Another Zakura:The strongest tornado Ice Type Zanpakutou
Zanpakutou milik Harada punya kembaran?ditambah pemiliknya adalah teman baik Harada saat ia masih di divisi 1 . dan orang itu kini berniat untuk membalaskan dendamnya pada Soul society . Stuck at Summary . Based on Bleach The movie 2:Diamond dust rebellion
Bleach punya Tite Kubo
Ukitake, Kyoraku dan Komamura FC diharap untuk menyiapkan Tissue sebanyak mungkin
Warning:OC,OOC(pasti ada),Gaje,Missword(maybe)
Suatu sore di Zaraki selatan,tampak para Yakuza yang berkeliaran di jalan-jalan sekitar Zaraki yang terlihat sedang menagih upeti dari rakyat Zaraki yang notabene sangat miskin . "Tagihan Hariannya"kata salah seorang dari kelompok Yakuza tersebut,sementara gadis berparas seksi tersebut hanya bisa pasrah dan menyerahkan sekantung uang kepada Yakuza berbadan gendut itu .
"Terimakasih banyak nona…Mungkin kau bisa ikut kami untuk sedikit bersenang-senang bersama . Iyakan minna?"kata Yakuza berbadan gendut itu yang langsung dibalas dengan anggukan kepala dari teman-temannya . "Tidak mau!"balas wanita itu yang langsung diseret paksa oleh anak buah dari Yakuza berbadan gendut itu .
"Hei!Cepat lepaskan aku baka!"bentak gadis itu yang terus meronta-ronta agar dirinya dilepaskan . "Kau harus melayani kami semua sampai kami puas baru aku akan melepaskanmu . itupun kalau kau masih punya tenaga untuk hidup disini"kata sang Yakuza yang diduga adalah ketua dari kelompok tersebut .
"Yap…ketua benar Nona,kau harus melayani kami semua dulu"tambah seorang Yakuza lain yang menahan gadis itu sambil menyentil bola basket milik sang gadis yang membuat Birahi para Yakuza itu semakin tak tertahankan .
"Wah…wah…wah…pantas saja 'dia' pernah bilang kalau distrik ini adalah pemberhentian dari pria berotak mesum dan sadis…"kata sebuah suara yang tidak jauh dari tempat yang hampir menjadi tempat 'peraduan' tersebut . "Siapa kau?!berani-beraninya…kau mengganggu acara kami"teriak Yakuza berbadan paling tinggi .
"Lebih baik kau cek siapa itu"kata sang ketua yang dibalas dengan anggukan kepala dari Yakuza berbadan paling tinggi tersebut yang langsung berlari menuju sebuah bayangan pria bertubuh tak kalah jangkung darinya tersebut dan Yakuza itupun langsung memukul orang misterius itu yang tentu saja dapat ditepis dengan sangat teramat mudah oleh pria tersebut bahkan dengan kedua matanya yang sengaja ditutupnya .
"Siapa kau sebenarnya Hah?!"bentak Yakuza tersebut dengan jengkelnya,sementara yang bersangkutan hanya menghela nafas dan membuka kedua mata hijau rumputnya itu yang sudah dalam keadaan tatapan maut . "Aku hanya orang lewat . baka Yakuza!"bentak sosok tersebut yang langsung melemparkan Yakuza itu dengan mudahnya sehingga membuat gubug disekitarnya langsung rusak .
"Kalau kalian tidak ingin sepertinya atau lebih parah lagi darinya…kalian harus meninggalkan wanita itu SEKARANG JUGA!"ancamnya yang membuat sekelompok Yakuza itu langsung kocar-kacir tak karuan karena ketakutan mereka terhadap sosok misterius tersebut yang berhasil melumpuhkan petarung andalan mereka dengan sangat teramat mudah .
"Bangunlah...kau sudah aman sekarang"kata sosok tersebut sambil mengulurkan tangan kanannya pada gadis tersebut yang disambut baik oleh yang bersangkutan . "A…Arigatou gozaimasu…kalau boleh aku tau…siapa namamu?"Tanya gadis itu
"aku hanya shinigami rendahan yang kebetulan lewat Nona…kau tidak usah khawatir…aku orangnya baik-baik kok"kata sosok berambut jabrik hitam itu ramah . "Ah…aku masih punya banyak urusan Nona…permisi"kata sosok tersebut yang langsung menghilang entah kemana .
