"Miku," panggil Luka.

"Ada apa, Luk?" tanya Miku sambil membereskan buku pelajarannya.

Gadis berambut pink itu tersenyum menatap Miku.

"Kau gamers kan?" tanya Luka.

"Em… ya. Memangnya kenapa?"

"Aku ingin tahu tentang Virtual Battle," jawab Luka.

"Eh? Game itu? Memangnya kenapa?" tanya Miku.

"Kakakku menghilang setelah bermain game itu," jawab Luka lirih.

"Apa?!"

.

.

.

Virtual Battle

Genre: Adventure, Romance, and Friendship

Pairing: Kaito x Miku, Akaito x Meiko, Len x Rin, Gakupo x Luka, SeeWoo x SeeU, Mikuo x Kaiko, and Lui x Ring

Author: Oceana Queen

Disclaimer: Vocaloid © Yamaha

Warning: OOC, OC, OOT, Typo's, and Bad

.

.

.

Prologue

.

.

.

Virtual Battle adalah game baru. Game dimana kita harus mengumpulkan 100 kartu Black Joker. Virtual game dapat dimainkan dimana saja. Bahkan di hp sekalipun.

"Ka-kakakmu menghilang?" Miku menatap Luka dengan pandangan tidak percaya.

"Iya. Dia telah mengumpulkan 100 kartu Black Joker. Namun hari ini aku membuka kamarnya dan dia tidak ada didalam sana. Yang ada di kamarnya hanya komputer yang menyala dan memperlihatkan angka binary itu saja," Luka menatap cahaya mentari sore.

"Kalau begitu, aku akan memberitahu Onii-san. Onii-san pasti tau sesuatu," kata Miku.

"Tolong ya, Miku," kata Luka memohon.

"Iya," balas Miku.

Miku berlari menuju rumahnya. Terdapat kakaknya sedang asik bermain Virtual Battle di hp.

"Nii-san, sudah punya berapa kartu Black Joker?" tanya Miku.

"Baru 20. Memangnya kenapa?" tanya Mikuo sambil menatap Miku heran.

"Kakaknya Luka menghilang setelah berhasil mengumpulkan 100 kartu Joker," jawab Miku.

"Bagaimana bisa?" tanya Mikuo terkejut.

"Aku juga tidak tau. Aku hanya diceritakan oleh Luka," jawab Miku.

"Berarti, Virtual Battle memang game yang berbahaya," gumam Mikuo.

"Memang game yang berbahaya? Maksudnya?" tanya Miku.

Mikuo menghela nafas. Dia mematikan game-nya sejenak.

"Temanmu yang bernama Gakupo pernah bilang padaku, katanya Virtual Battle mengandung virus aneh yang tak dapat dideteksi oleh scan virus biasa. Scan virus yang bisa melihat virus itu adalah 'Mega Point Scanning Kamui' yang baru dibuat oleh Gakupo sendiri," jawab Mikuo.

Miku menghela nafas. Ia menghempaskan tubuhnya ke sofa. Matanya terpejam sejenak. Tangannya menggenggam pinggiran sofa.

"Apa ada cara untuk menghancurkan virus itu? Siapa tau aja kakaknya Luka bisa selamat," tanya Miku.

"Aku juga tidak tau," jawab Mikuo sambil menghela nafas panjang.

Brak! Tiba-tiba Gakupo datang dengan ekspresi wajah panik.

"Mikuo-senpai, Gumi menghilang!" teriak Gakupo histeris.

Em… mungkin wajar kalau Gakupo panik soal Gumi. Berhubung Gumi adalah sepupunya dan keluarga satu-satunya yang Gakupo miliki. Selain itu, Gumi juga selalu membantu Gakupo dalam pembuatan berbagai software komputer.

"Gumi ikut menghilang?" tubuh Miku bergetar. Dia takut kehilangan sosok Gumi yang merupakan teman sebangkunya itu. Wajah Miku memucat. Perlahan air mata mengalir dari matanya. "Gumi tidak boleh menghilang!"

"Tenanglah, Miku," Mikuo mencoba menenangkan adik kesayangannya itu. "Memangnya apa kemungkinan penyebab hilangnya Gumi?"

"Virtual Battle," jawab Gakupo lirih.

Miku mengusap air matanya. Satu-satunya penyebab hilangnya Gumi adalah game favorite-nya, Virtual Battle. Game yang membuat Gumi dan Luki – kakak Luka – menghilang.

