Hallo… Ayumu balik lagi. Ah, kali ini Ayumu dapet inspirasi gak sengaja waktu liat-liat memory card lama. Disitu file lagu K-Pop semua dan ternyata lagu dan MV Korea itu menginspirasi ya XD nah, lagu yang menjadi ide di fic ini lagunya Taeyang – I Need A Girl. Readers harus denger dan liat MV-nya, terutama yang Dance Version. Itu salah satu lagu kesukaan Ayumu XD kyaaa Ayumu malah fangirling *dibuang*

Okee selamat membaca, Readers!

Disclaimer: Vocaloid itu punyanya yang punya hak cipta masing-masing

Song and lyric by Taeyang from YG Entertainment

Warning: GaJe, nistah, nyerempet K-Pop (?), ada beberapa kosakata Korea, OOC (eh, karakter Vocaloid itu netral, jadi kayaknya gak ada OOC deh?), awas typi galak /salah, maksudnya awas typi bertebaran!

Summary: Girl, I need a girl… / lagu random, dance, dan sebuah pernyataan perasaan yang timbul-tenggelam diantara alunan musik. Perasaannya tersampaikan lewat sebuah lirik lagu.

Pairing: Len x SeeU

Based on Taeyang – I Need A Girl

I Need A Girl

"Hei Len" sebuah tepukan mampir di bahu namja mungil itu.

"Hum? Oh, Kaito" si namja pirang menoleh ke seniornya itu.

"Nanti sore kumpul di tempat biasa ya" Kaito sang senior memberitahu si junior. Dibalas dengan anggukan namja berkuncir short ponytail itu.

Sebenarnya kumpul apa sih? Oh, kedua namja itu ikut komunitas dance yang berdomisili di kotanya. Sebuah komunitas berisi anak-anak muda yang berbakat dalam bidang dance cover. Biasanya mereka akan berkumpul di salah satu lapangan pusat kota hampir setiap sore.

"Ah, nanti hyung jemput aku ya" kata Len ketika namja tinggi bersurai biru di depannya hendak melangkah pergi.

"He? Yah, baiklah" namja itu mengangguk kemudian pergi.

Jam menunjukkan pukul 5 sore. Di depan rumah Len, seorang namja duduk di sebuah motor besar dengan gaya riders. Beberapa kali klakson motor berbunyi, berharap si empunya rumah segera keluar.

"Berisik! Telingaku bisa tuli –eh, Kaito-oppa!" seorang yeoja manis keluar sambil mendekap boneka berbentuk jeruk. Kaito melambaikan tangan.

"Rin! Len kemana?" Tanya namja biru itu.

"Di dalam. Biar kupanggilkan" Rin berlari riang ke dalam. Tak lama kemudian…

"OPPA CEPETAN! ITU KAITO-OPPA UDAH NUNGGU LAMA DI DEPAN!"

Kaito sweatdrop di tempat.

Tak lama kemudia yang bersangkutan muncul. Pakaiannya kasual khas anak muda. Kece? Yo'i.

"Yo, Len. Tumben lama" namja di luar rumah menyapa. Yang disapa merengut.

"Cih, sudahlah. Ayo cepat" Len segera melompat ke motor. Namja di depannya langsung tancap gas.

Ketika tiba, tampak banyak namja dan yeoja yang sudah berkumpul. Beberapa asyik mengobrol, dan sebagian ada yang tengah mendengarkan lagu bersama-sama sambil sesekali mencoba meniru koreografi.

"Annyeong, chingudeul!" Len langsung menghampiri teman-temannya begitu turun dari motor. Sedangkan Kaito malah sibuk ribut dengan Yuuma perihal parkir motor. Entah apa penyebab kedua namja itu sampai hampir adu jotos di tempat kalau saja Luka tidak melerai keduanya.

"Len! Tumben kau agak telat" seorang namja berambut ungu panjang menepuk bahunya. Len hanya nyengir.

"Mungkin kamu belum tau Len. Malam ini bakal ada challenge loh. Silakan cari yeoja yang bisa jadi partner nanti" Piko menghampiri.

"Hee? Kok gak ada info sebelumnya?" Len bertanya. Gakupo angkat bahu.

