Hai Readers! Perkenalkan aku author baru Kim Jimun,disini aku mau ngeshare ff buatan salah satu ff yang dia buat untukku,selamat menikmati. Don't be silent readers
Hello! I'm here… Wu Sung Gi, future wifenya Wu Yi Fan a.k.a Kris EXO!:*
Tadi saya habis dm-an sama temen, trus kita bikin cerita cinta segi lima dia sama member exo, gak semuanya sih, cuman sama Sehun, Chen, Luhan dan Kai. Mau dimulai gak? Kalo gak mau mah gak usahh, soalnya saya juga buat ceritanya malem-malem habis dman padahal udah disuruh tidur initeh tapi dipaksai demi kalian:'). Udahlah lanjut aja ya~
EXO pentagon love!
Rated: K+
Genre: Romance, Humor/?
Cast: All member exo , Wu JiMun as Main character!
Hello! Keep reading guyzzz
Di malam yang indah ini, seorang yeojya yang imut bagaikan balon yang berbentuk seperti muka baekhyun yang aegyo banget/? *apasih* sedang termenung di balkon sebuah apartmen. Dia sedang memikirkan nasib pernikahannya dengan Oh Se Hoon, besok yang seharusnya hari yang sangat bahagia baginnya malah menjadi malapetaka karena Kim JongDae pun akan melamarnya, dia sungguh bingung karena mereka berdua adalah lelaki idamannya.
"Munnie-ah? Apa yang kau lakukan dithini?" Tanya Sehun yang tiba-tiba muncul dibelakangnya dan langsung memeluknya dari belakang. Sontak, membuat Yeoja itu kaget dan buru-buru tersadar dari lamunannya.
"hanya melihat bintang-bintang dan pemandangan diluar, kenapa kau ada disini oppa?" Tanya Yeoja itu masih menatap keindahan kota Seoul di malam hari.
"apa kau tidak kedinginan chagi? Memangnya aku tidak cukup untuk menjadi pemandangan dithini? Ayolah, masuk. Aku ingin belbicala dengan mu" Sehun berbicara dengan nada cadelnya yang lucu kalau didengar, walapun sudah dirayu oleh sehun oppa, yeoja itu tidak beranjak dari tempat berdirinya.
"aku masih ingin disini oppa. Kau duluan saja, nanti aku menyusul" kata yeoja itu lalu menatap Sehun dalam-dalam dan mencium pipinya. "saranghae Oh Se Hoon" kata yeoja itu.
"nado thalanghae Jimunnie-ah" sehun langsung masuk kedalam apartemen dengan muka bersemu merah.
KRIING…KRIIING… Jimun-yeojya imut itu langsung menjawab telepon dari…Chen?Tunangannya?
"halo?" Tanya orang yang menjawab telepon itu
"halo chagi, kau sedang apa?" jawab orang disebrang sana
"ha..ha..lo? mmm lagi melihat pemandangan, kau?" kata Yeojya itu-tepatnya Jimun
"ada apa dengan mu chagi? Apakah kau sedang sakit? Apa aku perlu membawamu ke dokter?" ucap suara disebrang sana dengan nada khawatir
"tidak perlu, aku hanya kedinginan diluar sini"
" syukurlah kau tidak apa-apa. Chagi, aku ingin berbicara denganmu. Aku ingin bertanya, apa kau tetap ingin melanjutkan hubungan kita? Ku dengar kau akan menikah dengan sehun" ucapan namja disebrang sana terdengar sedih, dan membuat hati Jimun menjadi gusar, walaupun dia sebentar lagi akan menikah dengan Sehun tapi dia ingin tetap bersama Chen, dilemma, itulah yang dia rasakan saat ini.
"Oppa, aku tetap ingin bersamamu, tapi sepertinya aku tidak bisa mempertahankan hubungan kita, terima kasih untuk semua yang kau berikan Chennie, bila memang ini yang terbaik untukku dan untukmu. Jika kau ingin melihatku bahagia, maka biarkan aku bersama Sehun Oppa. Jujur, didalam lubuk hatiku yang paling dalam aku masih sangat mencintaimu, tapi rasanya susah untuk mengatakannya, biarkan aku pergi oppa~" setitik air mata jatuh dari pelupuk mata Jimun, dia tidak menyadari sedari tadi sehun terus memerkatikannya dan diam-diam mendengar percakapannya dengan Chen.
"arraso, jika itu maumu. Gomawo ne Jimunnie, saranghae." Klik, hubungan telepon langsung diputus oleh Chen disebrangsana. Air mata mengalir dari pelupuk mata Jimun dan dia merasakan ada yang memeluknya dari belakang, Sehun. Dia menangis di pelukan Sehun, sehun hanya bisa memeluknya dan menyabarkannya. "thudah tidak apa-apa jimunnie~ kau milikku thekalang, jika kau matih menangithi Chen hyung, itu belalti kau matih mencintainnya, thekalang dengalkan aku. Kau lebih memilih Chen hyung atau aku?" pertanyaan itu malah membuat Jimun menangis semakin keras dan terisak isak "hiks…aku..hiks…tidak tau oppa…aku masih bingung dengan hatiku…sebaiknya kita batalkan saja pernikahan untuk besok…hiks…hiks.." jawab Jimun dalam tangisannya. "baiklah chagi jika itu maumu, thekalang pelgi tidurlah. Aku tahu kau banyak belfikil hali ini" ucap sehun yang menuntun jimun ke tempat tidur. "Saranghae Sehunnie~" ucap Jimun yang sudah berhenti menangis dan memeluk Sehun, "nado thalanghae jimunnie" jawab sehun dan membalas memeluknya.
TBC
Huuhuuhuu..garing yak? Hihihi map ya maaf banget wkwkwkw, kayaknya genre humornya coret aja deh soalnya gak ada lucu-lucunya, malah jadi sedih ih masa-_-
This story dedicated to my best pal, Jimun Salsabila, yang terus berimagine dengan sehun-_- nih udah dibikinin ceritanya-_- tapi masih TBC, belum ad aide, hehe :B
Keep reading guys,
Xoxo Wu Sung Gi.
