ANBU
Rate: T
Warning: disini ada beberapa OC. Jadi, bagi yang tidak menyukai, mending out aja deh. Plus ada typo bertebaran. I've been warn you!
Summary : Sakura, seorang gadis normal, menjalani hidupnya sebagai seorang murid sekolah elite dengan biasa saja. Sebelum ia bertemu dengan dua orang berbeda gender yang akan mengubah seluruh hidupnya.
Pairs : always SasuSaku. And all Naruto official couples. And a bit (or a lot) OCxOC
Disclaimer: Komik beserta karakternya punya Masashi-sama. Tapi, plot ceritanya punya saya.
".." : perkataan
'..' : pemikiran
Italic : flashback
Chapter 1: New Kids In My Class?!
.
.
Sorang gadis berambut bubblegum terlihat sedang merapikan dasi seragam sailornya saat seorang pemuda berambut merah pekat mendobrak kamarnya dengan sangat keras.
Brak!
"Nii-chan, jangan membuka pintu kamarku keras-keras!" teriaknya dengan nada soprano cemprengnya.
Pemuda merah yang dipanggil 'nii-chan' tersebut hanya meringis mendengar teriakkan imoutonya itu.
"Kau sendiri, sudah selesai belum berdandannya?" tanya pemuda itu sambil menyandarkan tubuhnya ke pinggiran pintu yang tadi dia dobrak itu.
"Sebentar lagi," kata gadis tersebut, sambil mengoleskan lipgloss tipis-tipis ke bibir mungilnya, "Nah, selesai!"
"Lama sekali sih, aku saja sudah selesai, padahal kau bangun lebih pagi dariku," dumal pemuda tersebut.
"Yah, namanya juga perempuan, Saso-niichan," jawab gadis itu santai.
"Terserahmu sajalah," gumam Sasori dan segera keluar dari kamar imoutonya tersebut sambil memutar bola mata caramel mengikik pelan melihat anikinya yang sudah sebal.
.
.
Akasuna no Sasori dan Sakura adalah sepasang kakak-beradik yang berbeda umur dua tahun.Akasuna no Sasori, mempunyai rambut merah pekat dengan mata coklat caramel.Dan sebagai tambahan, ia mempunyai wajah baby face yang menambah ketampanannya. Ia tergabung dalam anggota OSIS yang disebut Akatsuki. Sasori berpangkat menjadi sekretaris juga merupakan salah satu dari girl's wanted disekolahnya.
Akasuna no Sakura, mempunyai rambut bubblegum sepunggung dengan mata jade yang bercahaya serta wajah yang memberi kesan cantik dan cute.Bibir pink pucatnya juga menambah poin plus untuknya. Iapun menjadi salah satu boy's wanted. Rambut sepunggung dengan aroma citrus yang menguar dari tubuh mungilnya.
Kedua muda-mudi tersebut memakai seragam Konoha International School.Konoha International School atau KIS, merupakan sekolah International yang sangat anak-anak yang mempunyai otak encer dan kekayaan yang sangat kedua Akasuna ini merupakan yang beruntung karena mereka mempunyai mereka mempunyai orang tua yang sangat amat special.
Ayah mereka, Akasuna no Akito merupakan predir Akasuna Corp, yang merupakan perusahaan terkaya kedua di Negara Pohon Sakura tersebut. Akito mempunyai rambut merah pekat dan mata jade, serta wajah baby face yang sepertinya menurun ke Sasori, kecuali mempunyai sifat dingin dikantor. Tapi, jika ia dirumah, maka ia akan menjadi jahil dan sangat suka mengganggu istrinya. Dan, iaakan bersifat cemburu jika melihat foto-foto istrinya saat masih model dahulu. Serta, ia akan mengatasi kecemburuannya itu dengan memberikan istrinya sebuah punishment. If you know what I mean.
Sedang ibu mereka, Akasuna no Sana, merupakan actress dan model terkenal. Baru-baru ini diberitakan bahwa ia akan pensiun dari pekerjaanya menjadi actress dan model karena ia akan menjadi sekretaris pribadi suaminya, akibat kecemburuannya melihat para pegawai wanita yang berusaha mendekati suaminya yang memang mempunyai wajah tampan. Ia memiliki pribadi ceria dan sedikit ceroboh. Walaupun sudah berkepala tiga, ia masih mempunyai kharismanya sebagai model. Dan juga kecantikkan yang tidak pernah mempunyai rambut merah jambu dan mata coklat caramel yang ia wariskan kepada Sasori.
.
.
.
"Kaa-san, Tou-san, ohayou," sapa Sakura ceria kepada ayah dan ibunya.
