TWINS?!
Summary :
Kembar tapi beda marga?! Itulah yang terjadi pada Jung Daehyun dan Byun Baekhyun.
YAOI! Pairing :Daejae. Slight :Chanbaek, Banghim, Kaisoo, Jonglo and others. B.A.P and EXO.
Yang penasaran mending langsung baca ajja^^
Cast : Yoo Youngjae
Jung Daehyun
Byun Baekhyun
Park Chanyeol
Others Cast : B.A.P member
EXO member
(DAEJAE,BAP, EXO, YAOI,BL,FANFICS)
-Jika ada kesamaan jalannya cerita, mungkin itu hanyalah kebetulan semata(?)-
Typo mungkin bertebaran…..
Cerita ini keluar secara tiba-tiba dari otak kacau saya o_o(?). jadi jika ada kesamaan jalannya cerita, mungkin itu hanyalah sebuah kebetulan saja.
Karena saya anak kembar, jadilah kepikiran bikin nih FF gaje^^
You Happy, I'm Happy too(?)
.
Daejae
.
Happy Reading….
Happy Raeding^^
Chapter 1
Langit sore yang begitu indah diatas Kota besar Seoul Korea Selatan. Disebuah Stasiun Kereta Api yang begitu ramai ini terlihat seorang namja berpipi chubby dengan membawa sebuah koper yang besar serta sebuah tas ransel yang menempel sempurna dipundaknya, yang baru keluar dari salah satu gerbong kereta api yang ia naiki. Dia terlihat menghirup udara kota Seoul yang sudah lama ia tinggalkan.
" selamat datang Yoo Youngjae." Katanya kepada dirinya sendiri tidak lupa dengan sebuah senyuman yang sangat lebar. " selamat menjalani kehidupan baru di Seoul." Katanya lagi sembari melangkahkan kakinya untuk keluar dari stasiun.
.
.
Twins?!
.
.
" wahh daebak…." Seorang namja berdiri didepan sebuah gedung Universitas yang bertuliskan 'UNIVERSITAS TSM' dengan mulutnya yang menganga lebar. "aku benar-benar ada di Seoul. Dan aku akan mejadi salah satu mahasiswa disini. Wahhh.." lanjutnya lagi tidak percaya, bahwa sekarang ia benar-benar berada di Seoul untuk menimba ilmu yang lebih tinggi. Namja ini-Youngjae- rela meninggalkan ibunya yang berada dikampung, sebenarnya seharusnya Youngjae sudah seminggu berada di Seoul dan memulai sekolahnya tapi karena merasa kasihan kepada ibunya iapun tinggal seminggu lagi untuk menemani ibu tercintanya, padahal ibu Youngjae masih terlihat sangat cantik dan muda , karena ayah Youngjae sudah meninggal dunia waktu Youngjae berumur enam tahun. Walaupun Youngjae lahir di Seoul tapi dia dibesarkan di Busan, karena orangtua Youngjae pindah dari Seoul ke busan sewaktu Youngjae berumur 2 tahun. Youngjae belum pernah menginjakkan kakinya ditempat kelahirannya, ini pertama kalinya. Karena Youngjae termasuk siswa terpintar disekolahnya dulu, jadi ia mendapatkan beasiswa penuh untuk masuk Universitas ternama di Kota Seoul ini. Ia tentu saja mengambil kesempatan ini, karena keluarga Youngjae bukanlah orang yang berlimpah harta. Youngjae pun harus kerja part time sewaktu SMA dulu untuk meringankan beban ibu tercintanya.
.
.
Twins?!
.
.
" permisi.."
" ohh nde ada yang bisa saya bantu…mmm..nugu?"
" ahh saya Yoo Youngjae." Katanya memperkenalkan diri kepada namja cantik dihadapannya, sembari mengulurkan tangan kanannya.
" ohh saya Himchan. Kim Himchan." Jawabnya sembari menyambut uluran tangan Youngjae dan tersenyum ramah." Hm ada yang bisa saya bantu?"
Youngjae hanya diam sembari memerhatikan namja yang ada dihadapannya ini.' Wahh untuk seorang pria,dia terlihat sangat cantik.'
Melihat Youngjae yang melamun Himchan pun kembali bertanya lagi.
" hm ada yang bisa saya bantu Youngjae-ssi?"
" eo oeh nde… dimana kelas Manajemen dan bisnis?"
" ohh kau mahasiswa baru? Kebetulan sekali akupun akan pergi kesana. Ayo kita pergi sama-sama."
