TROUBLE MAKER
Disclaimer : Semua Char Naruto milik Masashi Kishimoto - sensei
Genre : Adventure, Friendship, Fantasy, Comedy (Romance dikit)
Pair : Naruto x OC, Sasuke x OC, Shikamaru x OC, Kiba x OC
Rating : T semi M
Warn : NoJinchuriki!Naru, OverPower!Naru, Smart!Naru, Time Travel, Live!MinaKushi, OOC!AllChara, Twins!MenmaNaru
.
.
Kalo gk suka jangan dibaca
.
.
"Blabla" Char berbicara
'Blabla' Char ngebatin
"Blabla" Bijuu berbicara.
'Blabla' Jurus, sfx (sound effect),
'Blablabla' bijuu ngebatin
PROLOG
.
.
Konohagakure no Sato atau Desa Konoha merupakan salah satu dari lima Negara besar yang berada di Elemental Nation selain Sunagakure, Kirigakure, Iwagakure, dan Kumogakure.
Semua orang tau jika saat ini Konohagakure no Sato dipimpin oleh Yondaime Hokage, yang dikenal dengan julukan Konoha no Kiroi Senkou a.k.a Minato Namikaze walaupun sang Sandaime Hokage, Hiruzen Sarutobi yang juga memiliki gelar profesor masih hidup. Jika kalian bertanya mengapa bukan Sandaime saja yang memimpin? Kan dia masih hidup. Alasannya adalah karena sang Profesor ingin menikmati masa tuanya dengan tenang dan merasa kalau Minato sudah siap menjabat sebagai Hokage menggantikan dirinya walaupun usianya tergolong masih muda. Namun, bukan hanya itu alasannya. Sebenarnya ada alasan lain mengapa Hiruzen memilih Minato sebagai penerusnya. Tapi, biarlah hal itu menjadi rahasia Hiruzen dan author untuk saat ini.
.
.
Ah, daripada kita membicarakan tentang sang Hokage terus menerus (OI!), lebih baik kita melihat apa yang sedang terjadi di desa Konoha saat ini.
.
.
Konohagakure no Sato
Di sebuah jalan kompleks pertokoan atau bisa dibilang pasar Konoha, terlihat beberapa orang penduduk, hmm… mungkin sekitar 20 orang sedang berlari mengejar sesuatu. Bukan hanya penduduk, di antara gerombolan itu terlihat 5 orang menggunakan hitai ate Konoha. Mereka bukan sedang mengejar pencuri atau pun bandit, tapi mereka sedang mengejar seorang anak kecil berusia sekitar 6 tahun dengan ciri-ciri berambut pirang jabrik seperti durian (ahem! / sorry…), bermata blue Sapphire, berkulit tan, dan menggunakan baju kaos berwarna hitam dengan lambang Uzumaki di punggungnya dipadukan dengan celana pendek berwarna merah serta sandal Shinobi berwarna hitam. Yak… dia adalah tokoh utama di fic ini, yakni Uzumaki Naruto (Narunya tanpa kumis).
.
.
Naruto POV
"Ke – kenapa kalian mengejarku? Sebenarnya apa salahku?" Tanyakuseraya berlari.
"Salahmu? Kau itu pembawa masalah, pembawa sial, dan juga aib bagi keluarga Namikaze maupun desa ini!" Balas mereka yang masih mengejarku.
Jujur, hatiku sakit saat mendengar kalimat itu. Aku tidak mengerti, kenapa mereka memperlakukanku seperti ini. Perlakuan yang aku terima jauh berbeda dengan kakak kembarku yang merupakan Jinchuriki Kyuubi. Jika kakakku diperlakukan selayaknya pahlawan, maka aku diperlakukan layaknya penjahat, atau lebih buruk lagi, sampah masyarakat.
Ah, BTW.. Perkenalkan namaku Uzumaki Naruto, anak kedua dari pasangan Yondaime Hokage a.k.a Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina yang sudah berganti marga menjadi Namikaze Kushina. Aku memiliki kakak laki-laki seorang Jinchuriki Kyuubi, dia bernama Namikaze Menma. Sekian dulu perkenalannya karena aku sedang dikejar – kejar warga desa, kalian pasti bertanya mengapa demikian? Ya… Jujur saja, sebenarnya aku hanya ingin perhatian dari kedua orang tuaku yang hanya memerhatikan kakakku saja. Aku melakukanya dengan cara membuat kekacauan di desa. Oke – oke, aku tau itu hal yang salah, tapi aku sudah muak hidup seperti ini, aku muak karena mereka lebih memperhatikan kakakku daripada aku. Aku benci ini. Aku benci takdirku.
