu iklan nista itu selesai, dan saat itu juga ide nistanya muncul. Ide yang sangat un-Akashi.
Langsung saja, Akashi mengambil handphone merah ngejreng kesayangannya & mengetik email ke seluruh anggota Kiseki no Sedai. "Yak, SEND!" seru Akashi asik sendiri saat selesai mengetik email. "Aku jadi tidak sabar nih.." gumamnya dengan seringai iblis.
.
.
.
Kok rasanya ada yang lupa ya…
.
.
.
"AH IYA AKU BELUM NGE-BOOKING TEMPAT DISANA!" jerit Akashi OOC lalu menghubungi Teiko Gakuen.
Sementara itu, anggota Kiseki no Sedai lainnya…
-Kuroko's side-
Kuroko yang sedang keluar bersama tim basket Seirin tiba-tiba merasa hp nya bergetar. Ia melihat adanya email dari mantan kaptennya, Tuan Besar Akashi Seijuuro. Setelah membaca sekilas, ia langsung sweatdrop –walau tidak diperlihatkan di flat-facenya. 'Ini dia lagi stress karena bosen ya?' batin Kuroko dalam hati ketika melihat isi email itu.
"Hoi Kuroko! Itu email dari siapa sih? Khusyuk amat bacanya, cepetan kita udah ditinggal!" seru Kagami membangunkan Kuroko dari fantasinya. "Ah iya, maaf Kagami-kun," Kuroko langsung berlari kecil menyusul teman se tim nya.
Reaksi yang tidak kalah heboh juga dialami oleh anggota Kiseki no Sedai lainnya.
Aomine yang langsung melempar majalah Mai-chan nya,
Kise yang langsung berteriak kencang entah karena kegirangan atau histeris sambil menampar dirinya, "INI GAK MIMPI KAN?! GAK MIMPI KAN?!" serunya berulang-ulang membuat crew-nya sweatdrop berjamaah.
Kacamata Midorima yang langsung retak dan mukanya mendadak nge-troll sampai membuat Takao heran.
"Oi Midorima! Kamu kenapa sih? Mendadak aneh begitu," Tsundere Midorima langsung kumat dan mengatakan tidak ada apa-apa, sambil menaikkan kacamata, tidak lupa dengan "nanodayo" disetiap akhir kalimat.
Kalau Murasakibara… Tidak ada reaksi special darinya. Entahlah, karena dia tidak peduli atau dia sudah tahan banting dengan Akashi padahal isi emailnya itu sangatlah WOW, cetar membahana badai membuat anggota lain seperti tersambar petir di siang bolong. Mau tau isinya?
From: SeijuuroAkashi (?)
To: (salah satu dari anggota Kiseki no Sedai)
Subject: Cus yuk! Bosen banget
H3Ll4w CeM n-c3MaNQ eAn| B4e6z,, m!cCu c0 mUc|-| , 12euN1 Yukzz, K4raoke Teiko eank bruw bUk ItcHu L0wch. NnTi mlem eapzz.. Qlo Gtaw tMp4tz nya, k3 T3iko aja Dlow, nNti qta ktemUan D'c na ajj yawch… Nie ABSOLUT! HruZ !ku7z, qlO gax,, $iaP-$iaP jha,,,
Loph, k4$h! S3iJuur0,,,
Translate:
(Halo teman-temanku yang baik, miss you so much, Reunian yuk! Di karaoke Teiko yang baru buka itu lho, nanti malem yaa… Kalau gak tau tempatnya, ke Teiko aja dulu , nanti kita ketemuan disana yah.. INI ABSOLUT! Harus ikut, kalo gak.. Siap-siap aja ya..
Love, Akashi Seijuuro)
…
Kurang absurd apa lagi coba…
Mereka tidak habis pikir darimana Akashi mempelajari bahasa baru atau kode sandi berisikan huruf dan angka seperti aljabar tapi bukan aljabar. Oke, ini tidak penting, yang penting mereka harus datang nanti malam. Mereka masih sayang nyawa men. Langsung aja, mereka kontak-kontakkan tentang sms Akashi disuruh ketemuan di Teiko jam delapan malam.
