Tittle : Obay's Fault

Main Cast : KaiHun / SeKai / HunKai / other members

Genre : Humor / Yaoi / NC-(?)

Warning : Typos, Gaje

.

.

.

Sehun berjalan kesana-kemari dengan perasaan yang begitu gelisah. Sedari tadi pikirannya tidak karuan karena ia telah melakukan kesalahan yang sangat sangat fatal. Sekali lagi Sehun ingin sekali menjedukkan kepalanya di tembok dorm mereka, kalau bisa sampai kepalanya hancur sehingga ia tidak akan bertemu dengan orang itu.

Membuat marah orang itu adalah salah satu daftar yang sangat dia hindari. Apalagi jika kesalahannya sangat serius. Seperti saat ini... dia menghilangkan hadiah yang diberikan kepadanya saat ulang tahun ke 18! Sehun, kau game over.

"Ya...ya! dimana!"

Sehun berteriak kencang sembari mengacak-acak rambutnya frustasi. Ia sudah mencari kesana kemari. Di dalam kamarnya, di bawah tempat tidur, kamar mandi, lemari pakaian, ruang tamu dorm, dapur, bahkan rak sepatu milik BaekYeol. Namun tetap tidak ada. Dan itu membuatnya ingin bunuh diri saat ini juga meningat bagaimana seramnya orang itu saat mengamuk.

"Oh Sehun...berhenti berteriak!"

"Ya! Kau juga berteriak hyungg! Aku sedang pusing bukannya membantuku malah memarahiku, kau ini hyungku atau bukan?! Hiks...hiks..." Sehun malah menangis membuat Suho membulatkan matanya.

"Aigoo, Sehunnie... maafkan hyung, ne.. baiklah ayo kita cari bersama-sama..berhenti menangis oke?" Ucap Suho berusaha menghibur Sehun.

Sehun mengangguk kemudian mengusap matanya dan tersenyum manis. Ia menarik Suho dan mengajaknya berkeliling dorm untuk mencari hadiahnya yang hilang.

.

.

.

Xiumin mengernyit heran saat mendapati dua membernya berkutat di ruangan dorm dan mencoba mengobrak-abrik barang yang ada di dalamnya. Sehun melempar bantal sofa kemudian membuangnya dan... yatuhan, untuk apa Sehun harus mengangkat sofa itu?

"Apa yang kalian lakukan?"

Sehun dan Suho menghentikan kegiatannya dan menoleh ke arah Xiumin. Suho tersenyum lebar dan berjalan mendekati Xiumin.

"Ge, ayo kita bantu Sehun mencari Obay."

"Hah? Siapa Obay?"

"Ck, anak kucing yang di berikan Kai saat Sehun berulang tahun ke-18!"

Xiumin mengangguk paham dan memperhatikan Sehun yang masih asyik mencari Obay-nya. Kemudian ia teringat sesuatu dan mendekati Suho kemudian membisikannya sesuatu.

Suho berdehem sejenak kemudian menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Kemudian dengan perlahan ia berjalan mendekati Sehun yang masih dengan kegiatannya—mencari Obay.

"S-sehunnie.."

"Ya, Ge? Kau menemukannya?" Tanya Sehun penasaran.

Suho menggeleng sejenak kemudian berdehem lagi sebelum mengatakan sesuatu yang membuat Sehun mati berdiri.

.

.

.

Kai berjalan santai memasuki dorm dan meletakkan tas nya di belakang pintu kamar. Ia mengganti pakaiannya dan membersihkan tubuhnya sejenak sebelum ia berjalan kedapur untuk mengambil minum.

Ia membuka kulkas dan mengeluarkan sebotol air kemudian meminumnya dengan cepat. Cuaca panas membuat tenggorokaannya terasa kering.

Ia perhatikan sekeliling dan tidak mendapati seorang memberpun di dalam dorm. Kai mengernyit heran dan merasa ada yang aneh dengan keadaan dorm saat ini.

Beberapa bantal sofa berjatuhan di lantai, pintu kamar Suho dan juga Chanyeol yang terbuka lebar, kemudian ia juga melihat beberapa tetes air di sekitar pintu kamar mereka.

Kai mencoba mengikuti jejak tetes air itu dan berhenti di depan kamar Chanyeol. Ia melongokkan kepalanya kedalam dan detik itu juga matanya melotot lebar melihat apa yang terjadi didalam kamar Chanyeol.

"YA! APA YANG KALIAN LAKUKAN?"

Brakkk!

Tubuh Chanyeol membentur lantai karena ia terlonjak dan jatuh dari ranjang saking terkejutnya. Sehun, Suho, Xiumin, dan juga Baekhyun terdiam saat mendapati aksi mereka tertangkap basah oleh Kai.

Miaww..

"Astaga! Sehun kau apakan dia hah?"

"Sehunnie... anak kucingmu ditemukan seseorang tercebur dalam selokan di ujung jalan sana dan sekarang dia di dalam kardus di depan pintu dorm,"

"MWOYA?!"

"Sehunnie, aku punya ide!"

"APA...APA?"

"K-kai...aku bisa jelaskan ini, tadi dia—"

"Kenapa bulunya tidak ada, Baby?" Kai bertanya dengan wajah sedih. Sehun melebarkan matanya dan jadi gelagapan melihat reaksi kekasihnya yang diluar dugaan.

"Kai, aku—"

"Kupikir kau bisa menjaganya, aku sangat suka dengan Obay dan juga bulunya yang halus tapi sekarang dia kehilangan itu karena keteledoranmu. Aku kecewa padamu, Hun."

BLAM

Sehun, dan juga seluruh member yang ada di kamar Chanyeol saat ini kembali dibuat terkejut oleh Kai.

Tubuh Sehun bergetar dan ia menundukkan kepalanya. Suho dengan cepat mendekati Sehun dan memeluknya erat.

"Hiks, hiks, huaa...apa yang harus kulakukan hyung? Hiks..."

"Gwenchanna..kau bisa meminta maaf kepadanya sekarang. Tapi tenangkan dulu dirimu, ne?"

Suho mengusap punggung Sehun dengan lembut dan menepuknya perlahan.

"Sehun!" Chanyeol tiba-tiba berteriak dan melesat mendekati tubuh Sehun. Sehun menoleh dengan wajah innocent dan juga air mata yang masih mengalir di pipinya.

"Apa hyung?"

Chanyeol mendekatkan tubuhnya dan membisikkan Sehun sesuatu sebelum menepuk pundak maknaenya pelan.

"Semoga berhasil!" Seru Chanyeol mengacungkan jempolnya.

Sehun terdiam memikirkan perkataan Chanyeol namun perlahan ia mengangguk. Tak lama, ia beranjak keluar dan berjalan memasuki kamar Kai.

.

.

.

.

TBC.

Review? XD