Title: Don't jealous!

Pair: HaeHyuk (Donghae X Eunhyuk), SiHyuk (slight)

Cast: Donghae,Eunhyuk,Siwon,OOC

Author : Han Eun Kyo a.k.a Amanda

Genre : Romance, Humor, YAOI, BOYS X BOYS.

Rated : Remaja a.k.a T

Lenght: twoshoot

Disclaimer : HaeHyuk saling mempunyai anak,yaitu author, yeojya paling imut dirumah. Disclaimer macam apa ini?

Warning : OOC, pendeskripsian tokoh kurang, typo(s), YAOI, DON'T LIKE DON'T READ!

~~~~~ HAPPY READING ~~~~~

(Hyuk Jae POV)

"Yah,Anda kalah,Eunhyuk-sshi." Ujar seorang MC padaku.

Sekarang semua member Super Junior sedang melakukan reality show di dorm.

Kami sedang melakukan kalah harus dihukum.

Tentu saja aku kalah,tadi aku battle agyeo dengan Minnie-hyung. Kalo sama Yesung-hyung juga pasti aku yang menang. Ini sama KING OF AEGYO SUJU!

"Karena yang menang Sungmin-sshi,maka hukumannya terserah Sungmin-sshi." Jelas MC itu.

Ayolah Minnie-hyung~~ Jangan minta yang macam-macam.

"Ah! Anda saja yang membuat hukumannya!" tolak minnie-hyung dengan agyeonya.

"Arraseo.Aku ingin Eunhyuk-sshi mencium Siwon-sshi." Pinta MC itu.

1detik...

5detik...

20detik...

1menit...

Kok pada lola gini sih? O.o

"MWO?"

"Waeyo? Apa aku salah bicara?" bingung MC itu.

"Tidak.Arraseo,kajja Hyukkie,kiss me~~" Ih,Siwon ada-ada saja.

Siwon pun berjalan untuk duduk disampingku. Semua mata memandang kami dengan tatapan yang-benar-saja-bagaimana-dengan-Hae-?

Aku pun menatap mereka dengan tatapan siapapun-tolong-aku.

"Hya! Yang benar saja" bisikku pada Siwon yang sudah mendekati wajahku.

Tak ada jawaban darinya. Akupun memejamkan mataku.

Chu~~~

Hanya berciuman,tidak saling melumat bibir.

Tak lama kemudian ia melepaskan bibirnya.

Para kru dan MC bertepuk semua anggota Super junior hanya melongo.

"What? Siwon mencium Hyukkie?" kata Yesung–hyung.

"What? Gimana sama Hae?" kata Hankyung–hyung.

"What? SiHyuk is real?" kata Kang In–hyung.

"What? Kang In–hyung bisa bahasa Inggris?" kata Kyu.

"What? Dog? Dog?" kata Heechul–hyung.

"What? Kok jadi kayak gini?" kata Wookie.

"What? Member SuJu sarap semua?" kata Kyu makin ngawur,yang membuat Teukie–hyung memukul kepala mereka semua.

"Kalian ini bagaimana sih?" kata Teukie–hyung sambil menjitak mereka.

(Donghae POV)

Shit! Apaan ini? Mereka berciuman didepan mataku. Kenapa Siwon mau? Dan kenapa Hyukkie tidak menolaknya? AKH!

Setelah acara ini selesai,aku langsung menarik tangan Hyukkie masuk ke kamarku.

"Hae apa yang kau lakukan?Lepaskan!" rintihnya.

"Seharusnya aku yang bertanya! Apa yang tadi kau lakukan?" bentakku.

"HYA! Jangan membentakku! Tadi kan Siwon yang menciumku." Balasnya tak terima.

"Oh ya? Lalu kenapa kau tidak menolaknya? Kulihat kau menikmatinya." Sindirku.

Dia bisa menjawab,hah?

"Mulai saat ini kita PUTUS!" ujarku sambil memberi penekanan pada kata 'putus'.

Aku pun itu aku melihat Hyukkie akan menangis. Aku tak peduli!

(Hyukjae POV)

Aku keluar kamar Hae sambil menangis. Semua -kecuali Hae- menatapku bingung dan khawatir.

"Ada apa,Hyukkie?" tanya Yesung-hyung.

"Hyukkie-hyung,jangan nyanyi gitu dong!" ujar Kyu dan langsung dijitak oleh Minnie–hyung.

"Dia nangis,bukan nyanyi,babbo!" tambahnya.

