Disclaimer : Masashi Kishimoto
Author : Kazuma Big Tomat
Rated : T
Genre : Friendship and little bit romance
Character : Naruto.U & Hinata.H
Warning : AU, songfict
Kazuma House Production present…
Edelweiss
.
.
.
.
.
Naruto's PoV
Pagi ini aku pergi ke sekolah. Aku hanyalah anak kelas sembilan SMP. Oh ya, aku bernama Naruto Uzumaki. Aku adalah anak yatim piatu, tapi aku diangkat anak oleh Iruka Umino, seorang guru SD. Dia sudah kuanggap seperti ayah kandungku sendiri.
Setiap pagi aku berangkat ke sekolah dengan sepedaku. Aku mengayuh sepeda melewati rumah-rumah yang ada di sini. Beberapa menit kemudian, sampailah aku di sekolahku tercinta. Konoha Junior High School. Aku pun memarkirkan sepedaku di parkiran sepeda. Saat aku keluar dari parkiran sepeda, aku melihat sebuah mobil BMW hitam mengkilat yang memasuki kawasan parkiran mobil. Mobil itu adalah mobil milik keluarga Hyuuga.
Edelweiss, edelweiss
Ev'ry morning you greet me
Aku melihat Hinata dan Hanabi keluar dari mobil tersebut. Hinata dan Hanabi adalah anak perdana menteri keuangan Jepang. Aku telah menyukai Hinata sejak kelas lima SD. Tapi aku tidak berani untuk menyatakan perasaanku padanya. Setiap kali aku dekat dengannya, entah kenapa wajahnya pasti berubah menjadi merah, bahkan seringkali pingsan.
"Pa-pagi Na- Na- Naruto-kun," sapanya dengan suara yang halus. Wajahnya juga memerah.
"Pagi Hinata-chan!" Aku melangkahkan kakiku mendekat ke arahnya.
Small and white
Clean and bright
You look happy to meet me
Hinata itu adalah perempuan yang pintar, cantik, anggun, baik, dan juga rapuh. Aku ingin selalu menjadi pahlawan dan pelindung baginya. Menjaganya setiap saat. Menjadi sandarannya saat dia sedang sedih. Dan juga menjadi teman curhatnya untuk berbagi suka dan duka.
Hinata menghentikan langkahnya dan mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah kado yang telah di bungkus rapih menggunakan kertas kado berwarna oranye dengan gambar rubah berekor sembilan dan ramen.
"Na- Naruto-kun, o-otanjobi o-omedeto," katanya sambil menyodorkan kado itu padaku. Kulihat wajahnya sudah amat merah.
Eh, tunggu. Tadi dia bilang otanjobi omedeto? Ternyata ada juga orang yang mengingat hari ulang tahunku. Aku sendiri pun lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahunku.
"Terima kasih Hinata-chan!" Aku pun mengambil kado yang berada di tangannya itu. Tanpa sengaja, tangan kami bersentuhan.
Blossom of snow
May you bloom and grow
Bloom and grow forever
Hinata's PoV
Ta-tanganku bersentuhan dengan Na- Naruto-kun! Aku yakin sekarang wajahku kini telah merah padam. Jangan pingsan Hinata.
"Ma-maaf Hinata-chan," kata Naruto-kun sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"I-iya Naruto-kun. Se- semoga kau panjang umur dan juga ci- cita-citamu tercapai," kataku.
"Hm!" Naruto-kun menganggukan kepalanya. "Terima kasih atas doamu Hinata. Aku suatu saat nanti pasti akan menjadi seorang diplomat!" kata Naruti-kun sambil tersenyum lebar. Aku pun ikut tersenyum.
Edelweiss, edelweiss
Bless my homeland forever
The End
I don't have any comment for this fict. So, I need your comment.
Oh ya! Happy b'day for NARUTO. Sorry I'm late
Yosh!
Review Please
Sign,
Uchiha Kazuma Big Tomat
Finished at:
06.21 P.M
October 14, 2010
Edelweiss © Kazuma House Production ® 2010
