Disini,rambut Hinata panjang sepunggung dan memiliki poni yang menutupi cerita ini mirip dengan kisah pertemuan Sakura dan Ino,tetapi aku tidak para readers tidak kebingungan,sebaiknya saya jelaskan saja hal-hal pokok dari cerita ini:

Keluarga Haruno:

Keluarga pemilik Sakura anak kedua dari keluarga ini lahir,suami-istri dari keluarga ini menamakan anak kedua mereka dengan nama 'Sakura' karena menunjukkan anak kedua mereka adalah anak pemilik Sakura Town dan juga karena rambut anak kedua mereka berwarna pink yang menyerupai bunga Keluarga:
Senri :Kepala Keluarga,30 tahun

Saki : Istri Haruno Senri,28 tahun

Sasori : Anak pertama,9 tahun

Sakura : Anak terakhir,7 tahun

Keluarga Hyuga:

Keluarga pemilik Hyuga terkaya sebelum Keluarga bersaing,kedua keluarga ini menjalin tali persahabatan yang Keluarga:

Hiashi: Kepala Keluarga,31 tahun

Yamochi: Istri Hyuga Hiashi,28 tahun

Neji: Anak pertama,9 tahun (sahabat Sasori)

Hinata:Anak kedua,7 tahun

Hanabi: Anak terakhir,5 tahun

Baiklah,selamat membaca

Start from a Friendship

Suatu hari,seorang anak perempuan yang menduduki kelas 1 SD berjalan menuju itu sudah pulang masih kecil,anak itu sudah itu bernama Haruno Sakura.

Sakura memiliki rambut berwarna pink dan juga dahi lebar yang membedakannya dengan anak-anak TK,ia sering dihina oleh temannya karena warna rambut dan dahinya yang tidak wajar ,saat SD,ia sudah memiliki banyak adalah anak perempuan yang periang dan baik begitu,ia sering berbuat jahil kepada kakaknya,Haruno Sasori.

Ia adalah anak dari keluarga yang kaya serta sikapnya tak sombong seperti gadis-gadis juga tak sombong seperti kebanyakan keluarga kaya lainnya.

Sakura melangkah dengan riang sambil ,suara isakan tangis tertangkap oleh indera pendengarannya.'Sepertinya ada yang menangis,tapi siapa?' pikir adalah anak yang tidak percaya pada hantu.

Isakan tangis yang didengar Sakura sepertinya bersumber dari sebuah pohon beringin yang ada di dekat segera menuju pohon beringin ,ada seorang anak perempuan yang memakai seragam sekolah yang sama sepertinya sedang itu memiliki rambut sepunggung berponi dan berwarna biru anak itu takut pada Sakura.

"Hei,aku bukan hantu,jangan menatapku seperti itu dong!" kata Sakura pada anak itu."m,ma,maaf,k,kamu..si,siapa?" tanya anak itu,masih menangis."Perkenalkan! Namaku Haruno Sakura! kamu?" kata Sakura pada anak tadi.'Haruno?' pikir anak itu.

"N,na,namaku Hinata Hyuga"

'Hyuga?' pikir Sakura."Mulai sekarang kita berteman ya!" kata menatap Sakura tidak percaya.

"Jadi..mengapa kamu menangis?" tanya Sakura

"A,aku diejek oleh te,temanku,k,katanya a,aku lemah,bodoh,jelek..hiks" kata Hinata.

"Siapa yang bilang begitu? kamu tidak lemah,bodoh,dan jelek kok!" kata Sakura.

"teman perempuanku,n,namanya,y,Yama" jawab Hinata.

"yang seperti itu tak usah kau pikirkan! buktikan kalau kau lebih cantik daripada mereka!" kata Sakura.

"b,bagai,bagaimana?"

"besok datang kesini lagi ya,aku akan memberimu sesuatu yang bagus! daah Hinata!" kata Sakura.

"Tunggu Sakura!"

"ada apa?"

"k,kenapa ka,kamu m,mau berteman d,denganku?"

"itu karena kau baik,sudah dulu ya! cepat pulang,nanti ibumu menungguimu!" kata Sakura

Hinata menatap punggung Sakura yang berlari ke rumahnya dengan mata kali ini ada yang mau berteman ,anak seumurannya tidak mau berteman dengannya karena Keluarga Hyuga terlihat sombong karena anggotanya jarang berbicara,jadi anak anak seumurannya memusuhi menangis lagi dan segera kembali ke rumahnya.

Sakura

"Tou-san,Kaa-san,Onii-chan,aku pulang!" kata luar,Sakura dapat melihat kakaknya sedang berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintu untuk -Sasori- terlihat mengucapkan kata sandi sebelum pintu rumah terbuka otomatis."huuh,kenapa sih aku tidak diberi tahu kata sandi pintu rumah ini? kan aku juga keluarga Haruno!" protes Sakura setelah pintu terbuka."karena,jika kau sudah mengetahuinya,kau bisa dengan sengaja atau tidak sengaja membocorkan kata sandinya" kata Sasori menuntun adiknya masuk ke dalam rumah."huh! pelit!" kata Sakura mengerucutkan mulutnya."sekarang kau lebih mirip dengan Donal bebek daripada seorang putri!ahahahaha" Sasori menertawakan tampang adiknya yang sekarang memang mirip Donal bebek.

"Onii-chan!" kata Sakura melempar sepatunya ke arah Sasori."Aw! sakit tahu!" keluh hanya menjulurkan lidahnya ke arah Sasori seolah berkata langsung mandi dan makan siang.

Saat makan siang,Sakura dan Sasori makan sambil bercerita."mana Tou-san dan Kaa-san?" tanya Sakura."belum pulang" jawab menghela orangtuanya selalu sibuk."kenapa pulang telat? dan kenapa kamu gak nungguin Onii-chan pulang sekolah?" tanya Sasori."ehehe..aku sudah sangat lapar..jadinya aku pulang duluan..kalau soal terlambat..tadi aku bertemu dengan Hinata yang sedang menangis" jawab Sakura."Hinata?" tanya Sasori menaikkan sebelah itu terdengar familiar.

"iya,Hinata Hyuga" kata Sakura."maksudmu,Hinata adiknya Neji?" tanya Sasori."Mana kutahu..aku baru bertemu dengannya,dan aku juga tidak sekelas dengannya,walaupun dia satu sekolah dengan kita,dan aku tidak kenal dengan Neji" kata Sakura."oh..Neji itu sahabat Onii-chan yang punya rambut panjang itu loh,yang matanya warna putih lavender" kata Sasori."bukannya ia perempuan? kan Onii-chan tak suka bergaul dengan perempuan" kata Sakura."bodoh! Neji itu laki-laki!" kata Sasori."oh..tapi aku tidak bodoh!" kata Sakura."besok akan kutanyakan pada neji siapa itu Hinata" kata Sasori."terserah" jawab Sakura seolah tak peduli,karena ia memang tak peduli.


To be continued

terimakasih karena kalian telah meluangkan waktu kalian untuk membaca fic ku yang amburadul (?).ehehe...dan,bagi yang mau review,silahkan,tetapi saya harapkan untuk login terlebih dahulu,dan NO