"cepat berikan Chip itu…!"teriak seseorang.
"tidak akan…. !"
Bukk…
Satu pukulan mendarat mulus dipipi orang itu.
"berikan chip itu bila kau tidak mau mati…."
Cuihh
Orang itu meludah kewajah orang yang memukulnya tadi.
"KAU….. BERANINYA… PUKUL DIA…"tunjuk orang itu dan menyuruh anak buahnya untuk menghajar nya. Orang yg dihajarpun hanya diam dan meringis kesakitan akibat menerima pukulan dan tendangan bertubi-tubi ditubuh dan kepalanya.
"akhhh…."ronta orang itu ketika rambutnya di cengkram paksa.
"cepat berikan chip itu..!"katanya sambil terus menjabak rambut orang itu.
"tidak akan pernah ku berikan chip itu padamu,,, kau penghianat !" disela kesakitannya orang itu berhasil melepas jambakan dari orang yang memukulnya tadi dan dengan terpogoh pogoh ia berlari.
–o0o– The Man pov –o0o–
hoshh.. hoshhh… hoshhhh
Aku harus menyembunyikan chip ini . Jangan sampai mereka mendapatkan.
Aku terus berlari menghindari kejaran dari orang-orang itu walau tubuhku rasanya sudah remuk akibat pukulan orang-orang tadi tapi aku harus menyembinyikan chip ini.
Dor
Orang-orang itu menembak kearah ku tapi untunglah tembakannya meleset.
Dor
akkhh…. Sial kakiku tertembak…
aku mencoba bersembunyi dibalik kumpulan mobil-mobil yang ada diparkiran itu. Aku sama sekali tidak bisa berdiri. Timah panas ini sangat terasa di betis ku. Aku mencoba mengesot untuk bersembunyi dibalik mobil.
–o0o–
"eumm… sepertinya semuanya lengkap…. Sekarang aku akan kembali ke dorm".
"aisshh… kenapa parkiran nya sangat jauh sih… ck…"
Tuk.
Tuk
Tuk
Celetuk sepatu orang itu terdengar ketika dia sampai diparkiran. Parkiran itu sangat sepi.
"to–tolong to– long...".
"eh..? sepertinya aku mendengar suara seseoarang ?"orang itu berhenti berjalan dan melihat keadaan sekitar. Tapi ketika dilihatnya tidak ada siapa-siapa dan pikirannya yang mengatakan –mungkin cuma halusinasi ku saja- dia pun melanjutkan jalannya.
"he..i ka…u" lagi-lagi orang itu mendengar suara seseorang. Dia pun mengamati sekitar.
"ihhh… apa parkiran ini ada hantunya…. Aishh aku jadi merinding" orang itu mengusap tengkuknya.
"di si…nii…".
"ehh…."sekali lagi orang itu menoleh dan betapa terkejutnya dia menemukan seorang lelaki tua yang bersimbah darah di sela mobil-mobil yang ada diparkiran itu.
"ajjushi anda tidak apa-apa…" Tanya orang itu dan langsung menghampirinya.
"i..ni simpan…lah ben…da ini" orang itu mengatakannya dengar terbata-bata.
"apa ini ajjushi… ?"
"ini…. Se,.,,bu,,,ah da…ta rahasi..a, ser..ahkan.. kepa..da ora..ng ya..ng berna…ma Chu..n Hee.. ki..m ChUn Hee…".
"Kim Chun Hee ? siapa dia dan dimana aku bisa menemukannya ?".
"beri..kan pa..da piha..k ya…ng ber..wa…jib…" orang ini, banyak sekali memar di wajah dan tubuhnya.
"ajjushi… ayo biar aku antar ke rumah sakit…"kataku sambil mencoba memapah orang ini.
"tida..k us..ahh, kau per..gi lah…. "orang ini mendekatkan wajahnya kewajah ku.
"si… siapa.. nama mu nak ?" Tanya nya pelan.
"aku Sungmin.. lee sungmin…".
"akkhh…." Erangnya sambil memegang kaki kanannya. Akupun melihat kakinya itu dan betapa terkejutnya saat aku melihat sebuah lubang kecil dikakinya dan terus mengeluarkan darah.
"ajjushi… kaki mu…" kataku sambil memeriksanya lebih dekat.
"AYO CEPAT CARI DISEBELAH SANA…! TEMUKAN ORANG ITU…!" aku mendengar kumpulan orang yang berteriak-teriak di parkiran itu. Aku bermaksud untuk berdiri dan melihatnya tapi ajjushi ini menahan tanganku.