_San bantai HQ_
"Terima kasih kau sudah mengantarku Togakushi-san"kata Kira yang saat itu membawa setumpukan paperwork untuk dikonfirmasi oleh taichounya,sementara yang bersangkutan hanya mengangguk dan kembali melanjutkan aktifitasnya . "Taichou,ini aku Kira"sahutnya yang entah mengapa tidak dihiraukan oleh taichounya tersebut .
"Aku masuk ya…"kata Kira yang kemudian masuk keruangan Taichounya itu,dan ia menemukan taichou yang berhasil menggantikan seorang Ichimaru Gin di hatinya itu sedang memandangi halaman belakang divisi 3 lewat jendela yang ada di belakang mejanya .
"Taichou,ini laporan yang kau minta tadi pagi"kata Kira"Letakan saja di mejaku,nanti akan kukerjakan"kata Harada dingin . Sementara Kira hanya menurut pada Taichou berkepribadian gandanya itu dan menghampirinya ke samping jendela . "Taichou apa ada masalah?"Tanya Kira perhatian,sementara yang bersangkutan hanya menggelengkan kepalanya pelan . "Kau jaga kantor dulu Kira,aku mau ke divisi 4"Jawab Harada yang langsung menghilang sebelum Kira sempat bertanya lagi padanya .
###Harada POV###
Kulangkahkan kakiku dengan tergesa-gesa di lorong kecil divisi 4 yang terlihat jauh lebih sibuk dari biasanya . 'Apa yang terjadi ya?'pikiranku terus bertanya-tanya seiring dengan hal itupun,langkahku jadi semakin cepat sampai aku menemukan gadis kecil berambut pirang cepak dan wanita berkacamata yang sedang menangis tersedu-sedu di depan ruang rawat yang terdengar cukup gaduh .
"Kiyone,Nanao . Kenapa kalian menangis?"tanyaku lengkap dengan senyuman hangatku yang entah mengapa malah membuat tangisan Kiyone semakin menjadi-jadi . "Huwa…Akechi-taichou…seandainya aku jauh lebih kuat…hiks…taichou pasti tidak akan seperti ini"jerit Nanao dan Kiyone berbarengan yang langsung membuat telingaku seperti kemasukan air milik Nejibananya Kaien .
"Tunggu dulu…apa yang kalian maksudkan dengan 'tidak akan seperti ini' dan 'seandainya aku jauh lebih kuat'?"tanyaku kebingungan . "Hiks…Ukitake-taichou,Kyoraku-taichou dan Rukia-chan baru saja diserang oleh orang misterius…Hiks…bahkan…hiks…Kyoraku-taichou dan Ukitake-taichou sampai harus mengeluarkan bankai mereka berdua…Namun…Huwaaa…aku tidak kuat untuk menahannya Akechi-taichou…"Jerit Kiyone yang langsung kupeluk layaknya Ukitake yang sedang memeluknya .
"Cup…cup Kiyone…Mereka bertiga tidak akan apa-apa . Aku tau betul sekuat apa mereka"kataku yang terus berusaha menenangkan Kiyone meskipun aku juga langsung shock berat saat mendengar mereka bertiga yang diserang secara misterius sampai Ukitake dan Kyoraku harus mengeluarkan Bankai yang selama ini mereka sembunyikan dibalik imej lembut mereka berdua .
"Akechi-taichou,apakau tau Bankai siapa saja yang sanggup melampaui Bankai mereka berdua?"Tanya Nanao"Setauku hanya ada tiga orang yang bisa melampaui bankai mereka berdua . Bankaiku,Soutaichou,dan Bankai muridku dulu yang one-hit-one-kill"Jawabku seingatnya . Saat Kiyone hendak bertanya lagi padaku,munculah seekor Jigokuchou yang mengabarkan Rapat darurat para Taichou . "Maafkan aku Kiyone,Nanao . Aku harus pergi"kataku yang langsung bershunpo menuju divisi 1 .
