A/N: Saint Seiya and KOF bukan punyaku!
Bab 1
Jabu's Bad Day
Pagi ini, matahari bersinar cerah. Jabu berangkat ke sekolah dengan hati gembira. Sepanjang jalan, dia bernyanyi-nyanyi sambil menuju halte bis. Jaraknya tiga meter dari sebuah kafe di St. Basilica Road. Sesampainya di halte bis… DUK! Kening Jabu kejeduk tiang rambu pemberhentian bis. Melihat kejadian itu, Seiya menghampirinya.
"Aduuuuh, kening gua sakit banget, habis kejeduk dari tiang rambu pemberhentian bis!" keluh Jabu sambil merengek.
"Astaga naga, apa kamu baik-baik saja?" tanya Seiya.
"Gua baik-baik aja, kok. Tenanglah, nggak ada yang perlu dikhawatirkan," jawab Jabu dengan santai. "Come on, yo! Kita berangkat ke sekolah sekarang, agar kita tidak terlambat lagi!"
"OK, kita berangkat! Nah, bisnya sudah datang. Ayo," ujar Seiya.
Sesampainya di sekolah, Jabu menceritakan peristiwa tadi. Saat Jabu sedang asyik bercerita, tiba-tiba... BYUUUUUUUUUUUUR! Jabu tersiram air oleh penjaga sekolah(sebenarnya, penjaga sekolah tadi sedang membuang air bekas cucur, eh cuci piring maksudku, hehehe)
"Aduh, maaf Tuan! Saya tidak sengaja membuang air bekas cucian tadi. Sebenarnya saya mau buang ke selokan, eh airnya juga kena Tuan!" kata penjaga sekolah itu.
"Oh. Tidak apa-apa, Pak!" jawab Jabu. "Sebel!! Tadi kejeduk, sekarang kesiram air! Kok hari-hari gua bukannya menyenangkan malah menjadi malay, eh malapetaka sih? Sepertinya, ini adalah hari kesialan bagi gua, hiks..."
"Sudahlah Jabu, tidak usah dipikirkan. Lebih baik, lupakan saja semua masalah yang terjadi pada hari ini!" ujar Seiya dengan semangat.
"Baiklah. Ngg, sebentar, gua mau cuci tangan dulu! Kemudian, gua juga mau ngambil buku catatan dan latihan IPA di loker. Soalnya si Geki mau minjam,"
Di toilet, Jabu berkata, "Gua berharap, semoga nggak ada kejadian buruk yang menimpa gua lagi!" Ia memutar keran wastafel, tetapi tiba-tiba... PYAAAAAAAAAAR! Jabu terciprat air untuk kedua kalinya. Rupanya, keran wastafel itu bocor! Seiya pun melihat kejadian itu.
"Ahahahahaha. Hei, Jabu!" sapa Yashiro. "Lo basah kuyup, ya? Hahahahahahaha! Kasiaaaaaan deh lo! Lagi apes ni yee,"
"Sialan lo, Yashiro! Awas kalau lo ngeledek lagi, gua jewer telinga lo!" Jabu marah dengan suara lantang.
"Hiiiiiiiiiii, Jabu sereeeeeem!" teriak Yashiro sambil lari tungging langgang, eh tunggang langgang!
"Yaaah, gua basah kuyup lagi, deh. Bagaimana ini, Seiya? Bentar lagi kan pelajaran olahraga!"
"Wah, pasti kamu tidak akan ikut olahraga!" kata Seiya. "Apa kamu merasa kedinginan dan sakit?"
"Badan gua dingin saja, kok. Ha, ha, haaaaaatsyiiiiiii!"
"Duuh, lebih baik kamu tidak ikut olahraga saja, deh! Sepertinya kamu sakit. Ayo, kuantar ke UKS!"
"Oh, Seiya! Lo memang teman gua yang baik,"
"Ah, dari dulu kita memang teman sejati, kan?" tanya Seiya. "Kamu ingat pada saat detik-detik pertarungan Galaxian Wars? Kita berdua pernah bertengkar. Tetapi lama-kelamaan, kita menjadi teman akrab, kan?"
"Ya, gua ingat. Gua juga ingat pada saat lo bertarung melawan Hades, gua sama teman-teman gua mendukung lo. Jujur, gua nggak bohong," ujar Jabu lagi.
"Wah, kamu baik sekali mendukung aku pada saat itu."
"Jangan lupa bilang ke Pak Alex, gua lagi sakit. Jadi nggak ikut olahraga."
"Siip, laah!"
