Just another story of WONKYU. I decided to write it because something about Siwon's tweet inspired me It's just two shots
Cast : CHO KYUHYUN and CHOI SIWON (as SUPER JUNIOR MEMBER)
Disclaimer : CHO KYUHYUN BELONGS TO CHOI SIWON / CHOI SIWON BELONGS TO CHO KYUHYUN, but THIS STORY BELONGS TO ME!
All credit pics : as tagged
Di dunia ini tidak ada yang lebih indah daripada bersama orang yang kita cintai dan sayangi. Ketika sebuah kebersamaan direguk, betapa kita tidak akan pernah tersentuh oleh sebuah kepedihan. Namun ketika kebersamaan dua sejoli diusik oleh sesuatu yang menjadi sebuah rutinitas, apakah harus diakhiri sebuah kebersamaan yang indah itu?
Ya, Cho Kyuhyun dan Choi Siwon lah salah satu pasangan dua sejoli itu. Mereka bukan orang baru yang dikenal masyarakat, tapi mereka adalah pasangan selebritis dari boyband penguasa Asia bahkan dunia. Kebersamaan mereka tidak terjadi dengan sekejap tapi kebersamaan itu mereka bangun dengan susah payah dan penuh perjuangan. Apalagi ketika mereka disibukkan dengan jadwal yang harus memisahkan mereka. Sungguh, itu adalah kesulitan terbesar ketika mereka jauh dari satu sama lain. Kadang hati mereka memberontak tidak terima, tapi apa mau dikata, mereka harus profesional. Seperti masa sekarang ini, lagi-lagi jiwa profesional mereka harus diuji.
"BabyKyu….BabyKyu…" Siwon sedikit berlari mengejar Kyuhyun yang berjalan cepat menuju kamar mereka di hotel. Ya, rangkaian konser super show 5 Jakarta yang melelahkan sudah berakhir. Para member hanya memiliki beberapa waktu di hotel sebelum mereka harus bertolak ke Seoul kecuali Choi Siwon yang harus tinggal sehari lebih lama karena sebuah urusan, entah kerja, entah untuk dirinya sendiri. Walaupun Siwon ingin juga kembali bersama member dan BabyKyu nya, tapi kontrak dia berkata lain. Choi Siwon harus merelakan waktunya sehari untuk dihabiskan di Jakarta. Ini bukan masalah senang atau tidak senang, tapi ini sudah terlanjur dijadwalkan dalam kegiatan dia.
"BabyKyu…please…" Siwon terus berusaha membuat Kyuhyun menoleh padanya.
"Baby…apa kau marah karena aku tidak kembali bersama kalian?"
"Baby…Kau tahu kan itu sudah keputusan manajemen…"
"…"
"BabyKyu….Ok….Aku akan membatalkan acara tanggal 3 besok, tapi aku juga tidak bisa balik besok Babe…Susah ngurus untuk beli tiket pesawat mendadak Baby…"
"…."
"CHOI KYUHYUN! I'M TALKING TO YOU!" Hilang sudah kesabaran seorang Choi Siwon. Dia bisa bertahan dengan kondisi sulit apapun, tapi tidak kalau Babynya cuek terhadap dia. Choi Siwon tidak bisa tidak berada di dekat Baby nya.
Mendengar teriakan Siwon, hati Kyu berdegup sangat kencang, apalagi Siwon menyematkan nama marganya di depan namanya. Rasa takut mulai menjalar di tubuhnya. Tidak pernah Siwon berteriak padanya, tapi sekarang hanya karena dia tidak mau berbicara dengannya, orang yang dicintainya itu berteriak padanya. Dengan mata berkaca-kaca, dia memberanikan diri untuk menoleh dan suaranya pun muncul walaupun agak bergetar.
"Aku capek….Boleh kah aku istirahat?" hanya itu yang bia keluar dari mulut sang maknae.
"Baby….A-Aku…."
