"Milletians bukan berarti kamu harus mengorbankan diri setiap saat!"
.
Namun pada akhirnya siklus itu tetap bertahan sampai akhirnya menemukan akhir.
.
"Aku sudah bilang, 'kan? Kenapa tidak mau dengar sih!"
.
.
.
The End of Sacrifice; Prologue
A story by Shoujo Record
Warning! BxB, Mabinogi!AU, a bit modification to the universe, OC's, some NPCs from the game
Disclaimer; Character belongs to themselves and their Gods. Mabinogi belongs to Nexon. This story belongs to me—Shoujo Record.
Enjoy guys!
.
.
.
Milletians
Orang-orang menyebutnya sebagai makhluk bintang. Lalu secara harfiah, memang kata tersebut merujuk kepada benda langit yang mendominasi angkasa itu. Tidak sampai di akal kami, bagaimana entitas mereka itu ada dari sebuah gumpalan bola energi raksasa. Dan kebanyakan dari kami menganggapnya sebagai utusan Tuhan.
Mereka memang berbeda pada umumnya, namun bentukannya tetap sama seperti kami—para manusia biasa. Mereka memakan makanan hasil tani yang sama dengan kami. Mereka memakai pakaian dengan bahan-bahan yang sama dengan kami. Mereka tinggal di tempat yang sama dengan kami. Mereka menjalani kehidupan yang sama juga dengan kami.
Hal yang membuat mereka berbeda adalah kemampuan—bahkan bisa dibilang mukzizat—mereka yang tidak kami miliki. Mereka adalah makhluk yang tidak bisa mati, walau memiliki proses metabolisme yang sama dengan kami.
Ya, immortal.
Lalu ada satu hal lagi yang membuat mereka benar-benar menjadi makhluk yang terberkati. Hal itu adalah kesempatan untuk terlahir kembali. Entah mereka akan tetap mempertahankan wujud yang sebelumnya atau mengubah diri. Kedua kemungkinan itu sepenuhnya berada pada tangan mereka sendiri.
Dan aku benci mereka.
.
.
.
Will we meet again?