Naruto POV END
.
.
Normal POV
Naruto terus berusaha menjauh dari kejaran warga dan juga shinobi yang mencoba untuk membunuhnya, walaupun begitu Naruto tetap terluka akibat sabetan kunai maupun terkena lemparan shuriken. Pada akhirnya, dia berlari hingga masuk ke dalam hutan kematian dan bersembunyi disana hingga semua orang pergi.
"Hah… hah… Mereka niat sekali untuk membunuhku. Ugh… Badanku sakit." Keluh Naruto seraya mencabut shiruken yang menancap di kaki kirinya.
"Aw..!" Naruto mengaduh dengan suara yang terdengar seperti bisikan. Hei, dia bukannya sok kuat, tapi dia tau resikonya kalau mengeluarkan suara keras.
"Sepertinya mereka sudah pergi. Apa yang harus kulakukan sekarang? Kalau ke rumah sakit, mereka akan mengusirku. Kalau pulang… Hah… Sebaiknya aku ke tempat biasa." Gumam Naruto kemudian pergi ke tempat ia biasa menenangkan diri.
.
.
Di Dunia Lain
"Uwaah…! Kita tidak akan sampai ke sekolah tepat waktu! Bagaimana ini?" Teriak seorang gadis berambut merah panjang seraya berlari mengitari ruang tamu sebuah rumah.
"Uh… Diamlah…" Balas seorang gadis berambut sky blue yang sedang bersender di tembok dekat kipas angin.
"Hmm… Satu – satunya cara kita harus melakukan teleport." Ucap seorang gadis berambut blonde dengan model rambut pigtail.
'Jiiiit...'
"Aniki.." panggil seorang gadis berambut hitam dengan model rambut shaggy dan berpenampilan seperti laki - laki pada satu – satunya laki – laki yang ada di rumah tersebut.
"Aniki!" panggil.a lagi dengan suara lebih lantang karena dikacangi oleh orang yang dipanggil aniiki oleh gadis tersebut.
"Apa?" Jawab laki – laki tersebut dengan watadosnya.
'CTAK!' muncul imajiner perempatan siku-siku di kepala gadis berambut hitam itu.
"KAU BEGO ATAU TOLOL, ANIKI?! DISINI KAU SATU – SATUNYA YANG PUNYA KEKUATAN TELEPORTASI! GUNAKAN KEKUATANMU UNTUK…" Ucapan gadis tomboy itu terputus oleh pertanyaan seorang gadis berambut merah yang entah sejak kapan berhenti berlari.
"CHOTTO MATTE! Aku mau nanya, apa bedanya bego dengan tolol?" Tanya gadis itu dengan watadosnya.
"BAKA! Itu pertanyaan gak bermutu." Balas gadis berambut blonde.
"OI! KAU MEMOTONG UCAPANKU HANYA UNTUK PERTANYAAN GAK GUNA ITU?!" bentak gadis tomboy pada gadis rambut merah yang masih memasang wajah polos tanpa dosanya.
"Eh…? Tapi aku penasaran karena tadi kau menggunakan dua kata yang artinya sama ***-chan" Ucap si gadis itu.
'BLABLABLABLAGYAAGYAAGYAAGYAA!' Seketika mereka bertiga bertengkar atau mungkin berdebat. Entahlah...
"Ano… kapan kita diteleport ke sekolah?" Tanya si rambut sky blue.
'Krik – krik..' Seketika suasana menjadi hening.
Mereka terdiam selama beberapa menit, hingga….
"Aniki! Aku gk mau tau, teleportkan kami sekarang juga!" pinta eh ralat, perintah si gadis tomboy.
"***-chan benar… Teleportkan kami segera agar kami bisa sampai di sekolah secepatnya." Tambah si rambut merah dan blonde bersamaan.
"Eh..? Eto… Tapi.. Tapi.." Laki – laki tersebut terlihat panik.
"Tidak ada tapi – tapi. Lakukan sekarang, BAKA ANIKI!" Bentak si gadis tomboy.
"HAI, WAKARIMASHITA!"teriak sang kakak panik.
Kemudian, di bawah kaki keempat gadis itu muncul sesuatu yang mirip Black Hole dan seketika mereka menghilang dari rumah itu, tanpa mengetahui kalau mereka tidak akan sampai ke tempat tujuan mereka.
