Aku terdiam ketika melihat isi amplop yang berada di tanganku. Surat dari seseorang yang sangat berharga bagiku. Seseorang yang telah merubah hidupku. Seseorang yang sudah lama kunantikan kehadirannya setelah bertahun-tahun kami berpisah tanpa saling memberi kabar.
Tetapi hari ini, semua itu bagaikan ilusi. Semu. Tanpa sadar air mataku menetes. Pandanganku mulai buram tertutup air mata yang mengalir deras. Undangan pernikahan yang indah itu terjatuh dari tanganku. Aku hanya bisa berlutut menangis.
"Jun..." isakku.
-
Pagi yang cerah menaungi hari bahagia itu. Belum banyak undangan yang datang. Aku berjalan menuju halaman belakang gedung dan mengeluarkan rokok. Sambil merokok, aku hanya dapat termenung memandangi langit. 'Langit yang cerah..aku harus tersenyum' pikirku. Tiba-tiba seseorang menepuk pundakku. Kulihat sahabatku 1 band yang sudah lama tidak kujumpai.
"Ah sugi-chan. Bagaimana kabarmu?" aku berusaha untuk tersenyum.
"Aku baik. Kau sendiri?" Jawabnya sambil menatap wajahku.
Aku segera mengalihkan wajah ketika Sugizo sedang memperhatikanku sperti ini.
"Ino-chan? Kau baik-baik saja?" Tanya Sugizo sedikit khawatir dengan keadaanku.
"Un. Aku baik-baik saja. Kau tidak perlu cemas. Aku hanya sedikit lelah akibat kerjaan" jawabku meyakinkannya.
"Oh souka.. kalau gitu ayo kita ke dalam. Ryu-chan dan shinya-kun sudah menunggu. Kita harus membantu sang calon pengantin pria supaya tampak tampan dan gagah nanti"
Aku tertawa kecil di dalam hati. Bagiku, dia akan tetap terlihat tampan, gagah, seksi dan menarik sampai kapanpun.
Di dalam ruang calon pengantin pria..
Sugizo sibuk membantu J merapikan dan menata style nya.
Sedangkan Ryuichi dan Shinya duduk memberi komentar lucu. Aku hanya bisa duduk tertawa kecil mendengar candaan mereka.
"Hei ino, bagaimana penampilanku?" Tanya J sambil menatapku melalui cermin.
Aku terdiam sambil memperhatikannya.
"Kau terlihat luar biasa." Aku tersenyum sambil mengacungkan jempolku. J tertawa tersipu mendengarnya.
Ya..kau sangat luar biasa Jun. Seberat apapun kau menyakitiku, kau akan tetap menjadi yang terbaik dalam hidupku.
-
Aku menatap pria yang sekarang sedang berada di altar. Hatiku sakit melihat orang yang kucintai mengikat janji suci dengan orang lain. Tapi aku harus kuat. Aku harus tetap menjadi sahabat terbaiknya dalam keadaan apapun. Aku akan terus mendukungnya. Aku akan terus melindunginya. Aku akan terus berada di sisinya sebagai sahabat. Karena aku akan lakukan apapun demi kebahagiaannya.
I love you.. Jun Onose..
Forever.. and always love you..
-END-
