TADA!! Ketemu ama ArtIsBang dan Uchiha Yuki-chan!! Bukan di fanfict MCAA yang stress!! Ataupun fanfict Wanted:Ramen Konoha yang kurang bahan Xl We're coming as puppet vs Explosion!! Kita bikin fanfict collab kita!! Yuk ya yuuukk!! PLAK (kena gampar tetangga)
"Anime Bentrok!!"
Chappu 1st:
"HOOOAAAAAHHHMMMM!!" Naruto bangun dari tempat tidur. Terus, tanpa mandi, sikat gigi, dsb. dia langsung ganti baju dan keluar kamar. Dengan muka yang masih kucel. Kemudian, pas keluar ke luar, dia keluarin dompetnya pas dompetnya udah dikeluarin, dia keluarin uangnya. Setelah dikeluarin dan dilihat, ternyata dokunya cuma sedikit. Mana kan akhir-akhir ini pengeluarannya banyak, alhasil dia keluar ke Ichiraku. Dia keluarin suara melasnya, akhirnya Pak Teuchi keluarin ramennya. Setelah dimakan Naruto, tuh ramen keluar dari mulutnya. panas.
Naruto: He, ArtIsBang!! Kalo nulis yang bener, dong!
Gaara: Mana ArtIsBang?? Ngga ada!!
Naruto: Lho?? Dia kan tadi di sini?!
Gaara: Mana?? Ngga ada tauk!!
Naruto: –pergi–
Gaara: Sukses dah gwa pake henge no jutsu buat ngelabuhin tuh bocah!! –berubah jadi ArtIsBang–
Naruto pun melahab ramennya. Sementara kobaran api telah melahab Ichiraku Ramen, Naruto tetap bertahan melahab Ramennya. Saking lahab-nya dia makan ramen, dia nggak sadar kalo kobaran api telah melahab pantatnya. Alhasil pantatnya gosong dilahab kobaran api. Tapi, dia tetep tenang sambil melahab ramen dikala api melahab pantatnya (Pusink gwh!! XP).
Singkatnya...
Waktu makan ramen, tiba-tiba di bawah kakinya ada lubang item. Tiba-tiba Naruto tertarik masuk ke dalam lubang itu, dan jatuh ke dimensi lain!! Dia melihat sekitar..
"Ha...!! Hehat haha hihi...!! Hahu haha hi haha??"(lit. Hah...!! Tempat apa ini...!! Aku ada di mana??) Kata Naruto pas ngeliat-liat sekitar. Tapi, bahasanya nggak jelas, soalnya di mulutnya tertimbun banyak ramen..
BRUAGH
"Wadow..." ucap Naruto.
"Hey, dobe, ngapain kamu di sini?" tanya seseorang. Yang barusan nyodok Naruto pake pedang Kusanagi.
"Ah, itu cuma isu, kalo sama Luna Maya, mau dong!" kata Naruto sambil ngedipin sebelah mata centil sambil ngasih sun jauh ala Fuuka. Sasuke langsung nunjukin muka il-feel. Garing!!
"He, Saskay!! Kita ada dimana??" tanya Naruto back to the laptop sambil ngeliat sekeliling.
"Ga tau!! Tiba-tiba ada lubang item di bawah kaki gue pas gue lagi ngebantai, terus gue jatoh!!" jelas Sasuke.
"Sama, teme! Aku juga lagi makan ramen nih tadi!!" kata Naruto. "Kita dimana, ya? Tempat ini aneh sekali, teme! Apa yang terjadi??" Naruto bertanya-tanya.
Suddenly...
"UN!!" teriak seseorang di belakang mereka. Naru dan Sasuke langsung menoleh. Dilihatnya seseorang berambut kuning panjang dengan pakaian Akatsuki dan seseorang berambut orange jigrak di belakangnya pake baju kimono item dan bawa-bawa pedang samurai.
BRUAGH
Deidara (Iya, Deidara) nabrak Naruto dan Sasuke.
"TOLONG, UN!" teriak Deidara kenceng pas di kuping Sasuke. Sasuke pun pingsan. Saking toanya suara cempreng itu.
"Dasar!! Hollow bejat!" teriak orang berambut oren itu sambil nengayunkan samurainya, mo nge-beleh Dei. Dei pun udah merem-merem ketakutan. Naruto pasang ekspresi kuda...(??)
"Ichigo!! Sudah ketemu hollow-nya?!" teriak seorang cewek berambut item. Untuk kali ini dia pake kostum item-itemnya dan bawa samurai juga. Dia adalah Rukia.
"S... s... siapa kalian??" tanya Naruto sambil nunjuk mereka.
