Warning: Nggak Mengandung Unsur supranatural dan Shinobi hanya kehidupan biasa,Typo dan saudaranya mungkin ada,Pasaran pasti iya hanya sedikit melow(lagi belajar).
Pair Khusus : Naruto Uzumaki dan Rias Gremory.
Genre : Konflik keluarga, Asmara , Pertemanan , dan lain lain.
Rated : T - M
Summary: Naruto Namikaze seorang remaja culun yang memiliki seorang sahabat perempuan yang cantik dan lembut,Naruto sudah lama menaruh hati padanya sejak masih berada di sekolah mengnengah pertama dan bertekad untuk menyatakan cinta padanya saat dirinya sebelum pindah mengikuti sang ayah yang baru di usir dari Klan dan Keluarga Ibunya. Tapi naasnya Naruto mengetahui kedok semua perbuatan sahabat perempuannya itu hanya memperalat nya selama ini dan tidak memiliki perasaan sama sekali pada seorang remaja culun seperti Naruto,saat mendengar hal itu Naruto kembali ke kelasnya yang sama dengan sahabatnya itu dan menaruh sebucket bunga mawar merah dan sebuah boneka beruang berwarna putih di atas meja sahabatnya dan kemudian pergi keluar untuk bertemu dengan sang ayah untuk pergi ke bandara, di sinilah awal rasa penyesalan bermula dan kejutan yang tidak di ketahui akan datang kapan itu.
Sai kessoku made no bunri kara hajimaru
(Berawal dari perpisahan hingga bersatu kembali)
Chapter Pembuka!!
Beberapa Menit setelah Kepergian Naruto.
" Kau benar dengan perkataan mu tadi itu,Rias? " Tanya Akeno kepada Rias yang berjalan di sampingnya.
" Tentu saja,memang siapa sudih berteman dengannya jika bukan karena kepintaran otaknya itu lagi pula siapa juga suka dengan remaja culun sepertinya? " Ujar Rias yang berjalan masuk kelas dan sedikit memandang aneh ke arah mejanya di kerumbungi para siswi kelasnya.
" Rias,cepat ke sini!! ada yang menaruh bunga dan boneka di meja mu !! " Teriak Seorang Siswi berambut gaya Bob dan menggunakan kacamata,kemudian Rias langsung berjalan ke arah bangkunya dan ikuti oleh Akeno di belakangnya.
" Wah, sepertinya teman kita sedang di tembak nih " celetek salah satu siswi di sana dan ikuti cekikikan oleh siswi lain yang membuat Rias kebingungan .
" Lebih kau lihat siapa yang memberikan semua ini Rias dan juga aku melihat dua buah pucuk surat di bunga dan boneka " Kata Akeno yang memperhatikan dua pucuk surat itu.
Tidak ingin berlama lagi Rias langsung saja mengambil surat yang berada di tempat bunga dan membacanya sesaat yang membuat semua siswi di sana penasaran,setelah membacanya wajah Rias menjadi biasa biasa saja dan berniat menyingkir semua barang itu.
" Apa yang mau kau lakukan Rias? " Tanya Sona yang melihat Rias ingin memikirkan semua barang itu dari atas meja.
" Tentu saja ingin menyingkir ini semua lah, memang mau apa lagi? dan kalian penasaran bukan? surat ini,bunga ini,dan boneka ini pemberian Sahabat ku Naruto dan tidak ada lebih hanya sebuah Ucap dan hadis ulang tahun ku beberapa hari lagi itu saja dan tidak ada lebih " Ucap Rias yang membuat semua siswi di sana menghela nafas kecewa.
" Tapi... kenapa kau mau menyingkirkan semua barang itu? bukannya itu pemberian Sahabat mu itu? tidak baik loh membuang pemberian dari orang lain Rias " Sela Tsubaki yang penasaran kenapa Rias ingin menyingkir kan semua barang itu.
" kau bertanya kenapa ? tentu saja aku ingin Naruto sendiri memberikannya bukan dengan cara seperti ini terlebih di mana Naruto? aku tidak melihatnya dari pagi tadi " Kata Rias yang celingukan mencari sepenjuruh kelas.
'Rias,aku tidak menyangka jika kau membohongi mereka semua dengan sandiwara ku itu. Andai kau tau saja jika Naruto menaruh hati pada mu selama ini' Batin Akeno yang miris melihat Rias berbohong di depan semua orang.
" Aku melihatnya di taman sekolah beberapa menit yang lalu " Ucap Seorang siswa kelas yang baru saja ikut nimbrung dan memberitahuka. keberadaan Naruto kepada Rias.
" oh,terimakasih. aku akan menemuinya dan memintanya memberiakn semua barang ini dengan sendirinya pada ku " Ujar Rias yang berjalan cepat keluar kelas dan membawa semua barang pemberian Naruto dengan langka tergesa gesa yang di ikuti seluruh siswi di belakang nya.
Plat Ost Kimi No wa ( your name ).
Selang beberapa menit kemudian Rias sudah berada di taman sekolah dan menemukan Naruto berjalan pergi dan memunggunginya dan hal itu membuat Rias bingung kenapa Naruto berjalan pergi saat jam sekolah ? atau di ingin bolos? dan hal itu pula terjadi seluruh siswi yang mengikuti Rias yang awal sedikit yang menjadi ramai seperti sekarang .
