Title: Edinburgh Castle
Genre: Romance, Hurt/Comfort
Rate: PG-15
Casts: Yunho x Jaejoong (YunJae), Yoochun x Junsu (YooSu), Changmin, and many others
Warning: BL, OOC, AU, dll
Length : Chapter
Author : Diana juliarti 'dobe-chan'

OoOoO

Jaejoong's POV

Malam sudah semakin larut. Lolongan makhluk malam menambah suasana dingin dan mencekam malam ini. Hembusan angin pun ikut menyemaraki suasana bulan purnama yg indah itu. Kulirik jam tangan hitam yg melingkar di pergelangan tanganku. Sudah jam 12 malam. Sebentar lagi dia datang.

Kubiarkan angin menyibak poniku, bermain2 disana dan menambah rasa dingin yg menusuk kulitku. Tapi smua tak aku hiraukan, karena aku yakin dia akan datang dan memelukku.

GYUT

Sebuah lengan kekar memelukku dari belakang. Aroma tubuhnya jelas terasa saat aku menghirup udara di sekitarku. Aku tersenyum, mengambil tangan dinginnya dan mengecupnya.

"Kenapa baru datang, Yun?" tanyaku.

"Mian, Joongie. Tapi sekarang aku sudah datang, kan?" Yunho, kekasihku, makin memelukku erat. Aku hanya bisa mengangguk dan menyandarkan tubuhku di dadanya. Aku tersenyum sambil menatap bulan purnama yg sangat indah di depanku.

"Yun?" panggilku.

"Hmm?"

"Saranghae."

"Nado, Joongie."

"Yun."

"Ada apa, Joongie."

"Sepertinya kita harus kembali, Yun," aku melepas pelukannya dan berbalik.

"Iya, Joongie. Aku tidak mau kita sampai ketahuan orang," Yunho mengelus pipiku dan mengecupnya. Aku tersenyum, lalu menggandeng tangannya dan melayang bersamanya. Hanya satu tujuan kita, tempat istirahat sesama 'kaum' kami, Edinburgh Castle.

OoOoO
Normal POV

"HYUNG!" teriak seseorang begitu Yunho dan Jaejoong sampai di balkon kastil itu.

"Ya, Changmin! Berisik!" Yunho menjitak kepala namja bernama Changmin, yg dibalas dengan ringisan dan tatapan 'sok' terluka.

"Jae-hyung~" lapor Changmin sambil memeluk Jaejoong yg mendapat deathglare mematikan dari Yunho.

"Yun, jangan begitu dengan Changmin," kata Jaejoong sambil melihat Yunho dengan mata hitamnya yg indah. Mau tidak mau, Yunho akhirnya takluk dengan pemilik mata itu.

"Iya, mian." Yunho berjalan menuju ke dalam kastil.

"Hyung, lapar~" kata Changmin sambil menujukkan puppy eyes yg tidak imut itu. Jaejoong menghela nafas dan berkata,

"Minnie, apa jiwa yg kemarin tidak cukup membuatmu kenyang?" tanya Jaejoong.

"Kurang, hyung. Hyung sih enak karena sudah ada 'pasangan'. Sedangkan aku belum," Changmin ngedumel sambil mengerucutkan bibirnya.

"Hahahahaha… Iyaa, Minnie. Kau lapar kan? Tunggu saja di Souls Room. Paling ada 2 atau 3 jiwa di sana," Jaejoong menggandeng tangan Changmin dan berjalan masuk ke dalam kastil.
OoOoO

Jae's POV

Akhirnya kami sampai di depan pintu Souls Room. Changmin menutup matanya sebentar dan menyentuhkan telapak tangannya di depan pintu yg tinggi menjulang itu. Tak lama, pintu terbuka dan Changmin masuk kedalamnya. Aku melambaikan tangan saat dia menyuruhku mengikutinya. Bisa kulihat raut sebalnya sebelum pintu itu tertutup lagi.

Ah, kalian pasti bingung dengan semuanya? Baik, kujelaskan satu2. Kami adalah bangsa Vampire. Tapi jangan salah. Kami tidak menghisap darah, tapi menghisap jiwa2 orang yg mati sebelum takdirnya, seperti bunuh diri. Jiwa2 itu akan cukup mengenyangkan kami selama seminggu, dan setelah seminggu, kami akan masuk ke dalam Souls Room untuk mendapatkan 'makanan' kami. Dan bagi yg telah memiliki pasangan seperti aku, maka 'makanan' bisa kami dapatkan dengan cara melakukan 'itu' dengan pasangan kami.

