Membuatmu Tersenyum
chapter 1: ku temukan!
Angin berhembus menerbangkan kelopak-kelopak bunga sakura. Beberapa kelopak hinggap di Rumput, ng ternyata setelah di perhatikan baik-baik adalah rambut. Seorang cewek berambut panjang sampai mata kaki, berwarna hijau tosca berdiri di depan gerbang bertuliskan vocaloid highschool. Sosok itu tampak seperti sedang memikirkan sesuatu.
Mata azurenya tak berkedip sedikit pun. Senyum tipis tercetak di wajahnya. Sambil mengangkat tanganya menyisipkan helai-helai benang hijau tosca yang sedaritadi di permainkan sang angin.
''tunggu saja, aku pasti akan menemukanmu, kagamine len!'' bisiknya pada angin yang berembus dan rambutnya yg bergoyang berhubung dia berdiri di depan gerbang tak ada rumput bergoyang deh yang ada hanya rambutnya yang seperti rumput itu XD
Di dalam sekolah,di kelas 1-3 tampak dimana-mana ada 2 kertas putih menyerupai pesawat terbang ke mana-mana. Salah satunya terbang ke arah pintu, tepat setelah pintu di buka membuat pesawat jejadian nyungsep ke kepala biru. Kepala biru tersebut aka sensei tersebut aka shion kaito, masuk ke kelas tanpa ekspresi apa-apa seolah tak ada yang terjadi.
"good morning class! Hari ini kita ada murid pindahan."sensei biru tersebut menghadap ke pintu '' kau bisa masuk sekarang''
Tampaklah gadis berambut hijau tosca berjalan menuju ke samping si sensei biru tersebut. Lalu dengan tersenyum lebar berkata ''namaku hatsune miku, pindahan dari asakura highschool. Mohon bantuanya teman- teman!''
Tapi tak ada yang tahu atau tak ada yang peduli berhubung mereka memperhatian bendah putih di atas biru. Yah, pesawat masih menancap dikepala sensei mereka dengan keringat di belakang kepala mereka.
Sang kepala rumput aka hatsune miku juga tidak mempermasalahkan di cuekin, karena dia sendiri -mata birunya- terus menatap meneliti seorang murid yg duduk di sudut dekat dengan jendela. Anak tersebut sibuk memperhatikan jendela tidak peduli dengan apapun.
''nah kalian harus saling membantu, dia baru pindah ke kota ini. Jadi dia kurang tahu , kalian harus membantunya mengerti!'' ucapnya dengan wajah serius tapi di balas dengan wajah menahan tawa murid-muridnya. Tentu saja jika ada benda putih yang bergoyang naik turun ketika sensei mereka mengangguk mana bisa mereka menanggapi dengan serius.
Tapi suara sensei mereka cukup kelas mencuri perhatian murid blondie yg tadi hanya menatap kosong jendela. Biru laut ketemu azure, ketika tatapannya bertemu azure kelihatan mendung dan hujan tampak turun di sana.
Miku P.O.V
' Mata biru laut, rambut pirang. Tidak salah lagi dia kagamine len.' pikirku dalam hati.
Suara sensei biru itu menarikku ke dunia nyata.
'matanya kelihatan dingin dan kosong. Hati yang membeku' lirihku dalam hati
''ku temukan!'' bisikku kepada diriku sendiri. Dan tiba-tiba ada rasa hangat di pipiku, aku baru menyadarinya , air mata. Sekarang airmataku mengalir deras di pipiku.
'' ora ?... Aku menangis'' ucapku sambil menhapusnya tapi aliran air terus tercipta dengan sendirinya. Setelah itu baru ku sadari mereka semua menatapku.
''hahaha, gomen ne , eeto.. Aku.. Punya alergi dengan bunga, setiap musim bunga begini pasti akan begini jadinya'' ucapku sambil menggaruk pipiku yang tidak gatal.
'' ah begitu ya, pasti susah ya mengidap alergi seperti itu. Nah, sekarang duduk di depan kagamine san. Meja kedua dari belakang yang ada di dekat jendela.'' jelas sensei biru ini.
Aku kembali menghapusnya, tapi tetap saja aliran air mataku tercipta lagi. Ini gara-gara len, mata dingin itu. Meskipun aku tidak merasa sedih, hatiku tidak sakit, tapi mataku ini terus memproduksi air mata. Aku berjalan menuju tempat dudukku sambil menutupi mataku ''tenanglah, aku pasti akan melakukanya'' bisikku dan berhasil air matanya berhenti.
''pasti karena itu kau bisa tenang''
chapter 1 end~
mohon reviewnya!
Mohon kritik & sarannya minna-san!
Pwetty pwease !