"ce..pat.. lari lah… jangan sampai mereka menemukanmu…. Selamatkan chip itu…".
"aishh,,, tapi bagaimana denganmu ?" aku mencoba mengintip gerombolan itu dibalik mobil dan betapa terkejutnya aku ketika melihat mereka semua memegang sebuah pistol.
"ajjushi mereka mereka memakai pistol… siapa mereka…"Tanya ku penasaran.
"cepat pergi…." Suruhnya lagi.
"aku tidak akan meninggalkanmu sendirian disini ajjushi….".
"CEPAT PERGI…! " tiba-tiba orang ini bicara membentak terhadapku. Akupun sedikit terkejut.
"ITU SUARANYA, Cepat cari dia pasti ada disekitar sini….!" Seru segerombolan orang tadi.
"aku akan membunuhnya…!" lanjut orang itu tadi.
Deg
'bunuh… membunuh ? apa maksudnya ini…' ku pandangi ajjushi tadi yang meringis kesakitan.
"pergilah… ku mohon pergilah nak…. Serahkan chip itu pada polisi yang bernama ChunHee… "dia memelas terhadapku.
Aku mendengar suara jejak langkah yang semakin mendekat.
"ajjushii….." aku bingung apa yang harus aku lakukan.
"pergi… pergi…" kata ajjushi ini sambil mendorong tubuhku.
Akupun beranjak dari situ dengan jalan menunduk agar tidak ketahuan. Aku sudah melewati beberapa mobil dari orang yang kutemukan tadi.
"HAHAHA… disini kamu rupanya hah! " aku mendengar percakapan segerombolan orang itu. Dan kulihat mereka seperti mengetahui keberadaan ajjushi tadi.
"CEPAT BERIKAN CHIP ITU…!" teriak salah satu dari mereka.
Aku tidak mendengar sama sekali sahutan dari ajjushi itu.
"Akhhh…."
Aku mendengar jeritan ajjushi itu.
"KAUU!
Dorrr….
Aku mendengar suara tembakan. Apa.. apa mungkn sasaran tembakan itu ajjushi yang tadi.
"cepat geledah mayatnya… cari chip itu..".
Ma-mayat ? apa maksudnya dengan mayat ? apa benar ajjushi tadi yang sudah ditembak.
"tidak ada… chip itu tidak ada padanya…"kata yang lain melaporkan.
"APA…! TIDAK ADA ! Dimana oaring ini menyembunyikan Chip itu …! Cari sampai ketemu diseluruh parkiran ini, kalau perlu kalian periksa satu persatu mobil yang ada disini..!" sepertinya orang yang berteriak tadi itu adalah bos. Dia menyuruh yang lain untuk menggeledah parkiran seluas ini. Ck.. yang benar saja.
Aku masih terus bersembunyi dibalik mobil itu. Aku menunggu kesempatan untuk bisa mencapai mobil ku.
Ne show Ne show Opera norae haneun opera chumchuneun ne opera
neomu yumyeonghaeseo da michyeodeul bonikka
Ne show Ne show Opera nega mandeun opera sesang meotjin opera
neomu meoshisseoseo da ulgo nanrinikka
"aishhh… sial HP ku berbunyi…" aku segera mengambil HP yang ada dikantong jaketku dan mematikan suaranya.
"ADA ORANG DISANA… PERIKSA DISANA…" aku mendengar suara orang tadi.
Apa mungkin dering HP ku tadi terdengar. Ahh… pastilah…. Sebaiknya aku lari.
Aku keluar dari persembunyian dan langsung berlari kearah parkiran mobilku.
"ITU DIA, TANGKAP ORANG ITU, SEPERTINYA CHIP ITU ADA PADANYA…".
Aku melihat kebelakang dan betapa terkejutnya segerombolan orang itu mengejarku. Jumlah mereka sangat banyak. Ahh… mereka lari semakin cepat. Aku pun mempercepat lariku.
Hoshh… hoshh… hoshh…
Aku sudah cukup lelah berlari dan sekarang dimana mobilku itu.
Aku mengeluarkan kunci mobilku dan menekan alarmnya.
tiit.. tiitt…
ahh.. itu dia mobilku. Segera lah aku menuju kesana dan menyalakan mesinnya dan langsung mencap gas.
Hoshh… hoshhh. Hoshh….
