I want to life with Mom and Dad
By
Jeha Tan
Chapter 1/?
Cast
Choi Siwon
Kim Ki Bum
Choi Simon
'Other'
Summary
Bummie.. bogoshipo ; EOMMA! ; Hyung.. maafkan aku. This bad summary ,SIBUM with Little Choi! Langsung baca saja..
HAPPY READING~
Author POV
"DADDYYY~~" bocah laki-laki berumur 4 tahun itu berlari kearah Daddy nya yang baru saja masuk kerumah
Sang daddy yang agak terkejut dengan teriakan dari anak nya itu dan langsung menarik nya ke pelukan "Aigoo.. moonie ah~ jangan berlari seperti itu.. bagaimana jika kau nanti terjatuh?"
Yang ditanya hanya tertawa karna daddy nya memasang muka khawatir yang membuatnya gemas "anniyo~~ moonie tidak akan teljatuh daddy~~" ucap moonie atau choi simon ,anak semata wayang Presdir Choi Siwon ,usianya 4tahun
"hah.. baiklah.. moonie sudah makan hem?" Siwon menggendong anak nya menuju kamar pribadi nya.. kamar yang hanya boleh dimasuki dirinya dan anaknya simon
Moonie hanya menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan daddy nya "moonie belum makan daddy" setelah mengatakan itu moonie merebahkan diri diatas kasur daddy nya
"tunggu disitu sebentar arra? Daddy ingin mandi" siwon langsung berjalan menuju kamar mandinya
Moonie yang ditinggalkan oleh siwon dan diamanatkan agar dirinya tetap menunggu disitu pun langsung merengut ,daripada bosan menunggu daddy nya lebih baik bermain games yang ada diponsel daddy nya ,lantas dia bangun dari tempat tidur dan mengambil ponsel daddy nya dimeja dan duduk diam di sofa sambil bermain games flappy bird/?
"AAAAAAA~~!"
Siwon POV
Teriakan moonie membuat ku terkejut pun langsung memakai handuk keluar kamar mandi ,aku langsung khawatir dengan keadaan anakku yang menangis di sofa sambil memegang handphone ku ,Apa tadi ada yang menelfon ku dan Moonie mengangkat nya?
Aku menghampiri moonie yang sedang menangis "moonie waeyo? Kenapa moonie menangis hem?"
Moonie hanya menunjuk kearah ponsel ku ,saat aku melihat ponsel ,aku langsung tertawa. Apakah kalian tau kenapa aku bisa tertawa disaat anak tercintaku menangis? Simon yang bermain flappy bird itu hanya mendapatkan score 3 dan yang paling tinggi adalah 11. Aigoo... lihat anakmu yang menangis tambah kencang saat tau daddy nya hanya tertawa ,dengan kesal moonie turun dari sofa dan keluar dari kamar ku
"hah.." aku hanya bisa menghela nafas ,lagi-lagi membuat anak ku itu merajuk
Aku kembali ke kamar mandi untuk menyelesaikan mandi karena tadi tertunda saat mendengar teriakan moonie ,saat sudah selesai mandi ,aku memilih baju untuk di pakai, setelah itu aku langsung ke kamar Moonie yang berada tidak jauh dari kamarku ,aku yakin bila moonie sedang merajuk pasti kembali ke kamar nya
"moonie-ah~~" Aku memanggil moonie saat sudah berada di dalam kamarnya, aku tau moonie hanya pura-pura tidak mendengar ,dia tetap betah didalam selimut nya
"moonie-ah~ daddy minta maaf ne?" Aku duduk disebelah moonie
"anni! Daddy membuat moonie kesal!"
"ne ,daddy tau.. jadi maafkan daddy ne?"
"ANNI!"
"hah.." lagi lagi seperti ini ,sepertinya aku harus memakai jurus ampuh sekarang
"benar tidak mau memaafkan daddy? Yasudah kalau begitu.. padahal daddy baru saja ingin membelikan moonie mainan baru ,tapi moonie tidak ingin memaafkan daddy"
Moonie langsung membuka selimutnya.. Good siwon.. jurus ampuhmu mulai bekerja
"Jinjjayooo?" moonie memasang wajah berbinarnya ketika aku mengatakan mainan baru
"ne moonie~ jadi maafkan daddy ne?" Aku membelai sayang rambut anak ku
"ne daddy~ moonie memaafkan daddy.. tapi daddy halus beljanji akan membelikan moonie mainan balu ne?"
"kapan daddy pernah tidak membelikan yang moonie inginkan hem?"
"yeaayy~~ gomawo daddy~~" moonie mengecup pipi ku dan aku tersenyum karena perlakuan nya itu
Author POV
"kajja sekarang kita makan" siwon menggendong moonie kebawah ,keruang makan. Tiba diruang makan ,para maid langsung membawa makanan ke meja makan
"Bibi Huang~ moonie mau makan nasi goleng lagi sepelti tadi pagi~~" ucap moonie saat duduk dimeja makan dan kebetulan dirinya melihat bibi huang
"baik tuan muda~"
"moonie-ah.. besok daddy akan pergi ke jepang selama 2minggu"
"mwo? Kenapa cepat sekali? Padahal daddy balu pulang kemalin" moonie menggembungkan pipinya kesal karena daddynya harus pergi lagi
"mianhae sayang ,tapi daddy harus pelgi" ada rasa bersalah karena harus meninggalkan moonie lagi ,tapi mau bagaimana lagi ,dia bekerja juga untuk moonie
"tapi apa daddy tidak bisa tinggal lebih lama lagi belsama moonie?" moonie memasang wajah memelasnya kepada sang daddy
"moonie-ah ,mengertilah sedikit ne?" rasa bersalah bertambah besar saat moonie hanya menunduk saat makanan nya telah tiba.. hem.. apa salahnya jika dia mengajak moonie ikut ke jepang
"ehem.. moonie-ah" moonie hanya menoleh sebentar saat ayahnya memanggil
"moonie ingin ikut daddy kejepang?" pertanyaan itu sukses membuat moonie langsung melihat daddy nya
"moonie boleh ikut daddy? Benalkah?"
"iya sayang ,moonie boleh ikut"
"yeaayy~~ moonie ikut daddy kejepang" perasaan bahagia muncul saat moonie berteriak senang seperti itu ,mengingatkan nya kepada seseorang..
"kalau begitu cepat habiskan makanan moonie dan nanti bereskan barang moonie arra? Minta bantuan bibi jung"
"ne daddy~~" moonie langsung memakan makanan nya dengan lahap ,siwon yang melihat itu langsung tertawa.
Siwon teringat seseorang yang kelakuan nya sangat mirip dengan moonie. Orang yang melahirkan moonie dan juga orang yang meninggalkan moonie. 'Hah.. dimana kau sekarang bummie.. Apa kau tidak merindukan moonie? Aku sangat sangat merindukan mu ,lihatlah moonie tumbuh menjadi anak yang manis seperti mu ,kelakuan nya sangat mirip dengan mu ,dia sangat aktif bummie' Siwon tersenyum miris
Moonie melihat kearah daddy nya yang hanya menatap lurus ke arah makanan di depan nya "Daddy tidak makan?"
Siwon tersadar dari lamunan nya
"Ah ne moonie.. ayo kita makan" Siwon tersenyum 'Bummie aku pasti bisa menemukan dirimu disana'
TBC
Maafkan untuk cerita yang gaje ini pemirsa T_T)/
Ayo berteman sama jeha di twitter ,follow myjehaxxi ,atau yg punya roleplayer bisa follow nuest_rena
Mind to RnR?
saranghae~