Naruto © Masashi Kishimoto
Home is in Your Eyes
Bagi Uchiha Sasuke yang sudah lama kehilangan rumah, rumah tidak harus berupa tempat tinggal. Rumah bisa berupa sepasang mata milik seorang shinobi cantik berambut merah muda bernama Haruno Sakura. Sepasang emerald yang begitu indah. Begitu cantik. Begitu mempesona. Begitu hangat.
Sepasang mata yang memancarkan kehangatan yang menenangkan, membuatnya ingin melupakan sejenak segala hal yang menyakitkan, tentang kehilangan, tentang perang atau tatapan murka orang-orang yang melabelinya 'Pengkhianat Konoha'
Tidak ada tatapan benci, murka atau muak apalagi jijik di sepasang mata itu.
Hanya hangat. Sehangat mentari pagi. Menghangatkan hatinya.
Penuh cinta. Penuh kelembutan. Memberikan kedamaian untuknya.
Sasuke tahu, menatap sepasang mata itu seperti berada di rumah.
Membuatnya nyaman, tenang, dan tidak mau kemana-mana lagi, hanya ingin diam, menangkupkan kedua tangannya di wajah Sakura dan menatap sepasang matanya dengan penuh rasa terima kasih, kagum dan juga… cinta.
Izinkan aku berlama-lama menatap matamu. Biarkan aku mengagumi keindahannya. Biarkan aku melihat pantulan wajah dinginku di kedua bola matamu.
Aku yang selalu memberikan tatapan dingin padamu, aku yang selalu melontarkan ucapan-ucapan kejam, namun kamu tanpa dendam selalu dan selalu memberikan tatapan hangat, tatapan yang mengisyaratkan aku layak diampuni, aku layak dimaafkan. Seolah aku bukanlah manusia berdosa, seolah aku bukanlah lelaki kurang ajar yang tega mengkhianati Konoha.
Seolah aku di matamu hanya lelaki biasa yang meminta kehangatan. Iya, hanya lelaki biasa, bukan Uchiha, bukan Shinobi, bukan pengkhianat.
Dan di sana, kutemukan pantulan diriku di matamu.
Aku, Uchiha Sasuke lelaki kesepian yang menemukan rumah di sepasang matamu.
Karena itu, izinkan aku untuk bisa terus menatap matamu, Sakura.
Hai, saya author dari fandom Bleach yang ingin mencoba menulis fanfic Naruto dan jadilah fanfic ini.
Maaf, kalau fanfic ini kesannya random.
Terima kasih sudah membaca.
