Yifan merasa ialah lelaki tertampan selama tiga tahun terdampar di lapang berlabirin . ia juga merupakan salah satu runner terhebat yang pastinya harus disegani orang orang di Glade sana.

Memang semua Glader menyegani dia. Bahkan banyak yang suka dengannya karena sifatnya yang misterius dan penuh dengan percaya diri.

Yifan bangga dengan hal itu.

Apalagi bila ia memulai paginya di gebang labirin untuk penelusuran jalan keluar bersama rekan rekannya dan Zitao –salah satu petinggi di glade mengucapkan kata kata penyemangat yang membuatnya semakin berenergi dan dapat berlari dengan kencang walaupun ia belum menghabiskan sarapannya karena terburu waktu. Ditambah apabila penelusuran telah usai, ia akan menjadi orang pertama yang keluar labirin dengan disambut oleh Zitao yang melihatkan mimik muka yang senang karena para runner telah kembali dan tidak mengalami luka sedikitpun karena terserang Griever.

Bagi Yifan Zitao itu hanya boleh menyambutnya saja. Tidak boleh ada yang lain. Terkesan posesif memang karena si misterius Yifan telah jatuh pada pesona Zitao yang terkesan berwibawa tetapi rapuh sehingga perlu dilindungi.

Tetapi semuanya berubah ketika sang anak baru datang ke Glade dengan mimik polos sok amnesia (menurut Yifan). Ia mengubah kepopuleritasnya dihadapan Zitao. Si anak bawang itu selama hari pertamanya selalu mengekori Zitao kemana ia pergi, membuat Yifan muak dengan perilaku si anak bawang itu.

Ia tak mau berbagi. Titik

AU! Crossover Exo and Maze Runner

Bukan maksud menjiplak

Minho!Yifan, Newt!Zitao, Thomas!Sehun

Da saya mah Cuma punya ide ceitanya doang. Castnya udah taken sama yang disana (apaan sih)

Don't like don't read.

Makan malam sudah dimulai sejak setengah jam yang lalu tetapi piring Yifan masih penuh dengan makanan yang dibuat oleh chef handalan mereka-Do kyungsoo. Yifan menusuk nusukkan wortel yang ada di piringnya dengan gemas. Sesekali ia melihat di sebrang api unggun ada Zitao dan si anak bawang yang sedang menghadap gerbang labirin dan membelakangi api unggun. Karena terlalu penasaran Yifanpun mengendap endap mendekati mereka. Terlalu kepo apa yang mereka berdua perbincangkan karena terlihat asik.

"jadi, kau masih belum tau namamu?" tanya Zitao dan hanya dibalas gelengan oleh si anak bawang. Zitao menghela nafasnya "tenang saja, semua Glader disini bisa mengingat namanya ketika minggu kedua" Zitao menggigit rotinya dan mengunyah mulutnya perlahan.

"kenapa kita berada disini?" tanya si anak bawang

"aku juga tak tau. Kita semua berasal dari lift yang membawamu kesini bersama barang barang kebutuhan kami"

"tak mau berusaha mencari tau kenapa kita ada disini?" si anak bawang menatap Zitao dalam. Lelaki berkantung mata itu mengedikkan bahunya "Jika kami tau caranya pasti sudah kami lakukan dari dulu" jawab Zitao

Yifan memutarkan bola matanya, 'dia kenapa bodoh sekali?' batin Yifan sambil melanjutkan acara mengupingnya. Perbincangan itu terus berlanjut sangat panjang dan kemudian terhenti karena lonceng menunjukkan waktu tidur. Zitao bangkit dari duduknya dan melihat Yifan sedang meringkuk di belakang batu yang sama sekali tidak menutupi tubuh besarnya

"Gege!"seru Zitao dan menghampiri Yifan, dan Yifan langsung mati kutu

"apa yang kau lakukan disini ge?" tanya Zitao.

"a-aku harus , mengecek keperluan untuk besok" mata Yifan mengarah ke anak bawang dan hanya dibalas oleh tatapan datarnya.

"dan apa yang kau lakukan bersama si bocah tengik" –ohshitdamn Yifan sudah kehilangan kontrol dirinya

"Ah! maksudmu si anak bawanh ini? Aku sedang mengenalkan Glade padanya" jawab Zitao dan langsung mengalungkan lengannya pada bahu anak bawang yang tubuhnya lebih tinggi dari Zitao

"nah ini Yifan gege. Ia adalah pemimpin runner disini. Masih ingat kan tugas runner seperti apa? Yifan ge ini yang mengurus denah dan seluk beluk labirin ini. Dia adalah Runner paling hebat yang pernah aku kenal" terima kasih Zitao karena pujianmu membuat hidung Yifan terbang kegirangan

"oh"

Krik

Ingatkan yifan untuk menjadikan anak bawang ini sebagai umpan bagi Griever.