"Itu mendadak. Tuh, si ketua juga ngasih tau setengah jam yang lalu"

Len menatap horror Akaito, sepupu Kaito yang lagi dance dengan Yukari. Oh, ya challenge yang dimaksud adalah kompetisi yang sering diadakan di komunitas untuk mengukur skill antar anggota. Biasanya diadakan dua kali sebulan. Hanya sekadar ajang pengisi waktu luang. Dance yang sering untuk challenge adalah dance berpasangan cowok-cewek. Sedangkan lagu yang dibawakan random alias diacak. Jadi tiap pasangan kompetisi tidak akan tahu lagu apa yang didapat.

"Sudahlah Len, sebaiknya kau segera mencari partner" kata Piko.

"Kau sudah dapat partner?" Tanya Len. Piko mengangguk.

"Tentu saja aku dengan Miki"

"Gakupo-hyung?"

"Oh, aku mengajak Megurine"

"Kaito?" Len menoleh ke arah namja maniak es krim itu. Tampak Kaito tengah mengobrol dengan Miku. Dan Len sudah tahu jawabannya.

"Hei, kenapa kau tidak dengannya saja?" Gakupo menunjuk ke tengah kerumunan gadis-gadis. Telunjuknya mengarah ke seorang yeoja manis berambut pirang pucat tebal dengan bando nekomimi.

Jantung Len serasa nge-dance. Pasalnya yang ditunjuk namja ungu itu adalah yeoja yang selama ini disukainya.

"SeeU?"

Gakupo menyeringai, "Ayolah Len, sekalian kau 'tembak' dia"

"Hei, kudengar dia juga menyukaimu. Kalau jadi, kalian akan cocok" Piko menyikut Len, ikut mengompori.

Len pasrah, "Ya ya, terserah kalian" ia melangkah mendekati yeoja itu.

Piko dan Gakupo saling melempar senyum.

Len gugup. Yeoja berdarah asli Korea itu tepat dua meter di depannya, memunggunginya.

"Um… noona?" Len berusaha menyapa. Yeoja yang setahunlebih tua darinya itu berbalik.

"Oh, Len! Ada apa?" iris biru jernih itu menatap si namja pirang. Membuat Len terpaku dengan kejernihan kedua manik itu.

"Ano… maukan noona menjadi partner-ku?" Len mengulurkan tangan sebagai isyarat ajakan.

Mata SeeU berbinar, "Ah, kebetulan aku belum ada partner. Baiklah" ia tersenyum manis, menerima uluran tangan namja di hadapannya.

Len merasa jiwanya melambung seketika.

Tak lama keduanya asyik mengobrol. Juga saling bertukar koleksi lagu. Sesekali terdengatr tawa dari keduanya. Kaito, Gakupo dan Piko diam-diam mengamati.

"Sudah kubilang, mereka cocok" Piko senyum-senyum sendiri.

"Hooh, kurasa aku bisa request lagu buat mereka nanti" kata Gakupo sambil melihat-lihat file lagu pada smartphone-nya.

"Loh, bukannya lagunya random?" tanya Kaito.

"Ya memang random. Tapi satu request tak masalah kan?" namja ungu itu menyeringai. Matanya masih fokus ke arah Len dan SeeU.

Tak lama kemudian terdengar suara sirine, tanda agar semua anggota berkumpul. Semuanya segera menuju sumber suara, Akaito yang berdiri di tengah lapangan.

"Yo, semuanya. Seperti biasa. It's time for challenge!" Akaito berujar semangat, "Nah, langsung saja. Silakan berdiri di luar arena dan kita lihat, siapa yang akan tampil pertama…"

Urutan tampil juga random. Nama-nama mereka ditulis di selembar kertas kemudian ditaruh di sebuah kotak kecil. Semacam undian. Dari 12 pasangan cowok-cewek semuanya sama-sama berharap; semoga bukan mereka yang tampil pertama.

"Kaito-Miku!" Akaito mengangkat selembar kertas yang tadi diambilnya. Kaito langsung menatap horror sepupunya itu.