Tanpa mendengar persetujuan Youngjae, Himchan pun langsung menarik lengan Youngjae dengan semangat.
…
" jadi, kau datang dati mana?" untuk memecah keheningan yang terjadi selama perjalan mereka menuju kelas mereka, Himchan pu bertanya pada Youngjae yang sedari tadi memerhatikan sekelilingnya dengan kagum.
" ehh hmm. Saya datang dari Busan, Himchan-ssi."
" haha, jangan panggil aku seperti itu, panggil Hyung saja oke."
" nn nde, Hyung?"
" kau menggemaskan sekali." Kata Himchan sembari menarik-narik pipi Youngjae yang chubby.
" ah appo Hyung." Youngjae pun memegangi pipinya yang hampir memerah.
Himchan pun hanya bisa nyengir " haha mian."
Entah kenapa Youngjae merasa kalau dia sudah sangat mengenal Himchan. Menurutnya Himchan itu sangat baik hati dan ramah.
" Hyung apa masih jauh?"
" sebentar lagi. Masih ada tiga tikungan lagi Youngjae-ya."
Hah masih ada tiga tikungan lagi? Seberapa luas sih Universitas ini? Bisa-bisa Youngjae jadi makin kurus kalau setiap hari jalan seperti ini. Kemana pipi chubbynya nanti kalau Youngjae semakin kurus, pipinya termasuk salah satu daya tariknyakan(?). youngjae hanya bisa bersabar.
.
Youngjae dan Himchan pun sampai didepan pintu yang lumayan besar. " sepertinya kelas belum dimulai. Bagaimana kalau kita ke kantin dulu?" Himchan yang membuka dan melihat kelas mereka masih kosong, hanya ada beberapa orang didalamnya. Himchan pun mengajak Youngjae kekantin, untuk sekedar minum kopi dan mengobrol.
.
Setelah mereka di kantin, Himchan pun memesan dua minuman untuk dirinya dan Youngjae yang sudah mencari tempat duduk untuk mereka mengistirahatkan pantat mereka.
"hmm, Hyung boleh aku bertanya?" youngjae pun menatap Himchan yang sedang menikmati kopi yang tadi dipesannya.
" ya tentu saja."
" apa Hyung punya kenalan atau apa gitu, tentang seseorang yang membutuhkan pegawai part time?"
" kau butuh pekerjaan? Untuk apa?"
" aku kan disini hidup sendiri, jadi aku butuh uang untuk bayar uang sewa rumahku dan untuk makan aku sehari-hari. Apakah Hyug punya kenalan? Kalau bisa sih jadwalnya bisa disesuaikan dengan jadwal kuliahku." Jawab Youngjae panjang lebar.
" Youngjae kau sangat beruntung. Kau bertanya kepada orang yang tepat." Ujar Himchan sembari menepuk-nepuk pundak Youngjae ditambah senyumannya yang hangat.
Youngjae yang merasa bingungpun bertanya"ma…maksud Hyung?"
"kau bekerja saja di Café orangtuaku."
Mata Youngjae pun membulat berbinar-binar mendengar jawaban Himchan." Jinjja? Apakah tidak apa-apa jika jadwalnya disesuaikan dengan jadwal kuliahku?"
" eoh, tentu saja Youngjae-ya."
Youngjae pun berdiri dari duduknya dan langsung sedikit membungkuk kepada Himchan."kamsahamnida Hyung."
.
.
Daejae
.
.
Youngje dan Himchan sekarang sudah berada dikelas, yang sudah hampir dipenuhi oleh siswa yang lainnya, mereka menunggu dosen mereka yang belum juga datang.
Youngjae duduk dimeja paling belakang bersama Himchan. Mata Youngjae tidak henti-hentinya menatap pintu yang berada didepan kelas, menunggu dosen pertamanya datang. Tapi tiba-tiba Youngjae berdiri dari duduknya dan berteriak sembari menunjukan jari telunjuknya kedepan.
"nn…neo…neo!"
.
.
.
.
TBC Or Delete ?
Haloo bertemu lagi dengan sayaaaa^^, kali ini saya bawa FF Daejae lagi. cerita ini keluar secara tiba-tiba dari otak kacau saya o_o(?) terusin atau gak usah ajja? Itu terserah para readers-nim:D
Sebelumnya makasih sama yang udah baca, review, fav sama foll FF Daejae aku yang sebelumnya *bow* kamsahamnida…^^
Mind to Review, favorite and follow?
Senang anda menikmatinya^^