_Normal POV di pertemuan para taichou_
"Sesuai dengan yang kita ketahui,dua diantara kita baru saja diserang oleh shinigami misterius sampai mereka berdua harus mengeluarkan Bankai mereka yang tetap saja tidak berguna dalam melawan Bankai orang itu . Lalu,divisi 7 dan 12 yang dibantu oleh Urahara sudah melakukan investigasi ke tempat kejadian perkara . Dan pelakunya sudah dipastikan positif memiliki Zanpakutou multi elemen"Tutur Soutaichou tegas yang membuat mata seluruh taichou yang ada disana melirik kearah Harada .
"Hei,kenapa kalian memandangku dengan tatapan mencurigakan seperti itu?"Tanya Harada kebingungan . Sementara disisi lain,tampak Chojirou yang sepertinya baru sadar dengan maksud multi elemen yang dipaparkan Soutaichou tadi yang kini terlihat sedang membisikan sesuatu ke telinga Soutaichou yang membuat sebelah mata Soutaichou terbuka lebar .
"Kau jangan bodoh!sebagian besar dari mereka tidak tau tentang kasus 'itu' karena saat itukan masa transisi antara generasi 1 ke generasi 2"kata Soutaichou pelan,sementara Unohana yang baru menyadari maksud dari perkataan Soutaichou tadi langsung angkat bicara . "Soutaichou-dono,apa yang anda maksudkan adalah kasus Zanpakuto kembar pertama?"Tanya Unohana yang membuat seluruh taichou bertanya-tanya minus Harada yang memang mengalaminya .
"Ya,kau benar Unohana-taichou ."Jawab Soutaichou simpel yang membuat 4 taichou lain semakin bertanya-tanya dalam pikiran mereka . "Sumimasen,Eijisai-Dono . Ada baiknya anda tidak mengungkit masalah ini lagi,karena aku berani jamin kalau 'ia' pasti akan langsung tersinggung"Bisik Chojirou yang hanya dibalas oleh anggukan kepala dari Soutaichou .
"Baiklah,aku tidak akan mengambil tindakan dulu untuk saat ini . Divisi 7 dan 12 tetaplah lanjutkan investigasi kalian tentang kasus ini . Jika tidak ada pertanyaan lagi,kalian boleh membubarkan diri kecuali Akechi-taichou dan Unohana-taichou yang akan tetap disini"Titah Soutaichou yang disambut dengan Shunpo masing-masing taichou kecuali dua taichou senior yang tersisa disana .
.
"Jadi,ada perlu apa sampai anda ingin berbicara secara pribadi pada kami berdua?"Kata Harada dingin . "Aku hanya ingin bertanya padamu Akechi-taichou…Apa kau yang melakukan penyerangan itu?karena semua data dan fakta yang dikumpulkan oleh divisi 7,12,dan 4 semuanya hanya mengarah padamu seorang . Akechi-taichou"Tutur Soutaichou .
"Harus kukatakan berapa kali padamu Eijisai-dono,bukan aku pelakunya!lagipula…"Balas Harada yang sudah mulai berkaca-kaca dengan kedua tangannya yang bergetar hebat . "Maksudmu?"komentar Unohana tidak mengerti .
Sementara Harada yang saat itu masih menahan air matanya langsung terkejut saat merasakan sebuah reiatsu berskala besar yang sudah lama tidak ia jumpai sejak ia masih ada dibawah pengawasan Chojirou dulu . "Reiatsu ini…tidak mungkin…"gumam Harada yang langsung melompati pagar pembatas dan langsung melompat-lompat di atas bangunan-bangunan megah seretei .
"Akechi-taichou!"sahut Unohana yang tentunya tidak dihiraukan oleh Harada yang sudah menghilang entah kemana rimbanya itu . "Chojirou,aku ingin kau mengawasinya . Hanya kau seorang yang bisa mengerti dirinya jauh lebih dalam dari orang lain ."Titah Soutaichou,sementara yang bersangkutan hanya mengangguk dan langsung melakukan hal yang sama dengan yang Harada lakukan tadi .
