A/N : Fanfic dari saia yang masih pemula~

Warning : Bakso yang penuh dengan bola-bola daging ooc didalam kuah gaje yang hangat di tambah dengan taburan typoness yang gurih. Dikarenakan si penjual adalah orang baru, maka mohon maklum jika baksonya kurang mengena di hati.

Disclaimer : Bang Hidekaz Himaruya

Para tokoh :

Ludwig Beildesmitch a.k.a hakim pengadilan

Malaysia or Razak a.k.a terdakwa

Indonesia or Nesia a.k.a tetangga terdakwa

All Nation a.k.a juri,penonton,wartawan terserah pikiran anda mereka mau jadi apa.

~~ENJOY~~

Pada suatu hari di sebuah kantor pengadilan, di salah satu ruangannya sedang berlangsung pengadilan seorang pembunuh (yang katanya) kejam.

Razak :(nundukin kepala dalem-dalem dengan muka menyesal menunggu vonis)

Ludwig :(membaca daftar kesalahan si terdakwa) Saudara di dakwa memukuli anak berumur 12 tahun dengan gagang sapu hingga mati.

Nesia :(tiba-tiba berdiri) KURANG AJAR!

Ludwig :Harap tenang! Ini ruang sidang!

Nesia :(diem)

Ludwig :(melanjutkan) Saudara juga didakwa melakukan pembunuhan terhadap loper koran dengan sekop!

Nesia :(berdiri lagi) KEPAAARATTT!

Razak :(makin menunduk)

Penonton :(mulai ribut)wawawavee~wawawawdaze!wawawaruwawaw!

Ludwig :(mukul-mukul palu)Tenang! Harap tenang!

Nesia :(diem lagi)

Penonton :(ikutan diem)

Ludwig :(mulai membaca lagi)Saudara terdakwa juga dituduh menjerat leher seorang remaja laki-laki hingga mati dengan tali tambang.

Nesia :(berteriak) PENIPUUUUU!

Penonton :(lagi-lagi ribut)

Ludwig :(overload, muncul perempatan merah mini di dahi) ANDA! (nunjuk Nesia) Jika Anda tidak bisa menjelaskan kenapa anda tidak bisa diam, maka saya akan mendakwa Anda telah menghina pengadilan!

Nesia :(berdiri) Saya bertetangga dengan terdakwa sudah lima tahun Pak Hakim. Dan setiap kali saya minjam sapu, sekop, atau tali tambang buat jemuran, dia selalu bilang nggak punya!

Ludwig +Penonton :(speechless)?

~~THE END~~

Terinspirasi oleh : komik di akhir majalah ANNIDA

A/N: Hedeeh saia ini mau ujian kok malah bikin fanfic ya? (TeHee)

Nama Razak saia ambil dari 'Godfather' Minna pasti tau deh nih fanfic ^^

Gimana? Apakah bakso (baca: fanfic) nya kurang enak? Typonya terlalu gurih karena kebanyakan? Atau terlalu garing? Kalau iya, tolong kritik dan kasih saran dengan menekan tombol review dibawah~

Doakan saia di ujian nanti!

Dan juga salam kenal!

Salam Penulis

Ayano ezakiya

a.k.a

si penjual bakso