Teng

Jam berdentang satu kali, menandakan tengah malam telah lewat. Dengan langkah cepat, aku berusaha mencapai ruang rapat para bangsa Vampire dari seluruh dunia. Aku, Yunho, dan dua orang lain adalah utusan dari keluarga Vampire Scòt yg merupakan keluarga Vampire paling terpandang.

Kubuka pintu ruang rapat dan masuk diiringi tatapan kagum dari semua yg berada disitu. Entah kagum karena apa, aku juga malas mengetahuinya. Aku melihat Yunho dan duduk disampingnya. Raut wajahnya berubah dingin saat menghadapi orang karena dia berusaha menjaga wibawa sebagai perwakilan Vampire terpandang. Aku tersenyum sebentar kepada semua orang dan aku menoleh padanya, memberi tanda agar rapat segera dimulai.

OoOoO
Normal POV

Rapat berlangsung biasa saja. Hanya membahas tentang perburuan 'mangsa' -bagi para Vampire penghisap darah- , membahas tentang batas perburuan, dan lain2. Rapat selesai, dan satu per satu perwakilan Vampire dari seluruh dunia keluar. Sekarang tinggalah Yunho, Jaejoong dan seorang vampir penghisap darah utusan dari Poland. Dengan langkah santai, dia berjalan mendekati Yunho dan Jaejoong yg sedang berbicara.

"Ehem…" baik Yunho maupun Jaejoong sama2 kaget karena kedatangan vampir itu.

"Hi, Prince Yunho and Princess Jaejoong." sapa lelaki itu.

"Hyun Joong! Jangan memanggil kami begitu!" Jaejoong mencubit lengan vampir bernama Hyun Joong itu, membuat Hyun Joong mengaduh pelan.

"Kau ini sahabat kami. Tidak perlu se-formal itu," sambung Yunho sambil tertawa pelan.

"Hehehehe… Habisnya kalian sibuk sekali," Hyun Joong lalu celingukan sambil menajamkan telinga dan hidungnya. Jaejoong yg mengetahui maksud Hyun Joong hanya terkikik pelan.

"Kau mencari Minnie, ya?" goda Jaejoong. Hyun Joong hanya bisa menggaruk belakang kepalanya yg tidak gatal.

"Ti-tidak," elak Hyun Joong.

"Hahahahahaha… Sudah, bilang saja. Kau suka sama Minnie, kan?" Yunho kali ini ikut menggoda Hyun Joong sambil tangannya memeluk pinggang Jaejoong.

"Tidak," Hyun Joong menggeleng. Dia menatap jendela di belakang Yunho dan Jaejoong, lalu tersentak seperti teringat sesuatu.

"Ah, kalian tahu soal keluarga Yamashita? Keluarga wolfman yg terkenal itu?" tanya Hyun Joong yg disambut kerutan dahi dari Yunho dan Jaejoong.

"Yamashita? Keluarga wolfman yg dulu jadi musuh orang tua kita, kan? Kenapa? Bukannya mereka sudah mati 1.000 tahun lalu?" tanya Yunho sambil melihat Hyun Joong.

"Benar. Tapi aku mendengar kabar kalau keturunan terakhir mereka berniat membalas dendam pada semua vampire. Dia telah mengumpulkan para wolfman dan berusaha membantai kita semua." Yunho berdiri dari kursinya dan menggebrak meja di depannya.

BRAK

"Kenapa bisa? Dan kenapa baru diberitahu sekarang?" Jaejoong berdiri dan menggenggam tangan Yunho, berusaha meredam emosinya.

"Aku baru tahu kemarin dari Kibum."

"Siapa nama penerus terakhir mereka?" kali ini Jaejoong yg bertanya.

"Yamashita Tomohisa…"

OoOoO

TBC

Note: #Edinburgh Castle : salah satu kastil paling menyeramkan, ada di Scotlandia.

komen dooong, biar semangat dan tau kesalahanku dimana :3
komen juga nentuin cerita ini mau lanjut atau gak.
Gomawo, Arigatou, Merci, Xie Xie, Matur Nuwun, thank you, terima kasih :3