Orang brengsek mana yang berani beraninya menjebak Yamanbagiri dan memberikannya status sebagai "istri" sementara?! Terjebak dalam lingkaran cinta gila seperti ini?
"Yamanbagiri.. Will u marry me?"
"Kanda punya apa mau ngelamar ku? Helikopter punya gak?"
Touken Ranbu (c) Nitroplus
WARNING!
OOC!! ABALL! KAGAK LUCU! HUMOR GAGAL! GAREENGGG!!!
iiii
"CITADEL NEWS! Ekhem... Kembali lagi bersama saya presenter terkece anda Shoukudaikiri Mitsusada..
Hm?
Sepasang bohlam lampu yang menciut menjadi bola mata berwarna amber itu melirik bosan. Wajah presenter itu membuatnya muak
Siapa coba yang mau dengan presenter mata satu seperti itu?
Tsurumaru Kuninaga, siswa SMA Tokek Rindu itu hanya menghela nafas saat tidak ditemukannya kartun yang telah dinanti sejak jam 13 malam
"Hai tayo... Hai tayo... Dia bus kecil ramah..."
Tsurumaru hanya bisa bernyanyi pasrah..
"Pemirsa... Seorang pria dengan inisial Yamatonokami Yasusada TEGA menghamili istrinya sendiri! Sungguh menyedihkan"
"Cih.. berita tidak bermutu"
Remote tv dilempar ke sembarang arah. Layar ponsel dimainkan, menampilkan wajah cantik imut manis bin ajaib bermarga Kunihiro
"Ah, pujaan hatiku..."
"TSURUMARU!!!!"
'eh busyet'
Teriakan menggema seorang perempuan berkonde membuyarkan segala bayangan tentang Manba-chan. Daster pink dengan setangkai sapu menjadi pemandangan pertama yang ia lihat
"H-hai Mak.. pagi"
"SEKOLAH !!!"
Pemuda dengan kelainan genetika yang berwujud seperti bangau jejadian ini langsung balik kanan bubar jalan
Lompat, menerjang, lompat, menerjang , selfie tengah jalan, dan akhirnya... Terjunlah ia karena salah menginjakkan kaki..
Ah lupakan! Mari pindah ke tokoh utama
Yamanbagiri Kunihiro, seorang siswa SMA Tokek Rindu ini tengah bersiap mengahadapi cobaan terberat dalam hidupnya "Sekolah"
Menghela nafas pasrah. Langkah kaki terasa berat..
Apalagi kini ia tengah menjadi 'istri' dari seorang guru fisika brengsek tak tau malu Mikazuki Munechika
"OHOOOKKK... Oya? Aku merasa terpanggil"
"Ini semua... Karena permainan TOD terkutuk itu!"
Tapi kalo dipikir pikir sih.. Leh ugha jadi istri Mbah dukun... Lihat? Dari sekian ribu orang.. hanya Yamanbagiri yang terpilih.. BERAPA HATI YANG MBAH JUKI TOLAK HANYA UNTUK DIRIMU WAHAI MANBA-CHAN?!"
TIINN... BRRUUMM...BRUUMMM.. JEDUAAKK
Niat ingin bergaya dan memamerkan mobil Lamborghini hitam pada sang istri... Mikazuki malah menabrak tong sampah di hadapannya
"K-kore wa odoroita... Ya Yamanbagiri! Ohayou"
Cuek bebek, sang pirang mengabaikan pesona luar binasyah gurunya yang satu itu. Mikazuki bingung.. apa yang kurang darinya?
Keren ..ho'oh..
Kaya .. udah..
Ganteng .. pasti
Apa lagi yang kurang?
"Oya? Manba-chan.. ada apa? Naiklah ke mobil"
Sang rembulan mulai mengeluarkan jutsu yang diajari oleh Shoukudaikiri Mitsusada sang cupid dewa cinta
'merayu bini!'
BRAAAKKKK
Tangan rembulan itu kini menahan pergerakan sang pirang. Membuatnya terpojok pada sebuah dinding
KABEDON! INI KABEDON YA LORDD!!!
ekhem..
"Mau jalan jalan sebentar.. Yamanbagiri Kunihiro?"