Aku terus melajukan mobil ku. Tidak tanggung tanggung lagi kecepatanku sekarang adalah 200 km/jam. Sesekali aku melihat kebelakang jikalau mereka mengikutiku. Tapi sepertinya tidak, mungkin mereka kehilangan jejakku.
Huhhhh… aku menarik nafas lega dan mengatur nafas ku. Keringat dingin masih mengucur di keningku. Aku masih tegang dengan kejadian tadi.
"siapa ajjushi itu ? dan orang-orang itu…. Siapa sebenarnya mereka…?" aku mengeluarkan chip yang diberikan ajjushi tadi dari kantong celanaku.
Chip itu kecil seukuran dengan mikro memori card yang ada di HP biasanya.
"ada apa dengan chip ini ? kenepa ajjushi itu memberikannya padaku ? dan kenapa orang-orang tadi menginginkan chip ini…? Eumm… katanya tadi ini adalah data rahasia ? dan aku harus menemukannya pada polisi yang bernama ChunHee ? dimana aku bisa menemukan orang itu…? Arrrggghh…. Aku pusing memikirnya… kenapa aku harus tiba tiba-tiba bertemu ajjushi itu sih…".
–o0o–
Pertanyaan demi pertanyan mengiyang di pikiran Sungmin. Dia masih terlalu kaget dan shok dengan apa yang baru saja dialaminya.
Pertama, dia harus membeli belanjaan bulanan buat para member.
Kedua, dia harus pergi sendirian karena para member lain tidak bisa menemaninya karena punya jadwal.
Ketiga, dia malah bertemu dengan seorang ajjushi tidak dikenalnya dan tiba-tiba memberikan sebuah chip yang katanya berisi –data rahasia-.
Keempat, dia dikejar-kejar sekelompok orang yang juga menginginkan chip ini.
Kelima, dia harus menyerahkan chip ini pada orang yang bernama ChunHee yang bahkan dia sama sekali tidak tau siapa dan dimana orang itu.
Tidak berapa lama sungmin akhirnya sampai didorm Super Junior. Dia memasukkan mobilnya ke basemant dan langsung menaiki lift dan menuju kelantai 11.
Ting…tong…
Sungmin memencat bel dorm itu menunggu agar pintu itu ada yang membukakan.
Klekkk…
Pintu terbuka, tanpa menunggu aba-aba sungmin langsung menerobos masuk.
"Hyung… kau kenapa ? kenapa kau berkeringat seperti ini ? dan wajahmu terlihat agak pucat".
Sungmin langsung pergi kedapur dan menegok segelas full air sekali habis..
"hyung…. Kau kenapa…".
"hahhh…. " sungmin menghela nafasnya.
Kyuhyun masih bingung dengan tingkah sungmin ini. Dia masih memperhatikan hyung nya ini.
Sungmin meletakkan tanganya dimeja dan wajahnya menunduk.
"Sungmin Hyung… kau kenapa ? kau sakit ?" Tanya kyuhyun dengan wajah gusar.
"anio… aku tidak apa-apa…" jawab sungminn seadanya.
"Hei, ayolah… -tidah apa apa- bagaimana ? keringat dingin dan dengan wajah yang agak pucat itu dibilang tidak apa ?"
"kau berbohong, memangnya ada apa tadi saat kau berbelanja ? apa kau bertemu antis dan membuatnya jadi begini…" tebak Kyu lagi. Sungmin hanya menggeleng.
"truz ada apa hyung ? jangan membuatku khawatir begini…" sungmin masih tetap diam.
"ya sudah aku telepon eeteuk hyung dulu…"kata kyu kemudian.
"anio.. anio… tidak usah, mereka lagi bekerja jangan menggangu mereka…".
"nah, sekarang katakan apa yang terjadi. Kenapa kau tiba-tiba pulang jadi seperti ini. Dan bajumu juga basah keringat." Kyu melipat tanganya didada sambil menunggu jawaban dari sungmin.
Sungmin mengeluarkan sesuatu dari kantongnya.
"ini…" Dia memperlihatkan chip itu pada kyuhyun.
"apa ini hyung…? Tanya kyu bingung dengan benda yang dipegangnya itu.
"tadi waktu aku ingin mengambil mobilku diparkiran aku bertemu dengan seorang ajjushi dan dia memberikan ku ini… katanya chip ini berisi data rahasia…?"
"data rahasia ? terus mengapa diberikan pada mu?"
"waktu aku menemukan ajjushi itu, dia sepertinya sudah sekarat. Wajah dan tubuhnya penuh dengan luka dan ditambah lagi kakinya yang tertembak..".