"Sekarang, tolong bawa semua sahabatmu yang suka bermain Virtual Battle. Lalu bawa juga Luka kesini. Kita rundingkan ini semua," perintah Mikuo pada Miku.

"Iya, nii-san," kata Miku.

Miku membuka hand phone-nya. Lalu dia menekan kata E-mail. Kenapa di tekan? Karna hp Miku adalah touch screen.

To: Luka_Tuners; Kaito_Aisu; Banana Lovers_Len; Princess Orange_Rin; Meiko_Sake Sake; Akaito_Handsome; Prince Cat_SeeWoo; Princess Cat_SeeU; Otaku_Lui; Princess Cosplay_Ring

From: Princess Negi Negi_Miku

Messenger: Cepat ke rumahku. Ada yang ingin kurundingkan dengan kalian semua. Lalu kalau boleh tolong sekalian nginep aja di rumahku. Masalahnya yang dirundingkan sepertinya panjang sekali

Send

Miku meng-klik send. Ia berharap-harap cemas.

"Bagaimana kalau kita makan dulu? Aku akan membuatkan ramen instant," tawar Mikuo.

"Boleh saja asal tidak merepotkan senpai," jawab Gakupo.

"Tidak kok. Tidak merepotkan," kata Mikuo. "Miku sendiri mau gak ramen instant?"

"Hem… iya," jawab Miku sambil melirik jam dinding.

Jam menunjukkan pukul 7 malam. Setelah makan malam dengan ramen istant, Miku mengecek handphone-nya. Tak ada e-mail yang masuk. Miku khawatir, kalau ada beberapa orang yang tidak membaca e-mail Miku.

"Yuuhu! Miku oh Miku," teriak Rin ala Upin dan Ipin.

"Iya, sebentar," Miku membuka pintu rumahnya.

Terlihat Rin dan Ring membawa koper masing-masing. Punya Rin berwarna oranye, sedangkan punya Ring berwarna aqua marine.

"Ayo masuk!" teriak Mikuo.

Rin duduk di sofa. Sementara Ring sudah duduk disamping Rin.

"Kalian level berapa di Virtual Battle?" tanya Gakupo.

"Level 10," jawab Rin sambil membuka Virtual Battle di hp android miliknya.

"Aku level 11," jawab Ring.

Rin memiliki chara di VB yang bernama Rin Suzune, sama seperti nama aslinya. Rin merupakan seorang ahli medis di VB. Sebagai ahli medis, dia mempunyai banyak senjata. Alasannya? Karna seorang ahli medis di VB tidak mempunyai jurus selain jurus pengobatan. Rin tidak memiliki kartu Black Joker.

Ring memiliki chara di VB yang bernama seperti nama aslinya, Ring Suzune. Ring merupakan seorang chara berelemen chain. Senjatanya hanya satu, yaitu Meteor Snake. Meteor Snake adalah cambuk yang dibuat dengan memiliki attack senilai 150+, dan berkekuatan meteor. Selain itu, jurus yang dimiliki Ring cukup banyak. Ring juga sama sekali tidak memiliki kartu Black Joker.

"Hatsune! Buka pintunya," teriak seseorang.

"Biar aku saja yang buka pintunya," kata Miku.

Miku membuka pintunya. Tampak Kaito, Akaito, dan Kaiko ada di depan pintu dan yang berteriak tadi adalah Kaiko.

"Eh? Kaiko-senpai juga datang?" Miku menatap heran kearah Kaiko.

"Kakakmu yang mengajakku datang dan menginap disini dari kemarin untuk ngerjain tugas. Karna kebetulan Kaito dan Akaito juga menginap disini, maka aku juga ikut saja dengan mereka," kata Kaiko dengan nada meninggi.

Miku mempersilahkan ke-3 Shion's Family itu masuk. Dia menatap kearah Mikuo yang hanya tersenyum melihat cara berbicara Kaiko. Yah, secara Kaiko memang bersikap Tsundere terhadap Mikuo.

"Ada apa, Mik?" tanya Kaito sambil membuka kopernya dan segera mengambil es krim.

"Kakakku ingin merundingkan tentang VB," jawab Miku.

"Kalian level berapa?" tanya Mikuo.

"Aku level 23," jawab Akaito.

"Level 25," jawab Kaito sambil memakan es krim.

"Level 7," jawab Kaiko.

"Eh? Kau juga main Kaiko?" tanya Mikuo.

"Iya lah. Aku diajarin maen begituan ama Kaito dan Akaito," jawab Kaiko ketus.

