Publish on FB

18 Oktober 2011

Cast / Pair : WonKyu

Genre: Romance, Fantasy

Rate: T

Disclaimer: Milik mereka masing-masing, kecuali WonKyu karena WonKyu adalah appa dan eomma saya XD #tampared

Warning: BL

DON'T LIKE?

DON'T READ!


"Appa ingin bicara denganmu!" ujar seorang lelaki tampan dengan jubah hitam dari atas "singgasana" nya.

"Wae, appa?" tanya seorang anak berwajah manis dan berambut ikal dengan kulit putih pucat.

"Bagaimana sekolahmu?" tanya sang appa.

"Sejauh ini tidak ada masalah." jawab anak itu santai.

"Baguslah. Sebisa mungkin jangan sampai ada yang tahu tentang identitas aslimu." ujar sang appa sambil mengelus rambut hitam anak kesayangannya itu.

"Itu betul sayang, kau harus pandai-pandai menyembunyikan semuanya." tiba-tiba seorang wanita cantik berambut hitam sebahu datang dan langsung duduk di "singgasana" miliknya yang berada tepat disamping "singgasana" milik lelaki tampan tadi.

"Tanpa kalian beritahu aku juga sudah mengerti!" jawab anak itu. Ada sedikit nada kesal dalam suaranya. Kedua orangtuanya pun tertawa kecil melihat sang anak.

"Hanya itu saja?" tanya anak berkulit pucat tadi.

"Well..." jawab sang appa dengan seringai tipis.

"Kalau begitu aku mau ke kamar untuk persiapan nanti malam." ujar sang anak seraya berjalan keluar dari ruangan bernuansa hitam tempat "rahasia" keluarganya.

"Ingatlah nak! Jangan sampai kau melanggar janji yang telah melekat pada diri kita!" suara sang appa menggema diruangan besar itu, membuat anak tadi berhenti berjalan.

"Tenang saja eomma, appa!" jawab anak itu singkat, lalu meneruskan jalannya.

"Aku mengerti, HITAM dan PUTIH tidak akan pernah bisa bersatu!" tambah anak itu.

"Well, jika HITAM dan PUTIH bersatu, maka salah satu diantaranya harus rela mati dalam keadaan BERKHIANAT." ujar sang eomma dengan nada yang terdengar indah bagi bangsa "Hitam" namun sangat menyeramkan bagi bangsa "Putih".

"Dan sebagai putra mahkota, kau harus bisa menghadapi semuanya." tambah sang eomma. Lagi-lagi anak itu berhenti berjalan. Kali ini ia menatap wajah kedua orangtuanya secara bergantian. Bola mata merahnya menyala, seakan menantang siapapun yang mencoba menghalanginya. Kedua orangtuanya pun menatap anak itu dengan tatapan yang sama.

"AKU BERJANJI SEBAGAI PUTRA MAHKOTA BANGSA HITAM! BANGSA HITAM AKAN BERKUASA DIATAS SEGALANYA, BAHKAN DIATAS BANGSA PUTIH SEKALIPUN!" anak itu berkata pada kedua orangtuanya dengan nada yang terdengar menantang dan berani.

"Baguslah, memang itu adalah tugas seorang putra mahkota!" ujar sang appa bangga.

"Well..." jawab sang anak sembari menyunggingkan sebuah seringai yang tampak sangat mengerikan. Ia memutar badannya. Seketika keluarlah asap menyelimuti tubuhnya, kemudian setelah asap itu hilang sang anak sudah tidak ada diruangan itu lagi.


Annyeong... :D

Saya datang lagi dengan penname baru~

Bagaimana dengan cerita ini?

FF ini pernah saya publish di FB, jadi jangan heran kalau ada salah satu dari kalian yang merasa sudah pernah membaca FF ini.

Lanjut atau berhenti?

Well, itu terserah readers.

So, mind to REVIEW?