Title : Multitalent (kyumin story)
Author : Raekyuminnie
Genre : Romance
Rating : T
Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin, dan Beberapa Cast Tambahan beserta yang numpang lewat.*plakk haha
Disclaimer : All them belong to themselves, family and GOD. But story is mine.
Warning : Typos, Boys love, Geje , cerita yang pasaran,No bash! Nama marga disesuaikan cerita. Don't like it? Don't read it please.
Summary :
Lee sungmin, namja manis dan imut dengan segudang bakat yang dia punya. Dia dijuluki The Multitalent Boy. Segala hal bisa dia lakukan. Dari hal kecil sampai yang luar biasa. Namun bagaimanakah kalau dia dihadapkan oleh situasi yang mengharuskan dia berurusan dengan Cho Kyuhyun, siswa jenius yang tak mau mengikuti olimpiade matematika. Demi nilai matematika yang tak pernah diatas 50, sungmin harus mengasah bakatnya dalam bidang "Membujuk Cho Kyuhyun".
Let's go to read, guys!
-Multitalent –
Chapter 1
Hari senin selalu menjadi hari yang memalaskan diri untuk setiap pelajar yang muak dengan belajar. Yah, banyak yang mengharapkan hari minggu selama seminggu. Dasar pelajar bodoh!. Seperti dikebanyakan sekolah yang mewajibkan upacara di hari senin telah berjejer rapi para pelajar dengan seragam sekolah yang melekat di badannya. Dengan berbagai ekspresi –ada yang menguap. Bercerita, bahkan memandang kosong- mereka harus menerima nasip berdiri di bawah matahari mendengarkan amanat dari sang kepala sekolah. Gerbang sekolah yang bertuliskan SAPPHIRE ELF High School telah tertutup sempurna. Salahkan saja motto yang dipegang teguh sekolah elite itu "tak boleh kalah dari matahari" sehingga kedisiplinan sangat ditegakkan. Ahh, kenapa kita malah bahas sekolahnya sih….
"bapak harap kalian semua untuk meningkatkan kualitas belajar bukan hanya sebuah keajaiban yang harus turun dari langit .tapi membutuhkan usaha dan kerja keras didalamnya. Demikian amanat yang bias saya sampaikan. Semoga kalian sekedar mengangguk mengiyakan…" suara sang kepala sekolah mengakhiri amanatnya disambut helaan napas para siswa yang sedara tadi mengeluh akan teriknya matahari
"ahh.. jung seongsaenim sangat lama beramanat. Kakiku mulai terasa kram" suara lirih dari barisan yang sepertinya mendapat sinar langsung dari mentari seakan merangkum semua keluhan parah siswa/siswi yng rata-rata sama.
"ne, hyukie aku setuju.. aihh panasnya…"kata namja yang sesekali memainkan gelang bergambar ikan nemo. orang yang mengklaim dirinya hyukkie itu melap peluh dipelipis namja ikan yang bernama donghae
"kau sungguh berkeringat chagi, setelah upacara ini ganti seragammu. Aku tak mau deketan dengan namja yang bajunya basah semua karena keringat" namja ikan hanya mengangguk pasrah
"Minnie kau tak panas?" Tanya donghae ke orang dihadapannya. Namja yang dipanggil Minnie lalu berbalik dan melepaskan senyum manis. Sinar mentari yang menyinari seakan memberikan kilauan tersendiri baginya. Kalau tidak mengingat kalau si hyukie ini kekasihnya, dijamin detik itu juga donghae akan jatuh oleh silau pesonanya.
"panas sih, tapi tak apa. kita sudah biasakan? Sudah jangan mengeluh" kata si Minnie
" kau itu Minnie, mengeluh lah sekali-kali.. kau harus mengasah bakat untuk mengeluh" cibir hyukie
"tenanglah hyukie.. jangan sampai kita kedapatan berbincang. Baik kalau kita berhadapan dengan si guru bohai kalau si killer.. mengerikan" gidik hae pelan
Si Minnie, hyukie, hae lalu melanjutkan upacara mereka dengan khidmat. Patut digaris bawahi khidmat yg dimaksud adalah hati tidak nikmat.
