A Doll from Mommy and Daddy

Saya tahu, bukannya lanjutin fic Teacher's Problem malah bikin Fic baru. Tapi, saya buat ini karena saya lagi kecanduan pairing AsaKiku.

Arthur:sudahlah Author, langsung aja. Biar cepet-cepet nge lanjutin fic Teacher's Problem mu.

Iya iya! Saya bacakan Desclaimernya aja dulu.

Desclaimer:Author hanya mempunyai Fic ini, selebihnya bukanlah milik Author.

Warning:Gaje, Aneh, EYD gak bener (kayaknya sih), miss Typo's

Suatu Hari minggu yang cerah, Kiku sedang menyiapkan Sarapan sampai ia mendengar panggilan dari anaknya, Kuro. "IIBBUUUU!" Kiku langsung menoleh, dan mendapati Kuro yang sedang menuruni tangga, dan diikuti oleh sang ayah, Arthur. "ada apa Kuro?"tanya Kiku sambil menaruh sarapan di piring. "di belakang ayah ada peri! Tadi Kuro lihat!"Jawab Kuro sambil memeluk Kiku.

Kiku langsung melihat ke arah Arthur yang sedang tersenyum. "sepertinya dia bisa melihat makhluk halus sepertiku"Kata Arthur sambil mendekati Kiku, dan membelai rambut hitamnya. "apa yang akan kita makan hari ini,love?"tanya Arthur. "aku sudah memasak sup miso. Aku tinggal menatanya di meja."Jawab Kiku sambil melepaskan pelukan Kuro, dan memintanya untuk segera duduk di meja makan. Setelah makanannya tertata rapih, mereka pun mulai sarapan. Dan, Kuro terus saja bercerita tentang Mimpinya. "terus, Ayah datang menyelamatkan Kuro dari monster itu!"Kata Kuro mengakhiri ceritanya, sambil menyendokkan makanan ke mulutnya.

"Kuro, makanlah dengan tenang."nasihat Kiku sambil membersihkan mulut Kuro yang belepotan dengan sapu tangan. "Ibu! Kita jalan-jalan yuk!"ajak Kuro setelah mereka sarapan. "iya Kuro. Ibu cari Ayah dulu ya."Kata Kiku. Tetapi, langsung di hentikan oleh Kuro. "Kuro aja yang cari! Ibu di sini aja!"Kata Kuro yang langsung berlari mencari ayahnya. Kuro menemukan ayahnya yang sedang menonton teve di ruang tengah. Segera saja ia berlari ke arah sang Ayah. "Ayah! Ayah! Ayo jalan-jalan!"ajak Kuro. "iya sayang, Ayah ganti baju dulu ya."Kata Arthur sambil tersenyum melihat tingkah anak semata wayangnya itu.

~TIME SKIP~

Mereka pun berjalan-jalan di salah satu Taman hiburan di kota Heta Town. Mereka cukup lama disana. Sampai akhirnya, mereka memutuskan untuk pulang.

Dalam perjalanan, Kuro berseru sambil menunjuk-nunjuk sebuah boneka yang di pajang di etalase sebuah toko. "Ayah!Ibu! Kuro mau boneka itu! Kuro mau boneka itu!" Kiku dan Arthur hanya tersenyum. Arthur pun memarkirkan mobilnya. Mereka pun memasuki Toko itu. "selamat sore"sapa seorang pelayan toko tersebut.

Arthur dan Kiku hanya menjawab sapaan tersebut dengan senyuman karna Kuro terus menarik-narik tangan mereka. "Mana Boneka yang kau inginkan Kuro?"tanya Kiku. "Yang itu! Yang itu!"Jawab Kuro sambil menunjuk sebuah Boneka berbentuk Unicorn. Kiku dan Arthur tersenyum melihat tingkah Kuro. Mereka pun mengambil boneka tersebut, dan membayarnya. Lalu, mereka pun pulang. Di mobil, Kuro tertidur sambil memeluk boneka Unicorn barunya. "anak yang maniskan?"tanya Kiku sambil tersenyum melihat Kuro yang tertidur.

"ya. Dia mirip dengan mu Kiku."Jawab Arthur. "tapi dia juga mirip dengan mu. Buktinya, dia bisa melihat makhluk halus dan mempunyai mata emerald mu."Kata Kiku. "yah, kita berharap saja dia akan menjadi anak yang sangat hebat."Kata Arthur. Lalu, ia pun mengecup kening Kiku dengan penuh kasih sayang.

Bagi Arthur dan Kiku, Kuro adalah bukti cinta mereka. Dan, mereka tidak akan berhenti menyayangi dan mencintai Kuro. Kuro, kau sangat beruntung mempunyai orang tua yang menyayangimu dengan sangat. Banggakanlah mereka, Kuro. Dan, jadilah anak yang hebat seperti doa Ayah dan Ibumu

.

.

.

.

.

TBC

Gyaaa! Pertama kali saya bikin fic Romance kayak gini! Oh ya, bagi readers yang nggak tau siapa Kuro, dia itu 2p!Japan.

Kuro:kok kayaknya gue jadi manja kayak gitu?

Lah, disinikan elo jadi anak umur 5 tahun.

Kuro:awas kau Author!*mengejar-ngejar author*

Gyaaaa!

Kiku:ah~, akhir kata, RnR Please?