Tak mengerti (Drabble)

Main cast : Wu Yifan, Kim Jongin (KrisKai)

Length : Drabble

Genre : Fluff, Romance, Yaoi

This story inspired by Yukiko with her fanfic 'Understand'

.

.

If you don't like the story or the pairing, don't read this story.

.

.

Happy Reading^^

.

.

.

Kai tidak paham dengan dirinya. Ketika dia menolak ajakan temannya untuk menikmati pesta bersama di club high class dengan kalangan-kalangan atas. Tapi dia justru duduk diam disini, dibalkon apartemennya, tanpa melakukan apapun, hanya menikmati pemandangan malam.

Kai tidak paham dengan dirinya. Ketika dia seharusnya menggunakan pakaian mahal yang eyechatching dan semua orang iri melihatnya. Tapi dia justru disini, hanya menggunakan sweater coklat dengan celana pendek tipis sederhana.

Kai tidak paham dengan dirinya. Ketika dia seharusnya bersuka cita, memegang minuman dari gelas kaca yang mewah bersama teman-temannya. Tapi dia justru disini, duduk dikursi sambil berselimut dengan minum teh hangat di dalam mug sederhana.

Kai tidak paham dengan dirinya. Ketika dia seharusnya berdansa dibawah kerlipan lampu menerangi, dengan segala perhatian tertuju padanya. Tapi dia justru disini, ditemani suara sunyi, hanya terdengar hembusan angin menggerakkan dedaunan.

Kai tidak paham dengan dirinya. Ketika dia seharusnya ditemani namja-namja sexy, menggoyangkan badan menikmati hentakan musik beat yang mengalun, menari seakan tak kenal waktu. Tapi dia justru disini, dipeluk oleh satu namja tinggi, yang terkadang memandangnya lembut dengan mata elangnya, hanya berdiam berdua.

Kai sungguh tidak paham dengan dirinya. Mengapa dia justru lebih menyukai suasana ini dibandingkan suara ramai hiruk pikuk dalam club yang menemani disetiap malamnya. Hanya ditemani kesunyian, memandangi pemandangan malam, meminum teh hangat dan duduk berselimut di dalam dekapan Kris, namjachingunya.

Kai sungguh sudah tak paham dengan dirinya. Betapa semua yang dilakukannya saat ini sungguh tidak mencerminkan dirinya. Ketika dia hanya mengangguk tanpa protes saat Kris memintanya tidak datang di pesta itu. Ketika dia menurut begitu saja ketika Kris memintanya menemaninya. Ketika dia kehilangan sisi liarnya dan hanya bisa merona malu saat Kris melontarkan rayuan dan pujian padanya, saat Kris mencuri ciuman dari bibir manisnya. Ketika dia tak peduli lagi dengan penampilannya, tidak ada make-up, tidak ada tatanan rambut keren,hanya penampilan sederhana sejak Kris mengatakan padanya bahwa ia akan tetap sempurna meski hanya mengenakan barang-barang biasa.

Kai rasa dia tak perlu lagi memahami dirinya. Cukup dengan hal-hal sederhana dan kehadiran Kris disisinya, hidupnya sudah lebih dari sempurna.

.

.

THE END

.

.

Thanks buat yang udah baca,

Mian jika ada typo

Mind to review? :)