Akaito memiliki chara berelemen api. Dia memiliki senjata berupa Meteor Ball dan Magic Shoes. Meteor Ball adalah bola sihir yang memiliki kekuatan meteor, sedangkan Magic Shoes adalah sepatu ajaib yang berguna untuk menambah kecepatan sang character. Jurus yang dimiliki Akaito juga cukup banyak. Akaito memiliki 8 kartu Black Joker

Kaito memiliki character yang berelemen es. Dia memiliki senjata berupa Ice Blade dan Ice Head. Ice blade adalah pedang es yang mempunyai attack senilai 190+, sedangkan Ice Head adalah helm ksatria yang terbuat dari es yang tak bisa mencair. Kaito memiliki 10 kartu Black Joker

Kaiko memiliki character yang berelemen kristal. Dia tidak memiliki senjata karna baru level 7, untuk memiliki senjata minimal level 10. Jurus yang dimiliki belum banyak dan Kaiko belum memiliki kartu Black Joker.

"Miku-chan, tolong buka pintunya!" teriak SeeU dan Meiko.

Miku membuka pintunya. Dia melihat Meiko membawa 2 buah koper besar.

"Apa isinya?" tanya Miku.

"Satu isinya baju dan satunya isinya sake," jawab Meiko sambil tersenyum menatap koper besar miliknya.

"Yaudah, kalau begitu silahkan masuk," kata Miku.

Meiko langsung mengambil PSP miliknya dan bermain VB. Sementara SeeU menggunakan Tablet untuk bermain VB.

"Kalian level berapa?" tanya Mikuo.

"Aku level 30," jawab Meiko. "Sedangkan SeeU level 21."

Meiko memiliki chara berelemen udara. Senjatanya berupa Shoot Gun, Magnet Force, dan Lock Card Magic. Shoot Gun pasti semuanya sudah tau, karna itu Shoot Gun biasa pada umumnya. Kalau Magnet Force adalah kendaraan yang dibuat dari meteor, dan logam logam berkualitas dan bergerak seperti kereta magnet yang seakan-akan terbang. Biasanya Magnet Force hanya bisa digunakan untuk tempat-tempat yang memiliki gaya gravitasi yang berbeda dengan bumi. Sedangkan Lock Card Magic adalah kartu sihir yang membentuk segel agar musuh atau character itu sendiri tidak bisa keluar atau kabur dari pertandingan itu sampai pemenang telah ditentukan. Jurus yang dimiliki Meiko tergolong lumayan banyak. Meiko memiliki 15 kartu Black Joker.

SeeU memiliki chara berklan Mage. Senjatanya berupa Magical Song Blade dan beberapa Magic Card. Magical Song Blade adalah tongkat sihir berbentuk pedang yang hanya bisa digunakan dengan menyanyikan lagu. SeeU tidak menggunakan jurus, melainkan menggunakan sihir. Sihir yang dipelajari SeeU juga cukup banyak. Dia hanya memiliki 9 kartu Black Joker dan 2 kartu White Joker.

"Yuhuu, kami datang!" teriak Len, SeeWoo, dan Lui yang tiba-tiba datang dan sembarangan membuka pintu.

Len memiliki chara berelemen tanah dan berlevel 27. Dia mempunyai senjata berupa Knight Blade dan Super Transportation. Super Transportation adalah kendaraan yang dapat membawa 10 orang dan memiliki tembakan yang memiliki attack senilai 100+, sedangkan Knight Blade adalah Pedang ksatria yang memiliki attack senilai 165. Len memiliki 1 kartu White Joker dan 8 kartu Black Joker.

SeeWoo memiliki chara berelemen Petir dan berlevel 25. Dia mempunyai senjata berupa beberapa Magic Card dan Thunder Blade. Thunder Blade adalah pedang berkekuatan petir yang memiliki attack senilai 200. SeeWoo memiliki 10 kartu Black Joker.

Lui memiliki chara berelemen air dan berlevel 24. Dia hanya mempunyai senjata berupa Water Gun. Water Gun adalah pistol air yang memiliki attack 90. Dia memiliki 9 kartu Black Joker.

"Hmm…. Tinggal Luka ya?" tanya Gakupo sambil menghitung jumlah orang yang hadir.

"Iya," kata Miku.

"Memangnya kita pengen ngapain sih?" tanya Rin.

"Membahas VB dan hilangnya orang-orang yang mempunyai 100 kartu Black Joker," jawab Mikuo.

