Hey Student Council !
Cast : Chanbaek , Kaisoo. EXO , Super Junior.
Warning : GS, Typo's
Summary : Baekhyun seorang yeoja yang sangat Hiperaktif bertemu dengan chanyeol si ketua osis yang memiliki sifat yang sangat berbanding terbalik dengannya. Sampai suatu hari chanyeol merasa bahwa kehadiran baekhyun sudah mengubah hidupnya yang semulanya bewarna hitam putih menjadi berwarna.
.
.
"Byun Baekhyunnn!" teriakan melengking terdengar disebuah ruang tamu yang begitu mewah tersebut. Sang umma hyukjae meneriaki putri sulungnya yang terus berlari kesana kemari.
"Andwae! Umma aku tidak mau!" baekhyun menghindari hyukjae yang terus mengejarnya sambil menenteng baju seragam baru untuk baekhyun.
"Baekhyun-ah cobalah seragam barumu ini. Umma tidak akan tahu apakah ukuran ini pas atau tidak" sejujurnya hyukjae sudah sangat lelah mengejar baekhyun kesana kemari.
"Kyungsoo-ah bantulah umma" hyukjae meminta pertolongan kyungsoo yang sedang duduk dengan tenang sambil membaca novelnya.
'Bagaimana bisa dia membaca novel di tengah suasana yang sangat ribut begini?' batin hyukjae. Kyungsoo sangat berbeda dengan baekhyun jika baekhyun merupakan anak yang sangat berantakan dan terkesan agak bodoh. Dan kyungsoo merupakan kebalikan dari baekhyun.
Kyungsoo yang memang merupakan anak yang sangat patuh terhadap perintah orang tua langsung berdiri dan berjalan mendekati baekhyun.
1
2
3
"AAKKKHH!" tanpa aba-aba kyungsoo menarik telinga baekhyun dan menarik baekhyun mendekati hyukjae yang sedang menunggu kedatangan baekhyun dengan seragam baekhyun ditangannya.
"Gomawo kyungie-ah" kyungsoo kembali duduk disofa dan kembali membaca novelnya.
Baekhyun hanya menatap adiknya dengan kesal. Sedangkan kyungsoo tidak memperdulikan tatapan baekhyun dan terus membaca.
"Cepat! Cobalah seragam ini. Kenapa susah sekali hanya menyuruhmu untuk mencobanya. Lihatlah adikmu. Dia begitu mudah untuk diatur"
"Aaa shireo! Umma kenapa kau memindahkan sekolahku tanpa menanyakan apakah aku mau atau tidak?!" protes baekhyun.
Baekhyun sungguh kesal kepada ummanya yang sesuka hati memindahkan sekolahnya tanpa meminta persetujuan baekhyun.
Dengan terpaksa baekhyun harus meninggalkan sekolah lamanya yang berarti dia harus meninggalkan teman baiknya yaitu taehyun dan daehyun sahabat terbaiknya yang memiliki wajah yang begitu mirip dengannya.
"Umma tidak mungkin membiarkanmu tinggal di mokpo sendirian baekhyun-ah" sudah berulang kali hyukjae mengatakan kalimat yang sama. Namun baekhyun tetap saja tidak dapat menerima alasan hyukjae.
Yah, keluarga byun harus pindah dari tempat mereka sebelumnya. Karena donghae mendapat pekerjaan yang mengharuskan dia untuk pindah ke seoul.
"Ya sudah" hyukjae tersenyum lega saat mendengar kata akhir dari baekhyun.
Apa yang bisa baekhyun lakukan? Mau menolak sebanyak apapun hyukjae akan tetap memaksanya untuk sekolah di Seoul Senior High School.
.
.
Chapter 1
Ini merupakan hari pertama baekhyun dan kyungsoo menginjakkan kaki disekolah elit bernama Seoul Senior High School.
Berbeda dengan baekhyun yang terlihat kagum dengan gedung sekolah barunya yang sangat berbeda dengan sekolahnya di mokpo dulu.
Sekolahnya sekarang terlihat begitu besar dan juga mewah. Banyak murid yang turun dari mobil-mobil mewah.
"Wuahh" itu adalah kalimat yang terus keluar dari bibir baekhyun setiap kali dia melihat sesuatu yang mengagumkan untuknya.
Semua murid hanya tertawa bahkan ada yang menatap aneh terhadap sikap baekhyun.
"Kyungie-ah" panggil baekhyun yang tetap memandang seluruh gedung dengan tatapan kagum.
"Eung?"
"Aku berterimakasih kepada umma yang sudah menyekolahkanku disini"
Kyungsoo hanya membaca buku pelajaran biologi tanpa berniat untuk membalas percakapan baekhyun.
.
.
"Anak-anak. Hari ini kita akan mempunyai dua teman baru yang baru saja pindah dari mokpo. Silahkan masuk"
Setelah mendengar perintah dari guru. Baekhyun dan kyungsoo berjalan memasuki kelas.