" mohon isin pak kepala." Suara kim seongsaenim menginterupsi upacara yang akan segera berakhir. Dan tentu saja keluhan panjang pun bermunculan.
"Saya dari bagian kesiswaan hanya ingin menyampaikan bahwa sekolah kita telah menambah dua medali lagi. Siswa kita yang berbakat kali ini memenangkan turnamen taekwondo dan juga menyanyi. Kedua medali emas ini berkat keberhasilan lee sungmin .. lee sungmin majulah kedepan.."
Siswa yang bernama lee sungmin yang ternyata si Minnie lalu maju kedepan lapangan. Semua orang bertepuk tangan. Namun ada pula yang mencibir. Bagaimana tidak, lee sungmin yang hanya siswa dikelas E bisa begitu rajin menyumbangkan medali ketimbang siswa dengan predikat A.
"Anak itu bisa segalanya. Menyanyi, menari , beladiri, berenang, basket, sepak bola, skateboard, sulap, kurasa semua bakat telah diborong olehnya. hae ah, sebenarnya aku malu dikelas 12 E ini. Tapi setidaknya ada Minnie yang rajin menyumbangkan medali. Ketimbang anak kelas sombong disana. Lihat saja mereka iri dengan kesuksesan Minnie." Ujar hyukie pelan. Mereka lalu melirik kebarisan A dan benar saja tidak sedikit yang mencibir Minnie..
"yah, setidaknya the multitalent boy itu memiliki bakat yang luar biasa dan kemampuan otak yang rendah luar biasa.. huuh" ujar hae yang kini memandang sungmin yg kini menyerahkan medalinya kekepala sekolah. Diiringi tepukan dari yang lainnya.
Sambil bertepuk tangan hyukie membalas perkataan hae " yah tuhan memang adil" kekehnya pelan.
^-^Multitalent^-^
"ah ..aku bosan dengan upacara ini. Apa tak bisa si bocah bantet itu tidak mengikuti perlombaan. Aku bosan melihat wajah sok imutnya itu. Memuakkan!" terdengar suara gadis yang mengaku sebagai seohyun yeoja cantik –coret- dihadapan sekumpulan yeoja pegosip lainnya
" ne,benar-benar sok pamer. Apa dia merasa sebegitu hebatnya? Bakatnya pun tak ada apa-apanya. Aku juga bisa bernyanyi." Ujar yuri dengan lagak sombongnya
"jangan harap kau menyanyi yuri. Aku tak mau telingaku menjadi korban seperti waktu itu" kali ini jesika turut berkomentar
" aku kesal dengannya. Terlebih anak E. gara – gara dia kita dipandang sebelah mata. Apaan tuh. Pokoknya kita harus membalas mereka." Kata seohyun lagi
"caranya?"Tanya yuri dan jesika penasaran
"caranya.. hm.. caranya gak tau" kata seohyun lagi. Sontak saja remasan kertas yang dating dari arah mana saja terbang mengarahnya.
"YAAAA.. kalian apa-apaan Haah?" treriaknya
"pabbo.. kirain kau punya ide" celetuk key dikursi dekat bangku seohyun.
" yak siapa suruh kalian menguping. kalian jangan menguping. dasar sekumpulan makhluk aneh. bisa-bisanya kelas A seaneh ini" dan sontak saja bukan hanya remasan kertas yang melayang tapi juga plastic bekas minuman dan makanan yang didalam laci siswa turut memenuhi bangku seohyun
"menjijikkan!" dipojok kelas paling pojok. Seorang namja dengan rambut ikalnya terlihat menengadah. Sepertinya dia baru saja bangun dari tidurnya. Karena sejak upacara namja itu tak terlihat.
"selamat jam 8 pagi kyuhyun. Kau melewatkan upacara lagi hari ini" namja pendek dihadapan kyuhyun terlihat menyapa dengan senyumannya
"ne selamat malam. Aku mau tidur lagi ryeowokkie" katanya pelan . namja bernama kyuhyun itu menelungkupkan kepalanya lagi matanya pun terpejam
"ya kyu ini bukan malam.. bangun. sebentar lagi oh seongsaenim masuk. Makanya kalau malam jangan main psp terus dasar kelelawar" ryeowook menggembungkan pipinya. Dia sangat heran mengapa si jenius cho kyuhyun ini sangat suka tidur dikelas. Selama sekelas dengan kyuhyun, dia capek membangunkan nya.
