SEJAUH APAPUN KITA
Disclaimer
Masashi K
Rated T
.
.
.
Dibalik kaca berkusen dan tirai-tirai air yang terus menitik.
Gemuruh aliran listrik dan kilatan cahaya yang menyambar.
Aku masih tetap disini,
Menunggumu.
Entah apa yang kupikirkan...
Tak ada harapan lagi bagiku untuk bahkan menemuimu.
Namun, bodohnya aku yang terus,terus, dan terus menunggumu.
Masih di tempat duduk yang sama dan secangkir hot chocolate.
Selalu, Tanpa disadari olehku, langkahku selalu saja menuntunku kemari. Di cafe yang sama.
Berharap lagi. Berharap. Terus berharap.
Terakhir kalinya ku bertatap muka dengan kau. Masih di sini dan selalu disini.
5 tahun yang lalu dan aku tak sanggup melupakannmu dan melanjutkan hidup.
Ku selalu Teringat ucapanmu terakhir kali yang membuat kita berpisah. Bahkan kata-katamu masih tergiang-ngiang jelas di kepalaku.
"Sakura, maafkan aku. Sepertinya aku harus meninggalkanmu untuk waktu yang lama"
"Kenapa?"
"Aku harus melanjutkan studiku di Paris dan ini kesempatan besar, bagiku..."
Keheningan tak terelakkan saat itu. Diriku yang masih egois, bahkan sampai sekarang...
Dan jawabanku...
"Kau tak pernah memberitahuku! Apa yang ada dipikiranmu Sasuke! Atau jangan-jangan kau hanya berdusta kepadaku? Kau mencintai gadis lain?"
"Tidak Sakura! Bagaim-Hei Sakura kembali! Kau salah sangka!"
Sasuke mencoba mengejarku saat itu. Namun ku tak mengindahkannya dan hanya segera pergi dari sana, melajukan mobilku.
Aku mematikan ponselku secepatnya dengan air mata yang menganak sungai.
Diriku menyadari. Bahkan sangat menyadari betapa bodoh dan kekanak-kanakannya dirinya yang bersifat egois dan begitu emosional.
Dan saat itu, sesampainya di tempat yang kutinggali aku hanya menangis sesenggukan dan memikirkan diriku sendiri.
Tak ada angin bahkan hujan.
Tiba-tiba pintu rumahku diketuk dengan ritme berantakan,membangunkan ku segera.
Dan disanalah Naruto dengan wajah sembab dan raut penyesalan.
Ia berkata...
"Sakura-chan...maafkan aku."
"Sasuke...
kecelakaan saat menuju kemari dan...
-ia tak terselamatkan"
.
.
.
.
.
Ne, Sasuke kun...
Ku slalu tau bahwa penantianku sia-sia.
Namun aku juga tau bahwa sejauh apapun dirimu berada.
Sejauh apapun diwaktu kau berada dan dimensi manapun kau berada.
Kau slalu tau kan?
Kalau aku akan selalu menunggumu disini...
A/n
Gaje ya? Ya sudah DLDR aja.
From me 2 u
At bedroom
With insomnia