Fan Fict By APTX 4869's Maker -Conan Part-
Pagi yang cerah di kota Beika...
Conan baru saja terbangun dari tidurnya. Dia melihat ke arah tempat tidur Ran. Ternyata Ran sudah tidak ada disana. Lalu tercium bau masakan dari arah dapur.
"Ah, aku kesiangan... Ran saja sudah membuat sarapan." pikirnya sambil berjalan ke arah kamar mandi. Ketika sedang mandi terdengar teriakan Ran, "Conan, cepatlah! Sarapan sudah siap!"
"I.. Iya Kak Ran!" jawab Conan. Dia langsung mengguyur tubuhnya dengan air. Selesai mandi dan berpakaian, Conan pergi ke ruang makan.
"Darimana saja kau semalaman, Conan?" tanya Ran ketika Conan duduk di depan sarapannya. "Kau jangan terlalu sering main game ke rumah Profesor dan pulang terlalu malam. Aku jadi khawatir."
"Kemarin saat aku pulang sekolah, aku menemukan kasus pencurian dan menyelesaikannya dengan Genta dan yang lainnya," jawab Conan.
"Haah... Kasus lagi. Kau makin seperti Shinichi. Tergila-gila dengan kasus, menyeritakan tentang Holmes, dan..." suara Ran mengecil. "Akhirnya meninggalkan ku..."

Conan hanya terpaku dan berkata, "Aku... Aku tidak akan meninggalkanmu lagi."

"Hah?" Ran terkejut.

"Ah, tidak apa-apa Kak Ran. Ayo kita makan. Nanti kalau sudah dingin kan ngga enak lagi. Ittadakimasu~" jawab Conan terburu-buru sambil memakan sarapannya. "Ngomong-ngomong, Paman kemana, Kak Ran?"

"Oh, kemarin siang Ayah menerima telepon dari kliennya dan kliennya meminta Ayah untuk datang ke rumahnya."

"Kenapa Kak Ran tidak ikut?"

"Jelas-jelas karena aku mau meninggalkanmu dengan muka bingung karena aku tidak ada orang di rumah!"

"Aaah... Maafkan aku kak Ran..."

"Sudahlah... Cepat habiskan sarapanmu, nanti kau terlambat ke sekolah."

"Iya kak Ran~"

"Gawat! Aku benar-benar terlambat sekarang!" seru Conan sambil berlari ke sekolah. Ketika Conan sudah berada di depan gerbang sekolah, tiba-tiba handphone-nya berbunyi. Ada e-mail yang ditujukan untuk Shinichi Kudou.

'Aku menunggumu di taman, di belakang pohon terbesar. Datanglah sekarang, karena ini mungkin bisa mengembalikan kehidupanmu yang sebelumnya untuk selamanya. Haibara.'

Conan terkejut dan segera berbalik, berlari ke arah taman.

Setibanya di taman, Conan berjalan ke arah pohon yang dimaksudkan.

"Haibara, kau dimana?" bisik Conan.

Tiba-tiba, Conan terjatuh, dipukul dengan tongkat bisbol.

"Aku senang, akhirnya kita bisa bertemu lagi detektif, Shinichi Kudou..." ucap si pelaku.

Pukulannya sangat keras, sehingga Conan mulai tidak sadarkan diri.

"Gin... Vodka... Aku juga senang bertemu dengan kalian lagi," ucap Conan sambil tersenyum lalu dia benar-benar pingsan.