"annyeong anak-anak" suara oh seongsanim memasuki kelas.
"eh, seohyun ah mengapa banyak sampah dibangkumu?" Tanya oh seongsanim kepada seohyun yang masih menggerutu
"dia bukan seohyun guru. Dia tempat sampah" kata minho yang sontak membuat sekelas tertawa
"sudah-sudah. Seohyun bersihkan bangkumu. Dan untuk cho kyuhyun segeralah bangun. Aku kasihan wookie kecil itu membangunkanmu yang seperti kerbau itu."
Kyuhyun mendelik mendengar cemohan sang guru
"menyebalkan" gerutunya pelan
'seongsaenim itu apa?" key yang memang memiliki keingin tahuan tinggi bertanya tatkala melihat lembaran kertas yang di[egang gurunya
"oh ini, ini formulir olimpiade matematika. Sekolah menginginkan salah satu dari kalian mengikuti olimpiade ini sebelum lemari piala penuh dengan piala The Multitalent Boy. Aku rasa kalian bisa menyumbangkan satu saja piala sebelum kalian tamat nanti. Bagaimana? Ada yang berminat?" suara hening seketika.
Meski mereka dikelas A tidak menutup kemungkinan bahwa mereka semua pintar tapi juga ada yang otak menengah dan juga karena andil uang. Tentu saja mereka tak segera berlomba menyahut.. menghadapi ulangan dari seongsaenim saja sudah menguras otak apalahi olimpiade.
"ah.. aku bakatnya olimpiade lari guru" sahut minho
"matematika aku gak bisa seongsaenim. Matematikaku saja 70 sudah bersyukur." Kali ini jungmo yang mengeluarkan pendapat
"aku bakatnya di olimpiade tidak seongsaenim? Kalau ada aku mau ikut"
HUUUUUUUHHHH.. seketika semua orang bersorak kala seohyun angkat bicara.
Ryeowokk terkikik. Dia heran bagaimana bias ada makhluk seperti seohyun. Matanya menatap kyuhyun yang terlihat menguap. Hey.. tadi dia dibangunkan untuk belajar dan sekarang siguru malah bergosip didepan.
" wook, bangunkan aku kalau dia sudah berhenti berkicau" kyuhyun mulai tertidur siswa kurang ajar, pikir wookie
"ahh.. kenapa bukan si jenius cho kyuhyun saja" semua orang sontak memandangi kyuhyun akibat teriakan key yang tiba-tiba. Benar juga mengapa mereka bisa melupakan si professor matematika itu. Inikan bidangnya. Beberapa orang mulai bergerutu pabbo!
"aku setuju, bagaimana tuan cho? Tuan cho? HOYY.. TUAN CHOO" oh seongsaenim yang berteriak ditelinga kyuhyun seketika memundurkan badan melihat si tuan cho terbangun kaget. Dihadapannya kini berdiri sang guru. Dia mengusap telinga pelan.
"ani" jawabnya singkat. Sang guru hanya mengerutkan dahi.
" wae? Kau kan pintar matematika."kata oh seongsaenim.
"suruh wookie saja" ujar kyuhyun setengah sadar
"Mwo? Aku? Aishh.. guru tau kan aku kurang dimatematika. Kalau memasak sih boleh saja" kata wookie memberika beberapa pernyataan mendukung agar dia tak terpilih. Enak saja melemparkan masalah seenaknya. Wookie melempar death glare yang segera ditepis oleh angin karena tak direspon oleh kyuhyun sama sekali. Poor wookie!
" A..NIII" ulang kyuhyun lebih keras
"ayolah kyu chagiya.. ini demi kelas kita loh. Masak kita kalah sama kelas E. kita harus balas dendam. Kita sebagai kelas A yang berisi anak pintar harus membuktikan ke anak E bahwa mereka itu rendah. Piala kita gak selevel dengan piala yang didapat si bantet itu" ketus seohyun menyombongkan diri. Beberapa orang mengiyakan pernyataan seohyun.
