.
.
.
Not Suitable for Children
.
.
Author : rainy hearT
Length : OS/ Series
Rated : M
Cast :
-Kim Mingyu
-Jeon Wonwoo
- Other SUJU member
Pairing : || MEAN MEANIE||
Disclaimer : Semua cast belongs to God and themselves.
Genre : ||Drama || Romance||
Warning : || BL/ YAOI || Gaje || typo's || EYD tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia||
.
Another PRESENT From Me
.
.
Just MEANIE
Please be Patient With me. Don't Like Don't Read. No copas No bash. Kritik and saran yang mendukung selalu diterima dengan tangan dan hati yang terbuka.
.
.
Ini adalah remake pertama saya. Dari ff saya sendiri, yang dulunya adalah KYUMIN cast. Sekarang aku ganti jadi MEANIE. Dulu sempet aku hapus semua karena memang ada yang mendadak plagiatin ff aku ini.
Tapi, aku janji banget. FF ini bakal END, ga ngegantung kaya nasib KYUMIN sekarang(T.T)
.
HAPPY READING
.
.
PROLOG
.
Once a time
.
.
.
"What?"
Wonwoo hampir tersedak wine-nya saat mendengar pengakuan Mingyu . Ia menatap aneh dan tak percaya, berharap apa yang didengarnya adalah satu lelucon dan itu bahkan yang terburuk yang pernah ia dengar dari Mingyu.
Mingyu melengos kesal. Ia tak pernah mengharapkan reaksi berlebihan seperti ini. "Kau seperti sangat kasihan padaku, Wonu-ya..."
"Ya... tidak seperti itu, tapi mungkin juga seperti itu." Wonwoo kembali memainkan gelasnya dan membuat wine itu berputar didalam gelasnya. Wonwoo menatap wajah Mingyu yang terlihat tertembus dari gelas itu.
"Hei, bukankah kau tak ingin terikat satu hubungan? Kenapa tiba-tiba kau ingin melakukan itu?"
"Yeah... itu..."
Mingyu menunduk. Ia kemudian sibuk membuka kulit kacang dan tak langsung makannya. Mengumpulkannya dan tak melakukan apapun lagi.
"Gyu, tingkahmu seperti orang tak waras yang kehilangan dirinya sendiri. Bisakah kau berfikir logis seperti biasanya?" Wonwoo mendekat pada Mingyu dan kemudian menepuk bahu Mingyu.
Mingyu menoleh ke arah namja itu saat jemari telunjuk Wonwoo mengarahkan Mingyu untuk menatapnya. "Kau lihat aku, sangat bebas."
"Tapi kau tak melakukan sex."
"Yeah, aku tak melakukan sex Tuan Kim. Kau pikir aku tidak tahu, jika kau bahkan tak pernah tidur dengan satu yeojapun. Ck... kau pikir aku sudah gila?" Wonwoo tertawa pelan. "
Sperma itu, terlalu mahal dan sangat sayang jika dihabiskan hanya untuk yeoja murahan seperti yang ada di kampus kita. Kau tahu..."Wonwoo menepuk pelan bahu kanan Mingyu, dia kemudian memulai memakan kacang yang berserakan di atas lantai itu. Wonwoo menggeleng pelan.
"Diantara mereka, bahkan banyak yang sudah aborsi. Huah... sangat tidak enak. Membayangkannya saja membuatku gila. Lubang yang longgar dan becek. Ck... itu aneh sekali."
Melihat ekspresi Wonwoo, Mingyu hampir tertawa. Dan saat ia membayangkan seperti apa saat Wonwoo mulai mencumbu beberapa yeoja, Mingyu pun sedikit kehilangan akalnya.
Ia menatap tepat pada wajah Wonwoo. Wonwoo hanya tertawa pelan, dan kemudian mulai menyenderkan punggungnya ke belakang,ke arah bed besar milik Mingyu.
"Hei, Kim Mingyu. Jangan melihatku seperti itu, kau tahu_ matamu itu seperti saat kau melihat blue film tadi. Kau membuatku takut." Wonwoo memasang ekspresi menggelikan dengan sedikit nada mengejek, membuat Mingyu pun mau tak mau ikut tertawa.
Tapi itu hanya sebentar. Mungkin, pengaruh alkohol hingga Mingyu akhirnya berfikir yang macam-macam.
"Wonu..."
"Heum..."
Mingyu berdiri dengan kedua lututnya dan tepat menghadap Wonwoo. Dia tersenyum, dan entah bagaimana saat tu terlihat sangat tampan. Sedikit aneh saat Mingyu mulai mendekatkan wajahnya pada Wonwoo.
Wonwoo menelan ludahnya dengan susah payah. Ia merasa ini sangat aneh. Dia memang dekat dengan Mingyu, tapi hanya sekedar dan tak sedekat ini.
"Hei... menyingkirlah, kau tahu _ kau mulai aneh."
Mingyu tuli.
Dia tak mendengar dan bahkan dia menahan tangan Wonwoo yang berusaha mendorongnya. WWonwoo pun secara tak sadar atau entah bagaimana, ia menjatuhkan gelas wine miliknya.
"Kau tahu Wonu, kau cantik."
"Ck... kau sudah mabuk. Lepas,jangan dekat-dekat."
"Aku tidak mabuk, kau memang cantik."
"Gyu_Aishhh..." Wonwoo berusaha mendorong tubuh Mingyu yang kini semakin merapat padanya dan bahkan kedua kaki namja itu sudah mengangkangi (?) kedua pahanya. "Menjauhlah. Itu masalahmu, jadi jangan bawa aku."