Jemari lentik mengusap pelan pipi sang lawan. Sebelum akhirnya sepasang manik peridot itu melotot lebar bak pembunuh yang siap mencabik lawannya
"Pergi brengsek"
HIIYYY
Ternyata memang benar 80% suami takut istri... Seperti lagu s*le SUSSIISS... WO WO WO SUSSIISS
"Dindaaa... Kanda salah apa ? Kanda kurang apa dindaa?! Kanda udah ganteng holkay lagi"
Dih.. jijiks
"Kanda kurang muda! Kurang tamvan! Dinda maunya jet pribadi! Bukan Lamborgini jelek! Maunya surat nikah bukan surat panggilan BK! Maunya Hoodie bukan jubah nggak guna! Kanda yakin kanda kaya?! Dinda gak yakin!"
Kami-sama... Susah punya istri kek gini
Mikazuki elus dada
"Ngapain kanda elus dada? Dada jelek gitu dielus! Sixpack aja nggak! Eyang Kogi malah lebih bagus!"
"Yang penting punya dada"
Rembulan tak mau kalah
Tampang 'bodo amat' dipasang. Berjalan gontai, Sang istri yang ogah ogahan mengganti nama belakangnya ini meninggalkan Mikazuki yang masih saja melongo seperti orang bego
"Apa salah dan dosaku sayang... Cinta suciku kau buang buang..."
"Ya ampun Mikazuki-san... Anda jangan sesekali menggunakan Semar mesem... Itu haram! Tidak baik ..."
Bulet ijo... Ah ini pasti Ishikirimaru..
Bulet darimana? Rambutnya bulet kek mangkok :v
"Saya harus melakukan ritual pensucian untuk anda... Tarif 100 ribu perdetik.. bagaimana? Tertari-"
JEDUAAKK
Mikazuki melempar bungkus rokok tepat di wajah 'orang suci' itu. Sweatdrop, ia melangkah pergi
"Manba-chan... Kau pasti jadi milikku"
ULULULULU
Angin sepoi-sepoi mengalun, menerbangkan beberapa helai pirang tertutup Hoodie itu. Manik peridot melirik ke segala arah, mendapati banyak manusia yang tengah sibuk dalam dunia mereka
Kring kring...
Bel sepeda membuat sang pirang menoleh. Seragam Tokek Rindu... Sepatu putih.. rambut acak kadul dengan jambul cetar membahana... Bukan jambul sih, ah bodo
"Mutsunokami?"
Yang dipanggil menoleh, menunjukkan gigi pepsod*nt nya dengan cengiran tanpa
"Ayo naik Manba.."
Dihh... Masa iya Princess Yamanbagiri Kunihiro naik odong odong ke sekolah?
Tapi tidak ada pilihan lain bukan? Menolak bisa bisa ia terlambat .. menerima bisa bisa derajatnya turun...
Harusnya ia bersama sang sense-
Ah tidak! Tidak boleh!
BRRMMM BRRMMM TEEETT TELOLET TELOLET
Bunyi klakson nista mengagetkan Yamanbagiri. Reflek ingin menonjok siapapun yang mengendarainya
"Babang ganteng lewat~..."
Tsurumaru menaikkan pesonanya saat maniknya bertemu dengan sepasang peridot
"Itu tolong ya...Odong odong minggir.."
Andaikan mutsunokami membawa senjata api.. ia pasti akan menembak mulut Tsurumaru sampai tidak bergigi lagi
"Manba.. ke sekolah bareng yuk"
Kedipan manjah ala Abang Abang seme ini menggoyahkan hati Yamanbagiri
Motor oke.. cuman tampang belum oke
"U-m... Tapi.."
NNGEENGGG... NGEENG...
Mobil Lamborghini hitam terparkir di sebelah Tsurumaru. Tentu saja itu Mikazuki
"Yang ganggu bini gua.. gua bunuh!"