Setelah 2 jam pelajaran olahraga, Seiya akan menjenguk Jabu di UKS. Akan tetapi, dia dihadang oleh Chris. Jangan-jangan, dia mau menanyakan tugas lagi. Hhh, capek deeeeh! Kata Seiya dalam hati. "Seiyaaaaaa, tungguuuuuu!"
"Ada apa?" tanya Seiya. "Kamu pasti mau tanya tugas lagi, ya?"
"Waduh, kamu tahu dari mana?" tanya Chris terheran-heran.
"Tentu saja aku tahu. Kamu kan sering tanya tugas padaku." jawab Seiya polos. "Mau tanya tugas apa, nih?"
"Kalau soal IPA nomor 7 jawabannya apa?"
"Kalau soal nomor 7 tuh pertama-tama kamu cari KM-nya dulu, kemudian kamu cari lengan kuasanya dengan rumus tuas, terakhir baru cari massanya. Sudah hafal rumus-rumusnya, donk?"
"Ya udah-laah, masa ya udah donk?" jawab Chris. Seiya sweat drop.
"OK, sekarang aku mau ke UKS dulu, ya. Dadaaaah!" tukas Seiya lagi. Dengan cepat, Seiya berlari menuju tempat tidur, eh UKS! Setibanya di UKS, Seiya menanyakan keadaan Jabu. "Ah, Jabu! Apa kamu sudah baikan sekarang?"
"Udah mendingan, tapi kata Bu Erica gua harus istirahat dulu sampai pulang sekolah. Soalnya, gua kena flu berat karena kedinginan," ucap Jabu. "Gua juga udah dikasih obat sama Bu Erica, kok! Ngomong-ngomong, gua mau nasi tim, donk! Ini uang gua. Dan, minumnya nggak usah, di UKS sudah ada minum,"
"Baiklah," jawab Seiya. "Tapi aku ganti baju dulu, baru beli makanan di kantin."
Kemudian, Seiya keluar meninggalkan UKS.
"Ah, sekarang gua mau tiduran dulu, ah," kata Jabu. "Tapi... bantalnya kok keras banget, ya? Iiiiiiih!"
Sepulang sekolah... "Benar-benar hari yang menjengkelkan! Kejeduk tiang, kesiram air, dan... kedinginan," ucap Jabu dengan sedih. "Oooh, aku berharap besok tidak ada kejadian seperti ini lagi!"
"Ya, semoga." jawab Seiya.
Keesokan harinya, sakit flunya Jabu sudah sembuh. Dia sangat senang sekali. "Seiya, sakit flu gua udah sembuh! Waaah, gua senang banget,"
"Syukurlah. Ayo Jabu, kita naik bis sekarang!"
Sesaat mereka mencari tempat duduk, tiba-tiba saja mereka melihat ada seorang ibu yang hamil. Jabu mempersilahkan duduk kepada ibu itu. Seiya malah terheran-heran mengapa dia mau memberikan tempat duduk yang paling depan. Biasanya, Jabu sering duduk di seat yang paling depan dan tidak pernah memberikan tempatnya itu kepada anak-anak yang lain.
"Hei, Jabu! Kenapa lo mau memberikan tempat duduk lo sendiri? Biasanya, lo pelit banget nggak mau kasih tempat duduk sama kita-kita." tanya Shingo.
"Lho, justru ibu yang hamil harus duduk di seat paling depan, hehehe."
Setibanya di sekolah, semua murid-murid disuruh oleh Bapak kepala sekolah berkumpul di taman kanak-kanak, eh lapangan sekolah! Wah, wah, waaaah, ada apa lagi nih?
"Ehem!" Bapak kepala sekolah berdehem. "Selamat pagi, anak-anak yang Bapak cintai!"
"Selamat pagi, Pak!"
"Kenapa kita berkumpul disini, Pak? Hari ini kan tidak ada upacara." kata Athena (Athena yang kumaksud adalah Athena Asamiya)
"Ya, hari ini memang tidak ada upacara. Tapi, hanya ada sedikit pengumuman saja."
"Pengumuman apa, Pak?" tanya Mils.
"Baik, saya akan mengumumkan pengumuman 'Pertandingan Basket Se-Yunani' hari ini. Sekolah kita menjadi juara pertama berkat Jabu. Jabu, silahkan maju ke depan untuk mengambil piala ini!"
Semua murid memberikan tepuk tangan yang meriah.
Jabu tersenyum. Kini, Jabu tidak kena sial lagi!
A/N: OK, chapternya sampai disini dulu. Please, give review n_n