"Eum... mungkin kau mau mencobanya?"
"Apa?"
"Aku tak bisa keluar,meski menonton film porno yang paling hot sekalipun. Dan saat melihat yeoja telanjang pun, sama sekali tak berdiri dan itu memalukan. Terlebih saat aku pergi ke dokter dan untunglah dokter itu namja, dia tak mengatakan aku terkena penyakit atau apa."
"So?
"Mungkin blowjob."
"Mwo?!" Wonwoo membulatkan kedua matanya, dan kemudian dengan seenaknya ia mendorong Mingyu. "Hahhaa... kau ada-ada saja. Sudahlah, aku pulang saja."
Tapi, sepertinya tak semudah apa yang dibayangkan Wonwoo. Mingyu menariknya dan menjatuhkannya di atas bednya. Meski Wonwoo sudah berusaha untuk berontak, tapi tetap tidak bisa. Kedua tangan Mingyu menahan tangannya.
"Sekali saja, dan jika kau keberatan untuk nantinya_ maka aku tak akan memaksa. Hanya membuktikan saja."
"Ck... kau tau, kau sangat menyebalkan." Wonwoo akhirnya melemas, membuat pegangan Mingyu di kedua pergelangan tangannya pun terlepas.
"Baiklah, hanya keluar sekali dan besok tak akan ada lagi. Dan jika tak keluar pun, kau tak berhak menyalahkan aku."
"Ya, Wonie sayang..."
"Ish... hentikan panggilan menjijikkan itu."
Wonwoo mendengus kesal. Meski ia enggan, tapi akhirnya dia mulai pada posisinya. Duduk dengan kedua lututnya yang menahan tubuhnya dan membiarkan Mingyu berbaring di bednya. Sedikit tergesa, Mingyu membuka ikat pinggangnya dan itu membuat Wonwoo sedikit aneh.
Ia bahkan tak jijik sekalipun.
"Heuh... kau sepertinya sangat bersemangat. Apa kau memang merencanakan ini? Jangan-jangan kau menyogokku dengan wine itu?" Mingyu meledek namja cantik dihadapannya itu.
"Sudahlah... bisakah sekarang. Aku ingin membuktikannya secepatnya."
Wwonwoo kembali mendengus. Ia menggeleng dan kemudian menunduk kebawah tubuhnya. Baru kali ini, ia melihatnya. Sesuatu yang selama ini tersimpan baik di balik celana Mingyu.
"Sebenarnya, ukurannya pun sudah besar. Kenapa tak bisa berdiri?"
"Sudah Wonu, just lick it! Ok..."
"Heuh... tak sabaran sekali."
.
.
.
Wonwoo mulai menunduk dan mendekati junior Mingyu. Satu tangannya menggengam pangkal junior itu dan entah bagaimana, ia bisa merasakan denyut yang mulai bekerja didalam junior itu.
Wonwoo mengangkat wajahnya dan ia menatap Mingyu. Wajah itu sangat tegang, tapi bagi Wonwoo _ pemandangan itu menjadi sangat err... panas.
.
Lick...
.
Sekali jilat, dan ...
.
Degh...
.
Entah jantung siapa yang berdetak cepat.
Tapi jilatan pertama itu, berhasil membuat Wonwoo semakin penasaran. Ia bahkan bisa merasakan junior Mingyu berdenyut hebat. Wonwoo mulai menunduk dan kini bahkan mulai memainkan lidahnya di lubang precum Mingyu.
Sesuatu dalam diri Wonwoo, sepertinya menginginkan lebih. Mungkin dia sudah mulai gila. Wonwoo mendekatkan bibirnya dan mulai mengecup ujung junior yang kini bisa dikatakan menegang itu. Mengacung sempurna hanya dengan satu kecupan, dan Mingyu terlonjak saat ia merasakan ruang hangat dan basah didalam mulut Wonwoo.
"Eunghhhh..."
Bahkan nafas Mingyu memburu cepat saat merasakan gerakan teratur yang dilakukan Wonwoo. permainan lidah itu, seperti mengurutkan setiap denyut otot dan nadi yang menggerakkan juniornya.
"Owhh... see! Ahh... Wonu... ahhh..."
Jantung Mingyu memompa cepat dan bahkansepeti tak percaya, Mingyu memaksakan dirinya untuk menarik tubuhnya sendiri agar berada dalam posisi sedikit duduk. Ia bisa melihat Wonwoo menikmati juniornya. Dan bahkan seperti tak ingin berhenti dan tak ada jijik sekalipun.
"Wonu ... aghh..."
.
.
.
.
"Wonu..."
"Heum..."
"Apa kau marah?"
"Untuk?"
"Yang kemarin."
"Ck... sudahlah. Jangan dipikirkan. Aku biasa saja."
"Errr...Wonu..."
"Heum... "
"Bagaimana jika aku membalasmu?"
"YA, Kim Mingyu _ memangnya apa yang akan kau lakukan eoh?"
"Eum... mungkin memuaskanmu? Blowjob atau mungkin juga memasuki lummmpppphhhhhzzttttt..."
"Kau..? Apa kau sedang menggodaku heuh?"
.
.
.
TBC/end
.
.
Kyaa!
Aku giggling sendiri...
.
GamsaHAE ^_^
Ini remake pertamaku...
Yang Chicken Soup di pending dulu. Kayaknya aku lebih ke yang ini Feelnya.
Kalau banyak yang mo lanjut ya tek lanjutin. Kalo ga ya, anggap aja OS. Makasih...
.