"sekali tidak tetap tidak. Ini kan kelas pintar. Kenapa bukan kalian saja haa? INIKAN KELAS PINTAR!" kata kyuhyun ketus seakan menusuk hati mereka.
Dan akhirnya pelajaran pun berlanjut dengan keadaan canggung.
'Inikan kelas pintar .. cih sepertinya bukan' gumam oh seongsaenim dalam hati
^-^Multitalent^-^
"permisi tuan jung. Saya ingin masuk" kata oh seongse pelan didepan pintu kepala sekolah.
" ne masuklah" kepala sekolah yang bernama lengkap jung yunho itu terlihat asyik memeriksa beberapa data penting sekolah.
"bagaimana tuan oh? Apakah kyuhyun mau?" Tanya kepala sekolah
"seperti yang saya duga. Ani." Kata guru oh
"apa alasannya?" kepala sekola jung mulai memandang guru oh.
"dia merasa masih ada temannya yang lain dikelas A. jadi dia tak mau. Inikan kelas pintar!. Itu katanya" lapor guru oh
"anak itu benar-benar. Kita harus memikirkan cara supaya dia ikut. Pertandingan masih 3 bulan lagi. Kita masih punya waktu membujuknya. Heran, anak sepintar itu mempunyai watak yang keras kepala." Kepala sekolah jung lalu berjalan menuju lemari kaca berisi pajangan piala yang didapat dari tahun ketahun. Ada satu tempat yang berisi jejeran piala yang didapat murid berbakatnya
"kita harus mengikuti dan memenangkan lomba itu. Aku ingin menaruh pialanya disini. kuharap kyuhyun mau. Ah anak itu sangat berbeda dengan lee sungmin. Meski tidak memiliki kemampuan dibidang pendidikan sungmin memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bidang lainnya. Aku jadi ingat waktu aku menantangnya mengikuti perlombaan dance ini. Waktu itu dia mengaku tak bisa dance tapi kau lihat guru oh dia memenangkannya. Aku suka semangat si kelinci itu. Bakatnya luar biasa." Kepala sekolah jung lalu memegang piala dance sungmin. Mengelap piala yang bahkan tak berdebu itu. Dia sangat bangga dengan lee sungmin.
" iya aku setuju. Anak itu memang memiliki bakat luar biasa. Matematikanya pun luar biasa. Mendekati 50 saja itu sudah seperti keajaiban. Andai saja kemampuan itu bisa ditukar atau pun dibagikan maka aku harap kepintaran kyuhun berpindah sedikit saja pada lee sungmin . dan sungmin bias mentransferkan kemampuan lainnya ke kyuhyun. Aku rasa hidup kyuhyun sungguh membosankan. Hidup dengan psp bodoh yang selalu digenggamnya kemana-mana" guru oh terus menggerutu tanpa memperhatikan kepala sekolah jung yang kini mengembangkan senyuman. Seperti nya dia akan membuat sesuatu hal yang menyenangkan
"guru oh.. tolong panggil lee sungmin sekarang" titahnya dengan pasrah guru oh melangkah keluar
"dan jangan lupa data nilai matematika lee sungmin" lanjutnya sebelum pintu benar-benar tertutup.
Dihari yang panas. Disaat semua anak menikmati makan siangnya dikantin lee sungmin sang namja manis dan imut ini berjalan asyik dikoridor. Namja yang dijuluki The Multitalent Boy ini sesekali menyapa ataupun balas menyapa orang-orang yang berpapasan dengannya. Baik itu orang baik bahkan yang menyuekinya sekalipun. Salahkan saja bakatnya dalam tersenyum kepada semua orang. Dia juga berbakat untuk berbaik hati. Aihh,, entah kenapa sekarang semua sifat menjadi bakat.
Perlukah kita deskripsikan dirinya? Baiklah..
