" PainKiller "
Cast : Member EXO
Pairs : Chan x Baek
Rated : K for this Chapter
Lenght : Chapter 1 Of ?
Genre : Hurt / Comfort, Drama, Angst Etc.
Author : Full Aegyo Maknae CtDgang (?)
WARNING : Boys Love / YAOI ~ Crack Pairs~ DONT LIKE DONT READ JUSEYO~
A/N : Annyeong ~ XD Author Newbie here mencoba membuat sebuah Fanfiction yang terinspirasi dari sebuah kisah nyata Noona Saya ~ XD
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
Chapter 1 ~
.
Love is a bad memory
Love is a hurt memory
When will things be okay?
When will the sun rise again?
Are all farewells this...
.
.
.
.
.
" Baekkie~ "
.
" Byun Baekhyun~ "
.
" Aish Yak bebek! "
' Plak '
Namja yang sedari tadi diam menjitak kepala seorang namja didepannya, namja tampan berkulit tan tersebut sontak mengelus jidatnya.
" Aish maafkan aku, buku itu bukan aku yang menghilangkannya " Seru namja berkulit tan berName Tag ' Kim JongIn ' mulai frustasi, ia megacak rambutnya pelan. Namja bermata sipit didepannya a.k.a Byun BaekHyun tetap diam tak ada respon. Ekpresinya datar, ia benar benar kesal saat ini. Namja bodoh bernama kim jongin yang akrab ia panggil kai, seenaknya menghilangkan bukunya.
" Kumohon, jika Choi Songsaengnim menghukummu karena buku PR itu hilang aku yang akan bertanggung jawab! " Jelas kai penuh tanggung jawab, tapi sepertinya baekhyun masih tidak merespon.
" . . . . . "
" Baekkieeeeeeeee ~ " Tiba tiba dari ambang pintu kelas terdengar suara seorang yeoja bertubuh mungil, ia berlari pelan kearah namja yang sedari tadi diam tak merespon perkataan kai.
" . . . . . " Baekhyun masih diam, ia bahkan tak merespon Juniel, teman dekat sekaligus teman sekelasnya.
Juniel diam beberapa saat lalu melirik kai dengan tatapan curiga.
" Yak! Kim Jongin! Apa yang kau lalukan pada baekhyun?! " Bentak Juniel, ia sudah dapat tau penyebab baekhyun yang sedari tadi diam. Apalagi kalau bukan karena Kim Jongin, namja ini selalu membuat masalah
" A-aniya, Yak Juniel Hentikan itu! Ini hanyalah salah paham " Decak Kai, Juniel memukul kepala kai dengan sebuah buku tebal yang ia dapati dari meja baekhyun.
" YAK! APPO! "
" aigoo juniel-ah~ berhentilah bersikap kasar seperti itu " Tiba tiba seorang namja tinggi menarik buku yang juniel pegang untuk memukul kai tadi.
" aish chanyeol oppa~ liat apa yang kai lakukan pada baekhyun, ia pasti melalukan sesuatu padanya " Seru juniel mengangkat dagunya untuk bisa bertatapan dengan namja tinggi yang ia panggil Chanyeol. Disebelah chanyeol juga berdiri seorang namja cantik yang sedari tadi kebingungan, namja berName Tage ' Xi Luhan ' tersebut menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah teman temannya tersebut.
" Baekkie waeyo hm? " Seru chanyeol menekan nekan hidung baekhyun. Baekhyun diam, sedari tadi ia menoleh kearah jendela, ia melihat seseorang namja tinggi yang tampan melewati kelasnya.
" A-aish iya iya aku yang salah! Maafkan aku byun baekhyun " Seru kai lalu mengeluarkan sebuah buku dari tasnya, ia berdiri lalu berjalan kearah jendela. Ia membuka jendela lalu melempar bukunya keluar.
Buku tersebut jatuh dari lantai dua dimana kelas itu berada.
.
.
.
Hening
.
.
.
" Kau gila kim jongin " Seru baekhyun akhirnya bersuara, lalu menundukan kepalanya menidurkan kepalanya ke meja.
Teng teng teng (?) *ceritanya bel sekolah /?
" A-aish.. " Juniel yang mendengar suara bel sekolah, ia segera duduk dikursinya. Ia duduk didepan baekhyun, juniel duduk berdua dengan luhan. Sedangkan baekhyun duduk bersama kai. Dan disudut kelas, namja bernama chanyeol duduk sendiri.
Luhan menoleh kebelakang yang mendapati kai yang telah duduk disebelah baekhyun.
" Baekhyun, kai emh.. juniel~ apa kalian sudah mengerjakan tugas dari Choi Songsaengnim? " Tanya luhan seraya mengeluarkan buku matematika tebal dari tasnya. Kai dan baekhyun diam, juniel mengangguk lalu melirik baekhyun
" baek, kau tidak mengerjakan tugas? "
" si bodoh menghilangkannya " Jawab baekhyun ketus. Si bodoh yang baekhyun tentu saja kai yang kini diam merasa bersalah.
" dan si bodoh membuang buku tugasnya sendiri "
" YAK KIM JONGIN! "
" Ekhem "
Suara rusuh kelas tersebut seketika hening ketika mendengar suara deheman Choi songsaengnim yang kini sudah berdiri didepan kelas. Choi Songsaengnim adalah salah satu guru killer di Busan Junior HighSchool, semua murid akan takut padanya. Baekhyun diam melihat choi songsaengnim, beberapa detik mata mereka bertemu, baekhyun menelan ludahnya pelan.