Ayahnya, Akito, menurunkan korannya sedikit, lalu menjawab, "Ohayou, Sakura," sambil tersenyum.
"Ohayou ne, Sakura-chan!" jawab Sana ceria dari arah dapur.
"Ne, Kaa-san, kau tidak apa-apa? Kok jalanmu seperti penguin sih?" tanya Sakura polos ketika melihat ibunya berjalan aneh.
Kontan, wajah Sana menjadi merah dan panas. Sanapun berkata, "E-etto, Sakura-chan, i-itu.-" kata-katanya terputus saat tiba-tiba Sakura bertanya lagi, dengan nada yang sangat amat polos,"Oh iya, kemarin aku juga mendengar suara berisik dari kamar Otou-san and Okaa-san,"
Wajah Sana yang masih memerah tambah memerah saja sehingga merambat ke leher dan melirik ke suaminya dengan pandangan memelas 'oh-tolonglah-aku-dari-anak-polos-ini'. Sedang suaminya, hanya ber-smirk dan pura-pura tidak melihat pandangan memelas istrinya.
Sakura hanya memandang polos kedua orangtuanya dengan pandangan hanya memutar bola matanya sambil menggerutu 'dasar-imouto-polos', 'orangtua-pervert' dan lain-lainnya."He, imouto, sudah, kita tinggalkan mereka berdua , waktu kita tinggal sedikit," katanya dengan wajah jahil.
"He? Gyaaa! Kita bisa telat! Nii-chan! Cepat!" kata Sakura panik."Jaa! Mata ashita ne, Otou-san, Okaa-san," pamitnya kepada kedua orangtuanya sebelum take off ke sekolahnya.
"Ah, Sasori-kun –" kata-kata Sana terpotong karena Sasori langsung menjawab tanpa menoleh kepada ibunya. "Hn. Aku tahu kalau mereka akan datang hari ini." Dan tanpa mengucapkan salam, ia langsung keluar.
.
.
Ditempat lain…
Dua orang manusia berbeda gender sedang berdiri di sebuah batang Sakura Tree. Kedua muda-mudi tersebut memakai pakaian serba lelaki, mempunyai rambut raven gothic dan bergaya mencuat kebelakang seperti chicken's butt.Ia mempunyai mata onyx hitam yang ditutupi oleh sebuah teropong berlensa hitam. Sedangkan sang perempuan, mempunyai rambut hitam panjang sepinggul dan diponytail. Mata yang sama dengan pemuda disebelahnya itu, onyx hitam, ditutupi oleh sebuah kacamata berlensa hitam yang tampak seperti kacamata hitam biasa. Tetapi, kacamata tersebut memiliki kamera ditengahnya.
"He," tiba-tiba sang perempuan bersuara, "bukankah itu orangnya?" Sang perempuan menunjuk seorang gadis berambut bubblegum yang sedang berada disebuah mobil Porsche hitam.
"Hn. Kau benar. Itu dia," kata sang laki-laki dengan smirk. "Kau sudah mempunyai data-datanya?" tanya pemuda itu sambil menoleh kesebelahnya.
"Sudah lengkap,"katanya sambil menunjukkan sebuah USB hitam."Ada disini."Ia melempar USB tersebut kearah sang pemuda tersebut.
"Hn. Kadang-kadang aku berpikir apakah kau lebih jenius daripadaku."Katanya ber-smirk.
"Yeah, right," balas sang gadis memutar matanya kesal. Si pemuda hanya terkekeh pelan melihatnya.
"Cepat kau turun dari pohon itu dan berganti dengan seragam ini," katanya agak ketus sambil menyerahkan sebuah kemeja bewarna putih, blazer biru tua, serta celana yang bewarna sama dengan blazer kanan blazer tersebut terdapat sebuah lambang berbentuk spiral dengan segitiga dibagian melengkungnya gambar tersebut terdapat tulisan KIS.
"Iya, -lama kau terlihat seperti okaa-san," jawabnya yang diakhiri dengan gumaman rendah.
.
.
.
.
Seorang gadis bubblegum berjalan dengan langkah sepatunya, yang berbentuk seperti sepatu sekolah jaman dulu dengan hak satu centimeter, terhentak-hentak menimbulkan suara yang agak keras mengingat lorong sekolah tersebut masih agak kosong karena saat itu masih pagi.
Yeah, pagi.
Sakura ternyata masuk lagi ke perangkap kakaknya yang kadang keisengannya kambuh, yang hampir setiap hari ia , setiap hari.Dan dengan polosnya Sakura masuk begitu -tiba seorang menepuk pundak kanannya.