"Mianhae kalau aku menyulut emosimu….Aku ingin istirahat sebentar sebelum siap-siap untuk kembali ke Korea…" Kalimat itu adalah kalimat terakhir yang Kyuhyun ucapkan sebelum dirinya masuk ke kamarnya. Dengan gigih Siwon masih membuntuti Babynya. Ini baru pertama kali dia terlihat begitu sedih, padahal ini bukan hal yang pertama bagi mereka untuk terpisah sementara. Semakin Siwon memikirkan sikap Kyuhyunnya, semakin dia merasa frustasi.
Kyuhyun, di sisi lain, hanya mampu menguatkan hatinya. Dia tahu dia terlihat begitu bodoh, bahkan sangat bodoh. Bukankah dia begitu mencintai pangerannya itu?Lantas kenapa terbersit ingin berpisah darinya. Kurang apa seorang Choi Siwon?Perlakuan yang sangat gentle dan lembut, selalu ada untuknya kapanpun. Lantas apa kesalahan Siwon? Mengingat hal itu, pikiran Kyuhyun juga semakin kalut. Dia rebahkan tubuhnya di ranjang yang dia bagi dengan Siwon, mencoba menenangkan pikiran dan meyakinkan diri kalau keputusan yang diambilnya tidak salah.
"Baby….Boleh aku berbaring di sebelahmu?" tanya Siwon hati-hati. Tanpa jawaban, Kyuhyun hanya menggeser tubuhnya untuk menyisakan tempat bagi Siwon. Namun posisi Kyuhyun tetap membelakangi Siwon.
"Baby….Aku ingin memelukmu….Boleh kan?" tanya Siwon lagi.
"….." Kyuhyun membisu. Dia belum sanggup untuk menatap kekasih hatinya. Tapi tak bisa dipungkiri dia juga ingin Siwon menghangatkannya. Tanpa basa-basi lagi, Siwon pun akhirnya memeluk Kyuhyun dari belakang. Dia ingin memeluk Kyuhyun sepuas yang dia mau sebelum Kyuhyun meninggalkannya. Dia menyamankan posisi tangannya di tubuh Kyuhyunnya. Sedangkan Kyuhyun hanya menutup matanya rapat-rapat, airmata yang ditahannya dari tadi ternyata berhasil meloloskan diri dan membasahi kedua pipinya. Namun dengan sigap dia berusaha menghapusnya karena dia tidak ingin membuat Siwonnya tahu bahwa dia sangat kacau hari ini. Dia sudah berusaha tegar dan selalu tersenyum bahkan terlihat bahagia ketika di panggung, tapi sebenarnya dia lemah, dia ingin sekali menangis.
Drrrrrrrrrrt…drrrrrrrrrt…drrrrrrrt…
Ponsel Kyuhyun bergetar, sebuah sms masuk. Dengan segera Siwon mengambilnya yang memang letak ponsel di meja dekat Siwon. Dia berikan kepada Kyuhyun ponsel itu sambil tetap memeluk tubuh Kyuhyun dan menghirup aroma yang sudah menjadi candu baginya.
from : Prince Manager Hyung
To : MaknaeKyu
Bersiap-siaplah. Sebentar lagi kita akan menuju bandara.
"Dari siapa Babe?" tanya Siwon sedikit penasaran.
"Manajer hyung. Kita akan segera menuju bandara…" jawab Kyuhyun setenang mungkin tanpa ingin menunjukkan kalau dia habis menangis.
"hmmmmmmmmmmm…." Kyuhyun menghela nafas. Dia rasanya enggan sekali untuk beranjak dari ranjang itu. Bukan karena Siwon yang sedang memeluknya, tetapi karena jiwa dan raganya pun sudah terlalu lelah. Dengan lembut Kyuhyun menyingkirkan tangan Siwon yang setia di pinggangnya. Dan Siwon pun mau tidak mau harus melepas pelukannya juga. Kyuhyun beranjak menuju kamar mandi untuk membuat tubuhnya segar.
"Kau tetap harus mengatakannya padaku Babe tentang semua yang terjadi saat ini?"
"Apa yang harus aku katakan?"
