Story by Yukira Kamishiro (Beta-reader) x Seijuuro Sri Akashi (Author).

Disclaimer : Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki-sensei.

Warning : Ada humor (sedikit), gore, tidak pantas dibaca anak kecil, dan lain-lain.

Doumo-ssu. Kali ini, Yukira akan mempersembahkan sebuah fanfic bergenre horror dan misteri!

Don't like don't read! Enjoy-ssu


Musim panas di SMA Seirin...

Teng..teng..teng..

Bel tanda istirahat telah berbunyi. Kuroko dan Kagami langsung pergi ke kantin dengan jurus andalan mereka masing-masing. (?) Kuroko dengan hawa keberadaanya yang tipis langsung sampai ke kantin tanpa harus berdesakan, sedangkan Kagami dari luar kelas langsung melompat tinggi menuju kantin sekolah. *Emang sapidemen? #dikemplang* Usut punya usut, ternyata Kuroko dan Kagami gak mau bakso kesukaan mereka di kantin ludes akibat amuk massa di kantin. (?)


"Kagami-kun, apa kau melihat berita di TV tadi malam?" tanya Kuroko ketika dua sahabat tersebut sedang asyik makan bakso.

"Tidak. Memangnya ada berita apa?" Kagami balik bertanya.

"Akhir-akhir ini terjadi kasus pembunuhan misterius dan diduga pembunuhnya sama." Jawab Kuroko.

"Apa itu benar, Kuroko ?" Kagami kaget hingga nyaris tersedak "Lalu, apa pembunuhnya sudah ditangkap?"

"Belum, diduga pelakunya masih berkeliaran di sekitar sini."

"Apa pihak kepolisian tidak melakukan tindakan untuk hal ini?"

"Sudah, pihak polisi bahkan telah melakukan pengejaran dengan membawa keris. Ada yang membawa keris sakti, keris empu, kerispatih, kerisdayanti sampai kerisjohn. *digampar* Tapi mereka tidak berhasil menangkapnya."

"Sepertinya pelakunya sangat ahli, ya, Kuroko."

"Benar. Tapi ada yang aneh dari orang-orang yang telah dibunuh oleh CF."

"CF? Siapa dia ?"

"Sebutan untuk pelaku pembunuhan itu karena kemungkinan dia membunuh dengan memakai kipas."

"Eh? Kipas? Ada-ada saja." Kagami mendengus sambil mengaduk-ngaduk bakso Kuroko. (?)

"Itu benar. Kemungkinan terdapat pisau-pisau tajam di setiap ujung kipasnya."

"Jadi, apa yang aneh dari si CF itu?"

"Setelah membunuh, CF selalu mengeluarkan isi perut si korban,menggantungnya dan meletakkan isi perutnya di leher korban."

"Sudah sudah, Kuroko... jangan diceritakan lagi, aku udah nggak kuat." Kagami memohon sambil mengangkat Doraemon. (?)


Sejak obrolannya dengan Kuroko tadi siang, Kagami tidak bisa tidur hingga pagi. Karena insomnia dadakan, mata Kagami mulai menunjukkan hawa-hawa kepunahan. (?) Meskipun demikan, Kagami tetap ke gym seperti biasa.

"Kagami, Kuroko." Hyuuga membuka mulutnya.

"Ya, kapten?" sahut Kuroko dan Kagami bersamaan.

"Kalian berdua akan mengikuti pelatihan basket di daerah Hokaido selama liburan musim panas ini." kata Hyuuga.

"Ke Hokaido? Tapi kenapa hanya kami berdua?" tanya Kuroko.

"Itu karena pelatih Hide menyukai kalian berdua. Dia menganggap kalian salah satu cahaya dan layangan (?) yg terbaik. Jadi mulai minggu depan kalian harus segera pergi ke Hokaido."

"Baik, kapten." Jawab Kuroko dan Kagami.


"Kagami-kun, apa pendapatmu tentang ini?" tanya Kuroko ketika mereka keluar gym.

"Tentu saja aku sangat senang, Kuroko. Kapan lagi kita bisa mendapatkan pelatihan seperti ini?" jawab Kagami penuh semangat. "

"Kau benar, Kagami-kun. Tapi aku merasa ada yang aneh dengan kapten Hyuuga."

"Apanya yang aneh? Dia terlihat biasa saja."

"Anehnya, kenapa dia mengataiku layangan?" Kagami langsung melempar meja kearah sohib biru mudanya itu.