"Forehead!Ohayou!" sapa seorang gadis berambut blonde dan bermata aquamarine ceria. Yamanaka Ino, one of the boy's wanted with Sakura and Sakura's bestest friend. Ia bagaikan Barbie hidup. Dengan rambut pirang, mata aquamarine, dan bertubuh yang dapat membuat seluruh kaum hawa iri kepadanya.
"Ohayou, pig," sahutnya tak bertenaga.
"Kenapa kau? Dijahili lagi oleh kakakmu?" tebak Ino tepat sasaran dengan sebuah seringai terbentuk di wajah cantiknya."Kayak tidak ada yang lain saja, yang dapat membuat moodku jelek pada pagi hari," balas Sakura ketus. Ino hanya menahan tawanya yang akan meledak.
"Hei, daripada kau misuh-misuh sendiri, kau mending dengar apa yang kutemukan pagi ini," kata Ino.FYI, Ino adalah salah satu Queen of Gossips. Jadi, jika kau ingin mengetahui sebuah gosip datanglah ke Ino. Sekian informasi.
"Apa yang kau temukan?" tanya Sakura yang dijawab oleh sebuah sinar antusiasme dari mata aquamarine Ino. "Um, biar kutebak, cowok ganteng?Atau dapat mobil baru?" tanyanya.
"Sayangnya, bukan dan bukan," jawab Ino sambil menggelengkan kepalanya membuat ponytail yang ia ikat tinggi-tinggi bergoyang kesana-kemari. "Terus?" tanya Sakura.
"Ada dua murid pindahan baru di sekolah kita, forehead!" jawabnya overexcited."Dan mereka kembar! Yah, yang sayang sih mereka cowok-cewek. Dan katanya mereka adalah pindahan dari Otto Elite School."
"Oh," respon Sakura singkat. Inopun hanya menghela nafas melihat sahabat kentalnya itu yang sama sekali tidak bergairah.
"Ne, forehead, sebaiknya kau mempercepat jalanmu. Kelasmu'kan mulai paling pagi," kata Ino sekedar mengingatkan sahabatnya.
KIS sebenarnya dibagi menjadi beberapa kelas, kelas-kelas tersebut ada beberapa perbedaan waktu masuk. Semua kelas terdapat dua tingkatan yaitu, A dan B. Kelas A dimulai pada pukul 07.00 tepat sampai pukul 14.30 siang. Sedang B, dimulai dari pukul 07.15 sampai pukul 14.45 siang. Yah, walaupun hanya berbeda lima belas menit, anak-anak kelas B selalu menggunakan waktu lima belas menit itu dengan baik. Sakura merupakan salah satu dari siswi yang berasal dari kelas A. Seperti halnya sekolah swasta lain, KIS mempunyai elementary school, junior high, dan senior high. Sakura adalah seorang siswi dari kelas XI-A. Sedang Ino, kelas XI-B. Kebanyakan siswa kelas A adalah siswa-siswi dengan otak yang well, sangat jenius. Sedang, B merupakan siswa yang berbakat dalam bidang lain.
"Hmh, kau benar juga, pig," kata Sakura. "pay-pay~" sambil melambai tangan, ia segera berlari kecil-kecil.
.
.
.
.
Drap... drap... drap..
Sakura segera berlari cepat setelah ia melihat bahwa tinggal 10 menit lagi bel akan berdentang.
Tiba-tiba…
Bruk!
"I-ittai," desis Sakura saat pantatnya mencium lantai dengan sangat lancarnya. Tiba-tiba sebuah tangan halus terjulur kearahnya.
"Daijoubu?" suara alto seorang perempuan terdengar. Saat ia mendongak, terlihat seorang gadis seumurannya dengan rambut wavy hitam sepunggung serta mata onyx hitam yang menatapnya. Disebelah gadis tersebut, berdiri seorang pemuda dengan wajah hampir sama dengan sang gadis. Bedanya, si pemuda mempunyai aura-aura dingin yang keluar darinya.
Tangannya terjulur menyambut tangan sang gadis yang balas menggenggamnya dengan lembut. "Ah, arigatou ne," katanya berterimakasih dengan muka agak bersemu merah. Siapa yang tidak bersemu merah saat diperhatikan oleh dua orang yang memiliki wajah bak Dewa-Dewi Yunani. Oh God, sekarang ia mulai melantur kemana-mana.
"Welcome," balas sang gadis sambil menyunggingkan senyum samar. Dan setelah itu langsung melenggang pergi mengikuti sang pemuda yang langsung melengos begitu saja.