" Naru!!! Kau mau kemana? Kau mau membolos ha?! " Teriak Rias yang berjarak lima puluh meter kebelakang dari Naruto.
Naruto sendiri langsung memutar tubuhnya dan menghadap ke arah Rias yang memegang semua pemberian setelah dirinya menyatakan cinta tapi tidak kesampaian.
" Aku tidak bolos,hanya ingin pergi saja ke tempat yang jauh bersama ayah Ku,Rias. Oh ya Kau sudah membaca surat ku bukan? kau pasti tau kenapa aku pergi.. hmmm... selagi aku pergi kau sudah boleh berusaha untuk menggapai sesuatu Rias tanpa bantuan ku lagi,jadi ini adalah awal perpisahan kita hingga kita bertemu lagi di suatu hari? atau tidak sama sekali? mungkin dalam salah satu keadaan kita yang terbunuh kaku... oh ya untuk surat yang berada di boneka beruang aku harap kau membacanya di rumah saja " Kata Naruto sangat keras yang membuat semua orang yang berkumpul di taman sekolah menjadi terdiam dan mencerna semua kalimat yang Naruto ucap tadi dan Rias sendiri tiba tiba saja menjadi kaku dan memandang Naruto dengan tidak percaya,ingin dirinya membalas perkataan Naruto tadi tapi mulutnya seperti sulit di gerakan dan tenggorokannya seperti sangat kering.
" Baiklah,Aku harus segara pergi sekarang. Jaa ne,Minna!! sampai bertemu lagi dan Sayonara Rias-chan !! " Salam Perpisahan Naruto yang cukup kencang dan kemudian Naruto membalikan tubuhnya yang di ikuti semilir angin yang membawa dedaunan berterbangan dan membuat seluruh siswa dan siswi di sana membisu hingga Naruto berjalan masuk sebuah mobil yang di sana sudah di tunggu seorang Pria dewasa yang bersurai kuning cerah yang ikut masuk ke dalam mobil dan kemudian mobil tersebut melaju keluar dari peradangan sekolah,sampai Rias tersadar dan hanya memandangi mobil itu keluar dari sekolah dan menghilang di jalanan.
' apa maksud dari perkataan mu tadi,baka? ' Batin Rias yang melihat kepergian Naruto dan hati terkecilnya terasa seperti tercubit sekarang.
Skip Time 5 tahun kemudian!!
Kota London,Inggris.
" Ayah, apa kita jadi pindah kembali ke Jepang? " Tanya Seorang Pria dewasa yang berumur 22 tahun dengan pakaian semi formalnya kepada seorang Pria dewasa yang berumur kisaran 49-50 tahunan yang memakai pakaian formal sembari membaca koran pagi.
" Tentu saja,Karena pusat perusahan milik kita sudah ayah pindahkan ke Jepang " Jawab Pria dewasa tadi sembari membaca koran pagi.
" Tapi,ayah... pekerjaan ku sebagai Dosen di universitas di sini bagaimana? " Tanya sang anak kepada ayahnya.
" Kau bisa mengundurkan diri bukan? ayah tidak bisa meninggalkan mu di Inggris,Naruto. Karena kau akan meneruskan kepimpinan ayah di perusahaan nanti " Kata Minato yang menutup koran paginya dan memandang Ke arah Naruto yang menghela nafas berat.
" haaaaaa... jika itu keputusan ayah,apa boleh buat? Mungkin aku akan meminta surat pindah tugas ku saja ke Jepang nanti " Ucap Naruto yang bangkit dari kursi dan mengambil Blazernya.
" Ya terserah pada mu saja,oh ya semangat untuk mengajar hari ini Naruto " Seru Minato kepada Naruto yang berjalan keluar dari ruang makannya dan hanya memberi cengiran lebar kepada Sang ayah dan kemudian melanjutkan jalannya untuk pergi mengajar di universitas.
Minato Namikaze Pemimpin dan pemilik perusahan Namikaze yang bergerak dalam industri perdagangan elektronik terbesar keenam di dunia memandang sangat bangga ke arah anak Laki lakinya yang sudah menorehkan prestasi yang sangat gemilang seperti menjadi seorang dosen dalam usia kedua puluh tahunnya dan mendapat gelar Drs setahun kemudian atas prestasi dan kepintarannya, Minato sangat bangga akan hal itu selepas dari itu semua dirinya masih ingat saat Naruto kecil sering di bully oleh Kakak dan adik adiknya sendiri terlebih Ibunya sekaligus istri Minato mengacuhkan Naruto dan memilih mengurus saudaranya yang lain dan hal itu membuat Minato mengurus Naruto sedari bayi hingga insiden dirinya di buang oleh Klannya dan sang Istri pula atau sekarang mantan istrinya.
" Bagus sekali,aku terlambat sekarang... bisa bisa di Sembur habis oleh sekretaris cerewet bin judes itu " Keluh Minato sangat lesuh,memikirkan sekretarisnya saja sudah membuat sangat lesuh apa lagi dengan memikirkan semburan dari sekretarisnya itu? Poor Minato Namikaze...
Bersambung !!!
Kritik dan Saran?
kalo nanya fic yang lain lagi pada stuk di tengah karena kehabisan idenya dah itu saja,dan kenapa beberapa bulan ini saya fakum? itu misteri tersendiri boy :v
See you~~~