Dengan pose ala kakek jaman now.. Mikazuki mengibas ngibaskan duit segeplak pada mereka bertiga
"Manba-chan... Sama kanda yok"
Manik peridot itu malah mengalihkan pandangannya
"Kanda mending sana gih" usirnya
Mutsunokami dan Tsurumaru mati matian menahan tawa hanya karena kalimat judes Yamanbagiri
"Akan kuturunkan nilai fisika kalian"
Melotot marah, Mikazuki mengancam kedua makhluk jejadian itu
"Dinda tau nggak? Harta itu bukan segala galanya loh"
Ayo manba.. dengarkan nasehat orang tua
"Terus?! Kalau punya anak... Anak makan apa?! Batu?! Kanda pikir dong! Kaya aja nggak"
Eh anjir.. bukan bini guaa!
Tangan Yamanbagiri mulai mengibas di udara. Menyuruh seorang pengendara motor untuk berhenti
"Bang.. ojek bang"
Sosok yang di duga adalah ojek itu membuka helm nya. Mengibas ngibaskan rambutnya bak model abad kini.. eh bentar.. ini kang ojek kok kayak kenal yak?
"Kemana neng?"
"SMA Tokek rindu bang.. bisa kan bang?"
"Bisa dong.. untuk Eneng, apa sih yang nggak?"
Cengiran nista meruntuhkan 3 orang laki laki yang HARUSNYA menjadi sosok yang mengantar Yamanbagiri ke sekolah
"Eh neng.. kenalin Abang Shoukudaikiri Mitsusada.. panggil aja Cecep"
MODUS HINA DURJANA!!!"
"Nanti aja kenalannya bang.. jalan aja"
"Iya neng.. kita jalani aja dulu berdua.. terus nikah deh"
Nyala mesin mulai menjauh, meninggalkan seorang kakek, Bango dan seorang roti sobek disana sendirian
"Ternyata... Inilah pekerjaan sampingan si mata satu"
"Mitsu-bou.. ternyata... Tikungan mu lebih tajam dari bilahku"
Yaah pada dasarnya sih.. Sebelum janur kuning belum melengkung.. masih halal untuk menikung
Benar bukan?
ULULULULULU
TENG...TENGG... TENG...
Lonceng sekolah berbunyi lantang, diikuti hamburan para siswa yang berdesakan keluar kelas
"Haah .. manba .. hidupmu enak ya, dikelilingi orang-orang setia"
Kashuu Kiyomitsu, pemuda rempong itu hanya mengeluh tentang hidupnya...
"Sedangkan yasu..."
Ah, hati Yamanbagiri langsung luluh
"JANDA MINGGIR!!"
"WHAT THE F*CK-"
BRAAAKKKK
Sebuah kamus bahasa ghaol menimpa tepat di wajah Kashuu. Mematahkan hidungnya mungkin? Lumayan darahnya bisa jadiin kutek
"Tuh kan.. udah dibilangin.. ODOROITAKA?!"
Pantas dari tadi Yamanbagiri merinding disko.. rupanya si laknat itu datang
"K-KUSO!!!... JANDA MATAMU!!"
"Mantan Janda kalau gitu" Mutsunokami tiba tiba muncul menggunakan pintu kemana saja
"Yamanbagiri.. mau makan siang bersama ?" Tawarnya
Bukan ide yang buruk sih... Tapi ya manba mau jaga kecantikan dan keuletan serta kehormatannya
"Oya? Manba ada janji makan siang dengan ku kan?"
Tch lagi lagi kakek tua bau tanah itu...
Ralat.. bau harta itu..
"Hei! Kalian mengabaikan Sosok kawaii disini!"
Hentakan High heels yang menjadi kebanggaan Kashuu Kiyomitsu itu menghantam tanah. Bibirnya maju 4 cm dari biasanya
"Janda cabe merah diem.."
MAMPOS.. di deathglare in 3 orang
"Dinda... Hey.. kita ini suami istri sayang"
Mikazuki mengelus lembut wajah Yamanbagiri. Membuat manik peridot itu bertemu dengannya. Hetero dan peridot..