"Gwaenchana hyungdeul,saengdeul.Aku hanya ingin istirahat dikamar." jawabku sambil berjalan gontai menuju kamarku.

~ESOKNYA~

Huh!Semalaman aku tidak bisa pun memutuskan untuk mengambil makanan didapur.

Saat di dapur,kulihat Wookie sedang memasak.

"Annyeong,Wookie ^^ " sapaku seceria mungkin.

"Annyeong Eunhyukkie-hyung." Balasnya dengan wajah khawatir.

Tak lama kemudian yang lainnya berdatangan.

"Huah~Wookie masak apa?" tanya Shindong-hyung.

"Aku masak telor dadar special" jawab Wookie semangat.

"Annyeong,Hae!" sapaku pada mantan namjachinguku.

"Annyeong Eunhyuk-sshi" jawabnya tanpa melihatku.

Semua orang melongo mendengar Hae memanggilku dengan 'Eunhyuk-sshi'.Biasanya kan dia memanggilku 'chagiya' , 'hyukkie chagi' , 'hyukkie' , ataupun 'nae jewel'.

"Ya! Ayo kita makan! Mengapa kalian melongo seperti itu?" Chullie-hyung mencairkan suasana.

Sejak saat itu,Donghae selalu memanggilku 'Eunhyuk-sshi'.Dia selalu ketika show sekalipun.

(END of Hyukjae POV)

(Donghae POV)

Apa aku berlebihan? Ah,tidak! Itu hukuman yang pantas untuknya.

"Hya,Hae!" kudongakkan kepalaku untuk melihat siapa yang –hyung.

"Kau tau,kalau Hyukkie itu orang yang sensitive,kan?" tanyanya.

Aku mengangguk.

"Hyukkie juga orang yang tidak mudah pergi dan melupakan,apalagi selingkuh begitu saja." nilainya.

"Hatiku sakit,hyung. Apa kau tau rasanya melihat orang yang kau cintai berciuman dengan orang lain didepanmu?" rintihku.

"Hae,aku tau bagaimana perasaanmu,tapi..."

Omongan Yesung–hyung terhenti karena Wookie dan Minnie–hyung berjalan tergesa-gesa.

"Apa ada?" tanyanya.

"Hyukkie...Dia pingsan!" jawab Minnie–hyung.

Apa? Hyukkie pingsan?

"Bagaimana keadaannya,Dok?" tanya Teukie–hyung pada dokter yang menangani Hyukkie.

"Eunhyuk-sshi hanya kecapaian dan jangan biarkan ia merasa tertekan." Jawab Dokter itu.

Setelah semua orang pergi,aku mendekatinya.

"Hyukkie~~~ Hyukkie,kau tidak boleh sakit saat melihatmu terbaring seperti ini." Ucapku pergi meninggalkannya.

(END of Donghae POV)

(Auhor POV)

Cahaya siang matahari yang panas membuat seorang namja berwajah pucat terpaksa bangun dari tidur ia tidak terbangun? Jika saat bangun ia menghadapi banyak masalah, lebih baik matanya terpejam untuk selamanya,itulah yang ada namja imut itu membuka matanya.

"Apa yang terjadi?" gumamnya.

"Hyukkie? Kau sudah sadar? Kemarin kau pingsan. Mengapa bisa seperti ini?" tanya seorang namja cantik,yang diketahui bernama Leeteuk itu.

"Ya Teukie–hyung! Hyukkie–hyung baru sadar,jangan bertanya banyak seperti itu!"nasihat sang evil magnae.

" tidak apa-apa koq ^^ " ujarku menengahi sambil mencoba untuk menunjukkan gummy smile ku.

"Istirahatlah lagi hyung,kami akan keluar." pinta Kyu. #tumben nih evil magnae baek -'

Sepeninggal mereka,masuklah seorang namja berwajah ikan (?) tapi sangat tampan ke kamar Eunhyuk.

"H...Hae?" ujar Eunhyuk terbata.

"Eunhyuk-sshi,kau sudah sadar? Bagaimana keadaanmu?" tanya Donghae dengan wajah datar.

"Aku baik-baik saja,Donghae-sshi." jawab Eunhyuk sambil menunjukkan gummy smile yang bisa membuat jantung Donghae berdegup kencang.

"Ini aku bawa susu stawberry. Get well soon,Eunhyuk-sshi." Kata Donghae memberikan sekotak susu strawberry,lalu pergi.