...

Setelah berhari hari tinggal di Glade, akhirnya si anak bawang itu sudah ingat dengan namanya. Oh Sehun. Terima kasih untuk Chanyeol dan semua otak idiotnya yang telah menjatuhkan si anak bawang dan secara tak mengaja kepala sang anak bawang itu terbentur cukup keras.

Setelah peresmian sehun sebagai salah satu anggota Glader, eksistensinya pun semakin melejit. Sehunpun diangkat menjadi runner oleh para petinggi (termasuk Zitao tentu saja)

Membuat harga diri Yifan turun.

Padahal kenyataannya tidak seperti itu.

Yifan masih dihormati dan disegani

Yifan masih mendapatkan porsi makan yang lebih banyak dibanding rekan rekannya.

Yifan masih diberi kebebasan untuk tidur sepuasnya

Intinya Yifan itu alay.

...

"Yifan, bisakah kau membimbing Sehun untuk masuk ke labirin? Ini hari pertamanya Ia sebagai Runner" titah Junmyeon (ketua dari segala petinggi)

"dan aku tidak menerima penolakkan" lanjutnya kemudian berlalu.

Terima kasih Junmyeon.

Terima kasih.

Ugh, melihat muka bocah bawang (jujur dari semua Glader hanya Yifan saja yang tidak mau memanggil nama aslinya. Padahal minggu kemarin sudah ada anak bawang baru beserta tiga ekor sapi betina) saja Yifan sudah merasa muak apabila bersama sama dengannya dalam kurun waktu hampir setengah hari?

Lebih baik Yifan mati dimakan Griever.

Ah tidak.

Lebih baik bocah bawang mati dimakan Griever.

Yifan bersungut sungut keluar dari ruang rapat dan segera pergi ke camp Runner yang berada di pinggir hutan untuk melanjutkan ekspedisi mencari pintu keluar labirin. Sesampainya di camp, ia melihat JongIn dan Sehun sedang berbincang di depan replika Maze yang sudah ia ciptakan semasa hidupnya disana.

"besok kita akan menuju Gate 7. Kuharap kau tidak gugup ataupun panik. Griever sangat pandai melihat orang dari gerak geriknya" jelas Jongin yang dibalah dengan anggukan oleh Sehun.

"Oh hai Yifan!" Jongin melambaikan tangannya ke arah Yifan dan hanya dibalas lesu oleh Yifan. Jonginpun mengarahkan badannya kearah Yifan dan membiarkan Sehun mempelajari replika Maze.

"kau kenapa bro? Putus cinta?" Jongin mendengus geli dan seketika terdiam ketika melihat tatapan garang dari yifan.

Putus cinta apanya? Bahkan dia belum menyatakan cintanya pada uhuk-Zitao-uhuk.

Yifan terdiam dengan pandangan menusuk ke arah Sehun. Entah lelaki berkulit putih pucat itu kurang peka atau apa, ia malah terlihat biasa saja walaupun disinisi oleh Yifan, Jongin berdegik.

" .aku" ucap Yifan dengan penuh penenkanan pada Sehun. Sehun me;angkah malas mengekori Yifan keluar Camp. Tanpa disadari tangan Sehun digenggm keras oleh Yifan dan dibantinglah punggung Sehun ke arah dinding Camp.

"Besok kau ikut aku dalam penjelajahan. Aku punya peraturan yang harus kau ikuti" Yifan berdeham "besok pagi kau tidak boleh datang di depan gerbang lebih dulu sebelum aku datang, tidak boleh berlari lebih dulu saat masuk gerbang setelah penjelajahan. Mengerti?" ancam Yifan.

"kenapa?"-madafakagentleman

"karena bokongmu akan meledak. Astaga demi tuhan karena ini adalah peraturanku!" Yifan menjerit hiperbola mendengar pertanyaan dari bibir Sehun. Ia pikir dengan bergaya cool dan terlihat mengimindasi akan membuat Sehun segera patuh dan tidak banyak bertanya lagi.

"itu aneh" Sehun mengibas rambutnya "aku baru tahu ada peraturan seperti itu. Zitao tak pernah memberitahuku sebelumnya" ujar Sehun lugu

"e-eh itu karena ini adalah peraturan baru. A-ah iya peraturan baru" Sehun menaikkan salah satu alisnya. "kenapa ada peraturan seperti itu?" tanyanya

"besok kau akan tau. Jangan banyak bertanya atau nanti akan kugelapkan kulitmu seperti Jongin"

Nun jauh di dalam camp, Jongin bersin.