Seminggu kemudian...

Kuroko dan kagami telah sampai ke Hokaido dan menginap di sebuah penginapan di sana. Mereka masuk ke penginapan dan melihat para Kiseki no Sedai juga berada disana.

"Kagamicchi, Kurokocchi! Kalian juga berada disini-ssu?" sapa Kise.

"Begitulah, Kise-kun." Balas Kuroko.

"Kenapa kalian juga ada disini?" tanya Kagami.

"Hah? Apa kau kira Cuma kau pemain terbaik di sini?" Aomine terlihat kesal "Pelatih juga mengundang kami untuk ikut pelatihan disini."

"Itu benar, nanodayo." Sahut Midorima sambil memegang lucky itemnya hari ini, sendok sayur.

"Apa kau sedang memasak, Midorima?" Kagami cengo.

"Tentu saja tidak, Bakagami, Ini adalah benda keberuntunganku hari ini."

"Dimana kamar kami, Akashi-kun?" tanya Kuroko.

"Disana, Kuroko." Jawab Akashi sambil menunjuk kearah kamar bertuliskan 'Kuroko & Kagami'.

"Terima kasih, Akashi-kun." Kuroko mengucapkan terima kasih "Kagami-kun, Ayo bawa barang-barangmu."

"Ah, baik." Sahut Kagami.


Tengah malam, Kagami langsung lari terpingkal-pingkal (?) ke toilet. ia terkejut ketika melihat bercak darah disekitar toilet dan menemukan seorang pekerja dalam keadaan usus yang tergantung dilehernya. Reflek, ia berteriak dan membuat anak-anak Kiseki no Sedai terbangun dan menghampiri Kagami.

"Ada apa, Kagami-kun?" tanya Kuroko.

"Lihat di atas sana..." jawab Kagami sambil menunjuk kearah mayat pekerja tersebut. Kiseki no Sedai kecuali Murasakibara sangat terkejut. Wajar saja Murasakibara tidak terkejut, karena dia masih tidur di kamarnya.

"Apa ini... kenapa ini bisa terjadi-ssu?" Kise gemetar.

"Siapa yg melakukannya?" tanya Akashi.

"Aku juga tidak tahu. Ketika aku kesini, dia sudah tergantung seperti itu." Jawab Kagami.


Sejak kejadian itu, Kagami mulai curiga bahwa CF ada di sekitarnya dan ia mulai menyelidiki siapa sebenarnya CF itu. Tetapi, konsentrasinya mendadak buyar oleh sesosok pria tua yg berdiri di hadapanya.

"Aku baru menginap disini. Bisa kau tunjukan dimana kamar mandinya?" tanya pria tersebut.

"Oh, tentu saja. Dari sini paman tinggal berjalan lurus dan belok kanan." Jawab Kagami.

"Terima kasih."

Pria tua itu memasuki kamar mandi. Betapa kagetnya dia ketika melihat seorang pria membawa kipas berada di hadapannya.

"A... apa yang ka... kau lakukan disini...?" tanya pria tua.

"Tentu saja untuk menghabisimu, Pak tua..." pria yang diketahui berinisial CF tersebut menyeringai dan menusukkan kipasnya kearah pria tua.

"Kau sungguh kejam... aku akan memberitahukan kepada semuanya siapa kau sebenarnya..." pria tua berusaha kabur sambil melepaskan kipas tersebut dari perutnya.

"Kau tidak akan memberitahu siapapun dan kau tidak akan bisa lepas dariku..." CF mulai mengoyak-goyak tubuh pria tua seperti serigala yang sedang kelaparan. Kagami yang kebetulan lewat mendengar perkataan mereka dan setelah tidak terdengar apa-apa lagi, Kagami langsung mendobrak pintu kamar mandi dan betapa terkejutnya dia setelah dia tahu bahwa CF...

"A... a... apa..? Ke... Kenapa?!"

~ To Be Continue ~

Chapter 1 selesai! Fanfic ini bukan punya Yukira, ini fanfic bikinan teman Yukira. Yukira hanya mengedit fanfic ini. Jadi, lanjut atau tidaknya fanfic ini tergantung kepada teman Yukira selaku penulis asli fanfic ini.

Judul asli fanfic : Pembunuhan di Kurobas. (Tetapi Yukira ganti judulnya karena tidak tepat dan jadilah judul Death with fan.)

Akhir kata, RnR!

Jaa nee~!

Yukira Kamishiro.