Sakura terpaku selama beberapa saat ditempatnya berdiri. Senyuman sang gadis, walaupun hanya samar-samar, tetap saja menjadikan sosok angel dari dirinya. Dan pada saat ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya, ia langsung memekik dan segera berlari ke homeroom classnya.
Sesampai di XI-A
Teeeetttt….
Bel sekolah berbunyi sangat nyaring pada saat bersamaan Sakura masuk kelas. Seorang gadis berambut Indigo dan bermata lavender tanpa pupil langsung melambaikan tangannya kearah Sakura yang sedang menstabilkan nafasnya. Ia pun berjalan kearah kursi disebelah gadis Indigo tadi.
Nama gadis tadi adalah Hyuuga Hinata. Dengan wajah manis dan sifat pemalunya serta wajahnya yang memerah saat berblushing ria, menjadikan ia salah satu boy's wanted bersama Sakura dan Ino. Ia juga keibuan sehingga banyak cowok yang mengincar ia. Tapi, hati-hati saja. Kalau sepupunya, Hyuuga Neji, tahu kalau kau sedang menggoda Hinata, maka, bersiap saja mendapat sebuah bogeman mentah dari sang sepupu yang overprotective tersebut.
"Kau datang sangat pas-pasan, Sakura-chan," sapa Hinata lembut sambil mengusap bulir-bulir keringat dari dahi sang sahabat. "Ah, arigatou na, Hinata-chan," kata Sakura sambil meminum sebuah air mineral saking kecapaiannya.
Tak banyak cowok pingsan dengan hidung berdarah alias mimisan, saat melihat adegan cling-cling tersebut. Ada juga yang mengabadikan dengan kamera Handphone mereka. Terutama fudanshi (penyuka yuri).
Srakk…
"Hei, simpan semua HP kalian, dan duduklah ditempat kalian semula," seru seorang pria berambut silver dengan gaya rambut melawan gravitasi bumi. Setengah wajahnya ditutupi oleh sebuah masker. Dan hanya memperlihatkan sepasang mata berbeda warna . Yang kiri bewarna hitam sedang satunya lagi bewarna merah dengan tiga tomoe hitam mengelilingi sang pupil.
Dia adalah homeroom teacher kelas XI-A, Hatake Kakashi. Kakashi merupakan guru yang sudah mengabdi kepada KIS sejak lama. Malah, ia merupakan alumni KIS. Ia juga sedang dekat dengan guru biologi SMA, yaitu Hanae Rin. Malah ada rumor bahwa mereka bertunangan.
"Baiklah, anak-anak. Sebelum kita mulai pelajaran, bapak ingin kalian mengenal dua anak kembar yang baru masuk sekolah kita ini," kata Kakashi malas-malas.
'Apakah yang Ino bicarakan tadi benar ya?' tanya Sakura dalam hati saat gurunya itu mengucapkan 'kembar'. 'Jangan-jangan yang tadi itu? Soalnya aku belum pernah melihat wajah mereka, atau..'
Sebelum Sakura menyelesaikan analisisnya, kembar yang tadi disebutkan oleh Kakashi sudah masuk ke kelas Sakura. dua orang berbeda gender didepan kelas Sakura langsung menyadarkan Sakura dari pemikirannya.
Ternyata benar analisis Sakura tadi! Dua orang berbeda gender yang berdiri didepan Sakura merupakan dua orang yang tadi Sakura tabrak! Si gadis yang tadi menolong Sakura berdiri melihatnya dan tersenyum samar, hampir menyerupai seringaian menurut Sakura, sedang si pemuda hanya memandang sepasang emerald Sakura dengan dingin dan tajam. Sakura terpaku melihat kedua muda-mudi tersebut hingga kedua emeraldnya terbuka lebar.
~Tsuzuku~
Author's Bacod Area :
Aloha, minna~! Akhirnya, selesai juga chapter pertama! Begimana minna, sudah banyak kan? Apa masih kurang? Kalo masih kurang akan saya usahakan banyakkan yaaa!
Akito dan Sana itu saya ambil dari komik Kodomo no Omocha atau Child's Play! Plus yang aku ganti cuma warna rambut plus matanya doang. Jadi kalo ada salah, maap ya, minna #bow. Harap minna-san mau nengok bentar liat manganya.
Uuh, minna, mungkin TWGB akan hiatus sebentar. Saya lagi mentok nih soalnya. Gomenne~! Plus gomen juga kalo ada typo. Maklumkanlah.. heheheh
Oke, sekian bacodnya.
PLEASE REVIEW~!