(Hyukjae POV)

Waeyo? Wae Donghae-ah?

Kenapa kau masih seperti ini?Aku dan Siwon sudah menjelaskan semua Siwon sudah minta maaf. Kau childish sekali,ikan mokpo.

Huh~

Aku bosan dikamar seperti ini,lebih baik aku jalan-jalan ke taman saja.

Aku pun keluar berjalan ke ruang tengah.

"Hyukkie-hyung? Ada apa? Kenapa kau tidak istirahat dikamar?" tanya Siwon dengan raut wajah khawatir.

"Aku bosan,,aku ingin jalan-jalan ke taman sebentar ya~" pamitku,lalu mengacir keluar dorm. Tentu saja aku menyiapkan penyamaranku terlebih dahulu.

"Cepatlah pulang Hyukkie!" samar kudengar suara Teukie-hyung.

Ah~ Hyungku yang satu itu selalu memang hyung yang baik. Pantas saja disebut 'Angle without wings'.

Entah apa yang kupikirkan,tak terasa sudah 3 jam aku ditaman.

Aku ingin bermain game.

Aku pun pergi ke kawasan game di dekat taman.

Dulu saat sekolah,aku dan Eunkyo,sahabatku, selalu mampir kesini sepulang kami hanya untuk bermain 'Dance Dance Revolution (DDR)'.

Kalian tau kan?

Sampai-sampai semua petugas disini mengenal kami. Tapi,apakah mereka masih mengenalku sekarang?

"Annyeonghaseo ahjussi. Aku ingin mengisi game card ku." pintaku pada seorang lelaki paruh baya yang duduk di kasir.

"Baik. Eh? Eunhyuk-ah?" ujarnya.

Dia masih mengenalku?

"Hehe, kukira ahjussi tidak mengenalku lagi." aku nyengir.

"Omona! Mana mungkin ahjussi melupakan pelanggan setia ahjussi. Oh ya, Eunkyo mana?" tanyanya.

"Akhir-akhir ini aku jarang bertemu dengannya. Katanya dia sedang sibuk menulis fanfict,sih~" jawabku seadanya.

#lho? Koq jadi ngomongin ini sih?

Beberapa jam aku berbincang dengan ahjussi. Maklumlah,kami sudah tidak bertemu beberapa tahun.

"Ya ahjussi.Aku kan ingin bermain game,kenapa kita jadi ngerumpi gini?" sindirku.

"Ah,,ahjussi kasih kartu gratis untukmu." Katanya memberikan kartu padaku.

"Wah? Jinjja?" tanyaku tak percaya.

"Tentu 100ribu. Kau bisa menggunakannya untuk memainkan semua permainan yang ada disini." terang ahjussi.

"Wah~ Gamsahamnida ahjussi.Kau baik sekali." pujiku.

"Ne. Sudah sana! Lihat tuh,dibelakangmu banyak yang mengantri." Protes ahjussi.

"Ne! Bye-bye ahjussi!" pamitku lalu pergi dari kasir.

Aku pun memainkan semua game disana.

Dan ini dia game yang paling aku suka.

'Dance Dance Revolution (DDR)'

Haha,aku pun memainkannya dengan sangat senang.

Huh~

Tak terasa sudah 6 jam aku bermain di Game centre.

Tak lupa pula aku makan di restoran favoritku.

Aku sama sekali tidak merasa capek.

Hari ini aku senang sekali.

Ini sudah jam berapa ya?

MWO? JAM 11 MALAM?

Aduh,semoga semua tidak menghawatirkanku.

Aku juga berharap mereka tidak memarahiku,karena aku tidak bawa oleh-oleh :p

Akupun berjalan menuju dorm.

Saat melewati gang,aku merasa ada yang menarik tanganku.

"Hai manis~ Sendirian aja~~"

HWA? Aku melihat 5 namja yang punya tubuh sangat besar didepanku.

Apa yang terjadi?

Siapa 5 namja itu?

Bagaimana nasib Eunhyuk?

Saksikan di Eunkyo TV #plak!

Maksudnya,tunggu di chapter 2!

Huh~~

Tadinya mau bikin oneshoot,karena kebanyakan jadinya twoshoot deh~~

Yang udah baca please REVIEW~~~

GOMAWO... * bow 180 ͦ*