He Only Crush, a naruto fanfic

" He Only Crush" by haymeg

Genre: Romance, General

Part : maybe One-Shot

Rating: R-15

Pairing: Naruto Uzumaki x Hinata Hyuuga

Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto

Warning: gaje, absurd, aneh, kurang bumbu dlsb

Summary:

Menyukai seseorang tanpa diketahui oleh si dia itulah yang dirasakan Hinata. Fanfic pertama dari haymeg. Hati-hati mungkin mengandung 99,9% pengalaman pribadi haymeg yang difanfiksinifikasikan, tekan back aja kalo ga mau baca. :p

Suatu hari disekolah, seperti biasa sang tokoh utama kita -Hinata- memulai paginya dengan menyapu kelas hingga bersih karena memang hari ini jadwal piketnya. Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi, itu tandanya anak-anak dipersilahkan masuk kelas. Tak terkecuali bagi anak-anak tampan penghuni kelas X1 yang menyudahi pembicaraan mereka karena suara bel yang terus mengganggu. Diantara mereka terdapat satu orang anak yang tidak terlalu pintar namun sangat menarik bagi Hinata. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain berada di pojok kanan depan sambil melirik ke pojok kiri tempat anak itu berada.

Anak itu ialah tidak lain tidak bukan yaitu Naruto Uzumaki, cowok dengan rambut kuningnya yang berkilau dengan tiga kumis tipis yang terpatri indah di pipinya, mata biru yang menyegarkan, serta senyum ceria yang senantiasa hadir.

Kyaa ^o^g naruto-kun wa suki desu..

Oh oke o.o baiklah sekarang waktunya mereka dialog...

Sesaat sebelum istirahat...

Sakura: Nee~ hinata-chan, apa kau punya seseorang yang kamu sukai?

Hinata: Eeh.. Eto, Sakura-chan. Kenapa kau menanyakan itu padaku?

Sakura: Tidak apa-apa, hanya saja aku sering melihatmu memperhatikan seseorang di pojok kiri ketika Kakashi-sensei sedang mengajar.

Hinata: A-ano a-aku hanya ingin me-melihatnya sa-saja, Sakura-chan .o.

Sakura: Cie cie, Hinata. Siapa sih yang kau sukai itu? Neji?

Hinata: -_-Dia sepupuku, Sakura-chan?

Sakura: Oia ya :p. Hmm, Sasuke ya?

Hinata: Bukan

Sakura: Sai?

Hinata: Bukan

Sakura: Shika?

Hinata: Bukan

Sakura: Jangan-jangan Gaara?

Hinata: Juga bukan u.u

Sakura: Masa naruto? O,o

Hinata: Bu-bukan

Sakura: Naruto ya?

Hinata: Bu-bukan di-dia, Sakura-chan..

Sakura: Lihat pipimu merah berarti benar, kan?

Hinata: o.o Ba-bagaimana kau bisa tahu?

Sakura: Aku kan cewek, Hinata-chan...

Tentu aku bisa melihatnya dari bahasa tubuhmu..

Hinata: Karena kau sudah tahu Sakura-chan, kumohon jangan beritahu pada yang lain ya?

Sakura: Kenapa, wajar kan kalau kita menyukai seseorang?

Hinata: Hanya saja aku merasa tidak cocok dengannya, melihatnya saja sudah membuatku bahagia, Sakura-chan?

Sakura: Loh, kenapa? Dia kan tidak punya pacar, pasti mudah untuk mendekatinya.

Hinata: Tapi, dia menyukai-

Tengnongnengnong Bel Istirahat berbunyi

Sakura: Apa? Kau ngomong apa?

Hinata: Tidak, tidak ada

Sakura: Kita ke kantin saja yuk, Hinata-chan? Apa kau mau ikut?

Hinata: Ya, aku ikut.

Tanpa mereka sadari pembicaraan mereka terdengar oleh si dia yang notabene adalah Naruto yang kemudian berkata dalam hati

"Gomen ne, Hinata-chan. Demo, watashi no Sakura-chan wa suki desu."

Akankah Naruto bisa mendapatkan Sakura, atau malah Hinata yang akan membuat Naruto jatuh cinta padanya?

Kita lihat saja di chapter berikutnya..

Tapi, kalo ada ide yang muncul buat bikin lanjutannya :v :p

Paipai, siyu nekstaim jangan lupa ripiunya ya, jangan pake keripik pedas yo.. `o