PATHCODE

Pair : iKON etc

Rate : M,19

Genre : Drama,Romance.

Warn : Typo,GS ,Gaje,Membosankan,NC. dll.

.

.

.

Siapkan guling karna akan sangat membosankaan

.

.

.

Awas jangan ketiduran.. tar gajadi baca behh

.

.

Ingat, ini mengandung kode

.

.

Happy Reading, Guys!

Aku terbangun seperti biasanya, pagi ini mendung. Itulah alasanku bangun terlambat. Tidak lama, hanya 10 menit. Hey ayolah… kelas baru akan dimulai 2jam lagi.
Sebenarnya aku masih ingin bersantai lebih lama di tempat tidur, namun aku harus segera mandi. Yah seperti inilah aku, berjalan gontai ke kamar mandi layaknya zombie. Tak lama berkecimpung dengan air, aku pun segera memakai seragam dan berjalan kedapur untuk menyantap sarapan.

"Mamaaa….. mama masak apa pagi ini?" tak ada jawaban
"Maaaa?" masih tak ada jawaban

Apa ini? Apakah mama pergi bekerja lebih awal? Mama membuatkan ku sarapan rupanya. Terlihat dari tudung saji yang berada diatas meja makan.

"Waaahh… lihat ini banyaknya…tunggu...apa itu?" aku melihat sepucuk surat di sela-sela makanan itu. Dengan sedikit ragu aku membuka dan membacanya, dan isinya begini…

"yoo ra-ku sayang, maafkan mama. Mungkin mama adalah mama terburuk yang pernah ada. Mama terpaksa pergi. Mama tak kuat dengan hutang-hutang itu. Maafkan mama, tapi mama janji akan kembali dengan banyak uang untuk melunasi hutang itu dan membuat hidup kita lebih layak. Maaf mama tak mengajak mu, bukan berarti kau beban untuk mama. Tapi mama hanya memikiran sekolahmu. Kau tetap bidadari kecil mama.
mama mencintaimu yoo ra"

Apa-apaan ini? Kenapa hatiku terasa sakit dan sesak sekali? Bukan beban? Dasar pembohong!

Tiba-tiba beberapa orang ibu-ibu masuk dan mengobrak-abrik tempat ini

"ah ran-ah! Keluar kau sekarang juga kim ah ran!"

"Jika kau mau pergi kami tak perduli! Sekarang lunasi hutang mu!"

"Hey! Kau putri nya kim ah ran kan?! Mana ibumu? Suruh dia keluar!"

"Iya… benar kau pasti anaknya. Sekarang juga lunasi hutang-hutang ibumu!"

"Iya benar… pokoknya, kami tidak mau tahu! Sekarang juga lunasi!"

Mereka terus menuntut padaku, bahkan beberapa mendorong dan menjambak rambutku.

"Aahh… sakit.. ahjumma tolong hentikan aaahh tolong!"

Seorang lelaki mencoba membantuku. Dia adalah Kim Ji Won. Dia memlindungiku dari serangan ibu-ibu itu. Yatuhan ibu-ibu jaman sekarang memang luar biasa.

"Aku akan memanggil polisi dengan tuntutan penganiayaan anak jika kalian tetap melakukan ini!" tiba-tiba Ji won berkata seperti itu. Sontak ibu-ibu depkolektor itu terdiam dan meicingkan mata dengan tatapan yang mengerikan.

"Baiklah anak muda. Suruh gadis itu memanggil ibunya atau setidaknya suruh ia membayar bunga dari pinjamannya" merekapun lalu pergi.

Aku terduduk. Menangis. Perih hati ini menghadapi kenyataan bahwa mama tidaklah lagi ada untuk melindungiku. Lantas, sekarang siapa tempatku bersandar? Bercerita? Aku tak tahu lagi. Ji won memelukku. Nyaman, seperti pelukan mama. Hey apa? Ji…Ji won? Aish…
Aku mendorongnya cukup keras, cukup keras hingga ia terjungkal. Itu lucu.

