iseng bikin percakapan. eh malah jadi cerita. tak apa lah-warning : gajelas, saya author baru, OOC mungkin, garing, krenyes, lempeng, dll. bodo lah ya.
Kelas 1-A, jam istirahat. Terlihat Kirishima sedang berbicara dengan Asui. Tangannya memegang sebuah buku Biologi.
"Terima kasih, Tsuyu-chan!" ujar Kirishima setelah puas dengan penjelesana Asui tentang kodok. Maaf, maksudnya katak.
"Sama-sama."
"..." Ashido memerhatikan mereka dari tadi. Dia berjalan ke Kirishima yang sedang memasukkan buku ke tas.
"Hey Kirishima,"
"Hm? Kenapa, Ashido?" tanya si rambut merah.
"Panggil aku Mina-chan. Kayak Tsuyu-chan," jebret.
"HAAA?! KENAPA?!" Kirishima teriak. Mukanya merah-merah gitu. Hieh.
"Kupikir itu akan menyenangkan! Kita kan sudah saling kenal, apa salahnya?"
"Karena kita sudah kenal sejak lama, maka Ashido adalah Ashido!"
"Hah? Pelit!"
"E-eh.." Kirishima tidak mau dipanggil pelit. Itu sangat amat tidak jantan.
"Ayo, dong? Sekaliii aja!" lanjut Ashido dengan mata berbinar.
"Hei.." Kirishima sweatdrop. Dia sangat memaksa...
"Mi ...-" Kirishima mengalihkan pandangannya. Mukanya merah karena malu.
... Mina .. " lanjutnya.
"WAAAH! Kamu bener-bener manggil aku Mina!" Ashido kesenengan
"Bener kan, Ashido lebih baik!" ujar Kirishima.
"Eh? Jantungku berdebar!" seru Ashido.
"Serius? Jangan jangan kamu sakit jantung!" potong Kirishima
"Hah? Mana bisa jantung berdebar saja sampe sakit jantung!" balas Ashido sambil berjalan keluar kelas. Kirishima mengikuti di belakangnya.
"Iya ya... lama-lama aku kayak Kaminari aja." untung Kaminari ga denger.
"Eh, kalau begitu, aku boleh panggil kamu Eijiro ya!" ujar Ashido. Kirishima diem sebentar.
"Boleh! Tidak masalah!" lanjutnya semangat.
"HAHA!"
/end dengan gajenya.
saya jadi mikir sendiri. kok Kiri sama Ashido jadi polos banget gitu ya? haaah