"Musik!" Akaito mengangkat tangan, kode kepada Kiyoteru selaku operator. Lagu segera mengalun. Cantarella. Dengan lincah kedua namja-yeoja itu menari di tengah arena berbentuk persegi. Beberapa teman-temannya terkagum-kagum dengan gerakan mereka yang ringan nan luwes. 5 menit berlalu hingga keduanya selesai. Wajah Miku memerah menahan malu. Tampil pertama sungguh benar-benar tidak mengenakkan. Tepuk tangan dan sorakan terdengar riuh.

"Next! Piko-Miki!"

"Apa?!" Piko gelagapan di tempat. Sementara Miki dengan santainya melangkah maju. Lagu kembali mengalun. Mendengar lagu itu, muka Piko memerah. Len, Gakupo dan Kaito ngakak. Lagu berjudul Don't Go Home milik G-Dragon dan TOP. Berhubung koreografinya 3 orang, Piko tanpa pikir panjang langsung menyeret Yuuma sebagai orang ke-tiga(?).

"Oi! Apa-apaan kau?!" Yuuma protes. Tapi Piko tetap keukeuh menyeretnya dan mulai menari.

Sungguh di luar dugaan. Piko yang selama ini dikenal sebagai namja kalem adem-ayem dengan wajah trap bisa menari dengan gaya unyu-unyu minta ditampar ala G-Dragon. Sedangkan Miki juga bergaya imut layaknya cewek unyu di MV. Oh, jangan lupakan Yuuma yang disini berperan sebagai TOP. Ganteng-ganteng begitu gayanya lumayan genit. Len sampai melongo. Gakupo beberapa kali harus nyebut. Kaito ngakak di tempat. Setelah lagu berakhir, Piko segera menepi dan langsung menggampar ketiga chingu-nya yang kebetulan berdiri berderet. Lumayan, sekali gaplok 3 orang kena. Yuuma? Dia seperti orang sakaw setelah melihat gaya Piko dan Miki di ending lagu. Bahkan beberapa yeoja sampai menjerit-jerit ala fangirl tadi.

Undian berikutnya. Akaito-Yukari, Gumi-Gumiya, Rinto-Lenka dan yang lain. Len panik. Kapan gilirannya? Ia beberapa kalo melirik SeeU. Yeoja manis itu kini tengah bersorak-sorak saat melihat penampilan Kiyoteru dan Yuki.

"Gakupo-Luka!" Akaito mengangkat selembar kertas dari dalam kotak. Gakupo langsung menggandeng tangan Luka ala gentlemen. Musik kembali mengalun.

"Wuhuh, lagu yang cocok buat mereka" Kaito berkomentar ketika lagu diputar. Trouble Maker-nya HyunA dan Hyunseung.

Dan kedua namja-yeoja itu menari. Gerakannya lincah dan ringan. Kembali terdengar sorakan dan jeritan. Len lagi-lagi melongo. Piko kicep. Yuuma dan Kaito sibuk menahan hidung agar tidak mimisan. Melihat pemandangan Gakupo yang menari luwes dan tangannya menjelajah Luka, juga wajah dan gerakan Luka yang… em…. Mengundang (Ayumu mulai fangirlingan *blush* *dihajar Readers*). Setelah lagu berakhir, Kaito dan Yuuma terbirit-birit kabur. Tepar dengan darah di hidung masing-masing. Gakupo hanya memandang santai kedua namja itu sambil menggandeng tangan yeoja-chingu- nya.

"Berikutnya! Len-SeeU!"

Mampus. Jantung Len langsung menari-nari abstrak (?).

"Len…" SeeU menghampirinya.

"Noona" Len mengangguk. Kemudian melangkah ke tengah arena.

"Musik!"

Dan lagu yang diputar membuat Len sweatdrop.I Need A Girl-nya Taeyang. Apa-apaan nih? Len langsung melirik meja orperator. Ada Kiyoteru dan Gakupo disana. Gakupo menyeringai sambil memberi tatapan nyatakan-perasaanmu-sekarang-mumpung-lagunya-pas. Len curiga kalau-kalau namja terong itu me-request lagu. Emang bener sih.

