.

.

THE ANGKOT WHICH KUROKO RIDES

Made by : Misamime (Misaki)

Fic ini terinspirasi dari status fb yang sudah lama milik author, kemudian menemukan gambar editan sotoshop(?) yang judulnya sama dengan judul fic ini.

.

NO PAIRING!

Warning: OOC, NISTA!, TYPO, latar cerita tinggal di indonesia, judul gak nyambung sama ceritanya, dan masih banyak lagi!

.

.

.

.

.

.

DON'T LIKE DON'T READ DON'T FLAME!

I HAVE WARNED YOU!

.

.

.

.

Angkot. Siapa sih yang gak tau sama kendaraan yang satu ini? semua orang di Indonesia pasti tahu dengan kendaraan ini—Angkutan umum kecil yang bisa dinaiki oleh semua orang (Semua Umur)—yang masih kecil harus dibimbing oleh orang tua nya. Setiap pelajar tuh pasti selalu di antar-jemput oleh angkutan yang satu ini, nah—bagaimana kalau GoM naik angkot? Seperti apa mereka kalau naik Angkot?


Part 1 : Kuroko Tetsuya

Kuroko Tetsuya namanya—si phantom sixth man dari SMP Teko—err maaf, maksudnya SMP Teiko. Dia memiliki hawa keberadaan yang tipis—teman-temannya pun kadang gak nge-notice keberadaannya—apalagi Senpainya.

Nah kalau Kuroko ini pulang sekolah—dia itu harus pulang bareng sama teman-temannya, kenapa? Coba deh bayangin orang yang punya keberadaan tipis kayak dia tuh pulang sendiri naik angkot yang ada juga dia bakalan susah naik angkot!. Ehem, oke balik ke cerita

Kuroko Tetsuya, pulang sekolah harus bareng teman-temannya—sekali lagi harus bareng teman-temannya. Kenapa? Kalau dia pulang sendiri—mau naik tapi gak ada angkot yang mau berhenti. Kalau udah bisa naik juga dia bakalan susah turun, kenapa? Kalau dia bilang

"bang, kiri"—kurang lebih seperti itu

Si supir angkot langsung ngelirik kebelakang lewat spion (?) kaca—menentukan siapa orang yang mengatakan kiri barusan—tapi si supirnya gak nemu orang yang ngomong 'kiri' barusan tuh

"Barusan ada yang bilang kiri?" tanya sang supir

"iya bang, saya yang bilang" si supir mendengar suara itu lagi tapi tetep aja dia tidak menemukan siapa yang mengatakan kiri barusan. Jadi supirnya lempeng aja mulai tancap gas nya

Kuroko yang harusnya udah turun di depan komplek perumahannya pun jadi kelewat jauh—jauh banget

"YAELAH BANG! SAYA BILANG KIRI!" teriak Kuroko penuh emosi. Dan barulah angkot yang dia naiki langsung berhenti. Si supir langsung melihat kebelakang dan melihat sosok Kuroko yang sedang on the way—turun dari angkot yang sedang menggembungkan pipinya

"ooh—jadi kamu yang bilang kiri barusan?—eh tunggu! Sejak kapan kamu naik angkot ini?! perasaan tadi kamu—" omongan sang supir langsung di potong oleh Kuroko

"daritadi gue juga naik angkot ini keles!"


Part 2: Murasakibara Astuti

Tinggi nya 208 cm. Hobinya makan—kalau dia pulang naik angkot sendiri sih gak masalah buat dianya—tapi masalah buat si supir angkotnya dan penumpang lainnya!

Kalau dia naik angkot—baru satu langkah dia menaiki angkot dan mulai memasukkan kepalanya masuk eeh yang ada dia malah kejeduk kalau dia sih mau naik kek mau turun kek tetep aja kepala nya kejeduk mulu—pernah satu kali dia naik angkot, angkotnya langsung berat sebelah malah hampir aja angkotnya kebalik (?) semenjak kecelakaan tragis itu (?) Murasakibara di 'cirian' setiap supir angkot di kotanya. Jadi kalau Murasakibara mau naik angkot inilah yang terjadi :

Murasakibara habis dari Alf*mart dekat sekolahnya, rencananya setelah dari Alf*mart dia mau langsung pulang naik angkot, lalu ia menemukan angkot yang sedang ngetem di depan Alf*mart

Si supir angkot yang sedang ngetem itu menunggu akan datangnya penumpang, angkotnya sepi banget sih—lalu dari kaca spion si supir angkot melihat sosok Murasakibara yang sedang berjalan sambil melambaikan tangannya

"bang! Tunggu baang!" sang supir menatap horor Murasakibara yang sedang berjalan menuju angkotnya itu, tanpa pikir panjang sang supir langsung tancap gas meninggalkan Murasakibara

"eh bang! Kok pergi sih?!"