"hah, tertembak ? kenapa ?".
"aku juga tidak tau, waktu aku menghampirinya dia malah menyuruhku untuk menyimpan chip ini dan juga dia bilang serahkan chip ini pada polisi yang bernama ChunHee karena chip itu berisi data-data rahasia…".
"data rahasia ?" Kyuhyun mengambil chip itu dan melihatnya.
"ini hanya seperti memori card HP…".
"tapi selain itu ada yang juga menginginkan Chip itu, aku tidak tau siapa mereka yang pasti mereka sudah membunuh orang yang telah memberikan chip ini dan sekarang mungkin mereka mengejarku karena chip ini ada ditangan ku….".
"mereka ? siapa mereka itu hyung …?".
"aku juga tidak tau… "jawab sungmin lirih. Jujur sekarang dia agak takut dengan kejadian tadi.
"kau melihat mereka membunuh orang yang memberikan chip ini ?".
"anio… aku tidak melihatnya, aku hanya mendengar suara tembakan dan yang aku tau di parkiran itu hanya ada mereka dan aku, saat itu sangat sepi dan juga mereka mengatakan tentang mayat …." Sungmin menangkupkan tangannya kewajahnya dengan benar-benar tidak menyangka kejadian yang menimpanya hari dan itu membuatnya gusar.
Kyuhyun berjalan mendekati sungmin. Dia menepuk pelan punggungnya.
"Hyung… kau tidak apa-apa… ? Tanya kyuhyun yang melihat sungmin sedikit frustasi.
"haahhh… aku tidak apa-apa, sebaiknya aku harus menemukan orang yang bernama ChunHee itu dan memberikan chip ini agar semua selesai… aku akan pergi sekarang…".
"jangan…" tahan Kyu ketika Sungmin ingin beranjak pergi. Sebenarnya dia memikirkan sesuatu tentang kejadian yang dialami Sungmin. Dia sangat menghawatirkan Hyung kesayangannya ini. Tapi dia takut untuk mengatakannya. Takut kalau yang dipikirkannya itu benar dan terjadi.
Kyuhyun menarik Sungmin ke kamar mereka.
"apa yang ingin kau lakukan…" sungmin bingung kenapa tiba-tiba kyuhyun menariknya kekamar. Dia memperhatikan kyuhyun yang sedang mengotak-atik laptop nya.
"aku hanya ingin tau apa isi chip itu…" Kyu memasukan chip itu ke laptopnya.
"aishhh… pakai password…!"
"Kyu.. apa-apaan sih kamu, itukan data rahasia…! Sini kebalikan chip itu, aku mau mencari orang yang bernama ChunHee itu…"Sungmin mencoba mengambil chip itu tapi kyuhyun langsung melarangnya.
"Hyung… biarkan aku memiriksa tentang chip ini dulu,,,,".
"kau membuang-buang waktuku kyuhyun..!" bentak sungmin.
"aku mencoba membantu mu hyung ! kau tau, kalau chip ini menyimpan data yang sangat penting kau akan jadi sasaran utama mereka untuk dicari, apalagi kau bilang mengetahui tentang pembunuhan itu, kau akan jadi saksi utama kejadian itu. Jika mereka termasuk orang yang berbahaya. Kau juga bisa dibunuh karena kau tau semuanya rahasia mereka, ... KAU TAU ITU LEE SUNGMIN… !".
Deg
dibunuh ?
"hyung...kau tidak apa-apa ?" tanya kyuhyun ketika tiba-tiba sungmin terduduk di kasurnya. Sungmin agak terkejut dengan apa yang dikatakan kyuhyun.
"anio... Aku tidak apa-apa kyu.."
"jadi biar aku memeriksa chip itu dulu oke...".
"n..nde"
kyuhyun pun mulai berkutik dengan laptopnya lagi. Hampir saja kyu putus aja karena tidak dapat memecahkan password itu tapi akhirnya dia berhasil dengan sedikit program hacker yang didapatnya didunia maya.
Dia masih melihat isi file-file yang ada didalam itu. Dan betapa terkejutnya kyuhyun ketika melihat sebuah folder berisi tentang photo photo pembunuhan dan perampokan.
"h-hyung..."kyuhyun melihat kearah Sungmin dan menyuruhnya untuk melihat tentang itu.
"hahhh !" sungmin menutup mulutnya dengan tangan karena terkejut melihat gambar2 itu.
