Rambut

One Punch Man © One-sensei

Tok! Tok! Tok!

Cklek!

"Sensei?"

Genos, seorang pemuda cyborg membuka pintu apartemen yang diketuknya seraya mengintip isi ruangan. Sepi.

Klang! Prang!

Tap! Tap! Tap!

"Masuklah!" Saitama–pria botak sang penghuni apartemen tersebut menghampiri Genos. "Aku lagi bikin nasi goreng, kau mau sekalian dibuatkan?"

"Boleh!" Genos duduk di karpet usang seraya menyalakan televisi.

Tak lama kemudian Saitama membawa dua piring nasi goreng dan meletakannya diatas meja. "Ayo makan!"

Genos mengangguk semangat. "Baik sensei!"

"Itadakimasu!" ucap mereka bersamaan.

Mereka berdua pun makan bersama.

"Ngomong-ngomong, sensei..." Genos memulai pembicaraan dengan ragu.

Saitama menghentikan suapannya. "Hm?"

"Mana pacarmu?"

"Hah?" Saitama menganga sambil menatap Genos bingung karena pertanyaan yang dilontarkannya.

Genos balas menatapnya heran. "Dia sudah berbaik hati membuatkan nasi goreng, kenapa tak makan bersama?"

"Aku gak punya pacar." Saitama kembali melahap nasi gorengnya.

"Eh beneran nih?" tanya Genos tak percaya.

Saitama mengangguk mantap. "Kenapa emang? Kau terlihat bingung."

"Kalau bukan pacarmu, lalu ini rambut siapa?" Genos mengambil sehelai rambut hitam panjang berminyak yang tercampur kedalam piring di nasi gorengnya.

Saitama tertawa datar. "Mungkin itu rambutku."

"Kau kan botak."

"..."

End

Nell Note:

Hallo apa kabar? Thanks udah baca cerita gaje ini XD

#Kabur