"Semuanya…tentang perubahan sikapmu hari ini…Bukankah kita baik-baik saja dari kemarin sampai tadi di panggung?"
"Tidak ada yang perlu dijelaskan…" kata Kyuhyun singkat sembari meninggalkan Siwon.
"Bagaimana aku mampu untuk mengatakannya. Hatiku sakit setiap aku mengingat itu Siwonnie. Bukan karena kau menyakitiku…Tidak…kau tidak pernah menyakitiku Wonnie…Tapi mungkin kebersamaan kita akan menyakitimu…Kau begitu menginginkannya Wonnie…Tapi aku tidak bisa memberikannya padamu…" Kyuhyun bermonolog dalam hatinya di bawah guyuran air dari shower.
Siwon mengacak-acak rambutnya karena frustasi. Dia mencoba mengingat-ingat apa yang sudah dia lakukan, mencoba mengingat kesalahan apa yang dia perbuat sehingga BabyKyu nya berubah drastis seperti itu. "Bukankah dari kemarin-kemarin tidak ada masalah?Aku juga tidak membalas mention artis Indonesia itu…Tapi kenapa dia menjauhiku?Ooooooh Babyyyyyyyyyyyyyy…Apa yang harus ku lakukan?Aku ingin selalu membuatmu tersenyum dan bahagia,tapi kenapa itu sulit?Aku hanya menginginkanmu bahagia bersamaku…Oh GOD….What should I do now?"
15 menit berlalu, Kyuhyun pun keluar dari kamar mandi dengan tubuh segarnya dan aroma green tea dan mint yang sangat kuat. Dia menatap Siwon sekilas yang masih menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Kyuhyun menyadari bahwa dia telah membuat Siwonnya bersedih dan merasa bersalah, tapi dia sendiri juga tidak tahu lagi cara yang harus dia lakukan untuk mencoba hidup tanpa Siwon selain menghindarinya. Dia kemudian membuka lemari untuk mengambil baju serta celana dan bersiap-siap bergabung dengan member yang lain di lobby hotel. Mendengar ada suara, Siwon mengalihkan pandangannya ke Kyuhyunnya yang sudah berpakaian rapi, ya walaupun hanya sekedar kaos karena bagian bawah tubuh Kyuhyun masih terlilit sebuah handuk. Siwon berjalan mendekat,mencoba memeluk tubuh Kyuhyun dari belakang.
"BabyKyu….Kau harum…"
"Apa ada orang yang baru mandi baunya tidak harum?"
"Tapi kau berbeda Baby…."
"Sudahlah Siwonnie….tolong lepaskan aku. Aku harus segera ke lobby bersama yang lain. Kau juga harus istirahat kan?"
"Aku masih ingin memelukmu Baby…Acaranya besok agak siang." Kyuhyun mengumpulkan segenap kekuatan hatinya untuk menatap Siwon dan menangkupkan kedua tangannya di kedua pipi Siwonnya.
"Apa kau senang untuk acara besok?" tanya Kyuhyun serius.
"Why so serious Baby?" tanya Siwon balik dengan kedua tangannya kini memegang tangan BabyKyu nya.
"Please answer me, Wonnie…"
"Of course I'm happy Baby…Kau tahu kan anak-anak sangat menggemaskan. Aku ingin sekali membawamu juga untuk bertemu mereka, tapi sayang sekali kau harus ada kegiatan lain. Kau juga pasti bahagia kalau bersama mereka. Kasihan mereka Baby, harus hidup dengan orang lain, bukan orang tua mereka sendiri, padahal banyak juga yang ingin punya anak tapi sulit bagi mereka untuk mendapatkannya."
"Iya…Anak-anak selalu menggemaskan….Kau juga harus mempunyai nya Wonnie…Pasti mereka tampan sepertimu kalau namja…" kata Kyuhyun sambil tersenyum getir.