"Apa yang kau lakukan disini? Memelukku lagi."
"A-ah anu..kurasa kau sedang butuh pelukan"
"Pergilah. Aku tak butuh dirimu. Apa kau tak punya kejaan lain selain mengganggu hidupku?"
"Aku hanya membantumu yoo ra, tapi ini balasan mu? Wah… kau memang benar-benar gadis jahat. Baiklah mulai sekarang aku tak akan melindungimu. Bukan, maksudku mengganggumu. Kita anggap saja ini semua tak pernah terjadi" iapun pergi berlalu.

Tingning~

Pop Up dari line mengagetkanku. Menyadarkanku dari lamunan panjang itu. Aku segera mengambil HP ku dan..Wah… ternyata aku baru tersadar setelah bunyi notifikasi line yang ke 15 dari temanku-Yi kyung. Sungguh mengenaskan.

"Yoo ra ayo berangkat bersama!"
"Yoo ra-ya? Kau belum bangun?"
"Yakk! kim Yoo ra?! Kau mengabaikan ku hah?!"
"Aishh… dasar gadis jahat!"
"yaaaaakkkk…..!"
"stiker diterima"

Dan sisanya hanya setiker dari cony atau brown yang sedang mengamuk. Sungguh menggemaskan. Bukan Yi Kyung, tapi stikernya. Tumben pagi ini tidak ada Talk hell (Spam dari seluruh sekolah pada Talk atau Line)

Aku segera bergegas menuju halte. Tak ada sarapan, aku lupa membeli bahan makanan. Biarlah di pemberhentian ke dua aku akan makan ramyeon saja di swalayan dekat sekolah.
Aigu hari ini dingin sekali. Sepertinya aku butuh mantel baru. Makan ramyeon di luar seperti ini tampaknya ide yang buruk. Lihat saja…aku sampai pilek begini, heol sungguh memalukan.
Tapi, tiba-tiba saja seseorang memasangkan mantelnya ke punggungku.

"Kau bias flu kalau makan di tempat ini"-Han Bin
"Ahh… kau. Sedang apa disini?"
"Aku pindah kesini. Ah.. ngomong-ngomong kau punya id line, Talk atau lainnya Yoo ra-ya?"
"Tentu saja.. sangat mudah mendapatkan id-ku"
"Waahhh Yoo ra ku ini pasti sangat terkenal eoh? Hahaha"
"Kau akan segera tau. Dan sebaiknya kau tidak mendekatiku di sekolah bin."

Akupun melepas mantel Han Bin dan mengembalikannya. Sesegera mungkin aku berjalan dan meninggalkan Han bin dibelakangku. Seperti biasa, kedatanganku selalu menjadi hinaan dan bulan-bulanan siswa dan siswi di neul paran high school ini. Sudahlah biarkan saja mereka, aku tak perduli.

Saat sampai di kelas, mereka semua tengah asik dengan kegiatan masing masing. Namun, ada juga beberapa siswi yang sinis melihatku. Aku duduk sendiri di bangku belakang paling pojok. Astaga, benar benar terasing. Terkadang aku berfikir 'apa dosaku'. Tapi jika difikirkan, dosaku terlalu banyak. Yi kyung? Ahh… dia tidak sekelas denganku. Dan aku melarangnya untuk main denganku jika di sekolah. Aku hanya tak mau membuatnya jadi terasing sepertiku.

"yakkau main apa? Wahhh lucu sekali."- Nayeon
"Ini pokopang!"-Miyeong
"Iiih aku mau download juga! Bagaimana cara mainnya?"-Nayeon
"Mau tau? Seperti ini…Poko…." Miyeong mengambil kotak sisa susu yang masih setengah isi dan melemparnya ke mejaku "Pang….strike!" dia pun bertos ria dengan teman-teman lainnya
"Wahahhaa aku juga mau main!"-Tae hyung