###Harada POV###
"Reiatsu ini…"gumamku seraya melompat-lompat diatas gedung-gedung megah Seretei untuk mencari dimana sumber reiatsu yang sejujurnya sangat teramat sama dengan reiatsu milikku . "Siapa kau?!"bentakku dengan nada mengintimidasi tingkat tinggi,sementara pria jangkung berambut putih lengkap dengan topeng porselen yang sejujurnya sangat mirip dengan topeng adjuchas itu hanya terdiam tanpa bicara satu patah katapun .
"Lebih baik kau buka mulut sebelum kau kujadikan patung es…Ryoka…"Desisku yang langsung mengadukan zanpakutou miliku dengan zanpakutou miliknya yang langsung membuatku membulatkan mataku secara sempurna karena bentuk zanpakutounya yang sangat sama dengan milikku . "Kau kaget ya Taichou-san?"kata pria dengan tinggi yang hampir sama denganku itu dengan santainya .
"Katakan sekarang juga Ryoka!"bentakku sambil terus menambah tekanan pada zanpakutouku . Namun,sayang seribu sayang,tekanan yang ia berikan pada zanpakutounya jauh lebih kuat dari tenagaku sampai aku harus menghindar dari tebasan zanpakutounya untuk sesaat . "Kau telah mengembalikan ingatanku selama ini teman…terima kasih banyak"katanya yang langsung berniat untuk merilis shikainya .
"Tunggu!Posisi itukan…"gumamku yang membuat orang aneh tersebut langsung menyeringai di balik topeng porselennya itu . "Kau benar sekali teman…Saezuri,Zakura!"serunya dibarengi dengan kemunculan seekor jeholornis es berwarna biru tua berlapiskan petir kuning berukuran raksaksa yang mengarah padaku yang tentunya langsung menghindari serangannya yang membentur lorong di divisi 4 .
"Gyaaaa…"jerit para shinigami divisi 4 yang sedang berlalu lalang di lorong tersebut dengan sangat panik . Sementara aku yang berada di dekat tempat kejadian serasa tidak sanggup berbuat apapun saat melihat wujud bankai milik Komamura yang menahan jeholornis es berlapiskan petir dengan ukuran yang setara dengan dada dari wujud Bankai raksaksa tersebut dengan mengorbankan punggungnya sendiri .
"Komamura!"teriakku yang langsung menghambur kearah wujud bankainya tersebut yang langsung berubah menjadi debu berwarna merah . Namun aku langsung dihadang oleh pria misterius tersebut dengan cara mengadukan zanpakutounya yang sudah masuk mode shikai dengan zanpakutouku yang masih dalam mode katana biasa .
"Aku sudah lama menantikan pertarungan ini Harada!sekarang kau harus mengeluarkan shikaimu jika kau tidak mau sahabat-sahabat baikmu menghilang begitu saja!"bentaknya sambil terus melakukan serangan brutal terus menerus sehingga ia berhasil melakukan tebasan dalam pada perutku dan menusuk dada kiriku . "Ugh…"rintihku yang merasakan rasa sakit dan lelah yang setara saat pertarungan perdanaku dengan seekor vasto lorde dulu .
"Apa hanya segini kemampuanmu?Payah sekali!"Makinya,sementara aku yang saat itu sedang menyusun rencana untuk kabur hanya mendecih kecil karena kelakuan orang aneh dihadapanku yang sangat sok kuat ini . "Ini belum selesai Baka!"bentakku yang memutuskan untuk menyarungkan kembali zanpakutouku dan melakukan Niju Eishou untuk mengalihkan perhatiannya .
"Kau memang hebat kawan"pujinya,sementara aku yang masih konsentrasi untuk menggambungkan antara Sajo Sabaku(63) dan Raikohou (63) hanya bisa mengacuhkan pujiannya itu sampai Niju Eishou milikku siap . "Terima ini Ryoka!"teriakku sambil mengarahkan hasil Niju Eishouku padanya dan langsung bershunpo secepat kilat menuju Junrinan hanya untuk kabur ke Gensei melalui Senkaimon alami yang memang baru ditemukan oleh divisi 12 . Dan Senkaimon alami ini biasa menjadi alternative bagi Yoruichi saat hendak mengunjungi Soul Society .
