Lotus

Usianya baru menginjak remaja-sekitar lima belas tahun; saat semua kebahagian terenggut darinya secara tiba-tiba.

Jung Hoseok selalu berpikir jika waktu akan selalu mengambil semuanya darinya; waktu tidak pernah bersahabat dengannya. Keluarga, kebahagiaan, dan kebebasannya semua terenggut oleh waktu.

Hari ke tiga puluh di usianya yang ke lima belas tahun, Jung Hoseok kehilangan semuanya.

Kala itu hari begitu gelap dan hujan pun turun, deru nafas yang berat dan tersengal-sengal, memasok oksigen memenuhi paru-parunya dengan cepat. Rasa panas pada rongga dadanya dia abaikan demi memenuhi kebutuhan udara pada paru-parunya. Wajahnya yang kusam dan dipenuhi dengan lebam dia usap kasar, menyingkirkan peluh yang terus membanjiri wajahnya.

Jung Hoseok, anak lelaki dengan nasib buruk-yang bahkan dia sendiri tidak tahu kenapa dia harus menerima semua kesialan ini; terus menggerakkan kakinya, menapaki jalan setapak yang basah dan lembab karena embun.

Sejauh yang dapat dia tahu, dia telah mendapat julukan baru dari orang sekitarnya.

'Jung Hoseok, anak seorang pembunuh.'

.

.

TBC