.
.
.
Malamnya di Teiko…
Aomine yang pertama sampai kesana. Ia celingak celinguk memastikan sekitarnya aman. Tadi Momoi merengek-rengek padanya minta ikut, padahal Akashi tidak meng-email Momoi. Jelas saja Aomine masih sayang nyawa dan tidak membiarkan Momoi ikut.
Aomine pun menghela nafas lega ketika sekitarannya aman. Baru saja ia ingin duduk di jejeran tangga Teiko saat suatu suara mengagetkannya.
"Konbanwa, Aomine-kun," suara mistis itu terdengar dari samping Aomine menyebabkan sang empu kaget dan loncat. "Tetsu! Dari kapan kau disana?!" seru Aomine horror. "Sudah dari tadi sebelum Aomine-kun celingak-celinguk," kadang Kuroko memang bisa menjadi mengerikan dengan hawa keberadaannya yang sangat tipis. Setelah itu, mereka berbincang-bincang sebentar sambil menunggu yang lain datang. Mereka memang agak awal sih datangnya, jam setengah delapan sudah disana.
Jam delapan kurang, semua anggota Kiseki no Sedai –minus Akashi- muncul. Dan Kise memulai sesi gosipnya,
"Nee.. Nee.. Apa kalian menerima email gaje nan alay dari Akashicchi?" tanya Kise dengan mata melebar.
"Alay? Apaan tuh?" Yaampun.. Aomine memang kudet abis..
"Bakamine! Kau tidak tau alay itu apoa?! Sungguh kudet-nanodayo," hardik Midorima, padahal ia sendiri juga tidak tau alay itu apa. Tsundere..
"Alay itu, bahasa baru, ciptaan itu tuh suatu negara di Asia Tenggara, jadi mereka tuh mengombinasikan huruf, angka, dan symbol-simbol di keyboard dan membuat kalimat melalui perpaduan itu. Kadang mereka menggantikan huruf dengan angka-angka atau symbol yang mendekati bentuk huruf tersebut-ssu!" jelas Kise panjang lebar.
"Ooh begitu, pantesan aku nggak begitu ngerti tentang sms Akashi-kun, untung Kise-kun langsung sms tentang itu," timpal Kuroko.
Setelah beberapa saat berbincang-bincang, Akashi datang menyambut mereka dengan style noraknya,
"Hohoho… Selamat datang teman-temanku tercinta di malam yang fantastis ini! Aku sengaja mengundang kalian kesini untuk reuni, dan… BERKARAOKE BERSAMA KALIAN! AKU RINDU SUARA MERDU –MERUSAK DUNIA- KALIAN HOHOHO MAKA DARI ITU AKU PESAN TEMPAT INI SEMALAMAN FULL! OHOHOHO NAH SILAHKAN MASUK CUYUNG-CUYUNGKU~~~" Akashi menyambut mereka sambil menari-nari dan menggoyangkan rambut berkilaunya membuat Midorima silau.
Kiseki no Sedai hanya bisa sweatdrop melihat sambutan alay dari mantan kapten mereka.
'Pesan moral baru! Jangan pernah buat Akashi bosan biar enggak gila kayak gini lagi!' mereka langsung mencatat pesan itu di benak mereka. Akashi yang mulai geregetan melihat mereka langsung menyeret mereka ke ruang VVVVIP(?) karaoke yang dipesannya.
Akashi langsung tersenyum iblis,
"Nah… Kalian cintah-cintahku… Siapa yang mau nyanyi duluan….."
Ucapan itu mengawali kesialan mereka malam itu….
.
.
.
T
B
C
.
.
.
Prologue done! Silahkan request siapa yang mau kalian suruh nyanyi di chapter selanjutnya XD
Oh iya! Kalau kesini mohon tinggalkan jejak dengan review ya :3 Arigatou gozaimasu!
Jaa.. Sampai ketemu chapter depan~~
-Shizuo Miyuki ketjeh-