"Tapi aku lebih suka anak yang cantik nan menggemaskan seperti dirimu Baby…" Siwon balik berkata sambil terus mengecup tangan Kyuhyun. Sadar akan rencananya lagi, Kyuhyun pun melepaskan tangannya dari wajah Siwon. Dia mengecup bibir Siwon sekilas sebelum meninggalkannya menuju kamar mandi untuk memakai celana.
"Kau pasti memiliki anak-anak yang hebat, tampan serta menggemaskan Wonnie…Dan kau layak memiliki mereka….Aku hanya ingin melihatmu bahagia bersama anak-anak yang merupakan darah dagingmu sendiri...." kalimat itu seakan terucap begitu saja di dalam hatinya.
"Babyyyy…Kenapa harus ke kamar mandi?Kau kan bisa pakai celana di sini, eoh?Lagipula aku juga sudah sering melihat tubuhmu…." kata Siwon sambil mengejar Kyuhyun.
"Ya Wonnie! Kalau aku ganti di depanmu, yang ada aku tidak jadi balik hari ini gara-gara ulahmu!" Kyuhyun sedikit berteriak dan langsung mengunci kamar mandi. Tidak butuh waktu lama untuk memakai celana. Kyuhyun pun mempersiapkan masker serta tas yang akan dibawanya. Sekali lagi, dia berusaha fokus pada niatnya.
"Baby…apa kau tidak mau menciumku?"
"Tsk!"
"Please Babyyyy…." Siwon semakin mendekatkan dirinya ke Kyuhyun walaupun Kyuhyun terus menghindar, tapi apa mau dikata Siwon tetaplah Siwon yang harus mendapatkan apa yang dia mau kalau itu tentang Kyuhyunnya.
"Biarkan aku pergi sekarang Wonnie…." Kyuhyun sedikit berteriak sambi mendorong ringan tubuh Siwon.
"Kiss me first Baby….." Dengan gerakan cepat, Siwon menggapai pinggang Kyuhyun dan menempelkan bibirnya di bibir Kyuhyun. Sedikit terkejut dengan gerakan cepat Siwon, Kyuhyun hanya menutup mata. Mencoba menguatkan diri bahwa ini akan jadi yang terakhir buat mereka berdua. Kyuhyun hanya diam walaupun Siwon terus melumat bibirnya dengan lembut. Tidak ada reaksi dari Kyuhyun, Siwon menghentikan gerakan bibirnya dan melepaskan tautan bibir itu dari bibir Kyuhyun.
"Ba-Baby….Kenapa kau tak membalas ciumanku?Kenapa kau diam saja?Sebenarnya ada apa?" Siwon bertanya dengan suara bergetar. Siwon tahu ada sesuatu yang sudah terjadi, tapi dia belum bisa menemukan apa yang membuat BabyKyunya seperti ini. Sedangkan Kyuhyun hanya mampu menutup mata. Haruskah dia tetap pada keputusannya?atau kah dia harus tetap di sisi Siwon tanpa bisa memberikan Siwon sesuatu yang membuat kebahagiaan Siwon terasa sempurna?
Hati Kyuhyun pun akhirnya menggerakkan tangannya untuk meraih kepala Siwon dan mengklaim bibirnya. Sekarang, dialah yang melumat bibir Siwon, dia ingin memberitahu Siwon lewat ciumannya bahwa dia masih sangat mencintai Siwonnya. Dia mengalungkan kedua lengannya di leher Siwon dan sedikit memiringkan kepalanya untuk mempermudah Siwon yang juga melumat bibir tebalnya. Semakin lama, ciuman Siwon semakin menuntut. Dia sangat enggan untuk melepasnya. Yang dia inginkan adalah menghabiskan waktu bersama BabyKyunya, meraih kenikmatan dunia atas nama cinta. Tapi kenyataan tidak selalu secantik yang kita inginkan.