"Kami adalah..." ucap si cowok berambut oren jigrak itu. Si cewek berdiri di sampingnya. Mereka berdua pasang pose sok pahlawan.
"KAMI ADALAH SHINIGAMI!" kata mereka pede.
Naruto hanya swt.. Deidara pingsan di pangkuannya dengan mesra -kumat–
"A... ap... apaan tuh shinigami??" Naruto garuk-garuk kepala.
"Dasar dodol!! Kita itu Dewa Kematian tau!!" kata si cowok yang bernama Ichigo itu. "Ngerti bahasa jepang nggak sih?! Situ orang jepang bukan sih??" tanya Ichi.
"Ya... eng... anu, aku lair di menara Tokyo kok!" kata Naruto.
"Duh!! Dasar bego!! Emang lu pikir menara Tokyo di mana?? Jepang kan!?" kata Ichigo.
"Hah!? Masa sih iya?? Sejak kapan??" Naruto heboh. Ichigo nampang males. Yang lainnya swt.. only. Naruto masih dalam keadaan syok, mengetahui bahwa Menara Tokyo udah pindah ke Jepang, sungguh ajaib...
"Hai, aku KON!" ucap sebuah...(sebuah??)..boneka dari balik cowok yang namanya stroberi itu. Boneka itu lusuh dan kucel –ArtIsBang dibantai Kon– udah gitu kapasnya keluar semua, dan jelek XP (Bertaruh nyawa nih nulisnya!!)
"Pergilah kamu Kon!!" Ichigo nendang tuh boneka. Ciuuu...! Kemudian dia beralih ke Naruto lagi. "Panggil saja dia Kon, kalo aku Kurosaki Ichigo. Preman di sampingku ini namanya Kuchiki Rukia!! Kami adalah shinigami!!" jelasnya.
Rukia ngeluarin demon art-nya.
Naruto angguk-angguk, padahal dia nggak ngerti.
"OH YA! Kami lupa!! Kami mau menangkap hollow itu dan menghancurkannya!!" teriak Ichigo sambil ngasah pedangnya. Deidara yang menyadarinya langsung lari terbirit-birit manggil-manggil Sasori no danna-nya. Terus datanglah dua orang lagi. Siapakah mereka??
Sementara itu...
"KAMI ADALAH DEWA...!!" kata Ichigo sambil ngacungin pedang zanpakutou-nya tinggi-tinggi ke atas langit.
CTAK
Kepalanya kena bakiak.Itu bakiak aka geta milik Jiraiya. Lalu, apa hubungannya dengan Jiraiya?? Ternyata dua orang yang datang itu adalah... Jiraiya dan Hidan.
"Siapa tadi yang ngomongin dewa-dewa?? Gw bakalan jadiin dia tumbal Dewa Jashin ke 998!!" kata Hidan. "Nggak ada Dewa lain selain Dewa Jashin!!" begono katanya.
"Buktinya kami!!" pamer Ichigo yang mulai bangga dengan kerjaannya sebagai shinigami.
"APA?!" Hidan nunjuk mereka dengan ekspresi berang.
"Sudah.. sudah...tidak baik. Bertengkar di keadaan genting begini!! Naruto! Kita harus mencari tokoh-tokoh komik Naruto yang lain!!" kata Jiraiya. Naruto angguk-angguk aja. Kemudian dia berdiri dan menghampiri Jiraiya.
"Ero-sannin, sebenarnya apa yang terjadi??" tanya Naruto bingung.
"Aku pun tidak tau!? Sepertinya tokoh-tokoh di komik Masashi Kishimoto semuanya ada di sini!!" kata Jiraiya.
"Oh ya?! Masashi Kishimoto??" kata Ichigo dengan mata yang stary.
PRANG!
"Apaan sih??" Rukia ngebantai kepala Ichigo pake teflon kemudian si Ichigo ngelus-ngelus kepalanya yang benjol.
"Gak hanya Masashi Kishimoto, tau'! Kita ini karangan Kubo tite!! Kita dari komik Bleach!" kata Rukia.
"Bleach??" Giliran Naruto stary eyes.
"Ho'oh!!" jawab Rukia.
"Kamu pasti Rukia, yah? Aku minta tanda tangan dong!!" kata Naruto sambil ngeluarin semua komik Bleach-nya. Rukia cengo. Dia langsung ngasih tanda tangan di cover-nya.
"Kok gw gak lu mintain??" protes Ichigo yang merasa ga dipeduliin.
"Buat apa!! Tokoh elo hampir mirip kan rambutnya ama gue!! Nggak kreatif!" kata Naruto ketus.