###Chojirou POV###
Aku hanya bisa diam seribu bahasa saat melihat seberapa besar efek dan pengorbanan yang dilakukan kedua taichou berbadan gigantik itu . Dan aku berani menjamin kalau Komamura-taichou kini sedang terbaring di ruang perawatan khusus karena luka yang ditimbulkan oleh burung es lapis petir berukuran raksaksa tersebut yang ia tahan dengan bankainya yang notabene akan saling mengikuti antara yang satu dengan yang lainnya . Akupun langsung pergi dari tempat itu untuk melaporkan ini pada Eijisai-dono agar posisi Harada tidak goyah sedikitpun karena insiden ini
_Karakura town,Normal POV jam 9 malam_
Angin malam yang cukup dingin di Karakura,dan hal ini memaksa agar para warga mengenakan pakaian hangatnya . Namun percayalah,angin dingin ini bukanlah sekedar angin biasa ditengah musim gugur yang sedang melanda Karakura town baru-baru ini . Angin dingin ini adalah angin dingin yang mengandung reiatsu yang sangatlah besar . Kira-kira itulah yang dirasakan oleh tiga diantara delapan anggota Vizard yang sedang jalan-jalan malam disebuah festival makanan di alun-alun Karakura Town .
"Sungguh reiatsu yang sangat familiar untukku"gumam pria pecinta musik dengan rambut pirang kriting sebahu(ROJUROU OTOROBASHI) tersebut yang membuat kedua teman sesama Vizardnya itu dihinggapi banyak sekali tanda Tanya difikiran mereka berdua . "Oi,Rojurou kau sudah gila ya?"Tanya pria berbadan paling muscular diantara para vizard yang lain(Kensei Muguruma) .
Semenit setelah Kensei menyelesaikan perkataannya tadi,munculah sebuah pintu bulat bernuansakan oriental dihadapan mereka bertiga yang tentu saja hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu . "Siapa ya?"bisik Rojurou yang dibalas dengan gelengan kepala oleh Kensei . Semenit kemudian,munculah sesosok shinigami berprawakan jangkung yang langsung tidak sadarkan diri saat ia berhasil sampai ke Karakura .
"Ha…Harada!oi,bangunlah!ini aku Rojurou"kata Rojurou panik sambil sedikit memberikan tamparan kecil pada pipi Harada . "Sudahlah,lebih baik kita bawa ia ke markas untuk merawatnya Rojurou"Saran Hachigen yang akhirnya angkat bicara . Sementara dua Vizard lainnya hanya menganggukan kepala dan membawa Harada ke markas mereka .
Juuyon bantai dictionary
Akira F:Kembali lagi bersama saya Akira Fujiwara atau si pengoleksi kertas mantra terhebat sepanjang masa!sekarang kita akan membahas Taichou berbadan semampai dari divisi 3 yang merupakan mentorku dulu alias Harada Akechi . Silahkan,Fujisaki-san
Yukimura:mungkin kalian bertanya-tanya kenapa kami membahas taichou tiang listrik itu,asal kalian ketahui . Dia adalah orang yang diberi mandat oleh Kyoraku-Soutaichou untuk mengawasi kelangsungan divisi ini yang pada akhirnya menjadi sub divisi dari divisi 3 . Ia adalah orang yang penuh akan dedikasi,berotak cemerlang,master asassasin dari semua master assassin,dan masih banyak hal baik yang tidak bisa kusebutkan satu-persatu darinya .
Akira F:Ano…Fujisaki-san,bukankah kau juga sama dengannya ya?#Watados no jutsu keluar
Yukimura:aku tidak sama dengannya Baka!#ga nyadar kalau Harada udah ada dibelakang dalam wujud Bankainya
Yukimura:#Keringet dingin#Hai Akechi-san…#Watados no jutsu keluar juga
Harada:Eria Shi
Yukimura dan Akira:#Shunpo secepat Senka Byakuya
Author:Wadaw!Da,lu ngapain sih?!#Celingukan gaje
Yukimura:Author!Cepat kau lari Baka!
Author:#mulai ngerti sikon#Oke,berhubung ada kesalahan teknis disini,jadi Author mau kabur dulu ke rumah Senju bersaudara buat ngumpet . yang mau Review bakal dapet photo editan Chara favorit dari Author lho…Aku kabur dulu ya…Bye…