"Memangnya apa sih perbedaan Black Joker dan White Joker? Aku punya kartu itu tapi kagak ngerti kegunaannya," tanya SeeU sambil mematikan Tabletnya.

"Joker itu adalah penguasa gelap dunia VB. Sebenernya gambarnya sama seperti White Joker. Hanya background-nya yang membedakan yaitu hitam untuk Black Joker dan putih untuk white joker," jawab SeeWoo.

"Terus kegunaannya apa?" tanya Rin.

"Kagak tau juga sih. Cuma misi utama para player di VB katanya mencari 100 kartu Black Joker. Tapi kalau White Joker-nya sih kagak tau buat apa," jawab Len santai.

"Ngomong-ngomong, kamu level berapa, Mik?" tanya Kaito.

"Level 12," jawab Miku rada pudung. Kenapa? Karna levelnya termasuk kecil di semua gamers yang berkumpul di rumahnya ini.

"Kalau kamu, Mikuo?" tanya Kaiko.

"Level 56," jawab Mikuo.

"Hah? Tinggi bener. Dapet berapa kartu Joker?" tanya Kaiko.

"Yang Black ada 20, kalo yang White ada 15," jawab Mikuo santai.

Miku memiliki chara berklan mage. Dia memiliki 10 golden keys, 1 silver keys, dan 2 magic card. Miku sama sekali kagak punya kartu Joker.

Mikuo memiliki chara berelemen tumbuhan. Dia memiliki senjata berupa shuriken, kunai, dan Golden Arrow. Golden arrow adalah panah busur emas yang memiliki attack senilai 200+, itu dikarnakan Golden Arrow merupakan panah legendaris yang ada di dunia VB dan hanya berjumlah 100 buah. Mikuo sendiri hanya memiliki 10 panah. Jurus yang dimiliki Mikuo lumayan banyak.

"Maaf, aku telat," kata sesosok gadis berambut pink yang tiba-tiba saja membuka pintu.

"Tak apa, Luka," kata Ring sambil tersenyum kearah Luka.

"Lagian ini juga masih jam 8," sambung Miku.

"Em… ada apa kalian disini?" tanya Luka sambil duduk disebelah Gakupo.

"Membahas tentang VB. Kau sendiri sudah punya character disana?" Gakupo melirik kearah Luka.

"Aku punya. Baru aja tadi level 10. Aku sih berencana mencari Luki-nii dengan maen VB," jawab Luka.

Luka memiliki character berklan mage. Dia memiliki 3 golden keys, Sakura Blade, dan beberapa kartu sihir. Sakura blade adalah pedang berkekuatan sebesar gunung Fujiyama dan memiliki attack senilai 190+.

Golden keys di dunia VB memiliki jumlah 13. Golden keys hanya didapatkan bagi yang mage beruntung saja. Golden keys adalah kunci gerbang pemanggil bantuan yang seperti partner sendiri. Ke-13 golden keys itu adalah Aquarius si duyung berelemen air, Pisces si ikan kembar berelemen air, Capricorn si klan Knight, Aries si domba berelemen angin, Leo si singa berelemen cahaya, Cancer si kepiting berelemen api, Virgo si elemen kristal, Libra si elemen es, Scorpio si elemen tanah, Sagitarius si klan Knight, Taurus si banteng berelemen petir, Gemini si peniru orang, dan Medusa si elemen tumbuhan.

"Jadi kira-kira bagaimana cara kita mencari Luki-senpai dan Gumi-chan?" tanya Meiko.

"Hmm…. Mungkin dengan kita membuat guild dan menyatukan kartu Black Joker milik kita semua," jawab Akaito.

"Oke, biar aku yang bikin guild," kata Mikuo.

"Iya dah, yang levelnya tinggi," sindir Kaiko.

"Yah, terserah kamu dah!" balas Mikuo cuek.

Gakupo memandang fotonya bersama Gumi di sebuah taman bermain. Gumi sudah seperti adiknya sendiri.

"Kamu level berapa?" tanya Luka sambil menatap Gakupo.

"Level 37," jawab Gakupo.

Gakupo memiliki chara berklan Knight. Karna itu ia memiliki banyak senjata. Senjata Gakupo yang paling hebat adalah Super Diamond Knight Blade, pedang yang memiliki attack senilai 200+ dan hanya bisa digunakan bagi yang memiliki klan Knight saja. Gakupo memiliki 11 kartu Black Joker.