I'm tired of being alone

Sick of being single

I think I need a girl

I need a girl like

Len menari. Langkahnya membawanya mendekat SeeU. Yeoja itu tersenyum, mengimbangi langkah dan gerakannya dengan Len. Len menghela napas. Benar kata hyung-nya. Ini waktu yang pas.

"Noona…" di sela alunan musik, Len angkat bicara.

"Ya?"

Girl, I need a girl

Pretty no matter what she does

A pretty body too

Girl, I need a girl

Baby I need you, girl, you need me too

"Saranghae"

Iris biru langit di hadapannya melebar. Serirama lagu, langkahnya mundur.

"Eh?"

Len tersenyum. Ia kemudian bernyanyi mengikuti lagu. Berharap perasaannya tersampaikan lewat bait yang mengalun.

You know don't need no more

It's just no like that

You're the person I want to give my heart to

Girl, I need a girl

Girl, I get, gotta make you're mine

I'm treat you right, baby

"Len…" yeoja di hadapannya menatapnya dalam. Len gugup. Jantungnya berdetak keras. Jarak antara SeeU dengannya cukup dekat.

"Saranghae…"

Mimpikah ia? Tanpa sadar Len tersenyum.

Girl, are you listening to me?

Baby I need you

Girl, you need me too

Girl, I need a girl

Len tersenyum ketika SeeU menyandarkan kepalanya pada bahunya.

Perasaannya tersampaikan. Terbalaskan.

~END~

Wahahaha fic macam apa ini?! *headbang ke tembok terdekat* Maaf banget ini fic banyak bertebaran K-Pop, jujur ini adalah salah satu pelampiasan akibat kekecewaan gara-gara gak nemu fandom K-Pop di sekitar sini *nangis garuk-garuk lantai*

Oh, iya. Maaf ya Readers, disini pairingnya LenxSeeU. Ayumu milih mereka berdua karena beberapa alesan. Dua-duanya itu favoritnya Ayumu di Vocaloid. Dan SeeU itu Voca Korea. Korea identik dengan K-Pop. Jadi Ayumu berasumsi kalau SeeU itu cocok jadi karakter buat cerita yang agak-agak nyerempet K-Pop *maksudnya apa* Maaf kalo misalnya Readers ada yang gak suka sama pairing ini, soalnya Ayumu suka *digaplok* Menurut Readers fic ini gimana? Silakan berkomentar. Menghina caci-maki Ayumu juga boleh, silakan. Akan Ayumu terima asal gak nyesekin banget *apaan* Mungkin kalo bisa akan Ayumu bikin sequelnya Len dan SeeU. pastinya dari MV K-Pop lagi *halah* Silakan Readers tebak dari lagu apa, clue-nya adalah lagu yang judulnya tadi disebutin di fic diatas, lagunya riang gembira(?) dan centil-centil unyu gimanaaa gitu *digaplok lagi*

Nah, tadi kan ada beberapa selipan bahasa Korea. Mungkin Readers ada yang udah tau. Buat yang belum tau, nih Ayumu kasih dictionary-nya *lempar kamus*

Hyung: panggilan dari laki-laki untuk kakak laki-laki

Noona: panggilan dari laki-laki untuk kakak perempuan

Namja: cowok

Yeoja: cewek

Yeoja-chingu: pacar perempuan

Chingu/chingudeul: teman/teman-teman

Oppa: panggilan dari perempuan untuk kakak laki-laki (note: jangan sembarangan manggil oppa ke orang. Soalnya panggilan ini termasuk panggilan akrab/kesayangan. Cewek Korea juga kadang manggil pacarnya oppa, jadi jangan asal nyebut-nyebut oppa ke orang lain. Biasanya selain oppa, juga ada panggilan sunbae atau nama+ssi)

Yosh, maaf kalo misalnya ada yang salah, soalnya Ayumu juga gak terlalu tau bahasa Korea (T-T) Ayumu masih harus banyak belajar. Dan kalo misalnya Readers bisa meralat, mohon beri tahu Ayumu ya! Biar nanti bisa Ayumu perbaiki.

Ah, udah. Gak usah banyak bacot. Makasih ya buat Readers yang udah mau sempet-sempetin baca fic Ayumu *ojigi* dan jangan lupa, Review, please

Jaa ne

Kagane Ayumu,Out! *menghilang*