Ciuman menuntut Siwon semakin membuat Kyuhyun merasa sesak, sesak karena kurang pasokan oksigen dan sesak karena rasa sakit yang ada di hatinya. Kyuhyun ingin berhenti tapi Kyuhyun juga masih terlalu ingin menikmati kekasihnya. Tanpa sadar airmata Kyuhyun menyeruak keluar dan mulai membuat pipinya basah. Haruskah dia menyerah dengan apa yang sudah dia ciptakan hingga saat ini. Menciptakan dunianya sendiri bersama dengan seorang Choi. Sesak, semakin sesak yang Kyuhyun rasakan, dan itu membuat Kyuhyun semakin menangis. Mendadak jantung Siwon seakan berhenti ketika menyadari pipi BabyKyu nya basah. Dengan segera dia melepas ciuman menuntutnya.
"A-ada apa Baby? A-apa aku menyakitimu?" tanya Siwon bingung sekaligus cemas. Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya. Jemari-jemarinya mulai menyentuh wajah Siwon. Dia menggerakkan jemari-jemari lentiknya menyusuri wajah Siwon.
"Baby…tolong katakan padaku sebenarnya apa yang terjadi? Kau membuatku sangat cemas Babyyy…." Siwon mendekap Kyuhyun seakan ingin memberikan pelukan terbaiknya hanya agar Kyuhyun mau menceritakan apa yang terjadi. Tapi Kyuhyun tetap menggelengkan kepalanya dalam pelukan Siwon. Siwon mengerti dia tidak bisa memaksa BabyKyu nya yang memang terkenal keras kepala, tapi apa salah kalau dia ingin tahu alasan Kyuhyun menjadi seperti sekarang ini. Siwon terus menciumi pucuk kepala Kyuhyun sampai dia puas. Namun lagi-lagi panggilan dari manajer agar Kyuhyun segera menuju Lobby mengganggu kegiatan mereka.
"Aku harus pergi Wonnie…."
"Aku masih ingin kau di sini Baby…." seakan tidak rela, Siwon tetap mendekap Kyuhyun.
"Wonnie please…." mau tidak mau, Kyuhyun harus berusaha melepaskan pelukan Siwon darinya atau dia tidak bisa menjalankan apa yang sudah menjadi keputusannya.
"Okey…Take care Baby…Kau harus menjelaskan apa yang terjadi padamu sekarang di Korea, ne…." mendengar permintaan Siwon, Kyuhyun hanya tersenyum miris. Bagaimana dia akan menjelaskan semua kalau dia sudah memutuskan untuk menjaga jarak darinya.
Kyuhyun segera mengambil tas dan satu kopernya, Siwon ingin membantu membawakan koper itu, tetapi ketika Kyuhyun membuka pintu,manajer sudah menyambutnya untuk menggapai koper itu. Kaget dengan keadaan Kyuhyun, manajernya langsung meminta Kyuhyun untuk memakai kacamata karena mata sembab Kyuhyun masih tercetak jelas di wajahnya. Setelah semua siap, semua member kecuali Siwon pun langsung naik van yang sudah terparkir di depan hotel. Siwon hanya mampu memandangi mereka terutama BabyKyunya. Siwon akan mencari tahu apa yang terjadi, ya dia akan berusaha mati-matian untuk membuat BabyKyu nya tersenyum kembali. Namun ketika van itu sudah berlalu pergi, sesuatu mengagetkan Siwon. Sebuah sms dari BabyKyu nya membuat jantungnya seakan berhenti saat itu juga. Matanya membulat lebar, seakan tak percaya dengan apa yang tertulis dalam sms itu. Tidak, apa yang tertulis itu mungkin sebuah kesalahan. Dia yakin Kyuhyun mencintainya, bahkan sangat mencintainya seperti dia juga sangat mencintai Kyuhyun. Tetapi…..
From : BABYKYU
To : Siwonnie
Maafkan aku Wonnie…Tapi aku tidak bisa lagi bersamamu. Let's just forget all that already happened between us. Semangat untuk besok. Take care and be happy…
Setelah sms itu terkirim, Kyuhyun secepatnya mematikan kedua ponsel, seakan tahu bahwa Siwon pastinya akan menuntut sebuah penjelasan atas apa yang diputuskannya.
~TBC~
BY : GAEMGYULOVER