Dan tak lama, anak-anak kelas mulai melempariku dengan bekas susu dan sampah-sampah mereka. Yah… beginilah keseharianku di sekolah. Bel akan berbunyi 15 menit lagi, sekarang aku harus membersihkan sampah ini sebelum bel. Merepotkan, cih.
Aku mulai mengambil tongsampah dan memunguti sampah-sampah disekitar mejaku. Tiba-tiba Ji-won membantuku. Sebenarnya aku benar-benar merasa tidak nyaman, bukan.. bukan karna ia membantuku, tapi karna tatapan se-isi kelas ini. Ayolah, tuan Kim Ji Won atau Bobby ini adalah seorang flower boy, ia juga seorang underground rapper yang terkenal sana sini. Tapi apa kalian tahu? Setiap pagi ia akan menungguku di depan rumah dan mengantarku pulang. Kau tau, kenapa flower boy seperti dia malah menempel dengan wanita sepertiku? Mungkin akan ku ceritakan lain kali. Sebenarnya aku sedikit takut dengannya, walaupun flower boy, tapi ia juga terkenal kejam, dan egois. uhmm… menurut gossip yang beredar ji won adalah top iljin (pembully no.1) apa dia sudah insyaf dan kembali ke jalan yang benar ya? Hanya tuhan yang tau.

"Hey… cepatlah…saem sudah menuju kemari. Kau mau dihukum?" suara berat jiwon memecah lamunanku.
"aah… iya, terimakasi…uhmmm… tadi pagi juga" aku menunduk dan berjalan menjauh untuk menaruh tempat sampahnya.

Yang Hyun Suk seonsaengnim adalah wali kelas kami, iya…seseorang yang tengah berdiri di depan sana itu. Ia adalah guru paling baik yang aku kenal. Tak banyak yang tau, tapi ku dengar ia memiliki saham di perusahaan-perusahaan besar.

"Anak-anak… hari ini kita kedatangan murid baru… ayo nak silahkan masuk" ucap yang saem

Seorang anak lelaki tampan memasuki ruangan kelas. Se-isi kelas kupastikan sedang menganga melihatnya. Ia memiliki mata seperti anak anjing, hidung mancung, kulit mulus dengan warna putih. Wajahnya benar benar tampan, lesung pipi nya membuat kami ingin melihatnya terus menerus. Kuyakini memang ia lebih tampan jika tak tersenyum, tapi tetap saja senyumnya itu sanggup membuat perutku merasa aneh. Mual? Oh tidak tidak… ini berbeda. Tapi tunggu… dia.. anak itu.. ya tak salah lagi. Hanbin! Anak yang tadi pagi memberiku mantel. Astaga, tuhan mendengar doaku. Aku memang ingin bertemu dengannya sekali , wajahnya cukup familiar.

"Annyeong, aku Hanbin. Kim han bin. Uhmm… hehe"
"Ada yang ingin ditanyakan kepada hanbin anak-anak?"-yang saem
"Jo yo! Hanbinah…apa kau sudah punya kekasih?" ucap dahyeun
"Aishh yakkk! Mwoyaa…" seisi kelas mendesah mendengar pertanyaan blak blakan darinya
"kim-ssi? Berapa nomor telfon mu?"
"han~ mau bergoyang nanti malam?"
"han bin… apa kau suka basket?"
"oi! Apa kau ini hantu? Kenapa kulitmu terlihat lembut! Beritahu aku!"

Dan puluhan pertanyaan aneh lainnya. Apa ini? Apa seisi kelas ini benar-benar telah jatuh cinta pada hanbin?

"aah… nanti pasti ku jawab." Jawab hanbin mengakhiri semuanya
"baiklah anak-anak tenang… hanbin silahkan duduk di sebelah yoora"-yang saem
"YOORA?! Saem! Biarkan hanbin duduk denganku!"
"dengaku saja saem!"
"tidak tidak! Hanbin itu dikirim dewa kemari untukku!"
"hey…hanbin itu jodohku dimasa lampau! Tentu saja ia milikku!"
"CUKUP! Hanbin silahkan duduk dengan yoora"-yang saem
"Baik saem.. kamsahamnida"-hanbin

Pelajaranpun dimulai, aku mengabaikan hanbin yang tengah menatapku. Tapi lama-lama ini mulai membuatku tidak nyaman. Akupun menoleh menatapnya sambil berpangku tangan

"ada apa? Kenapa terus menatapku?" tanyaku
"wajahmu…semakin cantik" ia tersenyum. Tidak seperti di depan kelas tadi. Senyuman ini lebih hangat. Terkadang aku memang merasa seperti itu, bukan bermaksud seperti apa ya, tapi kalau kupikir lebih jauh, aku ini tidak jelek kok. Rambut ku memang coklat namun ku ombre dengan blonde, panjang sebatas pinggang, dan sering ku buat bergelombang. eyesmile dengan pupil coklat terang, tinggi 175 dengan berat 48. Bahkan aku Cup B. sebenarnya bukankah aku ini lumayan?