Seperti biasa baekhyun akan tetap memasang wajah ceria dan kyungsoo yang memasang wajah yang sangat datar. Ekspresi yang sangat kontras.
"Annyeonghaseyo. Naneun byun baekhyun imnida. Mohon bantuannya teman-teman" baekhyun memperkenalkan dirinya dengan begitu ceria dan nada yang sangat gembira. Semua murid dikelas tertawa melihat tingkah baekhyun yang sangat ceria kecuali dengan seorang pria yang terus saja membaca buku dimejanya.
"Annyeonghaseyo Byun Kyungsoo imnida" berbeda dengan baekhyun yang sangat berwarna saat memperkenalkan diri. Kali ini suasana mendadak berubah saat kyungsoo memperkenalkan dirinya.
"Silahkan duduk. Kyungsoo kau bisa duduk dengan Jongin dibagian paling depan. Dan baekhyun mungkin sementara kau akan duduk dengan chanyeol di bagian paling belakang" tanpa menunggu lebih lama kyungsoo dan baekhyun menduduki tempat duduk mereka masing-masing.
.
.
Pelajaran berjalan dengan begitu lambat itulah menurut baekhyun. Belajar itu sangat membosankan menurut baekhyun.
"Kapan bel berbunyi" eluh baekhyun. Jika dia masih berada disekolah lamanya mungkin dia sedang bergosip dengan taehyun dan merencanakan sesuatu untuk mengerjai daehyun. Tapi sekarang?
Teman sebangkunya saat pendiam. Dari pertama kali baekhyun mendudukkan diri bahkan pelajaran sudah lewat 3 les. Pria disampingnya hanya membaca buku yang jika dilihat sangat tebal dan membuat baekhyun menjadi mual.
Kringgg—
Baekhyun bersorak saat mendengar suara dari surga akhirnya berbunyi. Tanpa menunggu lama baekhyun langsung berjalan menuju meja kyungsoo.
"Kyungsoo-ah temani aku kekantin ne? jeballllll" kyungsoo menghela nafasnya. Baekhyun sungguh menganggunya membaca.
Dengan berat hati kyungsoo menuruti permintaan baekhyun.
.
.
Saat berada dikantin baekhyun terus mengomel karena bingung untuk memilih akan memakan apa siang ini dan berakhir dengan kyungsoo yang memesan bibimbap untuk mereka berdua.
Keduanya memakan bibimbap yang sangat enak bahkan mengalahkan masakan ummanya menurut baekhyun.
Ditengah-tengah sibuknya baekhyun mencicipi bibimbap sedapnya tanpa sengaja seorang namja tinggi dengan rambut pirang menabraknya. Membuat semua makanan baekhyun berserakan dimeja.
"YA!" teriak baekhyun kesal dan membersihkan bajunya dari makanan yang mengotori seragam barunya.
Pria tinggi itu terus meminta maaf kepada baekhyun karena memang dia tidak sengaja.
Baekhyun menatap pria itu dan mendadak semua kata-kata yang akan keluar dari bibirnya ditelan begitu saja.
"Mianhae" pria itu terus meminta maaf. Apalagi saat melihat baekhyun yang hanya terdiam dan tidak mengatakan apapun.
"Jogi.. Jogyo" pria tinggi itu mengayunkan tanggannya didepan wajah baekhyun saat menyadari baekhyun sedang melamun.
Baekhyun yang tersadar dari lamunannya langsung salah tingkah.
"Mianhae tadi aku sungguh tidak sengaja" ujar pria itu dengan nada merasa bersalah.
"Gwaenchana. Ini masih bisa dibersihkan"
Kyungsoo yang mengerti apa yang terjadi dengan baekhyun hanya memutar matanya malas.
"Jinjja? Kau terlihat sangat marah tadi" ucap pria tinggi itu lagi.
Baekhyun hanya menggaruk lehernya.
"Aku hanya terkejut. Gwaenchana"
Seorang pria berkacamata mendekati pria tinggi itu dan mengucapkan sesuatu.
"Yo kris. Kita harus segera kekantor OSIS untuk rapat sekarang juga"
Pria tinggi bernama kris itu mengangguk.
"Ne chen tunggu sebentar" ujar kris kepada chen.
"Ehmm.. mianhae eung jika boleh tau siapa namamu?"
Baekhyun semakin salah tingkah saat mendengar pertanyaan kris.
"B..baekhyun byun baekhyun"
"Ah! Baiklah baekhyun-ssi. Sekali lagi aku minta maaf dan berterima kasih juga. Aku pergi dulu"
Setelah kepergian kris baekhyun kembali duduk ditempat sebelumnya. Memakan bibimbap yang tersisa dipiringnya dengan senyum lebar diwajahnya.
"Ada apa denganmu?" tanya kyungsoo.
"Aku merasakan ada bunga disini" kyungsoo menggelengkan kepalanya melihat baekhyun yang mendadak menjadi berlebihan.
"Mungkin ini yang aku sebut love at first sight?"
TBC