"Nama guild-nya apa?" tanya Mikuo.

"Vocaloid aja. Kita semuakan sama-sama memiliki hobi menyanyi," usul Len.

"Itu bagus juga," kata Rin.

"Kami juga setuju," kata semuanya (minus Mikuo, Len, dan Rin).

"Oke, aku udah bikin guild-nya dan mencantumkan kalian di guild itu. Kalian tinggal konfirmasi," kata Mikuo.

"Sudah kami konfirmasi," kata semuanya dengan kompak.

Tiba-tiba di layar handphone Mikuo yang masih VB-nya masih aktif menampilkan layar yang bertuliskan.

To: All member in Vocaloid Guild

From: Admin Virtual Battle

Messenger: Sesuai ketentuan pembuatan guild dimana semua kartu Joker digabungkan, apabila jumlahnya minimal 100 kartu, maka akan dinyatakan bahwa semua anggota di guild tersebut berhasil menyelesaikan misi 100 kartu Joker dan bisa dibilang lanjut ke media selanjutnya untuk bermain Virtual Battle. Tekan 'Ok' untuk menyetujui dan tekan 'Cancel' untuk membatalkan.

#Jumlah kartu Black Joker Vocaloid Guild = 100

Ok Cancel

"Media selanjutnya? Apa maksudnya?" tanya Miku bingung.

"Mungkin sesuatu seperti tempat dan suasana baru untuk bermain VB kali," celetuk Kaito.

"Mungkin," Gakupo melipat tangannya.

"Jadi kita pilih 'Ok' nih?" tanya Mikuo meminta kepastian.

"Iya," kata Kaiko.

Mikuo menekan 'Ok'. Setelah menekan 'Ok' layar di hp Mikuo berubah menjadi putih.

"Napa nih hp? Jangan sampe rusak napa!" kata Mikuo sambil menatap hp-nya.

"Kasian deh hp-nya rusak," ledek Kaiko.

"Awas kamu!" Mikuo menatap tajam Kaiko.

Hp Mikuo kembali normal. Mikuo bernafas lega. Namun anehnya hp Mikuo memunculkan angka kode binary.

"Napa lagi nih hape?" tanya Mikuo yang kembali tidak bisa bernafas lega.

Slash! Tiba-tiba hp Mikuo mengeluarkan cahaya yang sangat terang. Bahkan mengalahkan terangnya lampu ruang tamu tersebut.

"Silau!" kata semuanya sambil menutup mata.

Cahaya tersebut sedikit demi sedikit berubah menjadi cahaya bulan purnama. Semuanya membuka kelopak mata mereka.

Tampak sebuah hutan lebat berada di depan mereka. Mereka duduk di padang rumput yang sangat luas.

"Kita ada dimana?" tanya Ring sambil melihat sekeliling.

"Aku juga gak tau," jawab Lui.

"Em…. Sepertinya cahaya itu membawa kita semua ke tempat asing ini," kata Luka.

"Hwa, bagaimana kalau kita tidak bisa pulang?" tanya Miku panik.

"Tenanglah sedikit, Miku," kata Kaito.

Mikuo menatap sekelilingnya. Menurutnya tempat ini tidak begitu asing untuk ia lihat. Seperti pernah melihatnya di komputer atau hape miliknya. Cuma dia tidak begitu ingat tempat apa ini.

"Lihat! Disana ada papan!" teriak SeeWoo sambil menunjuk sebuah papan yang berada di dekat pohon.

"Yami Forest?" Akaito membaca papan tersebut.

"Ah, benar! Itu Yami Forest," pekik Meiko.

"Jangan-jangan kita ada di …."

.

.

.

To Be Continue

Hohoho…. Setelah lama kagak internetan, saya muncul dengan fanfic baru yang berjudul Virtual Battle. Soalnya saya lihat baik-baik banyak juga yang bikin fanfic bertema game gitu saat ini. Oke, sekarang saya minta review-nya ya! Semakin banyak review, semakin cepat juga saya update chapter selanjutnya. Saya juga menerima flame kok. See you!

.

.

.

#Chapter depan: Welcome to VB World!

"Sepertinya ramalan itu memang benar."

"Jangan sakiti mereka!"

"Tenang saja, aku akan mengajak mereka bermain-main. Benarkan, kucing hitamku?"

"Kau…."

"Diam kau! Hard Scary Chain!"

"Argh!"

"Kau tenang saja. Itu memang sudah tugasku sebagai penguasa gelap dunia ini. Hahaha…."