"dari pada angkot gue jungkir balik gara-gara punya penumpang kayak elo, mendingan gue gak usah punya penumpang aja!" kata si supir angkot.

Istilahnya Murasakibara itu 'sejenis' sama Kuroko. Kuroko mau naik, tapi gak ada yang berhenti (gara-gara dia invisible). Kalau Murasakibara mau naik—gak ada tuh supir angkot yang mau berhenti, daripada angkotnya jungkir balik (?) gara-gara dia naikin.


Part 3: Kise Ryouta

Nah kalau yang ini-nih, dia tuh udah kayak kenek angkot! Jadi kayak gini kalau dia naik angkot:

Pulang sekolah—begitu bel Kise langsung ngebirit cepet-cepet naik angkot, kenapa? Kalau gak cepet-cepet dia bakal terus di ikutin oleh fansnya, makanya hari ini dia langsung ngebirit ke halte—bersyukur dia memiliki kemampuan perfect copy jadi dia meniru gaya lari Aomine yang kayak Panther itu

Begitu dia menemukan angkot sepi, dia langsung menaikinya kemudian menyuruh si supir "bang! Buruan-ssu! Tancap gass!"

Tapi sang supir tetep kalem aja "tenang dek~ angkotnya masih sepi! Tunggu penuh dulu ya!"

"Justru itu masalahnya-ssu!"

Lalu terdengar suara langkahan lari dari jauh-suara langkahan lari tersebut semakin dekat dan terdengar suara

"Kise-kun~ dimanaa?"

"Cepet banget sih ngilangnya! Aku kan belum grape-grape Kise-kun!"

Mendengar kata-kata barusan wajah kise langsung memucat "BANG! BURUAN-SSU!" teriak Kise. Namun sudah telat...

"Kyaaa! Lihat! Itu Kise-kun! Di dalem angkot itu!" Rombongan fans Kise itu langsung berdesakan masuk angkot yang Kise naiki itu. Dalam sekejap angkot itu langsung penuh! Yang naik cewek semua! Kise pun kegencet di antara gerombolan fansnya itu. Sang supir pun baru nancap gas "nah...kalau udah penuh baru tancap gas dek!"

Jadi deh anime "The Harem Which Kise get in Angkot" pfft~


Part 4 : Aomine Daiki

Nah kalau si Aomine tuh ogah banget dia duduk di depan. Kenapa? Soalnya dia itu suka di kira supir angkot. Tapi kalau duduk di belakang juga dia malah dikira pengemis, kayak gini nih

Waktu itu Aomine lagi naik angkot yang sepi-sepii banget gak ada penumpang lain selain dia. Jadi dia duduk di paling ujung. Mumpung si supirnya masih ngetem, tidurlah si manusia purba ini di dalam angkot, dengan posisi tangan kanan yang di rentangkan ke depan.

Beberapa saat kemudian angkot itu mulai penuh. Dan si manusia purba itu pun masih tertidur lelap. Entah kenapa orang-orang yang di angkot itu merasa kasihan kepada Aomine, kenapa? Liat aja tuh bajunya. Acak-acakan, kucel abis itu bau keringet lagi

Krucuuk~

Dan begonya perutnya Aomine ini bunyi, istilahnya keroncongan atau bisa di bilang Aomine lapar (masih tidur tentunya)

"Kasihan ya...bajunya kucel gitu, dia kelaparan lagi..." ucap si ibu-ibu A

"Iya...rumahnya dimana ya?" Ujar sang kakak-kakak B

Lalu nenek-nenek yang duduknya tidak jauh dari Aomine pun mengeluarkan dompet dari tasnya, nenek itu mengeluarkan uang Rp 20,000 dari dompetnya dan menaruhnya di tangan Aomine

"Buat makan ya cu~" ucap sang nenek itu, orang-orang yang di angkot itu pun keikutan menyumbang uang kepada Aomine ada yang ngasih Rp 2,000 ada juga yang memberinya Rp 5,000

Lalu orang-orang yang memberi uang kepada Aomine yang tertidur itu pun turun dari angkot satu per satu.