Sehun mengangguk patuh "Baiklah kau boleh segera pergi" titah Yifan dan tanpa berbicara sepatah kata apapun Sehun segera berlalu dari pandangan Yifan.

'astaga Yifan! Kau bisa mengontrol emosimu. Yah kau bisa Yifan. Kau tampan, kau tampan' Yifan bersender di dinding camp sambil mengacak rambutnya kasar. Entah semenjak kehadiran Sehun, emosi Yifan semakin membeludak seperti gadis remaja sedang jatuh cinta.

Apa?

Gadis remaja sedang jatuh cinta? Ewh

"Ah aku pasti gila" gerutu Yifan. Gila karena sampai saat ini surat cinta yang ia ciptakan untuk Zitao berakhir mengenaskan sebagai makanan kambing. Ya, kambing makan surat cinta.

"Yifan-"

"Ap- eh Zitao? Ada apa?" suaranya Yifan yang awalnya tinggi berubah menjadi unyu saat tau yang memanggil namanya adalah Zitao.

"b-begini ge. Besok kau akan pergi bukan?" tanya Zitao malu malu sambil menyerahkan botol yang berisi cairan kuning. Yifan meraih botol itu "apa ini?" tanyanya sambil menimang nimang botol itu.

"itu aku baru membuat minuman penguat tenaga" muka Yifan seketika cerah berbinar "tolong titip untuk Sehun yah ge. Aku takut ia kelelahan karena besok hari pertamanya menjelajah"

Seketika dunia Yifan runtuh. Nyesek men.

"ah, iya. Nanti akan kuberikan"

"terima kasih ge"

"sama sama"

Pertahanan Yifan ambruk seketika. Bahkan ia merasa dikhianati oleh gebetannya sendiri.

Esoknya perjanjian antara Yifan dan Sehun batal. Sehun datang lebih awal dari yifan dan mendapatkan sambutan dari Zitao yang sudah berada di depan gerbang sebelum gerbang itu terbuka.

Setelah perjalanan pulang menuju Glade juga Sehun berusaha menaikkan kecepatan laju larinya mendahului Yifan dan mendapat ucapan selamat datang kembali dari Zitao.

Begitupula pada saat penjelajahan berikutnya. Sekeras usaha yifan untuk lebih unggul dari Sehun maka semakin terpuruk pula nasib Yifan.

Sampai ketika beberapa hari kemudian Sehun jatuh sakit. Kesempatan itu tidak disia siakan Yifan untuk mendapat ucapan dari bibir kesukaannya itu. Dengan cepat ia langsung datang menuju gerbang labirin sebelum para runner datang. Zitao sudah ada disana dengan wajah khawatir.

"Selamat pagi Zitao" sapa Yifan dan mendekati Zitao.

"ah ge, selamat pagi" balas Zitao lesu. "apa rencanamu hari ini ge?"

"kami akan mencari jalan pintas menuju gate 6. Karena kebetulan hari ini jarak antara Glade dengan gate 6 tidak terlalu jauh" jawab Yifan dengan penuh keyakinan. Semalam ia begadang mati matian saking semangatnya karena Sehun tidak ikut dalam penjelajahan. Zitao tetap memasang muka khawatir. Yifan pikir Zitao akan khawatir kepadanya karena hari ini penentuan denah.

"aku khawatir kepada Sehun,ge. Demamnya tidak turun. Padahal kemarin ia terlihat baik baik saja." Seperti bisa membaca pikiran Yifan, Zitao langsung menjawab tanpa ditanya.

Dan sungguh Yifan keki dibuatnya.

Yifan menepuk pundak Zitao "jangan khawatir. Anak bawang pasti baik baik saja"

'kau harusnya menghawatirkan aku dasar manusia berwujud panda yang sangat menggemaskan' inner Yifan menggerutu.

Oh-sialan-Sehun.

TBC?

Rencananya mau aku buat 2 chapter doang. Dan karena kau fikir kemarin itu pendek dan gantung (banget) makanya sekarang aku tambah deh ceritanyaa. Yeaay /g

Seneng banget FF abal kayak gini yang baca banyak ternyata TT terima kasih semua *bow*

Buat yang suka maze runner udah ga sabar nih liat scorch trials aaaah Thomas sangster kau cakep sekali.. minta diajak kawin tau gak /eh

Kamus kecil buat yang awam (?)

Glade: sebuah lapang besar yang berada ditengah labirin.

Glader: orang orang yang berada di Glade

Griever: monster jelek yang punya badan kayak kalajengking gitu. Untuk tau lebih lanjut googling aja