Background berubah menjadi pink pink bagai bunga sakura yang bermekaran di Padang rumput
".. hanya karena aku main TOD bukan berarti kita suami istri dalam arti sebenarnya.. sensei"
Tubuh pemilik Surai pirang itu berdiri. Melangkahkan kakinya ke luar kelas. Sembari mengutuk 3 makhluk yang menempelinya sejak pagi
"Haah.. ini karena sensei, lihat? Yamanbagiri kabur"
"... Ku punya gebetan... Gebetan yang tak bisa digapai bagai kenangan masa lalu bersama mantan..".
"Kupunya istri.. tapi rasa tak punya..~",
"Ku baru melepas status janda... Tapi ternyata suamiku lebih cantik dariku"
Pfft-.. ok yang terakhir kita tau siapa yang berbicara
"Mutsunokami.. Tsurumaru"
Yang dipanggil menoleh ke arah sang sensei.. bisa gawat kalau dicuekin.. nilai fisika terancam
"Pergi dan belikan aku rokok"
Selembar uang kertas dengan wangi semerbak dan masih kaku layaknya uang yang baru diambil dari bank diberikan pada mereka berdua
"Jangan korupsi.. beli Samsung Reketek"
"Kenapa tidak maruboro?"
"Mahal"
"Mobil ganteng tapi rokok perhitungan"
Mutsunokami dan Tsurumaru di buru sampai neraka
ULULULULULU
Angin sepoi menerbangkan Hoodie Yamanbagiri. Atap sekolah mungkin adalah tempat yang paling cocok untuknya menyendiri
Tod menyebalkan itu telah mengutuknya!
ARRGHH!
Tapi tak apa.. ia harus tegar .. hanya untuk hari ini
"Hoho... Oya? Yamanbagiri? Kau disini?"
Tawa jenaka yang sangat Yamanbagiri kenal kini menggiangi telinganya lagi
muak tau gak?
"Istriku..."
HOEKKK
"Cih.. menjijikkan"
Ngomongnya menjijikkan tapi hatinya kini berdetak kencang
"Wahai istriku... Entah mengapa.. dirimu seperti bukan istriku hari ini... Ada apa?"
Mengelus pucuk kepala Yamanbagiri.. Mikazuki mulai tersenyum
"Wahai suamiku... Sampai kapan dirimu goblok seperti ini?"
WAISYUUUU... Sabar...
"HUWA ODOROITAKA?!"
Teriakan laknat membuat Yamanbagiri terperanjat. Jatuh dalam pelukan sang bangau entah bagaimana caranya
Mikazuki panas...
Satu tembakan pistol berisi tomat merah telah mendarat dan menghiasi bibir seksi Tsurumaru
"RONTOK NOH GIGI"
Mutsunokami.. pelaku peneroran tembakan tomat itu hanya cengar-cengir nista
"Haah"
Ok, Yamanbagiri lelah diperbudak seperti ini.. eh kok perbudak?
"Ayo main Jan Ken Pon?"
Alis pirang itu naik. Tertarik memainkan permainan anak anak itu
"Yang menang.. boleh meminta apa saja"
Telinga Yamanbagiri menegak. Inilah kesempatan untuk lepas dari mereka! Pikirnya
"Oya? Aku yang akan bermain ..."
Inget umur Mbah...
"Tidak bisa sensei! Sensei ka-"
"Keberatan?.. "
HIYY ASEMM
"Baiklah.."
Yamanbagiri setuju memainkannya. Berhadapan dengan sang sensei, inilah kesempatan dalam kesempitan
"Jan..."
"Ken..."
"Pon..."
"Hora Yamanbagiri"
Mikazuki menebarkan pesona manly nya.. menyebabkan ketidak fokusan dalam bermain
Curang namanya :v
"Aku menang"
BRAAAK
Tangan mikazuki kini menahan Yamanbagiri. Kabedon untuk kedua kalinya dilayangkan
"Jadilah istriku untuk waktu yang lama.. manba-chan"
Mulai saat ini, Yamanbagiri trauma dengan permainan yang selalu menyesatkannya dalam lingkaran masalah tak berujung
iiiiiiii
*Bacotan Author
Nyehehehe Hae readers-sama! maafkan atas kegajean kelaknatan author yang membuat para toudan kece ganteng ini jadi nista tak karuan...
readers-sama jangan lupa Review nya ya!
see you next chap!!!
wattpad : Carissa K
