Fic pertama aku kemarin kacau.

Hehe..

Tapi gak bakal di delete, buat kenang-kenangan.

Fic ini kubuat special buat ultahnya k Awan Hitam.

Maaf yah k, kalo geje.

Dengan OOC dan segala keanehannya.

Let's read…

WINTER IN KONOHA

Sakura POV

"Sakuraaa… ayo cepat bangun sayaaang, kamu nggak boleh telat. Cepat bangun dan dandan yang cantik."

"Uughh.. tidak ada cara membangunkan yang lebih indah apa?!" gumamku sambil turun dari tempat tidur.

"Iya ma.. aku udah bangun kok."

Sakura Haruno itulah namaku. Anak bungsu dari 2 bersaudara. Dan sekarang aku sedang bersiap pergi ke rumah 'calon suamiku'. Ibuku memang konyol, memangnya aku ini perempuan tidak laku yang harus dijodohkan? Begini-begini aku kan cukup populer di kampus. Kalau bukan karena Ino, aku pasti sudah kabur dari perjodohan ini. Ino bilang selera orang tuaku tidak begitu buruk. Itu terbukti dari kakaku, Shizune yang telah menikah karena dijodohkan. Suami kakak, yaitu ka Genma adalah pria tampan, tajir, Baik lagi. Aku berharap calon suamiku seperti itu.

***

"Maaf yah Sakura, kamu jadi nunggu lama," kata Tante Tsunade, 'calon mertuaku'.

"Iya, gakpapa koq tante."

Huh.. sekarang aku lagi dirumah 'calon suamiku' yang belum aku kenal sama sekali.

Ini pertemuan pertamaku, dan aku sangat tegang.

"Aku pulang," terdengar suara pria masuk.

"Oh my…" aku hanya mampu ternganga melihat makhluk yang super tampan didepanku dengan rambut emo yang keren banget, postur atletis, mata onyx, wajahnya yang mulus, membuatku ingin pingsan seketika.

"Ah Sasuke, ini Sakura," Tante Tsunade mengenalkanku padanya.

"Hn.. ini calonya? Ya sudah aku kekamar dulu."

'Lho? Koq malah pergi?' dalam hati aku sangat kecewa karena kecuekannya.

"Kenapa tidak langsung kita suruh mereka PDKT saja Tsunade?" kali ini ibuku yang bicara.

"Wah, kamu pasti mengira dia anakku. Dia itu keponakanku,sejak kedua orang tuanya meninggal, dia tinggal disini."

'Yah, jadi bukan dia,' semoga saja 'calon suamiku' itu setampan dan sekeren sepupunya.

Lalu terdengar suara mobil masuk ke halaman depan.

"Nah, itu pasti dia. Anakku yang paaaling manis," Tante Tsunade berkata dengan bangganya sambil berjalan ke depan rumahnya.

"Ah.. maaf aku terlambat. Tadi aku membeli sedikit oleh-oleh untuk Sakura," seorang pria yang digandeng Tante Tsunade berbicara.

"Ini dia Sakura, calon suamimu," Tante Tsunade berkata yang seolah mengatakan kau-beruntung-mendapatkan-anakku-yang-tampan-ini.

Kali ini aku benar-benar tidak bisa menahan keinginanku untuk pingsan.

TBC

Sengaja dibikin pendek banget. Mau tau respon readers dulu.

Ngak lama lagi diapdeth koq.

Terus winternya mana?? Haha.. tunggu ya. Poko'a ini settingnya bulan Desember.

Terus ini gak ada sngkut pautnya ma salah satu novel fav aku –winter in Tokyo-. Cuma judulnya aja yang mirip. *halah gak penting*

Udah tau kan siapa calon suaminya Sakura?

Terus kenapa Sakura pingsan?

Kalo mau tau, baca chap selanjutnya. Tapi aku takut salah lagi publish chap berikutnya, maklum aku gak ada yang ngajarin. Kasih tau lewat ripiuu yah.. *puppy eyes*

Yaudahlah ripiu ajah okeh,,

Makasihhh…