Beberapa saat kemudian...

Aomine terbangun dari tidurnya lalu ia melihat tangannya sudah di tumpuki oleh beberapa lembar uang

"Lho?kok?" Aomine kebingungan melihat uang itu, darimana uang itu datang? Pikirnya

"Ooh? Sudah bangun dek? Itu uang dari penumpang angkot yang baru aja turun barusan. Kata mereka uangnya di beliin buat makanan sama baju yang layak ya" ucap sang supir angkot

"EMANGNYA GUE KAYAK PENGEMIS APA?!"


Part 5 : Midorima Shintarou

Nah si Oha-asa freak ini tuh kerjanya bawa barang-barang aneh mulu, malah dia suka bawa barang yang gede terus, katanya sih:

"Semakin besar lucky item yang kubawa, maka semakin besar keberuntunganku-nodayo"

Makanya kalau dia naik angkot bisanya menuhin tempat mulu, gara-gara lucky item nya itu tuh, kayak gini nih:

Dengan wajah tanpa dosanya yang khas, Midorima tidak memperdulikan orang-orang yang kesempitan gara-gara boneka teddy bear besar yang dia simpan di sampingnya.

"Ukh! Sempit nih!" Keluh penumpang A yang duduk di sebelahnya

"Lagian gara-gara siapa sih jadi sempit gini?!" Sindir sang penumpang B

Midorima yang gak peka lagi di sindir itu hanya mengatakan "emang sempit, berisik banget sih-nodayo"

"EMANGNYA INI SEMPIT JUGA GARA-GARA SIAPA?!"


Part 6: Akashi Seijuurou

Yang ini naik angkot banyak maunya, mau naik angkot aja milih-milih segala. Kayak gini nih:

Akashi duduk di halte yang ada di sekitar sekolahnya, sudah 1 jam lebih dia duduk di halte itu. Bukan berarti dia mau pulang tapi angkotnya penuh terus, tapi gara gara...

Ada angkot yang keliatannya udah reot gitu. Angkot itu berhenti di depan halte tempat Akashi berada tersebut

"Jang! Hayu naik jang!" Tawar sang supir angkot itu. Akashi menggelengkan kepalanya "enggak bang" ucapnya lalu Akashi bergumam "angkotnya butut..."

Lalu datang angkot yang biasa-biasa saja. Jelek iya. Bagus juga iya si supir pun menawarkan Akashi untuk naik Angkot itu, tapi Akashi menolaknya. Akashi bergumam "angkot barusan termasuk golongan angkot butut"

Lalu datanglah angkot APV, masih baru, ada Mp3 nya pokoknya angkotnya masih baru! Masih fresh! Si supir pun menawarkan Akashi untuk menaiki angkot tersebut. Dan dengan senang hati Akashi pun naik angkot yang masih baru itu

"Nah...kalau ini baru angkot bagus" gumamnya

.

Jadii istilahnya mereka ini

Kuroko: suka gak di notice sama si supir angkot, jadi kayak mau naik gak ada angkot yang berhenti atau ngomong 'kiri' si supir gak berhenti.

Murasakibara : naik turun kejeduk mulu, suka bikin berat sebelah angkot

Kise: suka nyari yang sepi. Tapi begitu dinaikin angkotnya langsung penuh (istilahnya pembawa keberuntungan gitu)

Aomine: naik angkot kerjaannya tidur mulu

Midorima :yang suka habisin tempat duduk di angkot

Akashi: ogah banget naik angkot butut. Kalau naik angkot maunya angkot yang masih baru

nah... kalian itu tipe yang mana? Kalau Misa sih kombinasi mereka semua

.

.

.

.

.

.

.

A/N : HOLAA! MIS BALIK LAGI DENGAN FIC OS! mumpung lagi libur manfaatkanlah sebaik-baiknya! muahahaha!

ada yang sadar gak sih? kalau namanya si Mura sama Misa di plesetin? wkwk

kalian pasti mikir "katanya hiatus...tapi bikin fic mulu" okeh, seperti misa katakan sebelumnya...Misa lagi liburr! tapi tar masuk-masuk langsung PRA-UN TT^TT. mungkin bisa dibilang kalau ini tuh fic pelampiasan wahahaha!

okeh, banyak curcol! ayoo ayoo~ misa tunggu review, fav dan follow nya =w=

R

E

V

I

E

W