.
.
Back to Konohagakure no Sato
Di saat Naruto sedang asik termenung meratapi masa depan (eh? Alay lu Nar/ Dirasengan) ralat, Di saat Naruto sedang asik memandangi langit dari atas patung kepala Shodaime Hokage, tiba - tiba muncul Black Hole di belakangnya dan terlihat ada empat orang yang terjatuh dari sana.
'Bruk! Brak! Bruk! Pluk!'
"Itta!" Ucap anak yang pertama jatuh dari Black Hole tersebut dengan posisi terlentang.
"Uwah..!" Ucap anak kedua yang jatuh dan menimpa anak pertama dengan posisi tengkurap.
"KYAA…!" Teriak anak ketiga yang jatuh kemudian menimpa kedua anak yang jatuh lebih dulu dengan posisi tengkurap dan dengan mata yang berputar - putar.
"Ow…" Ucap anak terakhir dan menimpa anak-anak sebelumnya dengan posisi duduk bersila.
Naruto yang melihat kejadian tersebut hanya bisa terkejut karena melihat kejadian yang tidak masuk akal tersebut.
"Are… Itai ku nai?" Ucap anak yg paling atas.
"WAJARLAH! KAU KAN JATUH DI ATAS TUMPUKAN ORANG!" Bentak anak yang di bawahnya.
"GRR... KALIAN SEMUA, MENYINGKIR DARI TUBUHKU!" Bentak anak yang berada di paling bawah seraya menyingkirkan anak – anak yang menimpa tubuhnya.
'BRUK!'
"Itai…"
Mereka pun berdiri dan membersihkan pakaian mereka yang terkena debu akibat dilempar oleh anak yang sebelumnya berada di bawah mereka. Anak yang menjadi pelaku pelemparan pun ikut berdiri sambil mengusap – usap kepalanya.
"Ugh… Kepala dan badanku sakit.." Ucap anak perempuan yang terlihat seperti anak laki – laki. Ciri – cirinya dia memiliki rambut model shaggy dengan poni yang menutupi setengah wajahnya (yang tertutup yang sebelah kiri) serta matanya berwarna biru tua.
"hmm?" Gumam anak itu karena merasa ada sesuatu yang janggal. Ia pun melihat ke arah ke dua tangannya dan terkejut karena tangannya mengecil(menurutnya). Ia kemudian melihat ke arah teman – temannya yang lain lalu ke arah tangannya lagi, setelah itu ia berteriak.
"UWAA….! KENAPA KITA SEMUA MENGECIL?!"
"Eh? Mengecil?" Tanya anak perempuan yang dengan ciri – ciri berambut blonde dengan model rambut Pigtail (Kayak Tsunade) serta warna mata hijau daun.
"Ah, hontou da." Gumam anak perempuan yang memiliki rambut berwarna sky blue dan panjangnya sepunggung serta agak bergelombang. Tak lupa warna mata yang senada dengan warna rambutnya.
"EH? DO SHI O? Aku jadi makin imut saja…!" Ucap anak perempuan yang memiliki rambut berwarna merah se – panggul dengan warna mata yang senada dengan warna rambutnya. Dan kalimatnya itu membuat teman-temannya merasa jengkel selama beberapa saat
Mereka pun meributkan apa yang terjadi dengan tubuh mereka tanpa menyadari kalau Naruto masih berdiri di dekat mereka dan melupakan kejengkelan mereka(kecuali si rambut merah karna dia penyebab ke tiga temannya jengkel. Tapi dia juga panik).
"Ano, kalian siapa?" Tanya Naruto pada ke empat anak perempuan dengan surai warna warni yang sedang panik itu. Dan, pertanyaan sederhana itu cukup untuk membuat mereka semua terkejut.
"Eh?"
.
.
TBC
Aniki = kakak (laki-laki)
CHOTTO MATTE! = TUNGGU SEBENTAR!
BAKA! = BODOH!
HAI, WAKARIMASHITA! = BAIK, AKU MENGERTI
Itta! = aduh!
Itai.. = sakit..
Are… Itai ku nai? = eh? Kok nggak sakit?
Ah, hontou da = ah, itu benar / ah, benar juga / ah, kau benar
DO SHI O? = APA YANG HARUS KULAKUKAN?
.
.
Mohon maaf untuk para reader. Karna Kazu tiba-tiba merevisi ff gaje ini.
Sampai ketemu di chap/review/pm selanjutnya.
.
.
KazuYoninTM Out~