"kyu... I-itu.. Orang itu yang ku lihat diparkiran..."sungmin menunjuk kearah seorang yang ada digambar itu.
"ahh... Chip ini harus diberikan secepatnya pada polisi Hyung, ini terlalu berbahaya..." ucap kyuhyun dengan wajah yang agak panik. Sungmin hanya membalas dengan anggukannya.
"ehh..?".
"ada apa lagi kyu ?".
"eumm... Aku menemukan sebuah program Search Engine..."
"Search Engine ?"
"ya...!" kyuhyun masih serius mengutak atik laptopnya dengan serius.
"ilegal..! Ini search Engine ilegal..."
"Search Engine ilegal ? Apa maksudnya ? Aku tidak mengerti...!"
"search Engine adalah situs pencarian seperti Google atau Never. Search Engine yang ada yang ada di chip ini bernama " Crook ", search engine ini ilegal karena hanya digunakan oleh kalangan tertentu untuk mencari informasi tertentu seperti jual beli senjata api, narkoba atau hal-hal lainnya. Crook mempunyai keamanan tertentu dalam pengaksesannya, jadi tidak sembarang orang bisa menggunakannya. Semua data atau profil yang ada di data crook tidak selalu benar karena mereka sangat menjaga kerahasian. Tapi aku juga tidak tau bagaimana cara bertransaksi mereka sebenarnya" kyu mengakhiri penjelasannya.
"... Dari mana kau tau tentang itu Kyu ?"
"ohh.. Ayolah hyung, kau kira selama ini aku hanya bermain game saja apa dengan laptop ini, aku sangat suka menjelajah dunia maya hyung,,,".
"dan apa yang harus kita lakukan sekarang ?"
"kita akan mencari orng yang bernama chunhee itu dan menyerahkan chip ini. Chip ini sangat berbahaya."
-oOo-
"hallo... Ya kami menemukan orang itu, apa perlu kami merebut chip itu sekarang ?"
"..."
"oh, baiklah kita akan mengambilnya besok.."
"..."
"baik, kami akan kembali..."
klik
orang itu mematikan sambungan teleponnya.
"hahaha, kau kira bisa lari dari kami ? Kami akan menghilangkan semua bukti, termasuk kamu... HAHAHA".
-oOo-
"apa hari ini kamu ngak ada jadwal Kyu ?" tanya sungmin ketika keluar dari kamar mandi, dia sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk sehingga cipratan airnya sedikit mengenai Kyuhyun.
"tidak ada hyung, hari aku kosong kok, aku kan ingin menemanimu mencari orng yang bernama ChunHee itu..."
Sebenarnya jadwal kyuhyun tidaklah kosong, tapi dia memohon pada managernya agar mengosongkan jadwalnya untuk hari ini saja. Dan sebagai gantinya dia akan mengganti jadwal hari ini dihari lain.
"ow... Dimana kita akan mulai mencari orang itu...".
"eumm... Orng itu seorang polisi kan, jadi kita akan mencarinya kekantor polisi lah..."
"tapi kan kantor polisi di Seoul sangat banyak Kyu, kemana kita akan mencarinya..."
"haahh..." kyuhyun menghela nafasnya.
"MiniMin... Dia kan seorng polisi, kita tanyakan saja ke polisi2 yang lain, mungkin mereka mengenalnya..."
"ya sudahlah, cepatlah kau mandi sana ... ."
ternyata sedari tadi Kyu hanya berbaring ditempat tidurnya sambil memperhatikan Sungmin mengeringkan rambutnya.
"oh ya Hyung, yang lain kemana ? Kenapa dorm sepi ?"
"mereka sudah pergi... ".
"kyu yang menyimpan Chipnya kamu kan ?" sungmin mengambil jaket dan kacamatanya.
"eumm..." kyu hanya menanggapi dengan gumamannya saja, karena dia sedang asik dengan PSP nya.
"kyu berhentilah main PSP mu..."
Sungmin mengambil kunci mobilnya dan keluar dari dorm. Kyuhyun mengikuti sungmin dari belakang tapi pandangannya masih tertuju pada PSP nya.
"sebentar lagi hyung, sudah beberapa hari ini PSP ku terbengkalai karena tidak ku hiraukan, kan kasian,,".
"ck... Dasar maniak Game..!"
ting...
Pintu lift terbuka. KyuMin berjalan menuju tempat parkiran untuk mengambil mobilnya.
Sungmin berjalan didepan. Dan kyuhyun masih berada didalam lift dan sibuk memainkan PSP nya.
