ARRESTED

Aoharu x Kikanjuu © NAOE

ARRESTED © akane miyuki

Pairing: YukiMido

Warning:

Alternate Universe, mungkin. OOC, reverse bangetlah.

#KamiPeduliMidori

Happy Reading~


Yukimura Tooru tersenyum hangat, memandang pria di depannya berdiri kaku dan tak bisa berbuat apa apa, terjebak di ujung kamar apartemen miliknya. Baginya, hal ini cukup menyenangkan. Melihat seseorang yang Ia sukai—dalam arti lain berdiri di hadapannya, dengan wajah yang memucat dan tubuh yang bergerak kaku.

Ingin berlari tapi tak bisa.

"Midori-san, kau di tangkap." Suara borgol berbunyi, yang seakan melumpuhkan seluruh syaraf dalam tubuh Midori.

"Jangan pernah pergi lagi dari sisiku, ya?" Yukimura mendekati Midori, senyuman hangat yang beberapa detik lalu masih ada pun berganti menjadi senyuman dingin penuh ancaman. Midori dapat merasakan kedua pergelangan tangannya di borgol, terkunci sehingga Ia tak bisa banyak bergerak.

"Yu-Yukimura—"

"—Ssh, kau tak perlu bicara.. cukup ikuti saja peraturanku dan kau akan ku bebaskan secepatnya.." Yukimura menikmati permainan ini, dan ketika Ia berkata bahwa Ia serius, maka Ia akan benar benar serius dalam hal apapun juga, termasuk dalam menggambar komik porno miliknya.

"Sekarang buka mulutmu, biarkan aku mengeksploitasi lebih dalam lagi." Midori menurutinya, entah kenapa Ia terpaksa menurut, jiwa sadistik dalam dirinya seakan memudar dan tergantikan dengan jiwa masokis.

"A-ahh.." jemari Yukimura memegang dagu Midori, Midori membuka mulutnya selebar mungkin, Yukimura dapat melihat gigi-gigi yang tersusun rapih, putih dan bersih. Ia sangat yakin bahwa Midori pasti selalu menyikat gigi sebelum bertemu dengannya.

Ah, sangat erotis dalam bayangan Yukimura. Midori yang tengah menyikat giginya, air liur bercampur dengan pasta gigi, mengalir keluar dari samping mulutnya, sikat gigi yang berulang kali dikeluar masukkan, oh Yukimura tidak ingin tegang sekarang.

"Nah, karena sudah begini.. bagaimana kalau kita bersenang senang? Sudah lama aku tak menyentuhmu disini, hmm?" tangan Yukimura mulai nakal, menyentuh bagian privat Midori, meremas pelan lalu menarik kaki Midori, menengkurapkannya.

"Waah!" Midori terkejut dengan perubahan posisi dadakan, sedangkan Yukimura sedang tersenyum puas memandangi Midori yang membuat pose erotis.

"Bagaimana kalau kau berhenti menjadi model ero-manga ku dan menjadi pemuas nafsuku sebagai gantinya?" wajah Midori memucat.

"Kau bilang ingin berhenti menjadi model-ku bukan? Kau pasti sudah bosan disuruh pose yang bermacam macam tanpa ada hadiah? Atau itu hanya alasanmu untuk kabur dariku?" Midori menyesal karena telah berkata ingin berhenti membantu Yukimura.

"Bukan seperti itu!" belanya.

"Bukan..?"

"A-aku hanya ingin membuktikan bahwa aku bisa menemukan pekerjaan yang lebih baik dari ini.. aku ingin kita hidup bahagia dengan jalan masing masing.. aku ingin menjadi kuat dengan usahaku sendiri.." ujar Midori jujur. Tentu saja ungkapan itu tak bisa di terima dengan mudah oleh Yukimura.

"Kalau begitu.." Yukimura mendekatkan wajahnya ke telinga Midori. Kemudian mendengus dan berbisik.

"Saatnya menunjukkan, siapa yang lemah di sini sekarang, Midori-san."


End.

A/N: Special untuk ulang tahun Midori Nagamasa, dokter sado yang ganteng.

Sekali kali dia harus tahu rasanya jadi uke. #yh

Iya, gaje karena gak bisa ngebayangin dia jadi uke #uhuk

Salam homo,

Akane miyuki.