"Tapi gue dengan wajah yang lebih fresh dan lebih ganteng dan pinter dari pada elo!!" akhirnya Naruto dan Ichigo pun cakar-cakaran.
"STOP!" teriak seseorang mereka menoleh.
"KONAN!!" teriak Pein (??) dari mana datangnya orang itu...? Ternyata dia baru datang dari ujung gang saudara-saudara..!!
Pein langsung lari dengan gerakan slow motion ke arah Konan dengan pose ingin memeluk. Terus saat si Pein udah deket ama Konan.
BUAGH
Satu jotos dari Konan mendarat di muka Pein. Mukanya Pein langsung berdarah-darah. Darah moncrot lewat lubang piercingnya.
"DASAR LO SIALAN!! APA YANG LO LAKUKAN TADI! GARA-GARA TELOR YANG LO GORENG JATOH, KITA JADI NYASAR DI TEMPAT GA' TERKENAL KAYAK BEGINI!!" Kata Konan sambil ngegamparin Pein.
"Aduh.." Pein sat in the edge of the road, hugged his legs and twirled his index finger to the ground. Sambil megangin mukanya yang remuk..
"Ah? Goreng telor?? Dia ketua Akatsuki apa tukang masak di Akatsuki, sih?!" Naruto heran.
"Sudah.. sudah.." kata Jiraiya dengan gaya bicara seperti aa Gym. Naruto langsung nosebleed. Gayanya itu kayak orang yang udah tobat. Muntah berceceran..
"Yang jelas, kita dari manga Naruto dan Bleach terdampar di tempat ini karena lubang hitam!!" kata Jiraiya. Kemudian dia mikir lagi. "Atau mungkin gara-gara telornya Nagato jatoh, dan menyebabkan lubang hitam..." pikir Jiraiya. Bikin Pein nyaris ditabrak pake mobil oleh Konan (??).
"Loh?? Kok ero-sannin tau??" u-know-who-talked.
"Ya iyalah! Secara kita semua mengalami hal yang sama!" kata Jiraiya.
"Lubang hitam??" ucap Ichigo kemudian dia mikir sambil megangin dagunya. "Enggak tuh! Kita dari lubang warna pink!" ujarnya.
PLAK
"Itu karena elo buta warna!!" kata Rukia sambil ngeplak kepala Ichigo.
"Auuuuwwwhhh...!!" Erang Ichigo.
WUZZZZ! (Hembusan angin)
Semuanya menoleh. Mereka melihat 3 orang berpose SIP! Siapakah 3 orang itu??
+TO BE CONTINUED+
Hohoho. Siapakah 3 orang itu?? Silahkan tebak lewat review!! Ehehe. Maksud saya. Review saja, yah! :3 (Ditebak juga ga papa) Ntar akan dikasih tau Yuki di chappu 2!!
TalkShowTime (special ArtIsBang's – Yuki didepak sebentar)
Naruto: Sapa tuh tiga orang??
ArtIsBang: Gak tau!! Tanyain aja pada rumput yang bergoyang!!
Naruto: He, Rumput!! Siapa tuh tiga orang?? (Tanya ke rumput)
ArtIsBang: swt..
Ichigo: Halo Bleach lovers!! Kita nongol di fanfiction Naruto loch!! ting.. ;D(ngedipin mata centil)
ArtIsBang: swt.. terserah, mo Bleach, DetNot, Gakuen Alice, , Hunter X Hunter, OnePiece, Full Metal Panic gw ga' peduli!!
Hidan: Review ya!! (Nongol tiba-tiba)
Hitsugaya: Review ato masuk soul society??
ArtIsBang: Eh, Hidan! Tuh ada kembaran lo!! Rambutnya sama-sama putih!! (Nunjuk kapten cebol)
Deidara: Holla!!
Ichigo: HOLLOW!! (contoh sambutan yang tidak baik)
Deidara: KYAAA!! TIDAK!! LARI,UN!! SELAMATKAN JIWA!!
Kakuzu: Demi Dewa Jashin!! Selamatkan uang kita!! (Lari bawa duit)
ArtIsBang: swt..
Deidara: Dari pada gw mati gak konyol, mendingan gw pingsan aja, deh! (Pingsan dalam pangkuan Naruto dengan super mesra)
Naruto: Banciiii!!Review yah!!ArtIsBang: masih swt..
Hinamori: Chapter depan.. youkay's turn..! (Siapkan kantong plastik dan popcorn!!)
Yuki: (Tiba-tiba dateng) Siapin ember buat muntah!!
ArtIsBang: ??