-oOo-
Sungmin masih terus berjalan menuju kemobilnya tapi tiba tiba seseorang berada dihadapannya.
"annyeong..." sapa orang itu sambil membenarkan kacamatanya.
"masih ingat dengan kami.." kata orang itu selanjutnya.
Sungmin masih diam, dia mencoba mengingat siapa orang yang ada dihadapannya. Yah, sepertinya orang ini pernah diliatnya.
"kau..."sungmin mundur selangkah ketika mengingat siapa orang yg didepannya itu.
Ya, orang itu adalah orang yang ada diparkiran supermarket waktu itu. Orang yang mungkin membunuh ajjushi waktu itu dan orang yang menyuruh ank buahnya mengejarnya.
"owhh... Rupanya kau sudah ingat ya ? Dan kurasa kau taukan apa mauku ?" orang itu berjalan mendekat ke Sungmin.
"serahkan chip itu..." lanjutnya tepat dihadapan sungmin.
"tidak...! Kalian orang jahat, aku tidak akan menyerahkan Chip itu..!"
-oOo-
"Eh, mana sungmin hyung..." kyuhyun baru menyadari sungmin tidak ada lagi didepannya.
"eh tunggu.. Chipnya ? Aisshh... Tertinggal dikamar, aku lupa membawanya...".
Kyuhyunpun mempercepat langkahnya untuk menemui sungmin yang sudah duluan.
"Sungmin hyung Chip nya tertinggal aku lupa membawanya..." kyuhyun mengatakannya dengan sedikit berteriak ketika melihat sungmin dari jauh.
"kyuhyun lari... Larilah..."kata Sungmin yang melihat kyuhyun baru keluar dari dorm.
"hah ?" kyuhyun masih bingung. Kenapa dia disuruh lari. Dia pun bermaksud menghampiri Sungmin. Namun...
Buhhgg
seseorang memukul pundaknya dari belakang dengan sangat keras hingga pingsan. Dan membawanya masuk kedalam kebuah Van.
"KYUHYUN...!" teriak sungmin dari jauh.
"bila kau ingin dia selamat kembalikan Chip itu..." kata orang yg ada dihadapan Sungmin.
"KAU...! " sungmin berniat untuk memukul orang itu, tapi meleset. Orang itupun pergi dengan van hitam yang juga membawa kyuhyun tadi.
Sungmin mencoba mengejarnya. Namun sia-sia, van itu sudah melaju kencang.
"KYUHYUN..!" teriak sungmin.
Hoshh.. Hoshh...
"kyuhyun.."katanya lirih.
"Shit.." sungmin langsung berlari masuk menuju dormnya. Dia masih mendengar yang dikatakan kyuhyun tadi kalau chip itu tertinggal. Dia langsung menuju kamarnya dan kyuhyun. Mencari chip itu.
"damn...! Dimana kyuhyun menyimpan chip itu..." sungmin masih mengobrak-abrik kamarnya. Dia masih belum bisa menemukan chip itu. Dia sudah mencarinya kelaci, kelemari, dikasur dan diseluruh ruangan itu.
"malam tadi kyuhyun memeriksa chip itu, mungkin masih ada dilaptopnya..." sungmin langsung mengambil laptop kyuhyun dan ternyata benar, chip itu masih terpasang disana. Dengan segera diambilnya chip itu dan keluar, ketempat dimana kyuhyun dibawa. Sebelumnya tadi orang itu pergi dia memberi tahu sungmin kemana sungmin harus menyerahkan chip itu dan tentu saja mengancamnya untuk tidak memberitahukan siapa-siapa.
"eh... Sungmin-ah kenapa kau tergesa-gesa..." kata leeteuk yang berpapasan dengan sungmin.
"mian hyung, aku harus pergi..."sungmin tidak menghiraukan leeteuk, dia terus berjalan. Yang dipikirannya sekarang adalah Kyuhyun.
"sungmin... Sungmin..." teriak leeteuk yang melihat sungmin pergi. Namun tak ada jawab dari sungmin. Dia terus saja berlari.
"hah... Mungkin dia sedang buru buru.."pikir leeteuk kemudian. Dia pun masuk kedalam dorm.
Ting tong ting tong
"ehh... Sungmin kembali lagi ya?"
"yaaa tunggu sebentar sungmin ah..." leeteuk bermaksud untuk membukakan pintu untuk sungmin.
Klek...
"si-siaapa kalian...!"
- TBC -