"hah? Kau sakit?" akupun segera memagang pipinya. Astaga tuhan, aku malu menjadi wanita. Pipinya halus sekali. Tunggu.. ini.. hangat. Apa hanbin benar-benar sakit?

"badanmu hangat bin, mau kuantar ke UKS?" lanjutku
"uhm..bagaimana kau tahu badanku hangat? Kau kan hanya menyentuh pipiku, bukan badanku..kkkk" ucapnya sambil terkekeh geli
"aishh.. kau ini" wajahku memanas. Candaan memang, tapi itu sedikit vulgar.
"wajahmu memerah.. kau juga sakit eoh? Kkk baiklah ayo ke uks aku merasa sedikit pusing" ucap hanbin

Hanbin meminta ijin untuk ke Uks bersama ku. Aku hanya menunduk. Bagaimana tidak? Semua orang dikelas ini menatapku. Ugh..sungguh menyebalkan, aku benar-benar telah bersabar selama ini, aku tak yakin bias terus menahannya.
Akupun menunjukkan jalan menuju Uks kepada hanbin. Ia benar-benar seperti anak anjing yang menuruti tuannya, astaga sangat lucu.
Setelah sampai di ruang Uks, aku pun melihat sekeliling. Sepi.. sepertinya perawat disini tidak masuk, kulihat buku absensi nya tanpa paraf. Hanya kami disini. Aku dan hanbin. Tiba-tiba hanbin memelukku dari belakang. Rasanya taka sing namun aku tetap saja sedikit memberontak.

" kim han bin… tolong lepaskan aku. Ada apa ini?" ucapku
"maaf yoora, tapi aku tidak mau kkkk aku sangat merindukanmu. 2 tahun.. 2tahun aku mencarimu…"

Demi Hades yang menguasai alam bawah, tubuhku merasa panas. Akujuga tak memahami apa maksud dari perkataan hanbin.

"hanbin, tolong jelaskan dulu… aku tak mengerti" ucapku sambil melepas pelukan darinya
"baiklah… begini… tapi janji, kau akan percaya padaku. Oke?"
"oke!"
"yoora..sayang… mungkin kau lupa dengan ku, aku faham. Kau juga lupa dengan kenangan kita bahkan ayahmu. Aku juga faham. Tapi biarkan ak jelaskan satu hal padamu…aku kim hanbin, bertunangan denganmu, kim yoo ra" ia menunjukkan jari manisnya yang terdapat cincin. Aku juga memiliki cincin itu, ibu memberitahu bahwa itu adalah milikku. Dan mungkin aku akan membutuhkannya.

TBC

Woah… terimakasih udah mau baca FF ini. Sebenarnya, ff ini itu bukan mau aku buat ff hohoho tapi mau dimasukin ke suatu event, tapi karna suatu dan lain hal, jadi aku masukin unsure NC dan membuatnya jadi ff HAHAHA.

Penasaran gimana kelanjutannyaa? aku gamau kasih NC di awal-awal kkkk biar next chapt saja~
chapt 2 sudah jadi kok tenang saja sodara sodara~ tinggal liat review nya saja T.T

Kenalan dulu deh hello dun call me admin, Author pls. aku Yege, buka nama asli lah kkk tapi lebih suka dipanggil gitu sih yaa~
coba di review gimana ff nya? Jangan lupa krisar. Jangan SIDER plisss T.T
buat para iKONIC, hello banget.… aku fans of june and double b! aku welcome ke semua YG STAND kok, so yang mau berteman, silahkan follow ig aku dan comment ( Yegebos). Selain YG stand juga gapapa come to yegeee~ aku mencintai anak anak KPOPERS, LOVE PEACE… kkk buat para pembaca ff ku please comment 'PATHCODE' atau 'iKONIC' paaaassstttiiiiii aku follback dan aku chat!

-YEGE-