Lee sungmin yang dipanggil Minnie ini adalah siswa kelas 12 E. kelas paling rendah disekolahnya. Semua orang menjulukinya the multitalent boy karena sejak menginjak bangku kelas 10 di sapphire elf high school tiap bulannya menyumbangkan medali karena bakatnya luar biasa. Tapi dibalik kelebihan ada kekurangan bukan? Yah dia kurang bisa dalam hal pendidikan formal. Apalagi matematika. Dia sudah berusaha untuk menyukainya dan mengasahnyaseperti bakat lainnya tapi tetap saja melihat angka-angka yang begitu banyak dengan berbagai rumus itu seakan mengejeknya bahwa dia sungguh payah. Jadi sudah hal biasa jika melihat lee sungmin akan tidur disaat pelajaran matematika. Jelas lah sudah biasa dikelas A saja guru oh menghadapi siswa yang sama yaitu cho kyuhyun yang malah si jenius matematika. Guru oh kau sungguh menyedihkan.
Soal fisik, mungkin dialah si perfect dikelasnya. Kulit putih, mata bulat, bibir sharp M, rambut kecoklatan sebahu dengan sedikit poni menampilkan kesan manis. Dipadukan dengan tinggi badan yang yah tidak seperti namja lainnya membuatnya sering disangka yeoja. Baik para gadis atau pun seme berebut menjadi kekasihnya. sayang semuanya ditolak. bahkan lee donghae sahabatnya itupun pernah dia tolak sebelum akhirnya bersama lee hyukjae atau hyukie sepupunya.
"annyeong jung seongsaenim" sungmin lalu menyapa sang kepala sekolah
"annyeong sungmin. nah kemari ada yang ingin aku bicarakan" kepala sekolah jung menepuk sofa yang didudukinya sekarang. kepala sekolah jung sudah menganggap sungmin seperti anaknya.
" ada apa seongsaenim?' Tanya sungmin. kepalanya dimiringkan.
"berhentilah beraegyo. aishh apakah itu juga bakatmu hm?" kepala sekolah jung terkikik melihat sungmin mempoutkan bibirnya
"kurasa aegyo mu itu bakat alam. oke baiklah aku akan serius. sungmin aku tau kau ini siswa berbakat. lihat lemari sana bahkan penuh oleh pialamu. kau memonopolinya. tapi ingat. kamu sekarang siswa kelas 12. pikirkan nilai dalam pelajaran inti juga. apalagi nilai matematikamu. piala itu tak akan bisa merubah isi rapormu" sungmin tertunduk perlahan. digigitnya bibir bawahnya pelan. inilah yang menjadi kendalanya selama ini. siapa sih yang menciptakan matematika ingin rasanya sungmin mengutuknya.
"mian seongse. tapi aku tidak bisa. kemampuanku dimatematika sangat sangat terbatas." keluh sungmin. kalau saja disini ada hyukie mereka mungkin akan mengadakan acara makan-nakan karena sungmin sudah bisa mengeluh. ah lupakan.
" aku ada penawaran untukmu. melihat kau adalah siswa berbakat aku akan memberikan keistimewaan untukmu. nilai matematikamu akan aku beri nilai standar bahkan lebih dari standar"
mata sungmin membulat sempurna. penawaran menarik
"iya aku mau.." sungmin berteriak kegirangan
"tapi ada syaratnya" ujar jung seongsaenim
"apa?" Tanya sungminkali ini dengan mengedipkan mata. jung seongsaenim tersenyum manis sekaligus menyeramkan.
"kau harus bisa membujuk cho kyuhyun untuk mengikuti olimpiade matematika 3 bulan mendatang. sanggup?"
To Be Continue
^-^Multitalent^-^
annyeonghaseyoo.. ^^
saya newbie yang mencoba mengisi waktu luang dengan membuat ff ini. ceritanya memang sangat mudah ditebak dan juga mungkin sudah pasaran. tapi inilah cerita saya. terinspirasi dari video multitalenta sungmin. sungmin memiliki bakat yang luar biasa bukan?
terima kasih buat yang membaca ff pertama saya dirimu satu. haha maaf masih ada typo. maklum gak edit hehe.. jadi malu..
review ne. saya mau liat apa cerita saya menarik atau tidak.
selamat mereview!
-Raekyuminnie- ^^