" Selamat pagi semua " Seru choi songsaengnim tersenyum, senyumannya tak dapat melunturkan imejnya yang menyeramkan bagi seisi kelas tersebut.
" Pagi songsaengnim "
" masih ingat minggu lalu? Sekarang kumpulkan tugas kalian " Ucap choi songsaengnim tegas, ia lalu duduk dikursinya. Satu persatu siswa mulai berdiri lalu meletakan buku mereka kedepan kelas. Terkecuali baekhyun dan kai yang diam. Juniel membalikan badannya, menatap baekhyun khawatir.
" Byun baekhyun, Kim jongin! Kalian tidak mengerjakan Tugas yang aku berikan eoh? "
.
.
.
.
.
Skip Time
.
.
.
.
.
Terik matahari yang panas membuat busan 'terbakar' saat itu, matahari belum berada dititik tertingginya. Jam menunjukan pukul 11, tapi sudah sepanas ini. Hanya orang bodoh yang akan berpergian disiang hari seperti saat ini.
Tapi,
Terlihat sorang namja bertubuh mungil berlari, ia berlari mengitari lapangan sekolah disiang yang begitu panas. Keringatnya bercucuran, kalau bukan karena hukuman dari choi songsaengnim yang begitu kejam, ia dihukum disuruh berlari 20 putaran lapangan sekolah. 20 putaran masih terdengar sedikit bukan? Tapi bagi byun baekhyun tidak.
Baekhyun sangat lelah saat ini, baekhyun mengelap keringat yang berada dijidatnya pelan. Badannya terasa letih dan lemas, ia terus berlari.
Oh ya, bagaimana dengan kai? Bukankah dia juga dihukum? Berbeda dengan baekhyun, kai sekarang tengah berada didalam ruangannya yang nyaman, tenang dan dipenuhi buku buku. Perpustakaan, kai kini tengah menulis kalimat ' Saya tidak akan lupa mengerjakan Tugas lagi ' pada 100 halaman kertas.
Bukankah itu lebih baik dari baekhyun? Choi songsaengnim sudah biasa memberikan kai hukuman berlari dilapangan, bahkan lebih dari 20 putaran. Hey, fisik seorang kai sangat kuat dibandingkan dengan baekhyun. Kai adalah ketua kelas Dance disekolah, dan juga ia adalah murid yang berprestasi dalam bidang olahraga. Dan choi songsaengnim pikir kai akan sedikit jera pada hukuman kali ini.
" hah.. hah.. hah.. " Baekhyun berlari pelan dengan nafas tersengal sengal. Baekhyun sangat lelah berlari disiang semenjak tadi.
' Bruk '
" A-argh.. Appo " baekhyun terjatuh, ia memegangi lututnya yang kotor. Sepertinya kemampuan byun baekhyun hanya sampai disini, kalau diteruskan mungkin baekhyun akan pingsan.
" Gwaenchanayo? " seseorang mengulurkan tangannya, baekhyun mengangkat dagunya menatap wajah tersebut yang terhalangi sinar matahari. Namun, wajah tersebut mulai dapat ia liat, wajah orang selama ini yang ia kagumi.
Other Side
Chanyeol terlihat risih, sedari tadi ia terus memandang jendela keluar. Matanya tertuju pada sosok namja yang terus berlari sedari tadi.
" Aish pabbo '
Beberapa menit kemudian ia melihat namja tersebut terjatuh, chanyeol meremas lembaran buku yang tergeletak dimejanya, ia bediri.
" permisi Jung Songsaengnim "
Baekhyun' side
" emh G-gomawo " seru baekhyun memecah keheningan yang sudah berlangsung cukup lama, namja yang duduk sedari tadi disebelah baekhyun menyodorkan sekaleng minuman bersoda dingin ke pipi chubby baekhyun, membuat pipi baekhyun merona
" Cheonma~ ini minum " tawar namja tersebut, namja berName Tag ' Kris ' tersenyum ramah, lalu membuka minumannya dan meminumnya.
Jantung baekhyun berdegup kencang, ia sangat gugup. Sekarang ia duduk bersama namja yang sudah ia kagumi semenjak ia melihat namja tersebut.
Love at first sigh~
" oh ya, namamu baekhyunkan? Namaku kris " seru kris menatap baekhyun, baekhyun meminum minuman bersoda tersebut pelan. Ia menoleh ke kris yang tadi bertanya padanya, dan tidak sengaja mata mereka bertemu, baekhyun sontak kaget.
" U-uhuk! "
Baekhyun tersedak, kris mengeluarkan sapu tangannya dan refleks mengelap bibir baekhyun.
.
.
.
' Deg '
.
.
.
Other side
" Aish.. byun baekhyun " Namja tersebut meremas minuman kaleng kesukaan namja yang ia lihat tengah duduk bersama namja lain. Tapi sekarang ia mengurungkan niatnya untuk memberi minuman tersebut, ia melempar minuman kaleng tersebut ke tempat sampah.
.
.
.
.
.
TBC
Mind To Review ?
Annyeong^^ Saya author baru disini~
FF Pertama saya, Otte? Jelekkah? Masih adakah yang mau baca FF saya? XD
Review Please
Review kalian sangat berarti untuk saya ^^
Kritik dan saran tinggalkan pada kolom Review ~
Gomawo~~
